Anda di halaman 1dari 14

METODE PEKERJAAN

Pekerjaan : Pembangunan JIAT Perpipaan di Kabupaten Buleleng


Lokasi : Kab. Buleleng

Pekerjaan Persiapan

Setelah kami dinyatakan sebagai Pemenang Pekerjaan Pembangunan JIAT Perpipaan di


Kabupaten Buleleng Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas atau Instansi terkait
termasuk warga masyarakat penerima manfaat pekerjaan guna untuk memulai Pekerjaan
Pembangunan JIAT Perpipaan di Kabupaten Buleleng. Setelah upaya koordinasi dari
berbagai pihak telah tercapai kami akan segera memetakan pekerjaan Pembangunan JIAT
Perpipaan di Kabupaten Buleleng, item apa saja yang perlu didahulukan termasuk
diantaranya Pekerja dan alat bantu pekerjaan serta material yang akan kami kerjakan sesuai
yang tertuang dalam Dokumen Kontrak. Sebelum Pekerjaan utama dimulai, papan nama
proyek sebagai tanda pengenal akan kami pasang, lokasi pekerjaan perlu untuk dibersihkan
selanjutnya mendirikan direksi keet, yang dalam hal ini dibutuhkan untuk tempat
penyelesaian administrasi, serta tempat penampungan material dan alat kerja lainnya.

PEKERJAAN RUMAH POMPA

Pekerjaan Tanah
1. Pekerjaan tanah ini meliputi pengukuran dan pemasangan bouwplank, galian tanah
untuk pondasi, urugan kembali bekas galian, urugan pasir dibawah lantai dan
pondasi serta urugan tanah dibawah lantai. Pekerjaan tersebut akan kami kerjakan
secara efisien dan hati – hati serta menyesuaikan dengan gambar kerja. Pekerjaan
galian dilaksanakan sesuai dimensinya dan sesuai gambar, tanah bekas galian
dibuang ke luar dan pastikan tanah bekas galian tidak kembali ke lubang galian, jika
pelaksanaan galian tanah telah selesai dan telah sesuai dimensinya maka di pasangi
bak ukur secara vertikal maupun secara mendatar kemudian diambil fotonya sebagai
dokumen pendukung galian pondasi.
2. Bila pekerjaan pondasi telah selesai tanah bekas galian tersebut kami urugkan
kembali dipadatkan dan dirapikan pada sisi samping luar pondasi dan dipadatkan
dengan alat pemadat/stamper hingga padat bila urugan tersebut tidak mencukupi
maka akan kami beri urugan tanah dari luar dan dipadatkan sesuai dengan
ketentuan.
3. Bidang yang akan kami beri urugan telah kami pastikan bersih dari kotoran baru
kemudian diberi urugan tanah yang didatangkan atas persetujuan direksi,
pemadatan urugan tersebut dilaksanakan lapis demi lapis maksimal tiap lapisnya
adalah tebal 20Cm, kemudian dipadatkan dengan alat pemadat/stamper hingga
padat ,dan jika diperlukan penyiraman air untuk membantu proses pemadatan
sesuai dengan ketentuan spesifikasi teknis.
4. Sebelum dilaksanakan pekerjaan pondasi dilaksankan, urugan pasir bawah pondasi
dengan ketebalan urugan 10cm sesuai ketentuan , selanjutnya dilaksanakan
pekerjaan pasangan batu kali untuk pondasi dengan speci sesuai dengan dokumen
5. Pada bidang yang akan dibuat lantai terlebih dahulu dihampar urugan pasir dengan
pasir urug dengan ketebalan 1cm secara merata.

Pekerjaan Pasang Batu Kosong


Sebelum melaksanakan pekerjaan pasangan batu kosong terlebih dahulu kami akan
mengajukan permintaan memulai pekerjaan untuk mendapat persetujuan.
Pekerjaan pasangan batu kosong 1 : 4 ini dilakukan dengan cara manual, dan
meliputi semua pemasokan bahan, galian, penyiapan pondasi dan seluruh pekerjaan
untuk menyelesaikan struktur sesuai dengan spesifikasi. pemasangan pasangan
batu dimulai dari urugan pasir setebal kurang lebih 5 cm, selanjutnya diikuti dengan
pasangan Batu bulat dipasangan sedemikian rupa dengan cara ditekan.

Pekerjaan Pasang Batu Kali


Pada pekerjaan pasangan batu kali 1 : 4 dilakukan dengan 2 tahap yaitu pembuatan
profil dan pemasangan batu kali.
Pembuatan profil :
Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil). Profil dipasang
pada setiap ujung lajur pondasi. Pasang bilah batu datar pada kedua patok,setinggi
profil. Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar.
Mengusahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yang
direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi. Mengikat profil tersebut
pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan juga dipaku agar lebih kuat.
Memasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan dengan
profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh. Mengecek ketegakan / posisi profil dan
ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada yang tidak tepat,demikian juga peilnya.
Pemasangan batu kali :
Menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan Memasang benang pada sisi
luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari permukaan urugan pasir. Menyiapkan
adukan untuk melekatkan batu-batu bulat tersebut. Menyusun batu-batu bulat
diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping) dengan tinggi 25cm dan isikan
pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar batu kemudian
siram pasangan batu kosong tersebut dengan air.
Sebelum Memulai pekerjaan pas. Pondasi batu kali kami akan Menyiapkan semua
alat dan bahan yang diperlukan, diantaranya : Pasir sebagai bahan utama dalam
pembuatan campuran. Semen sebagai bahan perekat pada pembuatan campuran.
Air sebagai bahan pengikat hidrolis semen dan pasir. Batu kali sebagai bahan dasar
untuk pemasangan batu kali.
Gerobak sebagai alat pengangkut bahan-bahan. Sekop sebagai alat pengambil semen
dan pasir.
Ayakan sebagai alat untuk mengayak pasir sehingga didapat pasir yang halus dan
homogen.
Cetok digunakan sebagai alat untuk membantu mengaya pasir. Concrete
Mixer/Molen digunakan untuk mengaduk campuran semen dan pasir. Semua
pekerjaan pasangan untuk pondasi boleh dikerjakan atau dimulai apabila galiannya
telah diperiksa dan disetujui ukurannya/kedalamannya serta kedudukan as-asnya
oleh Direksi. Galian pondasi dikerjakan sesuai gambar, bila bagian yang digali
ternyata tanahnya lunak, maka diteruskan hingga mencapai tanah keras sesuai
petunjuk Direksi. Galian Pondasi cukup lebar dan dilebihkan dari ukuran dalam
gambar agar untuk bekerja dan sisi-sisinya dijaga dari longsor. Pekerjaan pasangan
digunakan campuran 1 Pc : 4 Ps yang diaduk menggunakan concrete Mixer/Molen.
Jika pemasangan pondasi batu belah terpaksa dihentikan maka ujung penghentian
pondasi bergigi agar pada penyambungan berikutnya terjadi ikatan yang kokoh dan
sempurna. Pasangan batu terdiri batu yang dipecahkan dengan palu secara kasar
dan berukuran sembarang, sehingga kalau dipasang bisa saling menutup. Setiap batu
harus berukuran minimun 30 cm, akan tetapi batu yang lebih kecil dapat dipakai atas
persetujuan Direksi. Pemasangan batu kali tidak dijatuhkan dari atas, jadi diatur
dengan baik agar tidak berongga.

Pekerjaan Beton
Pelaksanaan pekerjaan beton dipastikan ditakar dan pengadukan beton dengan
mollen , pencampuran beton tidak boleh terlalu banyak air ( beton kami pastikan
memenuhi spesifikasi serta slumpnya sesuai dengan ketentuan ), kualitas beton yang
digunakan adalah dengan mutu yang sesuai spesifikasi teknis yaitu Beton Mutu K-
175 dan Beton Mutu K-225.

Pekerjaan Beton K-225


Pekerjaan Beton Bertulang Mutu K-225 yaitu, beton sloof, ring balok, kolom dan
Pondasi Genset akan kami kerjakan sesuai gambar kerja dan spesifikasi teknis.
Agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan sementara pekerjaan lain dikerjakan maka
pekerjaan pembesian untuk kolom, sloof dan ring balok sudah dapat dikerjakan
terlebih dahulu sesuai ukuran pada gambar perencanaan.

Pekerjaan Pasangan Batu Bata dan Lantai


Pekerjaan Pasangan batu bata dilaksanakan pada bagian – bagian sesuai pada
gambar perencanaan. Pekerjaan pasangan batu bata dengan speci 1Pc : 4Psr
dilaksanakan dengan memasang benang yang rentangkan sebagai acun terhadap
pelaksanaan pasangan batu bata , sedang untuk pelaksanaan pasangan dinding
kedap air kami kerjakan dengan speci 1Pc : 2Psr untuk trasram dengan ketinggian 20
cm dari muka lantai. Pelaksanaan pasangan dinding batu bata bila telah mencapai
ketinggian tertentu misalnya 1m segera dilaksanakan pekerjaan beton kolom
sehingga dinding batu bata tersebut tidak mudah roboh dan dinding tersebut kokoh.
Pada bidang lantai yang telah di cor dan plester serta telah mengering akan segera
kami lanjutkan dengan pekerjaan acian serta kami sesuaikan dengan gambar
kerjadan akan kami mintakan persetujuan pada Direksi. Sedang pada sisi tepi dari
dinding dibenangi secara rapi lurus dan halus. Pada bidang sesuai dengan gambar
dipasangai Roster Krawang , type serta ukurannya yaitu 20 x 20 cm dan kami
pastikan sesuai dengan gambar dan telah disetujui oleh pihak direksi.
Pekerjaan Plesteran dan Acian
Pada bidang pasangan yang tidak berhubungan dengan air akan kami plester dengan
speci 1PC : 4Psr, secara merata dengan ketebalan plesteran sesuai dengan
ketentuan yang dipersyaratkan/sesuai dengan gambar pelaksanaan, sedang pada
bidang/bagian dinding yang berhubungan dengan air diplester dengan speci 1Pc :
2Psr dilaksankaan secara merata pula dan pastikan dengan ketebalan yang sesuai
dengan ketentuan. Pelaksanaan pekerjaan plesteran tersebut simetris lurus dan
merata, untuk sebelum dilaksanakan pekerjaan plesteran dipasangi benang sebagai
acuan , dan untuk memperoleh bidang yang merata kami gunakan jidar dari kayu
yang permukaannya diserut atau besi hollow. Bila pelaksanaan plesteran telah usai
dilanjutkan dengan pelaksanaan pekerjaan acian dengan speci sesuai dengan
ketentuan dan telah dipastikan pelaksanaan pekerjaan acian rapi lurus(tidak
bergelombang), serta halus.

Pasang pipa Gip. Ø 2 “Rangka Pintu”


Pada bidang yang akan di pasang Pintu besi kami ukur dan sesuaikan denga gambar
kerja dan telah sesuai dengan spesifikasi teknis. Periksa frame dan elevasi garis finish
lantai dan telah dipastikan center kedua sisi – sisinya lalu bobok kolom praktis hingga
kelihatan besinya sesuaikan dengan elevasi/center line/garis pinjaman untuk pasang
angkur dan posisi menentukan frame serta di Las untuk memperkuat ikatan frame
dan kolom praktis.

PEKERJAAN PAGAR KELILING RUMAH


Hal yang harus dilakukan pertama adalah mempelajari gambar kerja. Untuk itu kami
persiapkan terlebih dahulu alat penunjangnya meteran, kemudian Bagi tanah
dengan beberapa bagian yang sesuai dengan prinsip ukuran BRC serta menyesuaikan
gambar kerja dan spesifikasi teknik. Setelah memperoleh ukuran tanah, selanjutnya
adalah membagi dalam beberapa titik. Pembagian tersebut sesuai dengan pedoman
ukuran pagar BRC serta menyesuaikan gambar kerja dan spesifikasi teknik. Sesuaikan
dengan diameter yang dimiliki tiap besi yang tersedia.

Selanjutnya adalah menancapkan patok sebagai tanda yang nantinya akan digali.
Lubang ini nanti yang akan digunakan untuk penegak tiang pipa besi. Dalam
menggali lubang hal yang harus diperhatikan adalah kedalamam lubang. Minimal
kedalaman galian adalah 30-40 cm dari tanah darat serta menyesuaikan gambar
kerja dan spesifikasi teknik.

Langkah selanjutnya adalah menegakkan tiang dengan waterpas. Bisa juga dibantu
dengan cara disangga menggunakan kayu agar tidak bergerak. Kemudian lakukan
pengecoran pada setiap tiang dan juga galian dengan cor beton bertulang. Pasang
pagar BRC pada tiang dengan klem dan baut Setelah itu pasang pagar BCR dengan
menggunakan klem dan juga baut pada tiang pipa besi tersebut.
PEKERJAAN PERPIPAAN
Diawal Pekerjaan kami akan melaksanakan pekerjaan pembersihan lapangan dan
pengukuran ulang. Pengukuran ulang bertujuan untuk menentukan lajur pipa yang
akan dikerjakan, dalam pengukuran digunakan meteran dan rambu ukur. Titik-titik
yang menjadi acuan ditandai dengan menggunakan patok. Patok terbuat dari kayu
bulat dengan panjang ± 1m yang ditancapkan kedalam tanah.

Setelah dilakukan pengukuran ulang kami akan melaksanakan transportasi material


yang dibutuhkan kelokasi pekerjaan. Untuk pipa dan acessiries nya, sebelum
dilaksanakan transportasi kelapangan telah diperiksa dan telah diterima oleh tim
penerima barang. Bahan ataupun pipa kami datangkan setahap demi setahap
kelapangan / lokasi sesuai dengan kebutuhan dilapangan, agar tidak terjadi
penumpukan bahan dilokasi pekerjaan. Sesampainya dilokasi penumpukkan
sementara, barang kami bongkar digudang yang sudah kami sediakan, Proses
pembongkaran diawasi petugas kami dan minta disaksikan oleh anggota Tim Teknis /
Pemeriksa Barang untuk mengetahui kondisi Kualitas dan Kuantitas barang kiriman.
Acessories pipa yang kita pergunakan adalah acesories pipa standar yang sesuai
Spesifikasi Teknis, yang sebelumnya harus ada persetujuan direki untuk dipakai.

Accessories pipa yang akan dipasang terlebih dahulu diperiksa, harus bersih dari
segala kotoran, minyak dan gomok.
Pemasangan kita lakukan sedemikian rupa kita sesuaikan dengan yang dimintakan
dalam dokumen perencanaan.
Selama Proses pemasangan kita pergunakan peralatan yang sesuai dengan
kebutuhan, sehingga proses pemasangan berjalan lancar dan berlangsung dengan
baik

Pekerjaan ini meliputi :


 Pipa PVC ( Rubber Ring Joint ) Ø 4 beserta Accessoriesnya

Persyaratan Bahan
Pipa PVC yang kami pergunakan adalah pipa PVC standar yang sesuai spesifikasi
teknis, yang sebelumnya harus ada persetujuan Direksi untuk dipakai.

Pekerjaan Galian
Galian tanah dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis dari
direksi dan dokumen kontrak. Galian dilaksanakan sesuai profil dan elevasi yang
ditunjukkan oleh gambar kerja dan sesuai dengan pengukuran yang telah disetujui
oleh direksi. Galian dibuat dengan dimensi penuh yang diminta dan disempurnakan
menurut profil dan elevasi yang diberikan, seandainya pada saat menggali
ditemukan genangan air maka kami lakukan pengeringan. Pekerjaan galian
dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memungkinkan pipa dapat dipasang dengan
posisi yang baik dan aman. Penggalian dilakukan secara bertahap yang sesuai dengan
perkiraan jumlah pipa yang akan dipasang. Kedalaman galian selalu kami periksa
untuk mendapatkan kedalaman jalur pipa yang tepat.
Setelah pekerjaan pemasangan pipa selesai. Tanah bekas galian dipergunakan
sebagai bahan timbunan kembali dan dibersihkan dari kotoran dan batu – batu serta
sampah dan limbah organic. Penimbunan dikerjakan dengan cermat dan dilakukan
selapis demi lapis serta dipadatkan. Galian dinyatakan selesai setelah mendapatkan
persetujuan direksi.

Pemasangan Pipa PVC


Material Pipa yang akan dipasang sudah disetujui oleh direksi, dan setelah request
untuk memulai pelaksanaan telah ditanda tangani oleh direksi maka mulai
diturunkan pipa kedalam parit galian dengan bantuan alat – alat khusus yang telah
disediakan. Semua pipa, assesories dan perlengkapan lainnya harus dengan hati –
hati diturunkan kedalam parit galian satu per satu.
Setiap pipa yang telah dimasukkan kedalam parit atau galian harus langsung
dipasang dan distel sambungannya kemudian diurug dengan pasir urug yang telah
mendapatkan persetujuan direksi.
Semua ujung pipa yang terakhir harus ditutup sehingga kotoran tidak masuk
kedalam pipa.
Perubahan arah perletakan pipa harus dilaksanakan dengan penyambungan
assesories begitu juga untuk percabangan harus dengan assesories sesuai gambar
dan instruksi Direksi. Dan pada waktu perletakan pipa semua parit galian harus
kering dan bersih.
Semua pipa dan perlengkapan yang akan dipasang serta alat – alat Bantu untuk
pemasangan pipa tersebut harus diperiksa dengan cermat dan hati – hati sesaat
sebelum pipa – pipa / perlengkapan pipa tersebut diturunkan pada lokasi yang akan
dipasang.
Semua ujung pipa harus dipastikan lurus/ tidak bengkok. Jika terdapat ujung pipa
yang bengkok maka harus dipotong sesuai petunjuk teknis dari direksi. Dan terakhir
akan diperiksakan lagi pada direksi sebelum pemasangan.
Pipa diturunkan setelah kedalaman galian mendapatkan persetujuan dari direksi.
Material pipa dan asscesoriesnya diperiksa kembali sebelum menurunkan.
Penurunan pipa kedalam lobang galian dilakukan dengan cara hati – hati, dilakukan
dengan cara menurunkan satu persatu.
Bagian Luar dan dalam ujung pipa harus dinersihkan dengan kain kering dan bersih,
dikeringkan dan bebas dari minyak dan lemak sebelum pipa dipasang /
disambungkan.
Tidakan pencegahan akan kami lakukan untuk menghindari benda asing masuk
kedalam pipa pada saat pipa diletakkan pada jalur pipa. Dan semua ujung pipa
sewaktu meninggalkan pekerjaan harus ditutup rapat dengan plastic dan diikat erat
dengan karet / benen.
Saat satuan panjang pipa dalam galian, setiap pipa harus dipasang berhadapan
dengan pipa sebelumnya, pipa dipasang dan ditempatkan pada jalur dan ketinggian
yang benar. Pipa dimantabkan ditempat dengan bahan urugan yang telah disetujui
oleh direksi dan dipadatkan dengan ketinggian yang sama kecuali pada ujung pipa.
Sementara pemotongan pipa untuk menyisipkan “Tee”, “Bend”, atau “Valve” atau
tujuan lain, harus dilakukan dengan mesin potong yang sesuai dengan cara yang rapi
dan baik, tanpa menyebabkan kerusakan pada pipa maupun lapisan pelindung
dalamnya dan menghasilkan ujung yang halus sudut tepat terhadap sumbu pipa.

Pemeriksaan sebelum Pemasangan


Semua pipa ”Fitting” harus diperiksa secara hati-hati dari kemungkinan kerusakan,
pada saat di atas galian sesaat sebelum dipasang pada posisi akhir.
Setiap ujung pipa harus diperiksa dengan secara khusus, karena daerah ini paling
mudah mengalami kerusakan dalam penanganannya.
Pipa atau ”fitting” yang rusak/cacat harus diletakan terpisah untuk pemeriksaan oleh
direksi yang akan menentukan perbaikan yang diperlukan ataupun menolaknya.

Pembersihan pipa dan ”fitting”


Bagian luar dan dalam ujung pipa harus dibersihkan dengan kain kering dan bersih,
dikeringkan dan bebas dari minyak dan lemak sebelum pipa dipasang.
Bila ada profil pengaku badan (stiffeners) guna melindungi ujung pipa, semua profil
pengaku tersebut harus disingkirkan sampai bersih demikian pula benda asing
lainnya dalam pipa.

Perletakan Pipa
Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah benda asing masuk kedalam
pipa pada saat pipa diletakan pada jalur.
Selama berlangsungnya peletakan, tidak boleh ada kotoran, perkakas, kain, ataupun
benda-benda lainnya ditempatkan dalam pipa.
Saat satuan panjang pipa dalam galian, setiap ujung pipa harus dipasang berhadapan
dengan pipa yang sebelumnya, pipa dipasang dan ditempatkan pada jalur dan
ketinggian yang benar. Pipa dimantabkan ditempatkan dengan bahan urugan yang
telah disetujui dan dipadatkan dengan ketinggian yang sama kecuali pada ujung pipa.
Tindakan pencegahan perlu dilakukan untuk mencegah tanah atau kotoran lainnya
masuk ke sambungan.
Setiap saat bila pemasangan pipa sedang berlangsung, ujung pipa harus
ditutup/disumbat dengan bahan yang memadai dan dengan cara yang disetujui oleh
direksi.

Pemasangan sambungan Rubber Ring Joint( RRJ) PVC


Cara Penyambungan, kami berpegang pada buku petunjuk pemasangan pipa PVC,
diantaranya:
 Ketentuan cincin karet harus sesuai SNI 06-4828-1998 spesifikasi cincin karet
sambungan pipa air minum, air limbah dan air hujan.
 Sambungan cincin karet tidak dapat menahan tekanan momen inersia, harus
diperkuat dengan anker blok yang memenuhi ketentuan yang berlaku (Gambar
2).
 Pemasangan sambungan cincin karet membutuhkan ujung spigot yang telah
ditirus dan diberi pelumas sebelum dimasukkan kedalam soket. Memasang cincin
karet dengan membersihkan alur, menghilangkan benda benda asing kemudian
ditempatkan cincin karet secara tepat dalam alur.
 Pelumas yang digunakan tidak beracun, tidak menimbulkan rasa atau bau pada
air, tidak menimbulkan pertumbuhan bakteri, tidak berbahaya pada pipa, fitting
atau ring elastis.
 Pemasangan cincin karet harus sesuai dengan ketentuan pabrik.

Pemasangan akcecoris Pipa PVC


Pekerjaan ini dilakukan secara bersamaan dengan pada saat pemasangan pipa
dilakukan. Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal
baut,kunci kunci dan ruber packing
· Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
· Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
· Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%

PENGUNCIAN DAN PENGETESAN PIPA


Test Tekanan, Test aliran dan pencucian pipa Dilaksanakan dengan air bersih setiap
± 400 m dengan peralatan yang lengkap (Mesin test/pompa, manometer dan
assesories selengkapnya) dilakukan secara bersama – sama dengan pengawas
lapangan dan Direksi
 Pengetesan pipa kami laksanakan dengan sepengetahuan dan disaksikan oleh
pengawas pekerjaan. Pengetesan ulang harus dilaksnakan kembali bila hasil
pengetesan belum mendapat persetujuan dari pengawas.
 Bila tidak ditentukan lain, maka semua biaya yang ditimbulkan akibat pekerjaan
pengetesan ini sudah termasuk kedalam biaya pelaksanaan.
 Pada prinsipnya pengetesan dilakukan dengan cara bagian demi bagian dari
panjang pipa dengan panjang pipa untuk tiap kali pengetesan tidak lebih dari 500
m.
 Pengetesan pipa harus dilakukan dengan tekanan minimal 10 (sepuluh) atmosfir
atau dua kali tekanan kerja pipa, dan apabila selama 1 (satu) jam tekanan tidak
berubah atau turun, test dinyatakan berhasil dan dapat diterima. Pipa harus diisi
air terlebih dahulu selama 24 jam sebelum test dilakukan.

PEKERJAAN AUTLET HIDRAN

Pipa Tegak (Riser).


Pipa dipasang dengan support dari besi / baja kanal serta U-klem sesuai dengan
diameter pipa. Jarak antara support harus mempunyai jarak yang cukup terhadap
lantai untuk memudahkan pemasangan.
Semua pipa dengan garis tengah 3" sampai 4" kami gunakan sambungan ulir (screw),
ujung dalam pipa dan ulir tersebut harus di ream agar gram yang ada di pipa hilang.
Semua pipa sebelum disambungkan, bagian dalamnya harus dibersihkan terlebih
dahulu. Pipa yang disambung dengan ulir (screw) harus menggunakan seal tape agar
tidak bocor. Pipa yang berdiameter 3" sampai 4" harus memakai sambungan flens
dan di antara flens tersebut harus dipasang packing pencegah kebocoran.
PERSYARATAN UMUM.
a. Valve/Katup dengan perlengkapan lainnya harus diset dan dipasang pada pipa
seperti yang disyaratkan pada Pasal-Pasal sebelumnya tentang kebersihan,
perletakan, penyambungan pipa dsb.
b. Semua uliran accessories harus dilapis dengan plastic seal.
c. Dijaga agar pemasangan semua katup tegak lurus ke bumi, tidak diperbolehkan
miring-miring.
LOKASI AUTLET HIDRAN
Lokasi katup harus sesuai dengan gambar rencana atau pengarahan Direksi,
diletakkan di tempat yang mudah didapat dan terlindung.
BAK AUTLET HIDRAN
a. Untuk valve/katup dengan diameter di bawah 25 mm (1”) dan berupa stopkran
untuk keperluan Hidran Umum, kran tugu Valve Box dibuat dari potongan pipa
PVC yang dimensinya sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis dengan
dop dan dicor sesuai gambar.
b. Untuk valve/katup dengan 25 mm (1”) ≤ diameter valve ≤ 75 mm (3”) dan berupa
stopkran untuk keperluan junction joint, bak katup/valve box dibuat dari beton
tak bertulang, dibentuk seperti gambar.
c. Untuk valve/katup dengan diameter di atas 75 mm dan berupa gate valve untuk
keperluan junction joint pada jaringan transmisi, dinding, lantai dan penutup bak
katup/valve box dibuat dari beton bertulang dan dicor di tempat.
d. Plat penutup harus tahan benturan dan tidak mudah tergeser dan menyebabkan
valve box terbuka.
e. Tempat-tempat vavle box ini harus ditandai dengan jelas agar mudah didapat
waktu perbaikan.

PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

Persiapan dan Pesanan Material


Segala sesuatunya menyangkut kelancaran pekerjaan palaksanaan harus telah
disiapkan di lokasi sebelum melaksanakan pekerjaan.
 Jadwal terinci, Time schedule, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja,serta
kelengkapan administrasi lapangan harus disiapkan sebelum memulai pekerjaan.
 Demi kelancaran kegiatan, harus memperhatikan penempatan bahan / material
dan lalu lintas.
 Menghubungi Pabrikan untuk memesan material yang sesuai dengan Spesifikasi
Teknis Barang yang dipersyaratkan.
 Pengiriman barang dan menyelesaikan jasa terkait sesuai dengan jadwal
pengiriman dan penyelesaian.
Pengepakan dan Angkutan Material ke Lokasi.
Atas tanggungan sendiri mengepak barang sedemikian rupa sehingga barang
terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau kehilangan selama masa
transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal barang sampai ke tempat
tujuan akhir.
 Pengepakan barang kami perhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi mutu
barang antara lain penangan barang secara kasar, suhu udara yang ekstrim,
kadar garam dan penguapan, penyimpanan di tempat terbuka, jauhnya jarak
menuju tempat tujuan akhir dan ketiadaan fasilitas penanganan barang yang
memadai.
 Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen identitas barang di dalam dan
di luar paket barang kami sesuaikan dengan instruksi tambahan yang diatur
dalam SSKK dan instruksi lain yang diberikan secara tertulis oleh PPK.
 Mengatur pengangkutan barang (termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai
dengan tujuan pengiriman.
 Angkutan barang diteruskan sampai dengan tujuan akhir.

Persiapan Pemasangan Barang


Sebagai langkah awal pelaksanaan pekerjaan, kami akan melakukan pembersihan
lapangan/Lokasi pembangunan dari hal-hal yang dapat merusak pelaksanaan
pembangunan.

Pemasangan Tiang dan Modul Surya PLTS


Pemasangan Tiang kami lakukan di tempat yang telah ditentukan oleh pengawas
lapangan dan direksi.
 Pemasangan Tiang dilakukan menempel pada konstruksi yang telah dibuat
sebelumnya, dengan jalan melubangi rangka atap pipa atau atap nirah sehingga
Tiang dapat tembus ke bagian luar pipa/atap.
 Panel Surya di pasang di luar rangka (atap, kontruksi yang telah dibuat) langsung
menghadap cahaya matahari sesuaikan dengan keadaan/tempat/situasi aman.

Pemasangan Instalasi
Kami persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pemasangan instalasi,
seperti : obeng, neptank, palu, paku, volt meter untuk mengetahui tegangan listrik,
kabel, serta peralatan dan bahan. lainnya.
 Tarik kabel dari Panel Surya,
 Untuk kabel kami sesuaikan dengan kebutuhan dan sesuai dengan spesifikasi
teknis.
 Pemasangan instalasi kabel kami pastikan rapi dan aman dari jangkauan anak-
anak dll.
Pemasangan Batteray Charge Regulator dan Acc
Kami persiapkan peralatan yang diperlukan dalam pemasangan bateray charge
regulator dan acc, seperti : obeng, neptank, palu, paku dll.
 Memasang bateray charge regulator sesuai dengan gambar rencana lalu
dihubungkan dengan kabel untuk dilanjutkan instalasi ke pompa submersible
yang telah terpasang sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis serta
kami atur atau sesuaikan bateray charge regulator rapi dan aman dari jangkauan
anak-anak dll.

Pemeriksaan dan Pengujian Material


Semua material panel surya akan kami mintakan persetujuan pada pengawas
lapangan dan PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas barang
untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah
dituangkan dalam kontrak.
 Pemeriksaan dan pengujian kami lakukan sendiri dan disaksikan oleh PPK atau
diwakilkan kepada pihak ketiga.
 Biaya pemeriksaan dan Pengujian akan kami tanggung.
 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam SSKK,
dan dihadiri oleh PPK dan / atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada PPK dan / atau Pejabat
/ Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan pengujian
dilakukan di luar tempat tujuan akhir maka semua biaya kehadiran PPK dan /
atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu barang
yang ditetapkan dalam kontrak, PPK dan / atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan berhak untuk menolak barang tersebut dan kami ganti atau perbaiki
barang tersebut.

SPESIFIKASI SOLAR CELL


Pengadaan Energi Alternatif (Solar Cell)
Solar Cell : polycrystalline
Power : Min. 270 W
Power Voltage : 30- 35 V
Power current : 8.5 – 9 A
Open Circuit Voltage : 38 – 40 V
Shot Circuit Current : 9 – 10 A
Frame : aluminium
PEMASANGAN GENSET
Pelaksanaan pemasangan genset dilakukan setelah pondasi genset betul-betul kering
dan usia beton sudah cukup untuk dibebani oleh beban berat dan getaran. Diesel
generating set dipasang diatas pondasi yang telah disediakan anker baut dibeberapa
tempat sesuai dengan kebutuhan yang dipasang pada saat pengecoran pondasi.
Pengencangan anker baut disertai dengan penyetelan dan pengecekan level
kelurusan dudukan mesin serta kelurusan antara mesin diesel dengan genset (
aligment ) untuk mendapat kelurusan antara putaran mesin dengan genset.
Setelah dudukan dan setelan mesin dengan genset dinyatakan baik dan laik operasi,
dilanjutkan dengan pemasangan kelengkapan mesin diesel berupa :
 Pemasangan dudukan / gantungan / support knalpot dan saringan ( silencer ).
 Pemasangan pipa knalpot dan saringan dari mesin sampai keluar atau
samping bangunan / rumah genset, kemudian pipa knalpot diturunkan dan
dimasukkan ke peredam suara yang dibuat dan disediakan diluar / disamping
bangunan rumah genset.
 Pemasangan asbes kain atau asbes tambang disepanjang pipa knalpot
sebagai peredam / penahan panas.

INSTALASI PEMASANGAN GENSET


Pemasangan Switch
Pekerjaan pemasangan Switch Handle dilaksanakan setelah pemasangan mesin
diesel genset atau dapat juga dilaksanakan bersama-sama dengan pemasangan
mesin diesel genset. Penempatan Switch Handle dipasang berdekatan dengan genset
( dalam R. Genset ) hal ini untuk memudahkan pemeriksaan dan pengawasan dalam
pelaksanaan pengoperasian genset. Switch Handle berfungsi sebagai saklar pemutus
suplai tegangan ke Panel Utama / SDP (Sub Panel Distribusi) dari sumber GENSET.

Pemasangan Kawat Penghantar / Kabel


Kawat penghantar / kabel dipasang dari panel genset ke panel SDP melalui system
pengaturan Switch Handle, yang dalam hal ini kawat penghantar / kabel yang akan
dipergunakan adalah kabel type : NYY dengan ukuran luas penampang kabel telah
disesuaikan dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis berdasarkan pada besarnya
beban maksimum yang akan dilayani. Pemasangan kawat penghantar / kabel dimulai
dari panel genset ditarik/digelar melalui saluran kabel yang telah disediakan sesuai
rencana, menuju ke panel Switch Handle Dan kabel induk yang menuju Switch
Handle melalui MCCB kemudian disambung Panel Utama / SDP.

Pengujian / Pengetesan genset dan system instalasi genset


Pengujian / pengetesan genset adalah dimaksudkan untuk mengetahui apakah
genset yang dipasang dapat beroperasi sebagaimana yang semestinya; memiliki
tegangan output / keluaran sesuai dengan yang dikehendaki ; mensuplai daya sesuai
dengan yang tertera pada name plat dan sebagainya.
Untuk mengetahui kemampuan genset dalam mensuplai daya listriknya akan kami
lakukan sesuai dengan spesifikasi teknis.
4. SPESIFIKASI GENSET
Genset yang akan dipasang sebagai sumber energi listrik adalah unit generating set
dengan spesifikasi sebagai berikut :

PENGADAAN GENSET DAN ACCESSORIES


Genset : Maks 30 KVA ( Prime ) 1.00 Unit
- Tegangan : 380 - 415 volt.
- Frequency : 50 Hz.
- Phase : 3 Phase
- Rpm : 1500
- Pendingin Air ( Radiator )
- Mesin penggerak adalah mesin Diesel yang dilengkapi dengan AVR.
- Kable power NYY uk. 4 x 16 mm²

Pemasangan Pompa
Penempatan pompa kami sesuaikan dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis dan
berdasar dari persetujuan pengawas pekerjaan maupun direksi. Instlasi pipa
disesuaikan dengan head pompa dan kami upayakan level ujung pipa buangan lebih
tinggi dari level pompa dan kami usahakan dengan pemasangan yg lurus serta
hindari dari kebocoran. Bentangkan cable sehingga tidak ada lekukan yang tajam
atau yang terjepit simpan pompa lebih rendah kedalam paya /bak lalu Letakkan
pompa diatas base untuk mencegah amblas dan digantung dengan sling baja
sehingga pompa tsb mudah utk diangkat /diperiksa.
SPESIFIKASI POMPA SUBMERSIBLE
Pompa Submersible : (1)
- Daya : Maks 11 KW
- Debit ( Q ) : Min 10 lt/dt.
- Head Total ( H ) : Min 70 mtr
- Frequency : 50 Hz.
- Voltage : 380 Volt
- Phase : 3 Phase
- Sistim Star : Direct On Line (DOL)
Pompa Submersible : (2)
- Daya : Maks 11 KW
- Debit ( Q ) : Min 36 m³/h
- Head total ( H ) : Min 70 m
- Frequency : 50 Hz.
- Voltage : 3 x 380 Volt
- Phase : 3 Phase
- Sistim Start : Star delta

PENUTUP
Sebelum meninggalkan pekerjaan semua bahan dan peralatan kami letakkan pada
tempat yang tidak mengganggu ketentraman Umum dan masyarakat sekitar lokasi
kegiatan pada khususnya.
Setelah semua pekerjaan selesai kami membersihkan sisa – sisa pekerjaan sampai
rapi supaya waktu serah terima pertama (PHO) tidak ada permasalahan dari pihak
Direksi. Demikian metode pelaksanaan pekerjaan ini kami ajukan sebagai salah satu
persyaratan teknis untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan dilapangan nantinya.
Untuk setiap pelaksanaan pekerjaan kami buatkan request for work yang disahkan
oleh direksi pengawas lapangan untuk mengetahui pekerjaan yang akan
dilaksanakan sejauh mana pekerjaan perhari.

Ngawi, 06 Desember 2019

CV. MITRA MULYO

DIAN DWI ARTO


Direktur

Anda mungkin juga menyukai