http://civil-injinering.blogspot.com/2009/06/lapis-pondasi-
jalan-dengan-agregat.html,tgl.16-6-2012 jam 13.31 wib.
Semua Tentang Teknik Sipil: LAPIS PONDASI JALAN DENGAN ...
Adalah mutu lapis pondasi atas untuk suatu lapisan di bawah lapisan
beraspal.
Adalah untuk lapis pondasi bawah. Lapis pondasi agregat kelas B boleh
digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal.
1. PERSIAPAN
1. Kontraktor harus menyiapkan berikut di bawah ini paling sedikit 21 hari
sebelum tanggal yang diusulkan dalam penggunaan setiap bahan untuk
pertama kalinya sebagai lapis pondasi agregat :
1. BAHAN
1. Sumber bahan
Bahan lapis pondasi agregat harus dipilih dari sumber yang telah disetujui.
Agregat kasar yang tertahan pada ayakan 4,75 mm harus terdiri dari
partikel atau pecahan batu atau kerikil yang keras dan awet.
o Bilamana digunakan untuk lapis pondasi agregat kelas A maka untuk
agregat kasar yang berasal dari kerikil, tidak kurang dari 100 % berat
agregat kasar ini harus mempunyai paling sedikit satu bidang pecah.
Agregat halus yang lolos ayakan 4,75 mm harus terdiri dari partikel pasir
alami atau batu pecah halus dan partikel halus lainnya.
o Fraksi agregat yang lolos ayakan No.200 tidak boleh lebih besar 2/3
dari fraksi agregat lolos ayakan No.40.
Seluruh lapis pondasi agregat harus bebas dari bahan organik dan
gumpalan lempung atau bahan-bahan lain yang tidak dikehendaki.
Gradasi harus memenuhi ketentuan (menggunakan pengayakan secara
basah) yang diberikan dalam Tabel 2.5.4.(1).
2. Penyiapan penghamparan
Bilamana lapis pondasi agregat akan dihampar pada perkerasan atau bahu
jalan lama, semua kerusakan yang terjadi pada perkerasan atau bahu jalan
lama harus diperbaiki terlebih dahulu.
o Lokasi yang telah disediakan untuk pekerjaan lapisan pondasi
agregat, harus disiapkan dan mendapatkan persetujuan terlebih
dahulu.
o Bilamana lapis pondasi agregat akan dihampar langsung di atas
permukaan perkerasan aspal lama, maka harus diperlukan
penggaruan atau pengaluran pada permukaan perkerasan aspal
lama agar diperoleh tahanan geser yang lebih baik.
1. Penghamparan
1. Pemadatan
Segera setelah pencampuran dan pembentukan akhir, setiap lapis harus
dipadatkan menyeluruh dengan alat pemadat yang cocok dan memadai dan
disetujui, hingga kepadatan paling sedikit 100 % dari kepadatan kering
maksimum (modified) seperti yang ditentukan oleh SNI 03-1743-1989,
metode D.
Pemadatan harus dilakukan hanya bila kadar air dari bahan berada dalam
rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1 % di atas kadar air
optimum, dimana kadar air optimum adalah seperti yang ditetapkan oleh
kepadatan kering maksimum (modified) yang ditentukan oleh SNI 03-1743-
1989, metode D.
Operasi penggilasan harus dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit
demi sedikit ke arah sumbu jalan, dalam arah memanjang. Pada bagian
yang ber "superelevasi", penggilasan harus dimulai dari bagian yang rendah
dan bergerak sedikit demi sedikit ke bagian yang lebih tinggi. Operasi
penggilasan harus dilanjutkan sampai seluruh bekas roda mesin gilas hilang
dan lapis tersebut terpadatkan secara merata.
Bahan sepanjang kerb, tembok, dan tempat-tempat yang tak terjangkau
mesin gilas harus dipadatkan dengan timbris mekanis atau alat pemadat
lainnya yang disetujui.
1. Pengujian
1. TOLERANSI DIMENSI
Elevasi permukaan
Elevasi permukaan lapis akhir harus sesuai dengan Gambar Rencana, dengan
toleransi :
Toleransi Tinggi
Bahan dan Lapisan Fondasi Agregat
Permukaan
+ 1,5 cm
Agregat Kelas C digunakan sebagai lapis fondasi bawah
- 1,5 cm
+ 1 cm
Agregat Kelas B atau Kelas A digunakan untuk lapis fondasi jalan
yang akan ditutup dengan Lapis Resap Ikat atau Pelaburan
- 1 cm
Toleransi
Bahan dan Lapisan Fondasi Agregat
Ketebalan
+ 1 cm
Agregat Kelas C digunakan sebagai lapis fondasi bawah
- 1 cm
+ 1 cm
Agregat Kelas B atau Kelas A digunakan untuk lapis fondasi jalan
yang akan ditutup dengan Lapis Resap Ikat atau Pelaburan
0 cm
Tebal total minimum Lapis Fondasi Agregat Kelas A dan Kelas C atau Kelas B
dan Kelas C tidak boleh kurang dari tebal yang disyaratkan.
Kerataan
Toleransi
Bahan dan Lapisan Fondasi Agregat
Kerataan
Agregat Kelas C digunakan sebagai lapis fondasi bawah - 1 cm
Agregat Kelas B atau Kelas A digunakan untuk lapis fondasi jalan + 1 cm
yang akan ditutup dengan Lapis Resap Ikat atau Pelaburan