Anda di halaman 1dari 4

DIVISI

PEKERJAAN KHUSUS
SEKSI

PLESTERAN, ACIAN, ADONAN SEMEN

P.K.1 UMUM

1) Uraian Umum
Pekerjaan ini terdiri dari produksi dan pemasangan plesteran
(adonan) semen untuk digunakan dalam pasangan batu bata,
pasangan batu, pekerjaan-pekerjaan drainase, pekerjaan lain yang
diperlukan dalam spesifikasi ini.

2) Syarat-syarat Pemakaian.
Adonan semen harus digunakan sesuai dengan toleransi, batasan
cuaca dan penjadwalan pekerjaan yang tepat terhadap bagian-
bagian yan pokok dari spesifikasi ini

3) Contoh Bahan.
a) Dua contoh agregat halus yang digunakan dalam adonan semen
harus diserahkan kepada Direksi Teknik / Pengawas lapangan
untuk mendapat persetujuan sebelum pekerjaan dimulai
bersama-sama dengan rincian sumber pengadaan dan hasil-
hasil uji yang sesuai dengan persyaratan untuk gradasi dan
syarat-syarat mutu yang diberikan dalam spesifikasi ini atau
seperti yang ditunjukan lebih lanjut oleh Direksi teknik /
Pengawas Lapangan.
b) Tidak ada perubahan dalam sumber pengadaan atau kualitas
agregat halus akan dibuat tanpa persetujuan Direksi Teknik /
Pengawas Lapangan, dan setiap perubahan demikian harus
disertai dengan penyerahan contoh-contoh bahan dan laporan
pengujian untuk pemeriksaan dan persetujuan lebih lanjut
seperti diatas.

P.K.2 BAHAN-BAHAN DAN CAMPURAN

1) Bahan-bahan.
a) Semen
Semen yang digunakan untuk adonan campuran semen harus
sesuai dengan persyaratan AASHTO M 85 Type 1. Semen
Portland biasa akan dipakai kecuali dinyatakan lain dalam
Daftar Penawaran atau diperintahkan dilapangan oleh Direksi
Tehnik / Pengawas lapangan.
b) Agregat halus untuk adonan.
i. Agregat halus terdiri dari pasir alam bersih (kalau perlu
dicuci sebelum digunakan), bagian halus dari batu atau
kerikil pecah, dan harus mematuhi batas-batas gradasi
pada tabel 2.1.

PK - 1
Tabel 2.1
PERSYARATAN GRADASI HALUS

Ukuran Persentase Lolos Atas Berat


Saringan Ukuran Maksimum Nominal Catatan
(mm) AASHTO Bina Marga
9,5 100 -
4,75 Gradasi yang lebih kasar
95 - 100 100
2,36 akan digunakan untuk
- 95 - 100
1,18 adonan pengisi rongga
- -
0,30 yang besar dan untuk
45 - 80 -
1,15 sambungan lebih tebal
10 - 30 Maksimum 25
0,075 13 mm
2 - 10 Maksimum 10

ii. Syarat-syarat kualitas untuk agregat halus diberikan


pada tabel 2.2 Direksi Teknik / Pengawas Lapangan akan
menerapkan syarat-syarat ini sampai seluas yang
diperlukan untuk jenis khusus dan lokasi pekerjaan.

Tabel 2.2
SYARAT-SYARAT KUALITAS AGREGAT HALUS

URAIAN TEST AASHTO BATAS TEST


Kekeruhan organic dalam
Melewati nilai standar
pasir (test Sodium T-21
warna (Kuning gading)
Hidroksida)
Kekerasan agregat (test Kehilangan tidak lebih
T104
sodium sulfat) dari 10 % atas berat
Persen gumpalan lempung Maksimum 1 % atas
dan partikel serpih T-112
berat

c) Kapur Hidrasi
i. Kapur hidrasi harus diperoleh dari sumber pengadaan
yang di setujui dam mematuhi persyaratan standar
konstruksi PBI NI-7 (syarat-syarat untuk kapur
bangunan)
ii. Bila diminta demikian oleh Direksi tehnik/pengawas
lapangan, sebuah tes kekuatan kapur hidrasi dengan
pasir (1:3) akan memberikan kekuatan hancur 15
kg/cm2 sesudah 7 hari.
d) Air.
Air yang digunakan untuk pencampuran adonan semen, harus
bersih dan bebas dari benda organic atau kotoran-kotoran lain
yang membahayakan campuran.

2) Campuran.
Adonan harus sebanding dan memenuhi persyaratan berikut :
a. Adonan semen yang digunakan untuk penyelesaian atau
perbaikan cacat-cacat dalam pekerjaan beton dan untuk
menyambung pipa-pipa beton, sebagaimana diperlukan
dibawah bagian yang relevan dari spesifikasi ini terdiri dari
semen dan agregat halus atas volume. Sejumlah air yang
cukup harus ditambah untuk memungkinkan penanganan
campuran tersebut dengan satu ratio maksimum air/semen

PK - 2
sekitar 0,65 dan adonan tersebut melebihi kekuatan desak
yang memenuhi persyaratan beton.
b. Adonan yang digunakan untuk menanam (memasang) dan
menyambung pasangan batu, akan terdiri dari satu bagian
semen terhadap tiga bagian agregat halus, kepada siapa
kapur hidrasi dapat ditambahkan untuk memberikan
campuran yang dapat ditangani dan bila di uji adonan
tersebut akan memiliki kekuatan desak tidak kurang dari 50
kg/cm2 pada 28 hari.

P.K.3 PENCAMPURAN DAN PENEMPATAN.

1) Pencampuran
a. Agregat dan semen harus diukur dan dicampur kering
dalam mixer (pencampur) beton, atau dengan tangan diatas
dasar yang cocok samapai dihasilkan satu campuran yang
warnanya merata. Kemuadian ditambahkan air yang cukup
untuk satu campuran yang baik dan pencampuran berlanjut
selama 5 – 10 menit sampai didapatkan satu adonan dari
kekentalan yang diminta.
b. Adonan harus diproduksi dalam volume yang cukup untuk
pemakaian segera dan tamabahan dapat diberikan ( didalam
jangka waktu 30 menit dari waktu pencampuran ) bila
diminta demikian untuk mempertahankan campuran yang
mudah ditangani. Tetapi adonan yang tidak digunakan
dalam waktu 45 menit sesudah pencampuran harus
dibuang.
2) Penempatan (Pemasangan)
a. Permukaan yang menerima adonan harus dibersihkan dari
setiap bahan lepas, Lumpur atau benda-benda lain yang
harus dibuang dan kemudian dibasahi dengan air sebelum
adonan tersebut ditempatkan
b. Bilamana digunakan sebagai permukaan selesai, adonan
tersebut harus dipasang diatas permukaan yang basah dan
bersih dalam ketebalan yang cukup untuk menyediakan
satu lapisan pelindung permukaan setebal 1,5 cm dan
dikulir sampai satu permukaan yang halus dan rata.

P.K.4 PENGENDALIAN MUTU

1) Test laboratorium
Test Labotarium yang dapat diterima untuk agregat halus yang
harus dilaksanakan oleh penyedia jasa sesuai petunjuk Direksi
tehnik/pengawas lapangan untuk menentukan gradasi dan kondisi
mutu sebagaimana ditentukan dibawah spesifikasi ini.
2) Pengendalian Lapangan
Direksi tehnik/pengawas lapangan dapat meminta penyedia jasa
untuk melaksanakan suatu test lanjutan di lapangan dianggap
perlu untuk menjamin dipatuhinya spesifikasi ini.

PK - 3
P.K.5 PENGUKURAN DAN DASAR PEMBAYARAN

Volume yang ditentukan sebagaimana diberikan diatas akan


dibayar pada harga kontrak per satuan pengukuran. Adonan semen
baik yang berupa siar maupun plesteran diukur dan dibayar sesuai
dengan item pembayaran yang termuat di dalam daftar penawaran
ataupun lampirannya yang merupakan kompensasi penuh untuk
persediaan dan pelaksanaan pekerjaan bersangkutan.

PK - 4

Anda mungkin juga menyukai