Anda di halaman 1dari 7

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

Pekerjaan Rehabilitasi Kantor Desa


Lokasi Desa Pakuhaji Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat,
Provinsi Jawa Barat.
RENCANA KERJA DAN SYARAT- SYARAT

I. LINGKUP PEKERJAAN
1. Nama Pekerjaan : Umum dan Penataan Ruang
Nama Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Pekerjaan Rehabilitasi Kantor Desa
2. Lokasi Pekerjaan
- Alamat : Jl Raya Pakuhaji No 30
- Desa : Pakuhaji
- Kecamatan : Ngamprah
- Kabupaten Bandung Barat : Bandung Barat
- Provinsi Jawa Barat : Jawa Barat
- Titik koordinat :

3. Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Dinding
c. Pekerjaan Kusen Alumunium
d. Pekerjaan Lantai Keramik
e. Pekerjaan Baja
f. Pekerjaan Pengecatan dan Laburan
g. Pekerjaan Elektrikal
h. dan lain-lain sesuai gambar kerja yang direncanakan.

II. PERATURAN TEKNIS PEMBANGUNAN YANG DIGUNAKAN


1. Peraturan yang digunakan
1) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 1 Tahun 20121
tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
2) Keputusan Bupati Bandung Barat nomor: 188.45/Kep.421-BKAD/2021 tentang
Standar Harga Satuan Barang dan Jasa Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2022.

2. Pelaksanaan
Untuk melaksanakan pekerjaan ini, berlaku dan mengikat pula :
a. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
b. Gambar Kerja yang dibuat oleh Perencana.
c. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) beserta Analisa Perhitungan RAB/ Take
Of Sheet (TOS) dari RAB.

III. PENJELASAN RKS DAN GAMBAR


1. Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pelaksana pekerjaan wajib meneliti semua Gambar Kerja, Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) yang telah disetujui.

2. Ukuran

Ukuran dalam Gambar Kerja pada dasarnya ukuran yang tertulis adalah
ukuran jadi terpasang atau dalam keadaan selesai/ finished.

3. Gambar Hasil Pelaksanaan (As Built Drawings)


Pelaksana pekerjaan tidak dibenarkan mengubah atau mengganti ukuran-ukuran yang
tercantum dalam Gambar T e k n i s tanpa sepengetahuan Pemberi Pekerjaan. Segala
akibat yang terjadi adalah tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan, baik dari segi biaya
maupun waktu pelaksanaan

IV. ALAT-ALAT KERJA


Semua alat-alat untuk pelaksanaan pekerjaan harus disediakan oleh TPKD sebelum
pekerjaan fisik dimulai, dalam keadaan baik dan siap pakai, antara lain :.
1. Perlengkapan penerangan untuk kerja lembur.
2. Pompa air sesuai kebutuhan untuk sistem pengeringan, jika diperlukan.
3. Scafolding
4. Alat-alat besar sesuai dengan besaran (magnitude) pekerjaan tanah.
5. Alat Megger, alat ukur listrik, dan alat ukur lainnya.
6. Alat-alat Pertukangan Las
7. Mesin Pemotong Keramik
8. Mesin Pemotong Allumunium
9. dan lain-lain disesuaikan dengan lingkup pekerjaannya.

V. PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Persiapan Pelaksanaan
1) Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan harus mempelajari dengan
seksama Gambar Kerja. Pelaksana Pekerjaan harus sudah memperhitungkan segala
kondisi dilapangan yang meliputi semua bangunan dan tidak terbatas pada bangunan
existing.
2) Pelaksana Pekerjaan harus mengamankan/melindungi hasil paket pekerjaan
sebelumnya maupun yang sedang berjalan, bahan/komponen/instalasi existing yang
dipertahankan; agar tidak rusak atau cacat.
3) Rencana pengamanan, baik berupa penyangga, penopang atau konstruksi khusus
sebagai penahan atau pelindung bagian yang tidak dibongkar, harus dilaporkan
kepada Pemberi Pekerjaan terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan.

2. Pembersihan lokasi pekerjaan


1) Sebelum pekerjaan dimulai lokasi yang akan dilaksanakan harus terlebih dahulu
dibersihkan dari berbagai macam kotoran, sampah, puing-puing, dan segala sesuatu
yang akan mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
2) Barang yang tidak digunakan lagi harus dikeluarkan dari lokasi Tapak/Site kontruksi
dan dikumpulkan ditempat/lokasi tertentu.

3. Pemasangan Baja

Pekerjaan yang dimaksud meliputi :


-dengan gambar pelaksanaan, termasuk didalamnya tapi tidak terbatas pada :
-Pengadaan dari semua peralatan, perlengkapan, tenaga serta bahan-bahan seperti
pelat, profil, baut, angkur dan lain-lain menurut kebutuhan sesuai dengan gambar
pelaksanaan dan persyaratan teknis pelaksanaan pekerjaan.
-. Pekerjaan pembuatan bagian-bagian konstruksi baja, seperti sambungan-
sambungan, pengelasan baik las sudut, maupun las penuh, sambungan
dengan baut dan lain-lain sesuai dengan gambar pelaksanaan dan persyaratan
teknis pelaksanaan pekerjaan.
-. Melaksanakan pekerjaan pabrikasi baja struktur, pengiriman hasil pabrikasi baja
sampai ke Site dan melaksanakan erection konstruksi baja, pengujian dan inspeksi
dari baja struktur.
Pemasangan dan penyelesaian rangka ikatan angin, ikatan pengaku, gording,
trekstang, pengecatan dan lain-lain sesuai dengan gambar pelaksanaan dan
persyaratan teknis pelaksanaan pekerjaan.
-

4. Pemasangan Beton Procast


1) Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
- Plat beton Precast atau pracetak setara produk beton elemenindo sistem slab, panel
lantai berukuran 1m x 7m, dipasang memamakai mini crane
-

5. Pemasangan Bata Ringan dan kolom Praktis


1) Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud meliputi
Pekerjaan kolom praktis
Dimensi, ukuran dan penulangan beton kolom praktis sesuai dengan yang tercantum
dalam gambar perencanaan, (umumnya kolom praktis berukuran 13 cm x 13 cm
dengan tulangan memanjang 4 D10 dan sengkang D 8 – 20). Pemasangan kolom
praktis dilaksanakana pada :
1) Setiap pertemuan dinding pasangan batu bata 1/2 batu.
2) Dinding pasangan batu bata 1/2 batu pada bagian dalam bangunan setiap luas
12 M2.
3) Dinding pasangan batu bata 1/2 batu pada bagian luar/tepi luar bangunan setiap
luas 8 m2.
4) Dan/atau seperti tercantum dalam gambar perencanaan.
- 5) Pada setiap tepi kosen pintu
Spesifikasi bahan / mutu Batu Bata Press
1) Jenis : Batu Bata Press
2) Ketebalan : Minimum 50 mm
3) Ukuran : 100 x 240 mm atau seperti yang tertera dalam gambar
perencanaan.
4) Produk: Hebel, Celcon, atau setara
1.2.2. Spesifikasi bahan / mutu Batu Bata Ringan seperti yang tertera di dalam gambar.
1) Jenis : Batu Bata Ringan
2) Merk : Ex. Hebel atau setara
3) Ketebalan : Minimum 100 mm
4) Ukuran : 600 x 400 mm
5) Berat jenis kering : 500 kg/m3
6) Berat lapangan : 575 kg/m3
7) Kuat tekan : 4 N/m3
8) Daya konduksi panas : 0.14 N/mm2
1.2.3. Mortar untuk pemasangan Batu Bata Ringan
1) Merk : Ex. Prime Mortar atau setara
2) Jenis : PM-100
3) Warna : Abu-abu muda
4) Perekat : Semen Portland
5) Agregat : Pasir silika dengan ukuran maksimum 0.6 mm
- 6) Perbandingan campuran : 4kg/l air bersih atau 10-10,5 l/sak 40 kg
Sebelum pemasangan, batu bata harus direndam dalam air bersih sehingga jenuh
dan pada saat dipasang / diletakkan tidak boleh ada genangan air diatas pemukaan
batu bata tersebut.
1.3.2. Adukan Perekat Spesi.
Adukan perekat pasangan batu bata kedap air dengan komposisi campuran 1 PC : 3
Ps dipergunakan untuk :
1) Pondasi pasangan batu bata.
2) Dinding pasangan batu bata dari permukaan sloof hingga ke peil lantai dasar
dan dari peil lantai dasar hingga setinggi 40 cm.
3) Dinding pasangan batu bata dari peil lantai dasar hingga setinggi 210 cm pada
ruang-ruang / daerah basah & semua dinding pasangan batu bata yang
disyaratkan kedap air seperti yang tercantum dalam gambar perencanaan.
4) Dinding pasangan batu bata yang langsung berhubungan dengan luar.
1.3.3. Untuk semua pasangan batu bata terhitung mulai + 40 cm dari permukaan lantai
dasar ke atas,dipakai adukan perekat / spesi dengan komposisi campuran 1 PC : 5
Ps terkecuali yang disyaratkan kedap air seperti tercantum dalam gambar
perencanaan.
1.3.4. Adukan perekat/spesi harus diusahakan agar selalu segar atau belum mengeras
pada waktu pemakaian.
1.3.5. Pemasangan harus sedemikian rupa, sehingga ketebalan adukan perekat/spesi
harus sama/merata yaitu setebal 1 cm. Siar-siar harus dikerok dengan kedalaman 1
cm kemudian disiram air dan siap menerima plesteran. Semua pertemuan horizontal
- dan vertikal harus terisi dengan baik dan penuh.

6. Pekerjaan Plesteran Dinding dan Pengacian


1) Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan meliputi:
. baru serta permukaan beton yang terlihat (dinyatakan tampak) ataupun yang
diperlukan untuk difinish.
2.2. Persyaratan Bahan.
Persyaratan bahan semen, pasir dan air sesuai dengan persyaratan bahan beton
pada Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Beton.
2.3. Persyaratan Pelaksanaan
2.3.1. Komposisi campuran adukanan plesteran yang dimaksud adalah komposisi
campuran dalam volume, cara pembuatan adukanannya menggunakan Mixer yang
diadukan selama minimal 3 menit.
2.3.2. Berapen adalah plesteran kasar dengan campuran adukan kedap air yaitu 1PC : 3
Ps. Dipakai untuk menutup permukaan dinding pasangan batu bata yang tertanam
dalam tanah hingga ke permukaan tanah dan/atau lantai.
2.3.3. Plesteran dengan carapuran 1 PC : 5 Ps.
2.3.4. Adukan plesteran ini untuk menutup semua permukaan dinding pasangan batu bata
bagian dalam bangunan terkecuali yang dinyatakan kedap air seperti tercantum
dalam gambar perencanaan.
2.3.5. Plesteran kedap air adalah campuran 1 PC : 3 Ps.Adukan plesteran ini untuk menutup
semua permukaan dinding pasangan batu bata pada bagian luar / sisi luar bangunan,
semua bagian permukaan dinding pasangan batu bata untuk daerah basah hingga
setinggi 210 cm dari peil lantai dan keseluruhan permukaan dinding pasangan batu
bata seperti tercantum dalam gambar perencanaan.
2.3.6. Plesteran halus / acian adalah campuran PC dengan air yang dibuat sedemikian rupa
sehingga mendapatkan campuran yang homogen. Plesteran halus ini adalah
Pekerjaan finishing yang dilaksanakan setelah lapisan plesteran sebagai lapisan
dasar berumur minimal 7 (tujuh) hari (sudah kering benar).
2.3.7. Semua jenis adukan plesteran tersebut di atas harus disiapkan sedemikian rupa
sehingga selalu segar, belum mengering pada waktu pelaksanaan pemasangan.
2.3.8. Permukaan semua adukan plesteran harus diratakan terkecuali untuk berapen.
Permukaan plesteran tersebut khususnya plesteran halus harus rata, tidak
bergelombang, penuh & padat, tidak berongga, serta berlubang, tidak mengandung
kerikil ataupun benda-benda lain yang membuat cacat.
2.3.9. Sebelum pelaksanaan pekerjaan plesteran pada permukaan pasangan batu bata dan
beton, permukaan beton harus dibersihkan dari sisa-sisa bekisting kemudian diketrek
/ scratched.
2.3.10. Semua lubang-lubang bekas pengikat bekisting atau formtie harus tertutup adukan
plesteran.
2.3.11. Pekerjaan plesteran halus adalah untuk semua permukaan pasangan batu bata dan
beton yang akan difinish dengan cat.

- .
7. Pekerjaan Pemasangan Keramik
1) Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi :
a.

8. Pekerjaan Elektrika
1) Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pada permukaan dinding bata / beton yang akan dilapis, keramik dapat langsung
ditempelkan dengan menggunakan perekat spesi 1 PC : 3 Ps yang dicampur dengan
larutan super-cement dengan jumlah campuran sebanyak 10 % dari berat semen
yang dipakai dan harus diaduk sampai rata, tebal adukan perekat tidak boleh lebih
dari 1,5 cm. Atau ditempelkan dengan menggunakan bahan perekat khusus, akan
tetapi harus diperhatikan mengenai ketebalan dinding harus sesuai dengan yang
tertera pada gambar perencanaan.
3.3.2. Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan teliti, warna dan motif
tiap
keramik harus sama serta tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya.
3.3.3. Pemotongan keramik harus menggunakan alat potong khusus, sesuai petunjuk
pabrik.
3.3.4. Sebelum keramik dipasang, keramik terlebih dahulu harus direndam dalam air
sampai
jenuh.
3.3.5. Pola keramik harus memperhatikan ukuran / letak dan semua fixtures atau peralatan
yang akan terpasang didinding seperti Sanitary Fixtures, Exhaust Fan, panel, stop
kontak, lemari gantung dan lain-lain sesua yang tertera didalam gambar
perencanaan.
3.3.6. Ketinggian peil tepi atas lapisan keramik disesuaikan dengan kondisi site.
3.3.7. Titik awal pemasangan keramik pada dinding dan kemana sisa ukuran harus

ditentukan, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Direksi Lapangan/MK sebelum


pekerjaan pemasangan dilaksanakan.
3.3.8. Bidang dinding keramik harus benar-benar rata, garis garis siar harus benar-benar
lurus. Siar arah horizontal pada
Keramik harus disusun menurut garis-garis lurus dengan siar sebesar 4–5 mm, setiap
perpotongan siar harus membentuk dua garis tegak lurus. Siar-siar keramik diisi
dengan bahan pengisi siar sehingga membentuk setengah lingkaran dengan warna
pengisi siar akan ditentukan kemudian.
3.3.10. Naad-naad pada pemasangan keramik harus diisi dengan bahan supergrout.
3.3.11. Pembersihan permukaan ubin keramik dari sisa-sisa adukan semen hanya boleh
dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih untuk keramik.
9. Pekerjaan Pengecatan
1) Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
- Pekerjaan pengecatan permukaan dinding pasangan batu bata, beton yang
ditampakan, dan langit-langit dengan cat tembok.
- Pengecatan lisplank, list plafond.
- Pekerjaan pengecatan kusen, daun pintu dan daun jendela dengan cat kayu.
- Pekerjaan Pengecatan Permukaan Plesteran Dinding, Beton dan Langit- Langit
Semua permukaan plesteran dinding, permukaan beton yang tampak/exposed dan
langit-langit seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
- Pekerjaan Pengecatan Kayu

10. Pekerjaan Pembersihan Setelah Pekerjaan


Pembersihan tapak konstruksi dan pada semua pekerjaan yang termasuk dalam
Lingkup Pekerjaan yang tercantum di Gambar Kerja dan terurai dalam RKS ini dari
semua barang atau bahan bangunan lainnya yang dinyatakan tidak digunakan lagi
setelah pekerjaan bersangkutan selesai.
Semua bekas bongkaran bangunan existing dan sebagainya harus dikeluarkan dari
tapak konstruksi. Selama pekerjaan berlangsung, Pelaksana Pekerjaan harus
menjaga keamanan bahan/material, barang maupun bangunan yang
dilaksanakannya sampai tahap serah terima.

Anda mungkin juga menyukai