I. URAIAN KEGIATAN
Kegiatan pekerjaan Pelaksana Pembangunan Pustu SP.1 Desa Tabur Lestari Kec.
Seimenggaris meliputi :
1. Pekerjaan Persiapan;
2. Pekerjaan Tanah;
3. Pekerjaan Pondasi;
4. Pekerjaan Beton;
5. Pekerjaan Dinding;
6. Pekerjaan Lantai;
7. Pekerjaan Atap;
8. Pek. Pintu / Jendela;
9. Pek. Plafon;
10. Pekerjaan Pengecatan;
11. Pekerjaan Sanitair;
12. Pekerjaan Instalasi Listrik.
b. Peralatan
Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan adalah molen, Dump truck,
stamper, gerobak, profil dan alat pertukangan , genset, serta peralatan lain sesuai
dengan macam pekerjaannya. Guna kelancaran pekerjaan, peralatan minimal yang
dimiliki adalah molen diharap disiapkan tenaga operator yang mampu memperbaiki
bila mengalami gangguan operasional.
c. Bahan – Bahan
1. Jenis dan Mutu Bahan
Jenis bahan diutamakan produksi dalam negeri sesuai Kepres No. 16 Tahun 1994.
2. Pekerjaan Tanah
Lingkup Pekerjaan
- Galian tanah pondasi;
- Urugan tanah kembali pada galian pondasi;
- Urugan pasir.
- Apabila dalam gambar telah disebutkan dengan jelas keadaan pondasi, akan
tetapi dalam pelaksanaan kedalaman tertentu belum mencapai tanah keras,
maka kontraktor pelaksana wajib mengadakan stabilitas dengan cara perbaikan
tanah dengan maksud untuk meningkatkan daya dukung tanah.
- Semua urugan harus bersih dari kotoran humus maupun zat organik lain yang
dapat mengakibatkan penyusutan urugan.
3. Pekerjaan Pondasi
Lingkup pekerjaan :
- Pasangan batu gunung (1pc : 4ps).
Bahan-bahan
- Batu pondasi harus menggunakan batu gunung belahan yang bersih, padat dan
tidak keropos, dan disetujui oleh konsultan pengawas dan Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan.
- Pasir yang digunakan adalah pasir gunung yang tidak bercampur dengan tanah
dan disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan.
Syarat Pelaksanaan
- Pemasangan batu gunung disesuaikan dengan gambar rencana.
- Pondasi batu gunung dibuat dengan pasangan betu pecah dengan ukuran 15/20
cm dan dipasang dengan campuran 1 pc : 4 ps dengan lebar dan tebalnya
sesuai dengan gambar rencana.
- Di bawah anstamping harus diurug dengan pasir padat sesuai dengan gambar
rencana, pemadatan harus disiram dengan air.
- Seluruh permukaan kanan dan kiri pondasi harus diplester kasar dengan spesi
yang sama.
4. Pekerjaan Beton
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Beton meliputi pekerjaan :
- Pekerjaan Kolom 20/20;
- Pekerjaan kolom Praktis 12/12;
- Pekerjaan Balok 10/15;
- Pekerjaan ring balk 15/20;
- Pekerjaan Sloof 15/20;
- Pekerjaan Kuda-kuda Beton 12/12;
- Pekerjaan Dak
Bahan-Bahan Yang Digunakan
- Semen Portland (PC)
Semen yang digunakan harus satu jenis menurut Peraturan Semen Portland
Indonesia yaitu semen bersertifikat atau merk yang sekualitas dan yang
digunakan harus satu merk. Semen harus sampai ditempat pekerjaan dalam
keadaan baik.
- Agregat Halus
Agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alami atau buatan yang
memenuhi ketentuan (NI-2) yang terdiri dari butir-butir yang tajam dan bersih
serta tidak mengandung lumpur lebih besar dari 5 %.
- Agregat Kasar
Agregat kasar untuk beton bisa berupa kristal atau batu pecah alami maupun
buatan asal memenuhi syarat SK-SNI-T-15-1991-03. Agragat kasar harus
terdiri dari butir-butir keras dan tidak berpori, dan tidak mengandung lumpur
dan sebelum dipakai harus dicuci.
- Air
Air untuk pembuatan dan perawatan beton harus bersih dan tidak boleh
mengandung minyak, garam, dan zat organik lainnya yang dapat merusak
beton.
- Bahan Cetakan
Bahan cetakan dapat terbuat dari kayu kelas III.
Syarat-Syarat Pelaksanaan
- Lapisan Penutup Beton
- Pelaksanaan Pengecoran
Sebelum pengecoran beton harus dibersihkan dari kotoran serbuk gargaji,
kawat ikat, serta cetakan dan pasangan dinding dibasahi sampai jenuh.
Pasangan Batu :
- Pasangan dinding batu bata harus dipasang tegak lurus, siku dan rata. Tinggi
pasangan dinding batu bata hanya diperbolehkan maksimum 1 m untuk setiap
hari kerja.
- Semua siar diantara pasangan batu bata pada pasangan harus dikeruk sampai
rapi.
- Sebelum dipasang batu bata harus dibasahi/direndam dengan air secukupnya
sehingga antara spesi dan batu bata mengeras dan melekat secara sempurna.
Plesteran
- Untuk plesteran beton sebelum pengerjaan plesteran dilaksanakan maka
permukaan beton yang akan diplester terlebih dahulu dilukai dan kemudian
dibersihkan dan disaput dengan semen.
- Pekerjaan plesteran dinding batu bata baru dapat dilaksanakan setelah
pekerjaan penutup atap selesai dikerjakan, seluruh permukaan dinding yang
akan diplester harus dibasahi dengan air sampai jenuh merata.
- Semua pekerjaan plesteran, baik plesteran dinding maupun plesteran beton
harus merata halus, merupakan satu bidang tegak lurus.
6. Pekerjaan Keramik
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan lantai meliputi :
- Pekerjaan Lantai Keramik Teras 30 x 30 cm;
- Pekerjaan Lantai keramik Anti Slip 20 x 20 cm;
- Pekerjaan Dinding keramik 20 x 25 cm;
- Pekerjaan Rabat Beton T = 7 cm.
Bahan-Bahan
- Bahan – bahan yang digunakan merupakan produksi Indonesia dan berkualitas
baik dan harus mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas dan Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan.
- Syarat-Syarat Pelaksanaan
- Semua pekerjaan pelaksanaan pemasangan disesuaikan dengan gambar
rencana.
- Sebelum Pemasangan keramik lantai ruangan, harus dilakukan penentuan peil
lantai terhadap keseluruhan ruang.
- Spesi untuk pemasangan keramik menggunakan campuran 1Pc : 4 Ps.
- Keramik yang akan dipasang harus dalam kondisi dengan cara direndam.
Untuk antar keramik harus lurus dengan jarak siar maksimum 3 mm
- Pengisian spesi alas keramik lantai harus padat dan merata seluruh bidang
keramik dan tidak boleh berongga.
7. Pekerjaan Atap
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Atap Meliputi :
- Pekerjaan Rangka Atap
- Pekerjaan Penutup Atap
Bahan-Bahan
Rangka Atap
- Kuda-Kuda, Nok dan Gording menggunakan kayu bangkirai atau yang
sekelas/sejenis dan kondisi kering.
- Dipasang lisplank kayu bangkirai atau yang sekelas diketam halus pada
keempat sisi permukaan kayu
- Penutup Atap
Penutup atap menggunakan genteng metal sakura roof dan bubungan dengan
jenis yang sama dan berkualitas baik.
Syarat-Syarat Pelaksanaan
- Semua pekerjaan pelaksanaan pemasangan disesuaikan dengan gambar
rencana.
- Pemasangan angkur tumpuan kuda-kuda harus benar-benar kokoh dan kuat,
masuk kedalam tumpuan kolom beton minimal 30 cm.
- pemasangan ikatan angin antar kuda-kuda harus kuat, kencang dengan
menggunakan kayu atau baut baja diameter 12 mm.
- Pemasangan gording diatas kuda-kuda menggunakan kayu dipaku pada kuda-
kuda 4-6 inci.
- Pemasangan genteng metal sakura roof harus rapi, rapat dengan alur lurus dari
bubungan sampai ujung akhir genteng metal.
8. Pekerjaan Pengecatan
Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan pengecatan ini mencakup semua pengecatan bangunan sesuai
dengan gambar rencana.
- Pengecatan dinding untuk seluruh dinding luar dan dalam dan langit-langit,
nampak pada bangunan sesuai dengan gambar rencana.
Bahan-Bahan
- Untuk cat dinding dan plafond dipakai merek ICI atau sekualitas dan produksi
dalam negeri.
- Bahan tiner dan cat harus betul-betul asli dari pabrik dan tidak boleh dicampur
menggunakan bahan lain.
Syarat-Syarat Pelaksanaan
Pengecatan Tembok
- Pengecatan dapat dilaksanakan setelah bidang plesteran benar-benar rata dan
kering.
- Permukaan plasteran yang belum rata atau cacat harus diperbaiki terlebih
dahulu.
- Bidang tembok yang sudah rata dan kering, kemudian diplamur sampai rata
dan menutup pori-pori plasteran.
- Pengecatan dilakukan menggunakan kuas atau kuas rol yang kualitas bagus
- Di cat 3 kali
- Warna untuk setiap pengecatan disesuaikan dengan cat yang ada.
- Bahan-Bahan
Bahan-bahan yang dipasang harus baru dan sesuai dengan yang dimaksudkan
dalam gambar rencana.
IV. BIAYA
Besarnya Total Rencana Anggaran Biaya pelaksanaan kegiatan Pembangunan
Pustu SP.1 Desa Tabur Lestari Kec. Seimenggaris sebesar Rp. 521.497.000,00 (Lima
Ratus Dua Puluh Satu Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah). Besaran
dana tersebut sudah termasuk pajak PPn pelaksanaan pekerjaan.