Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERA


Jalan Swadaya Nomor 20 Telp (0282) 533520, 535586, 537155 / Faximile (0282) 533520, 537970
Website : www.bpbd.cilacapkab.go.id Email : lakharbpbd@cilacapkab.go.id
CILACAP
Kode pos 5

SPESIFIKASI TEKNIS

PAKET PEKERJAAN : PEMBANGUNAN TURAP


PENAHAN TANAH LONGSOR DI DESA
KARANGKEMIRI KECAMATAN JERUKLEGI
TAHUN : 2023
SPESIFIKASI TEKNIS

A. JENIS PEKERJAAN dan LOKASI


1. Pelaksanaan pekerjaan meliputi :
Mendatangkan, pengolahan, pengangkutan semua bahan, pengera
tenaga kerja, pekerjaan drainase serta pengadaan semua alat-alat ba
dan sebagainya. Yang pada umumnya langsung atau tidak langs
termasuk didalam usaha penyelesaian dengan baik dan menyerah
pekerjaan dengan sempurna dan lengkap.
Juga disini dimaksudkan pekerjaan-pekerjaan atau bagian-bag
pekerjaan yang walaupun tidak disebutkan didalam bestek tetapi m
berada didalam lingkungan pekerjaan haruslah dilaksanakan se
petunjuk Direksi.
2. Pekerjaan yang dilaksanakan ialah :
Pembangunan Turap Penahan Tanah Longsor di Desa Karangke
Kecamatan Jeruklegi.
Pekerjaan yang direncanakan meliputi :

 I. PEKERJAAN PERSIAPAN
 Pek. Pembersihan Lokasi Dan Striping / Kosrekan
 Pek. Pasang Papan Nama Proyek
 Pek. Pengukuran Bouwplank
 Pek. Biaya Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMKK)

 II. PEKERJAAN TANAH


 Pek. Galian Tanah Pondasi Turap
 Pek. Urugan Tanah Kembali
 Pek. Urugan Tanah Setempat
 Pek. Urugan Pasir Bawah Pondasi

 III. PEKERJAAN PASANGAN


 Pek. Pasangan Turap Batu Kali 1 Pc : 6 Pp
 Pek. Plesteran 1 Pc : 4 Pp
 Pek. Siaran 1 Pc : 2 Pp
 Pek. Acian
 Pek. Pasang Pipa Kapiler PVC Uk. 2''
 Pek. Pasang Crucuk Bambu

3. Lokasi Pekerjaan :
Desa Karangkemiri Kecamatan Jeruklegi
5. Konstruksi bangunan secara garis besar adalah Pekerjaan pasan
batu belah
6. Peraturan-peraturan pembangunan yang mengikat dalam peker
ini, antara lain adalah :
• Peraturan Syarat-syarat Umum Pelaksana Pekerjaan Pemborong di
Indonesia.
• Spesifikasi Bahan Bangunan
• Peraturan Beton Indonesia
• Peraturan Umum untuk Pemeriksaan Bahan Bangunan
• Peraturan dari Dinas Teknis Kabupaten Cilacap
• Peraturan dari Pemerintah Daerah setempat.
• Peraturan lain yang relevan.

B. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN PEKERJAAN


7. TEMPAT TITIK DUGA DAN UKURAN-UKURAN
7.1. Tempat bangunan Desa Karangkemiri Kecamatan Jeruklegi
7.2.Titik duga ( 0,00 ) permukaan lantai dasar saluran ditentukan
dilapangan oleh direksi/ pengawas.
7.3.Ukuran-ukuran pada denah dan ukuran-ukuran tinggi, telah ditetap
dalam gambar dengan catatan, bahwa :
a. Jika terdapat ukuran-ukuran pada gambar, maka yang menentuk
adalah ukuran-ukuran pada gambar dengan skala lebih besar ata
menguntungkan negara.
b. Jika tidak terdapat kesesuaian antara gambar dan RKS, maka har
dikonsultasikan dengan direksi/ pengawas;
c. Pengambilan dan pemakaian ukuran yang keliru sebelum/ selama
dan sesudah pekerjaan menjadi tanggung jawab penyedia Barang
Jasa sepenuhnya.
d. Penetepan ukuran dan sudut-sudut siku agar tetap dijaga dan
diperhatikan.
7.4.Penyedia Barang/ Jasa harus membuat bangunan darurat untuk
keperluan sendiri sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini be
kantor Administrasi Lapangan, Los kerja dan Gudang.
7.5.Penyedia Barang/ Jasa harus membersihkan lapangan dari segala h
yang bisa mengganggu pelaksanaan pekerjaan, serta mengadakan
pengukuran untuk membuat tanda tetap sebagai dasar ukuran
ketinggian lantai dan bagian-bagian bangunan yang lain.
7.6.Untuk dasar ukuran sumbu-sumbu saluran harus dibuat papan dasa
pelaksana ( bouwplank ) yang harus dibuat dari bahan kayu merant
tebal minimum 3 cm dengan permukaan atasnya diserut sipat datar
Waterpass ).
7.7.Penyedia Barang/ Jasa harus menyediakan alat-alat ukur sepanjang
masa pelaksanaan berikut ahli ukur yang berpengalaman dan setiap
8. AIR KERJA
8.1.Penyedia Barang/ Jasa harus memperhitungkan penyediaan air ker
untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan, dengan sumur pompa atau
cara lain yang memenuhi persyaratan.
8.2.Air yang digunakan harus air tawar bersih yang bebas dari bahan
organis, lumpur dan bahan lain yang merusak mutu beton, dll. Haru
memenuhi persyaratan air bagi keperluan bangunan di Indonesia.
8.3.Selama pelaksanaan, supaya dibuatkan saluran pembuangan darur
untuk menghindari gangguan air setempat.

9. PEKERJAAN PEMBERSIHAN
9.1.Pada prinsipnya pekerjaan ini adalah membersihkan lingkungan yan
direkomendasi dalam rencana, guna dilakukan pekerjaan.
9.2.Pembersihan harus dilakukan secara hati-hati sehingga tidak merus
bagian yang lain, yang tidak terkait pekerjan.
9.3.Sebelum pekerjaan dimulai, terlebih dahulu areal dibersihkan dari a
akaran sehingga lingkungan tetap terjaga kerapihannya.

10. PAPAN NAMA PEKERJAAN dan BARAK KERJA


10.1.Penyedia Barang/ Jasa harus menyediakan Papan Nama Pekerjaan
Kegiatan sebagai informasi kepada umum tentang adanya pekerjaa
10.2.Barak kerja disediakan sebagai tempat untuk menyimpan materia
serta alat-alat keperluan pekerjaan, juga apabila memungkinkan
sebagai tempat pertemuan lapangan.
10.3.Lokasi barak kerja harus mudah dijangkau dan luasannya harus cu
representatif menurut Pengguna Jasa, sesuai petunjuk direksi.
10.4.Penyedia Barang/ Jasa harus menempatkan minimal seorang petu
untuk menjaga segala jenis material yang disimpan ditempat ini dan
mencatat keluar masuknya material keperluan pekerjaan.

11. PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN


11.1.Lingkup Pekerjaan :
Termasuk didalam kegiatan ini adalah pengadaaan material bahan peng
dan mengangkutnya ke dalam lapangan serta menimbunnya di daerah
lapangan dengan pemadatan yang cukup seperti dicantumkan dalam
syarat-syaratnya. Persyaratan pekerjaan tersebut minimal seperti yang
akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Pembongkaran dan memindahkan semua hal yang mungkin
merintangi jalannya pekerjaan.
b. Melindungi benda-benda berharga yang berada di lapangan dan ben
benda berfaedah lainnya.
c. Pengeringan dan pengontrolan drainage.
d. Penggalian dan penimbunan ( untuk penimbunan dengan tanah uru
a. Pemeriksaan Lapangan :
Penyedia Barang/ Jasa harus mengadakan pemeriksaan
pengecekan langsung ke lapangan guna menentukan dengan p
kondisi lapangan, bahan-bahan yang kelak akan dijumpainya
keadaan lapangan sekarang yang nanti mungkin akan mempenga
jalannya pekerjaan.
b. Penggalian dan Pembersihan :
1) Seluruh rintangan yang ada dalam lapangan yang akan merinta
pekerjaan harus disingkirkan, dan dibersihkan dari lapang
kecuali hal-hal yang mungkin akan ditentukan kemudian un
dibiarkan tetap. Perlindungan harus diberikan kepada hal-hal y
seperti itu.
2) Pelaksanaan penggalian dinding pasangan bisa dimulai setelah
as ditetapkan secara cermat dan disetujui oleh Penga
Lapangan.
3) Apabila selama pelaksanaan penggalian terjadi kelongsoran teb
Penyedia Barang/ Jasa harus mencegahnya misalnya dengan ca
dan lain-lain sehingga pekerjaan tetap lancar.
4) Pelaksanaan pekerjaan dinding pasangan, haruslah sedemik
rupa sehingga menjamin barang-barang berharga yang mung
berada dilapangan terhindar dari kerusakan.
5) Reparasi kerusakan pada benda-benda milik kepentingan um
didalam atau diluar lapangan pekerjaan semuanya harus dip
oleh Penyedia Barang/ Jasa.
6) Pemindahan semua material-material akibat penggalian dan sem
benda-benda yang merintangi pekerjaan, harus menurut petun
petunjuk Pengawas Lapangan.
7) Seluruh pohon-pohon, semak-semak, rumput-rumput, dan selu
tumbuh-tumbuhan yang semacam itu harus dipindah
seluruhnya dari daerah yang akan ditimbun, keluar lapangan.

12. PEKERJAAN TURAP


12.1.Jenis Pasangan dan Penggunaannya :
Pasangan batu belah/ batu gunung untuk talud, dan bagian lain seperti
yang ada dalam gambar pelaksanaan.
12.2.Jenis Adukan Yang digunakan :
Adukan biasa dengan campuran 1pc : 4pp. digunakan untuk seluruh
pasangan dinding batu belah/ batu gunung
12.3.Jenis Plesteran Yang Digunakan :
Plesteran biasa dengan campuran 1pc : 4pp digunakan untuk semua
permukaan-permukaan dinding pasangan batu belah/ batu gunung.
12.4.Kualitas Bahan Yang Digunakan :
a. Batu belah/ gunung,
Batu belah/ gunung yang digunakan harus memenuhi syarat-
tersebut diatas maka Direksi dapat menentukan jenis bat
dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan.
3) Seluruh permukaan tidak datar/ rata dan mengandung
kotoran.
4) Ukuran sesuai dengan kebutuhan yang ada/ disesuaikan
dengan perunutukannya dan mendapat persetujuan Direk
b. Bahan untuk adukan, plesteran dan acian.
Bahan campuran ( air, semen dan pasir pasang ) yang diguna
untuk adukan harus memenuhi ketentuan seperti untuk ba
campuran beton dalam buku RKS ini ataupun dalam SKSNI T-
1991-03, yaitu pasir muntilan/ sekualitas.
12.5.Contoh-contoh Bahan :
sebelum memulai pekerjaan pasangan, Penyedia Barang/ J
terlebih dahulu harus menyerahkan contoh-contoh bahan yang a
digunakan ( batu kali, bata merah, kerikil, split dll ). Bahan y
digunakan untuk pekerjaan ini harus mendapat persetujuan
Pengawas Lapangan/ Perencana.

12.6.Syarat Pemasangan.
a. Pemasangan Batu belah/ gunung :
Pemasangan batu belah/ gunung memperhatikan beberapa ha
antara lain:
1) Dinding harus dipasang/ didirikan dengan ketebalan dan
ketinggian sesuai gambar rencana.
2) Masing-masing batu belah/ gunung dipasang dengan tera
agar saling mengikat satu dengan yang lain, diberi dasar
adukan pengikat dengan baik.
3) Pemasangan dinding tidak boleh diteruskan disatu bagian
setinggi lebih dari 1 meter.

13. PEKERJAAN PLESTERAN


13.1.Semua pasangan batu belah/ batu gunung yang kelihatan ( kar
dikupas/ diperbaiki ) harus diplester. Plesteran digunakan adu
yang sama dengan adukan pasangan sebelumnya.
13.2.Secara umum semua pekerjaan plesteran dilakukan untuk sem
pasangan baru maupun tambal sulam dengan adukan spesi 1p
5psr, digunakan pada pasangan batu belah/ batu gunung di pekerj
ini.
13.3.Kupasan plesteran sebelumnya harus cukup kuat, sehin
penambahan plesteran melekat/ menyatu benar dengan pasan
sebelumnya.
13.4.Semua pasangan yang akan diplester harus disiram dengan a
kalau diperlukan dengan air semen ) sampai basah dan bebas
kotoran-kotoran. 13.5.Plesteran harus menghasilkan bidang yang
dan lurus.
13.9.Pekerjaan plesteran terakhir harus lurus, rapi, rata, vertikal, ti
bergelombang dan tegak lurus dengan bidang lainnya.

14. BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN


14.1.Semua bahan yang akan digunakan harus mendapat persetujuan
direksi lapangan.
14.2.Jika terdapat perbedaan pendapat mengenai kualitas ba
bangunan antara Penyedia Barang/ Jasa dan pengawas, m
pengawas berhak meminta kepada Penyedia Barang/ Jasa un
memeriksakan contoh bahan yang dimaksud, ditest di laborator
bahan, dengan biaya menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/ Jas
14.3.Air untuk mengaduk spesi, beton dll, sedapat mungkin mengguna
air tawar setempat, jernih dan harus diendapkan terlebih dahulu
kotoran. Bebas dari mineral zat organic, bebas lumpur, larutan air
dan lain-lain.
14.4.Batu belah/ gunung yang digunakan harus kuat dan mempun
banyak sisi/ kasar bukan batu cadas ataupun batu kapur.
14.5.Pasir cor maupun pasang yang digunakan tidak mengand
kotoran-kotoran yang mengganggu campuran yang disyaratkan.
terdapat kotoran berlebih, dapat diperintahkan untuk dicuci.
14.6.Split harus bebas dari pecahan dan bebas dari kotoran tanah a
lumpur yang mengganggu.
14.7.Portland Cement digunakan dari segala merk, dan harus diperhati
syarat-syarat PBI 1971.
14.8.Peralatan air, baik air bersih maupun air kotor yang digunakan, ha
berkualitas baik. Diutamakan produksi dalam negeri, memen
standart air bersih dan air kotor di Indonesia yang disetujui direksi.
14.9.Segala bahan bongkaran yang tidak direkomendasi untuk dipas
adalah aset dari Pemilik Pekerjaan, jadi dilarang untuk digunakan o
Penyedia Barang/ Jasa dan harus diserahkan kepada Pengguna Jasa

15. PEKERJAAN PIPA PVC Ø 2"


1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan – bahan, tenaga kerja
peralatan sebagai alat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksan
pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang baik.
2. Pekerjaan pipa PVC ∅2“ yang dimaksud adalah seluruh detail
disebutkan/ditunjukkan didalam gambar atau sesuai petunjuk Penga
Lapangan.
3. Pekerjaan pipa PVC ∅2“ ini bertujuan untuk air dari atas tanah masuk
lewat ke pipa tersebut.
4. Pipa PVC ∅2“ yang di pakai dalam pekerjaan jitut harus berkualitas
penggunaan dan pengaplikasian dapat bertahan lama.
5. Apabila bahan–bahan yang didatangkan Kontraktor dianggap
memenuhi persyaratan maka Pengawas Lapangan berhak menolak
meminta menggantinya sesuai dengan yang dipersyaratkan
membutuhkan panjang pipa 70 cm sampai dengan 80 cm atau se
dengan keadaan di lapangan.

a. PEKERJAAN TRUCUK BAMBU


1. Pekerjaan pemasangan trucuk bambu adalah pekerjaan
dimaksudkan untuk menahan pekerjaan pasangan batu lantai dan din
agar lebih kokoh;
2. Apabila bahan–bahan yang didatangkan Kontraktor dianggap
memenuhi persyaratan maka Pengawas Lapangan berhak menolak
meminta menggantinya sesuai dengan yang dipersyaratkan;
3. Pekerjaan trucuk bambu dapat dilaksanakan sebelum berlangsun
pasangan batu kali/belah dengan cara memasukan sebagai paku
pasangan batu belah / batu kali dan pemasangan setiap jarak 2 m a
titik atau sesuai pada gambar rencana kerja;

16. BAHAN-BAHAN YANG DINYATAKAN TIDAK MEMENUHI SYARAT


Bahan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh direksi dan dia
Penyedia Jasa, harus dikeluarkan dari tempat pekerjaan selamb
lambatnya 2 x 24 jam sesudah pemeriksaan.
Jika Penyedia Barang/ Jasa melalaikan peringatan tersebut diatas, m
bahan tersebut akan dikeluarkan direksi dengan biaya Penyedia Bara
Jasa.
C. PENUTU P
1. Apabila dianggap perlu, seluruh pekerja memakai tanda pengenal kegia
2. Semua bahan dan alat kelengkapan yang akan diperoleh atau dipas
pada bangunan ini sebelum dipergunakan harus diperiksakan
diluluskan oleh unsur terkait, baik secara lisan maupun tertulis.
3. Pemasangan dan penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan sya
syarat seperti tersebut diatas akan ditolak atau dikeluarkan atas perin
direksi dengan segala resiko Penyedia Barang/ Jasa.
4. Penyedia Barang/ Jasa harus dapat menyelesaikan seluruh pekerj
sesuai dengan ketentuan yang telah ada dalam rencana/ bestek
petunjuk dari direksi.
5. Hal-hal yang belum tercantum dalam RKS, RAB dan Gambar Rencana
dianggap perlu, akan dicantumkan dalam risalah aanwijzing dan atau a
dijelaskan oleh Pengawas/ Direksi/ Pengguna Jasa.

Cilacap, 20 Maret 2023


Mengetahui :
BADAN PENANGULANGAN BENCA
DAERAH KAB. CILACAP
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Drs. WIJONARDI, MM
NIP. 19630415 198503 1 022

Anda mungkin juga menyukai