Pekerjaan ini terdiri dari Konstruksi Perkerasan jalan Beton semen portland
diberi anyaman tulangan tunggal sebagaimana disyaratkan, diatas oprite jembatan
atau badan jalan yang telah dipersiapkan dan diterima sesuai dengan spesifikasi
menurut garis-garis ketinggian, kelandaian, ukuran, penampang melintang dan
penyelesaian akhir yang diperlihatkan dalam gambar atau sebagaimana diarahkan
oleh Direksi Pekerjaan.
Urutan Pelaksanaan:
a. Terlebih dahulu disiapkan lokasi pekerjaan yang akan dilakukan Perkerasan
Beton Semen dengan Anyaman Tulangan Tunggal dengan cara membersihkan
lokasi pekerjaan dari kotoran dan sisa-sisa pekerjaan timbunan sebelumnya,
kondisi timbunan harus telah dalam keadaan padat.
b. Untuk meminimalisir kecelakaan kerja, sebelumnya dilakukan juga inspeksi
kondisi peralatan, alat pelindung diri (sepatu Safety, helm) para pekerja yang
akan melaksanakan kegiatan pekerjaan dilapangan.
c. Setelah gambar design disetujui, kemudian dilaksanakan dengan kegiatan
pemasangan patok kontrol elevasi (bowplank), formwork acuan kerja pada
lokasi pengecoran dan kegiatan pabrikasi baja tulangan.
d. Setelah pekerjaan baja tulangan selesai lalu dilanjutkan dengan kegiatan
pengecoran beton dengan mutu, desain dan ketebalan seperti yang telah
dipersyaratkan dalam gambar.
e. Pengecoran beton harus dilaksanakan dengan tanpa berhenti sampai pada suatu
sambungan konstruksi yang telah ditentukan dan disetujui sebelumnya atau
sampai pekerjaan tersebut diselesaikan.
f. Beton harus dicor dengan cara sedemikian rupa untuk menghindari
segregasi/pemisahan partikel-partikel halus dan kasar dalam campuran. Beton
harus dicor ke dalam acuan sedekat mungkin dengan posisi akhirnya untuk
menghindari pengaliran campuran beton dan tidak diijinkan untuk
mengalirkan campuran beton lebih dari satu meter setelah pengecoran.
g. Selanjutnya dilakukan perawatan beton sesuai spesifikasi teknis.
Urutan pelaksanaan :