CONCRETE
Dosen Pengampu : DR. IR. NURSYAMSI,
ST, MT
Click icon to add picture
1 2 3 4 5
Pengenalan Defenisi Mengapa Material Aplikasi
Green Concrete Green Concrete Menggunakan Penyusun Penggunaan
Green Concrete Green Concrete Green Concrete
INTRODUCTION
GREEN CONCRETE
Adalah jenis beton yang A dalah beton yang dibuat
A dalah Topik
mirip dengan
konvensional
beton
namun
dengan limbah beton dan
menggunakan lebih sedikit
revolusioner dalam sejarah produksi beton tersebut energi dalam produksinya dan
industri beton, pertama kali memerlukan jumlah energi menghasilkan lebih sedikit
ditemukan di Denmark minimum dan paling karbon dioksida dibandingkan
pada tahun 1998 . sedikit menimbulkan beton biasa. ini disebut ramah
dampak buruk terhadap lingkungan dan mengurangi
dampak lingkungan misalnya.
lingkungan. penghematan energi, emisi
co2, air limbah.
Secara definisi, beton hijau dapat diartikan sebagai beton yang menggunakan bahan
limbah pada salah satu bahan baku pembentuknya atau beton dengan proses
produksinya menimbulkan lebih sedikit dampak buruk terhadap lingkungan. Disamping
itu, beton hijau juga harus memperhatikan kinerja tinggi dan keberlanjutan siklus
hidupnya.
Beton hijau adalah jenis beton yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan
Defenisi memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan beton
tradisional.
Green
Concrete Defenisi Green Concrete ? Explained by. Civiconcepts
Menurut kelompok:
Beton Hijau (Green Concrete) adalah beton ramah
lingkungan yang dimana salah satu bahan
pembentuknya ( Semen atau Agregat) menggunakan
limbah tertentu.
1 Mengurangi Emisi CO2
Sumber : Civiconcepts
Mengapa
Menggunakan
te
Green Concre Mengurangi Permintaan Bahan
2 Konvensional Sumber : Civiconcepts
Hemat Energi
4 Sumber : SiSipil.com
Sumber : Civiconcepts
Bahan Alternatif
Agregat
1. Foundry Sand (Pasir
Merupakan pasir silika
Pengecoran)
berkualitas, bersih, berukuran
seragam yang digunakan
dalam proses pengecoran.
Pasir digunakan untuk
membuat cetakan atau pola
yang digunakan untuk
pengecoran logam besi (besi
dan baja) dan non-besi
(tembaga, aluminium,
kuningan).
Material Penyusun Green Concrete
Bahan Alternatif
2. Waste Plastic (Limbah Sumber : Civiconcepts
Plastik)
Agregat
Analisis stabilitas Marshall dilakukan oleh Shubham
Bansal (2017) pada sampel dengan penggantian
sebagian kadar aspal optimum dengan sampah plastik
sebesar 4%, 6%, 8%, dan 10%, serta karet remah
sebesar 5%, 10%, dan 15%. Sampah plastik
menghasilkan peningkatan kekuatan sebesar 16%,
sedangkan bahan karet menghasilkan peningkatan
kekuatan sebesar 50%.
3. Demolition Waste
(Limbah
Pembongkaran)
Blok bangunan beton pracetak yang dibuat
dengan agregat limbah pembongkaran daur
ulang diuji oleh Marios Soutsos (2011).
Hasil uji laboratorium menunjukkan tidak
terjadi penurunan kekuatan.
Applications of Green
Concrete