Dalam metoda ini kami akan membuat tahapan uraian pekerjaan yaitu:
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan ini di mulai dengan mengundang konsultan pengawas dan Pejabat Pembuat
Komitmen, PPTK/Asisten Teknik dan Pengawas Lapangan untuk bersama sama kelapangan
menentukan titik lokasi yang akan di kerjakan dan di lanjutkan pembersihan lokasi yang akan
di kerjakan, setelah lokasi sudah besih di mulai dengan pekerjaan pengukuran dan memasang
patok dan sesuai dengan ukuranya di lanjutkan memasang bouwplang yang mana papan
bouwplang yang di pakai di ketam satu sisi yang permukaanya ke atas dan bouwplang ini
harus siku dan jaraknya dari titik bangunan 1 meter. Pada pekerjaan persiapan ini di ajukan
semua contoh material yang akan di pakai dalan pelaksanaan proyek ini dan apabila material
yang di ajukan di setujui maka material tersebut di masukan ke lokasi proyek dengan tetap
membuat laporan jumlah material yang masuk dan rencana pemakainaya. pekerjaan
bouwplang ini harus di jaga sampai selesai pekerjaan struktur. Pekerjaan ini bisa di
selesaikan dlam waktu 2 hari kerja dengan jumlah pekerja sabanyak 6 orang dengan
memakai peralatan yaitu :
1. meteran,
2. water pas,
3. martil,
4. gergaji kayu,
5. parang.
Cara penangulangan :
Selalu mengingatkan/menjelaskan kewaspadaan kepada para pekerja dengan cara melakukan
safety morning setiap harinya.
Selalu menyediakan peralatan P3K yang berisikan cairan anti septic, perban, perekat, kapas,
alkohol pembersih dan lain-lain.
1. Pekerjaan persiapan
2. Pekerjaan galian
3. Pekerjaan urugan pasir
4. Pekerjaan pasangan pondasi
Pekerjaan Persiapan
Rencanakan urutan galian, urutan pemasangan pondasi batu kali, tempat penimbunan tanah hasil
galian sementara sebelum diangkut keluar dari site, juga tempat penimbunan sementara batu-batu
kali tersebut sebelum dipasang.
Pekerjaan Galian
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam pekerjaan galian adalah :
1. Siapkan alat-alat yang diperlukan
2. Menggali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi bagian bawah dengan
kedalaman yang disyaratkan.
3. Menggali sisi-sisi miringnya, sehingga diperoleh sudut kemiringan yang tepat.
4. Buang tanah sisa galian ke tempat yang telah ditentukan
5. Cek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya sesuai dengan rencana.
Dasar galian pondasi diberi lapisan pasir/Urugan Pasir setebal 5 cm padat secara merata,
pemadatan pasir boleh disiram dengan air, adapun pasir yang dipadatkan harus melakukan
pengecekan ulang dan sampai merata. Pekerjaan pasir urug ini dapat diselesaikan dalam
waktu 1 hari dengan jumlah pekerja 2 orang dengan memakai peralatan:
1. cangkul,
2. skop,
3. gerobak sorong.
4. Dan perlengkapan pendukung lainnya.
Bahan yang digunakan :
1. Pasir urug
PEKERJAAN BEKESTING
Bekesting merupakan konstruksi sementara yang berfungsi sebagai cetakan atau mal dari
beton cair hingga mengeras sebagai struktur bangunan, dan akan dibongkar setelah beton
sampai umur tertentu. Meskipun sebagai konstruksi sementara bekisting atau cetakan harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Cetakan kuat dan kokoh dengan tujuan agar cetakan tersebut mampu menahan beban
beton, pekerja, alat dan serta tidak terjadi lendutan yang tidak diisyaratkan dalam
perhitungan, karena akan mempengaruhi mutu beton dan juga keindahan dari beton
tersebut.
Cetakan untuk mencetak beton harus rapat dan rapi sehingga air semen tidak hilang dan
juga bebas dari kotoran karena kotoran dapat mengurangi mutu beton.
Pemakaian bahan untuk acuan harus ekonomis (murah akan tetapi harus layak dari segi
kekuatan). Agar pada pemakaian efisien maka pada pembongkaran harus dihindari
kerusakan pada cetakan tersebut.
Panel bekesting yang digunakan adalah multiplek dengan pelapis minyak bekesting
diperkuat support ferry, doka maupun konvensional. Untuk sabuk bekesting kami pakai
Tee rood. Pemasangan bekesting dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibongkar dan
dipasang kembali (knok down) untuk tempat lain pada jenis pekerjaan yang sama. Untuk
pemasangan dan pembongkaran bekesting kami asumsikan 1 hari harus selesai, jika limit
waktu yang disediakan tadi tidak tercapai maka penambahan jam kerja ditambah.
Cetakan tidak boleh dibongkar untuk menunjang samping sebelum beton paling sedikit
berumur 4 hari . Sehingga dengan adanya asumsi waktu tersebut diatas maka bekesting
fromwork hanya dibutuhkan 2 (dua) set untuk dua lantai. Fromwork yang sudah selesai
dibongkar dikumpulkan dibersihkan dari sisa-sisa pengecoran untuk dipindahkan / dipakai
ditempat lain. Kebutuhan Bekisting lapangan dipabrikasi di los kerja, sehingga di
lapangan tinggal penyetelan saja. Hal yang perlu dilakukan :
- Dipakai papan 2/20 dan Multiplek 9 mm, untuk Rib dipakai Kaso 5/7 dan Waller dipakai
7/15
.
- Bagian bekisting dibuat di bengkel, dilapangan tinggal menyetel saja. Bila
memungkinkan bagian yang kecil-kecil juga dipabrikasi di los kerja.
- Dikuas dengan minyak bekisting pada permukaannya sebelum pengecoran agar mudah
dilepas.
- Kayu atau profit pengaku bekisting dibuat sekokoh mungkin untuk menghindari
terjadinya pergeseran atau lendut.
Sebelum dimulai pekerjaan Struktur, pekerjaan bekisting sudah dapat difabrikasi sesuai
dengan bekisting bangunan yang prioritas dimulai.
Pada pekerjaan urugan bekas gaian ini dikerjakan setelah pekerjaan pondasi selesai, yaitu
menimbunkan tanah sisa bekas galian pondasi pada lubang yang sudah selesai dikerjakan
pekerjaan tapak pondasi setempat, pondasi menerus pas. 1 batu, braben pondasi dan
pekerjaan sloof sudah selesai dikerjakan. Timbunan kembali bekas galian hanya sampai level
datar muka tanah saja. Peralatan yang digunakan yaitu:
a. Cangkul
b. Skop
c. gerobak
PEKERJAAN BETON
Untuk pekerjaan Beton di mulai dengan melakukan pengukuran elevasi dari permukaan
tanah sesuai softdrawing dan dilakukan penarikan benang sebagai pedoman lurus dan
sikunya dan juga elevasi permukaan lantai. Kemudian dan selanjutnya di pasang bekistingya.
Untuk melanjutkan pengecoranya di minta persetujuan konsultan pengawas dan apabila
sudah di setujui maka di lanjutkan pekerjaan pengecoranya dan untuk pembongkaran
bekesting di tunggu umur beton dan sekalian mengembalikan tanah bekas galian pondasi.
Pekerjaan ini dapat di selesaikan dengan mempergunakan peralatan:
1. Molen,
2. Sekop
3. Cangkul
4. Meteran
5. Sendok Semen
6. Kereta Sorong
Staf Teknik