Anda di halaman 1dari 6

METODE PELAKSANAAN

KEGIATAN URUSAN PENYELENGGARAAN PSU PERUMAHAN


PEMBANGUNAN Penataan Lingkungan Gereja GKPPD Buluh Tellang
TAHUN ANGGARAN 2023
KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Setelah mengikuti Aanswizjing kantor/lapangan serta mempelajari bestek/gambar dan berita


acara Aanswizjing, maka kami mencoba membuat metoda pelaksanaan, karena salah satu syarat
teknis untuk penawaran pekerjaan tersebut diatas. Untuk memenuhi persyaratan Usulan Teknis
dalam penawaran yang kami ajukan, yang kami susun berdasarkan aturan-aturan pelaksanaan
pekerjaan yang dipersyaratkan dalam RKS, Gambar Kerja. Dalam Metoda Pelaksanaan
Pekerjaan ini, kami menguraikan/menjelaskan langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam
melaksanakan atau penyelesaian pekerjan tersebut diatas. Meliputi tenaga kerja, material dan
peralatan serta teknis pelaksanaan pembangunan dan waktu pengerjaannya selama maksimal 45
(Empat Puluh Lima) hari kalender. Kemudian pada metode ini juga kami menjelasakan resiko
bahaya kecelakaan kerja dan cara penangulangan kecelakaan kerja tersebut.

Dalam metoda ini kami akan membuat tahapan uraian pekerjaan yaitu:

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan ini di mulai dengan mengundang konsultan pengawas dan Pejabat Pembuat
Komitmen, PPTK/Asisten Teknik dan Pengawas Lapangan untuk bersama sama kelapangan
menentukan titik lokasi yang akan di kerjakan dan di lanjutkan pembersihan lokasi yang akan
di kerjakan, setelah lokasi sudah besih di mulai dengan pekerjaan pengukuran dan memasang
patok dan sesuai dengan ukuranya di lanjutkan memasang bouwplang yang mana papan
bouwplang yang di pakai di ketam satu sisi yang permukaanya ke atas dan bouwplang ini
harus siku dan jaraknya dari titik bangunan 1 meter. Pada pekerjaan persiapan ini di ajukan
semua contoh material yang akan di pakai dalan pelaksanaan proyek ini dan apabila material
yang di ajukan di setujui maka material tersebut di masukan ke lokasi proyek dengan tetap
membuat laporan jumlah material yang masuk dan rencana pemakainaya. pekerjaan
bouwplang ini harus di jaga sampai selesai pekerjaan struktur. Pekerjaan ini bisa di
selesaikan dlam waktu 2 hari kerja dengan jumlah pekerja sabanyak 6 orang dengan
memakai peralatan yaitu :

1. meteran,
2. water pas,
3. martil,
4. gergaji kayu,
5. parang.

Metrial yang di pakai yaitu :


1. papan 2 x 10,
2. balok kayu 2/3,
3. paku.
Resiko kecelakaan kerja :
tangan tergores parang / terpukul palu / tergores gergaji.

Cara penangulangan :
Selalu mengingatkan/menjelaskan kewaspadaan kepada para pekerja dengan cara melakukan
safety morning setiap harinya.

Selalu menyediakan peralatan P3K yang berisikan cairan anti septic, perban, perekat, kapas,
alkohol pembersih dan lain-lain.

PASANGAN BATU BELAH


Pondasi adalah struktur pada bangunan yang terletak paling bawah yang berfungsi untuk
meneruskan beban dari struktur atas ke tanah. Secara garis besar pondasi ada 2 jenis yaitu
pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dangkal salah satunya jenisnya adalah pondasi batu
kali. Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan pembuatan pondasi batu kali antara lain :

1. Pekerjaan persiapan
2. Pekerjaan galian
3. Pekerjaan urugan pasir
4. Pekerjaan pasangan pondasi

Pekerjaan Persiapan
Rencanakan urutan galian, urutan pemasangan pondasi batu kali, tempat penimbunan tanah hasil
galian sementara sebelum diangkut keluar dari site, juga tempat penimbunan sementara batu-batu
kali tersebut sebelum dipasang.

Pekerjaan Galian
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam pekerjaan galian adalah :
1. Siapkan alat-alat yang diperlukan
2. Menggali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi bagian bawah dengan
kedalaman yang disyaratkan.
3. Menggali sisi-sisi miringnya, sehingga diperoleh sudut kemiringan yang tepat.
4. Buang tanah sisa galian ke tempat yang telah ditentukan
5. Cek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya sesuai dengan rencana.

Pekerjaan Urugan Pasir


Beberapa hal yang harus dilakukan dalam peker jaan urugan pasir adalah :
1. Pasir urug diratakan pada dasar galian dan disiram air untuk mendapatkan kelembaban yang
optimum untuk pemadatan.
2. Padatkan pasir urug tersebut dengan memakai alat stamper.
3. Jika diperlukan ulangi langkah satu dan dua sehingga didapatkan tebal pasir urug seperti
yang direncanakan.
Pekerjaan Pasangan Pondasi
Pada pekerjaan pasangan pondasi ada 2 tahap yaitu pembuatan profil dan pemasangan batu kali.
Pembuatan profil :
1. Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil). Profil dipasang pada
setiap ujung lajur pondasi.
2. Pasang bilah batu datar pada kedua patok,setinggi profil.
3. Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar. Usahakan titik tengah
profil tepat pada tengah-tengah galian yang direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil
pondasi.
4. Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan juga dipaku agar lebih
kuat.
5. Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan dengan profil, sehingga
menjadi kuat dan kokoh.
6. Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada yang tidak
tepat,demikian juga peilnya.

Pemasangan batu kali :


1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari permukaan urugan
pasir.
3. Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.
4. Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping) dengan tinggi 25cm
dan isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar batu
kemudian siramlah pasangan batu kosong tersebut dengan air.
5. Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan adukan, sesuai
ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan tersebut rata.

PAS. URUGAN PASIR

Dasar galian pondasi diberi lapisan pasir/Urugan Pasir setebal 5 cm padat secara merata,
pemadatan pasir boleh disiram dengan air, adapun pasir yang dipadatkan harus melakukan
pengecekan ulang dan sampai merata. Pekerjaan pasir urug ini dapat diselesaikan dalam
waktu 1 hari dengan jumlah pekerja 2 orang dengan memakai peralatan:

1. cangkul,
2. skop,
3. gerobak sorong.
4. Dan perlengkapan pendukung lainnya.
Bahan yang digunakan :
1. Pasir urug
PEKERJAAN BEKESTING
Bekesting merupakan konstruksi sementara yang berfungsi sebagai cetakan atau mal dari
beton cair hingga mengeras sebagai struktur bangunan, dan akan dibongkar setelah beton
sampai umur tertentu. Meskipun sebagai konstruksi sementara bekisting atau cetakan harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a) Kuat dan kokoh

Cetakan kuat dan kokoh dengan tujuan agar cetakan tersebut mampu menahan beban
beton, pekerja, alat dan serta tidak terjadi lendutan yang tidak diisyaratkan dalam
perhitungan, karena akan mempengaruhi mutu beton dan juga keindahan dari beton
tersebut.

b) Rapat, bersih dan rapi

Cetakan untuk mencetak beton harus rapat dan rapi sehingga air semen tidak hilang dan
juga bebas dari kotoran karena kotoran dapat mengurangi mutu beton.

c) Ekonomis dan mudah dibongkar

Pemakaian bahan untuk acuan harus ekonomis (murah akan tetapi harus layak dari segi
kekuatan). Agar pada pemakaian efisien maka pada pembongkaran harus dihindari
kerusakan pada cetakan tersebut.

Panel bekesting yang digunakan adalah multiplek dengan pelapis minyak bekesting
diperkuat support ferry, doka maupun konvensional. Untuk sabuk bekesting kami pakai
Tee rood. Pemasangan bekesting dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibongkar dan
dipasang kembali (knok down) untuk tempat lain pada jenis pekerjaan yang sama. Untuk
pemasangan dan pembongkaran bekesting kami asumsikan 1 hari harus selesai, jika limit
waktu yang disediakan tadi tidak tercapai maka penambahan jam kerja ditambah.

Cetakan tidak boleh dibongkar untuk menunjang samping sebelum beton paling sedikit
berumur 4 hari . Sehingga dengan adanya asumsi waktu tersebut diatas maka bekesting
fromwork hanya dibutuhkan 2 (dua) set untuk dua lantai. Fromwork yang sudah selesai
dibongkar dikumpulkan dibersihkan dari sisa-sisa pengecoran untuk dipindahkan / dipakai
ditempat lain. Kebutuhan Bekisting lapangan dipabrikasi di los kerja, sehingga di
lapangan tinggal penyetelan saja. Hal yang perlu dilakukan :

- Dipakai papan 2/20 dan Multiplek 9 mm, untuk Rib dipakai Kaso 5/7 dan Waller dipakai
7/15
.
- Bagian bekisting dibuat di bengkel, dilapangan tinggal menyetel saja. Bila
memungkinkan bagian yang kecil-kecil juga dipabrikasi di los kerja.
- Dikuas dengan minyak bekisting pada permukaannya sebelum pengecoran agar mudah
dilepas.

- Kayu atau profit pengaku bekisting dibuat sekokoh mungkin untuk menghindari
terjadinya pergeseran atau lendut.

Sebelum dimulai pekerjaan Struktur, pekerjaan bekisting sudah dapat difabrikasi sesuai
dengan bekisting bangunan yang prioritas dimulai.

Bahan yang dipergunakan:


1. Balok Kayu ukuran 5/7,
2. Multiplek 8mm
3. Paku
4. Minyak bekisting
Peralatan yang diperlukan:
5. Gergaji
6. Martil
7. penggaris
8. palu
9. pensil
10. Kuas

PEK. URUGAN TANAH BEKAS GALIAN

Pada pekerjaan urugan bekas gaian ini dikerjakan setelah pekerjaan pondasi selesai, yaitu
menimbunkan tanah sisa bekas galian pondasi pada lubang yang sudah selesai dikerjakan
pekerjaan tapak pondasi setempat, pondasi menerus pas. 1 batu, braben pondasi dan
pekerjaan sloof sudah selesai dikerjakan. Timbunan kembali bekas galian hanya sampai level
datar muka tanah saja. Peralatan yang digunakan yaitu:

a. Cangkul
b. Skop
c. gerobak

PEKERJAAN BETON
Untuk pekerjaan Beton di mulai dengan melakukan pengukuran elevasi dari permukaan
tanah sesuai softdrawing dan dilakukan penarikan benang sebagai pedoman lurus dan
sikunya dan juga elevasi permukaan lantai. Kemudian dan selanjutnya di pasang bekistingya.
Untuk melanjutkan pengecoranya di minta persetujuan konsultan pengawas dan apabila
sudah di setujui maka di lanjutkan pekerjaan pengecoranya dan untuk pembongkaran
bekesting di tunggu umur beton dan sekalian mengembalikan tanah bekas galian pondasi.
Pekerjaan ini dapat di selesaikan dengan mempergunakan peralatan:

1. Molen,
2. Sekop
3. Cangkul
4. Meteran
5. Sendok Semen
6. Kereta Sorong

materian yang di gunakan


1. Pasir
2. Kerikil
3. Semen
4. Air

Salak, Juli 2023


Dibuat Oleh :
CV. LAE ANGKAT

Staf Teknik

Anda mungkin juga menyukai