Anda di halaman 1dari 4

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN

PROGRAM
KEGIATAN

:
:

PEKERJAAN
LOKASI

:
:

PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN


PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN
TEPAT GUNA
PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI TRIO TATA AIR KEBUN
DESA TELUK NIBUNG KECAMATAN PULAU BURUNG
PASAL 1
PEKERJAAN PENDAHULUAN

Sebelum dimulai Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi, terlebih dahulu Penyedia barang/ jasa mengadakan
pekerjaan Pendahuluan antara lain :
1. Pekerjaan Pembersihan lokasi
Pekerjaan Pembersihan Lokasi yaitu lokasi pekerjaan harus dibersihakan terlebih dahulu dari
tumbuhan, semak semak, batang kayu dan tunggul tunggul kayu atau bahan lainnya yang bisa
menghambat pekerjaan hendaknya dibuang keluar dari area pekerjaan untuk memudahkan
pelaksanaan dan pemeriksaan oleh Konsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
2. Pekerjaan Pengukuran/Pematokan
Pekerjaan Pengukuran/Pematokan meliputi pekerjaan Pengukuran kembali titik dan jalur
Pembangunan Tanggul Mekanik berdasarkan kepada jalur yang diinstruksikan dalam Perencanaan
dan tertuang pada Site Plan. Pengukuran menggunakan meteran dan GPS sebagai alat bantu untuk
menuangkan hasil pengukuran ke dalam gambar. Pada titik-titik pengukuran setiap 50 meter akan
dipasang patok dengan menggunakan pipa paralon 0,5 meter dan dicat merah. Site plan bersifat
acuan umum yang dapat berubah setelah pekerjaan pengukuran. Penyedia Barang/Jasa diwajibkan
menuangkan hasil pengukuran ke dalam berita acara dan gambar hasil pengukuran yang
disesuaikan dengan data-data dari GPS hasil pengukuran. Berita Acara hasil pengukuran disetujui
oleh Direksi Teknis, Konsultan Pengawas, Kepala Desa dan Pejabat Pembuat Komitmen. Selanjutnya
hasil pengukuran akan dijadikan acuan dalam melakukan proses pekerjaan pembuatan tanggul.
3. Pekerjaan Mobilisasi Alat
Setelah pekerjaan pengukuran dilaksanakan, Pelaksana dapat melakukan Mobilisasi Alat ke Lokasi
Pekerjaan. Dalam pelaksaan Mobilisasi Alat, Pelaksana Bertanggung Jawab dan wajib memperbaiki
kerusakan kerusakan jalur transportasi akibat Kegiatan Mobilisasi.
4. Pekerjaan Papan Nama Proyek
Kegiatan, Pekerjaan, Lokasi, Volume, Waktu Pelaksanaan, Nilai Kontrak, Sumber Dana, Pelaksana
dan Pengawas. Papan Nama Proyek dipasang menghadap atau ditempat yang terbuka sehingga
memudahkan untuk dilihat oleh Orang banyak Untuk lokasi pemasangan dapat dikonsultasikan
dengan Direksi Teknis. Berikut contoh papan nama proyek.

PASAL 2
PEKERJAAN UTAMA
1. Pekerjaan Tanggul
Tanggul dibuat di sepanjang jalur berdasarkan hasil pengukuran yang tertera didalam gambar
hasil pengukuran.

Panjang tanggul yang dibangun adalah Sepanjang 4,6 km di Desa Teluk Nibung Kecamatan Pulau
Burung.
Bentuk penampang dibuat berdasarkan pada gambar rencana yaitu Lebar Bawah 5 Meter, Lebar
atas 3 Meter dan Tinggi 1,5 Meter.
Jarak Tanggul dari bibir parit berdasarkan gambar rencana.
Tanggul dibuat dari tanah hasil galian tanah setempat, untuk lokasi pengambilan tanah atau
galian tanah mengacu kepada gambar rencana.
Jarak galian tanah berdasarkan gambar rencana.
Untuk lubang galian tidak dibenarkan menggali dengan cara membuat galian menerus
/membentuk kanal, tetapi lubang galian dibuat terpitis putus/membentuk kolam kolam
memanjang dengan ukuran panjang disesuaikan kondisi lapangan.
Tanggul harus padat dan tidak berongga pada saat penimbunan hasil galian dikompek denga
bucket dan dirapikan pada semua sisi.
Dimensi tanggul yang tertera didalam gambar rencana adalah dimensi tanggul pada saat
pemeriksaan hasil pekerjaan / pada saat terima hasil pekerjaan.
Elevasi tanggul mengikuti patok yang telah dipasang terlebih dahulu.
Penyimpangan terhadap ketentuan ini tidak dapat diterima dan pekerjaan dinyatakan ditolak,
sedangkan pekerjaan yang dihasilkannya harus dulang dan kerugian yang diakibatkannya
sepenuhnya menjadi resiko pemborong.
2. PEKERJAAN PINTU KLEP
Pekerjaan Pendahuluan
Pekerjaan ini menjelaskan hal hal yang berhubungan dengan persiapan untuk memulai
pekerjaan seperti penyedian bahan material, peralatan dan tenaga kerja. Pekerjaan ini juga
mencakup penyiapan lahan pembersihan lokasi, dan pemasangan bowplank, termasuk
pembuatan Steger dan perancah kerja. Penentuan patok-patok yang akan dibuat, harus
mendapat persetujuan dari pengawas lapangan atau Pejabat Teknis dari dinas.
Pekerjaan Pondasi
Setelah melakukan penggalian sesuai dengan ukuran petunjuk gambar pelaksanaan, galian
pondasi tersebut di pancang dengan cerocok bakau 10 12 cm panjang 6-7 M. Pondasi yang
telah di cerocok ditutupi dengan pasir setebal 10 cm dan kemudian dilanjutkan dengan cor
lantai kerja campuran 1pc : 3ps : 5kr setebal 5 cm. Hal ini bertujuan agar Pondasi yang akan
dilaksanakan bersih dari kotoran serta tidak bercampur dengan tanah. Setelah lantai kerja
benar-benar telah keras atau kering dilanjutkan dengan pemasangan bekisting tapak dan sloof
bawah pondasi, bekisting dipasang harus rapi dan kokoh agar hasil cetakan sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan.
Jenis pondasi yang digunakan adalah pondasi plat setempat beton bertulang ukuran tapak 80 x
80 x 20 cm dan tapak menerus 60 x 20 cm dengan campuran 1pc : 2ps : 3kr, menggunakan
tulangan 12 mm dengan jarak 12 cm dan pembesian tapak harus berdiameter sama . Balok
sloof bawah pondasi ukuran 15 x 20 cm campuran 1pc : 2ps : 3kr, untuk besi tulangan sloof
menggunakan 6 batang besi 12 mm dan besi begheul 6 mm dengan jarak 14 cm, seluruh
detail pembesian dapat dilihat pada gambar detail pelaksanaan.
Pekerjaan Struktur dan Dinding
Untuk pekrjaan struktur pada pekerjaan ini menggunakan tiang kolom penguat berukuran 20 x
20 cm campuran 1pc : 2ps : 3kr, menggunakan 4 batang besi 12 mm dan besi begheul 8 mm
dan dikunci dengan balok sloof atas kolom ukuran 15 x 20 cm campuran 1pc : 2ps : 3kr. Untuk
lantai bagian bawah dan atas pintu menggunakan coran plat beton bertulang campuran 1pc :
2ps : 3kr setebal 14 cm, pembesian plat menggunakan tulangan besi 10 mm dengan jarak 12
cm . Dinding penahan menggunakan bahan bata merah pasangan 1 bata camp. 1pc : 3ps dan
diplester luar dalam camp. 1pc : 3ps ketebalan plesteran 20 mm.
PASAL 3
PEKERJAAN LAIN LAIN
1. PEKERJAAN LAIN LAIN UNTUK PINTU KLEP
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan tambahan seperti pembuatan pintu klep papan jenis
resak atau balau dengan ketebalan papan 1,5. Sebagai Pengunci papan menggunakan
bingkai siku aluminium ukuran L. 30.30.2. Kemudian untuk memasang pintu menggunakan
engsel jenis peluru 4 dan pada dinding beton pintu ditanam baut ukuran 4. Setelah
seluruh pekerjaan struktur dilaksanakan pada bagian sisi kiri dan kanan pintu klep
permanen ditimbun dengan tanah urug dan dipadatkan, tanah urug yang digunakan
didatangkan dari luar lokasi.
Demikianlah penjelasan spesifikasi teknis ini untuk dijadikan pedoman atau acuan dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan-peraturan yang

2.

3.
4.

5.

6.

7.

berhubungan dengan jasa konstruksi serta peraturan peraturan yang berlaku. Segala
bentuk perubahan-perubahan dan penyempurnaan akan dijelaskan lebih lanjut.
Laporan
Pelaksana Wajib membuat Laporan kemajuan pekerjaan yang diperiksa oleh Pengawas.
Laporan fisik proyek berupa: Laporan Harian, Laporan Mingguan & Laporan Bulanan
dikumpulkan pada setiap akhir bulan.
Direksi Teknis dan Konsultan Pengawas akan memeriksa kebenaran laporan yang diserahkan.
Laporan fisik proyek harus dilampirkan pada saat setiap pengambilan Termin/MC
As Built Drawing
Pelaksana wajib membuat As Built Drawing sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan.
Foto Dokumentasi
Sebagai penunjang laporan kegiatan pelaksana wajib melampirkan foto dokumentasi yang berisikan
foto sebelum pelaksanaan kegiatan, saat pelaksanaan pekerjaan dan hasil akhir pekerjaan.
Pengambilan photo dan video rekaman proyek diambil pada saat pertama kali pekerjaan dimulai
hingga pekerjaan selesai.
Pengambilan Photo dilakukan per 200 meter diambil dari sudut dan pembesaran yang sama
untuk pekerjaan 0%, 50% dan 100%.
Tahapan pengambilan photo dan video rekaman proyek diatur sedemikian rupa sehingga pointpoint pekerjaan penting tidak terlewatkan.
Video rekaman proyek disusun sedemikian rupa dan dijadikan DVD.
Photo rekaman proyek disusun sedemikian rupa dan dijadikan sebuah album lengkap dengan
keterangannya dan softcopy dimasukkan dalam kepingan DVD.
Semua photo dari rekaman proyek tersebut dikumpulkan dan dikirim ke Dinas Perkebunan
Kabupaten Indragiri Hilir sebagai dokumen Pejabat Pembuat Komitmen.
Pemeliharaan Dan Pembersihan
Selama pkerjaan berlangsung, kontraktor harus memelihara kebersihan baik lingkungan proyek
atau jalan dari hal-hal yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas jalan ketertiban umum.
Pada penyerahan pertama pekerjaan, keadaan badan jalan dan bahu jalan harus bersih dan rapi.
Penyerahan Pekerjaan
Pekerjaan dinyatakan selesai apabila telah selesai 100% dan disetujui olek Direksi Teknis, PPTK,
PPK dan Konsultan Pengawas Pekerjaan.
Pekerjaan seluruhnya harus sudah diserahkan secara lengkap dan baik kepada Pejabat Pembuat
Komitmen sebagaimana tercantum didalam surat perjanjian pekerjaan ini.
Penyerahan pekerjaan harus melewati pemeriksaan/penelitian dari Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan (PPHP) yang telah ditunjuk dari Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir.
Penutup
Semua syarat-syarat yang tercantum didalam dokumen Spesifikasi Teknis Pekerjaan
Pembangunan dan Rehabilitasi Trio Tata Air Kebun di Desa Teluk Nibung Kecamatan Pulau
Burung harus dilaksanakan dengan baik dan benar oleh kontraktor serta mengikuti petunjukpetunjuk Teknis dari Direksi Teknis dan Konsultan Pengawas.
Semua ketentuan-ketentuan yang belum tertuang dalam dokumen ini akan diatur pada waktu
Penjelasan Pekerjaan dan Petunjuk Teknis lainnya yang dianggap perlu, akan dijelaskan oleh
Konsultan Pengawas dan Direksi Teknis pada saat mulai pelaksanaan dan sedang berlangsung
kegiatan pekerjaan.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


(PPK)

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)

H. JAMALUDDIN, S.Sos

SURYA SYURGANA AKMAL, S.TP


NIP. 198207032006041007

NIP. 196112311983111006
MENGETAHUI,
KEPALA DINAS PERKEBUNAN
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

Drs. H. MUKHTAR. T, MH
Pembina Utama Muda
NIP. 196302131988021001

Anda mungkin juga menyukai