Anda di halaman 1dari 3

METODE PELAKSANAAN

Pembangunan Gedung Serbaguna Desa Krujon Kec. Semendawai Suku III

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Menyiapkan peralatan untuk mendokumentasikan semua kegiatan di lokasi pekerjaan.
2. Bersama pemberi pekerjaan (owner) dalam hal ini PPK, PPTK dan Pengawas melakukan
penentuan titik nol pekerjaan.
3. Menyiapkan gambar kerja, kelengkapan administrasi berupa Time Schedule, Buku
Direksi, Buku Tamu, Buku Logistik, Blanko Laporan Harian, ATK, Personil dan juga
Peralatan yang dibutuhkan untuk dimobilisasi ke lokasi pekerjaan.
4. Memasang papan nama proyek ukuran 0,8x1,2 meter persegi sesuai yang tertera
dalam bestek.
5. Membersihkan lokasi pekerjaan.
6. Membuat bouwplank dari kayu dan papan kelas IV dengan penentuan peil yang
disepakati bersama antara PPK, PPTK dan pengawas.

B. PEKERJAAN PONDASI
1. Penggalian tanah untuk pondasi dilakukan setelah as jalur pondasi ditetapkan dengan
cermat dan teliti bersama oleh owner dan pengawas.
2. Penggalian dilakukan sampai kedalaman yang telah ditentukan dengan ukuran
berdasarkan gambar kerja.
3. Tanah hasil galian diletakkan di sekeliling lobang galian dan diusahakan jangan sampai
mengganggu pekerjaan pemasangan pondasi.
4. Mamasang urugan pasir bawah pondasi dengan ukuran sesuai gambar kerja.
5. Memasang pondasi batu belah untuk pondasi menerus dengan adukan 1Pc : 4Pp dan
pondasi beton tapakan dengan ukuran sesuai gambar kerja.
6. Urugan kembali tanah galian dilakukan setelah pemasangan pondasi selesai
dilaksanakan.

C. PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG


1. Pemasangan bekisting untuk pondasi, sloof, kolom, balok dan pet beton teras
dilakukan secara cermat dan teliti menggunakan waterpass dan benang panduan.
Untuk kolom di-lot terlebih dahulu 2 arah untuk mendapatkan hasil yang benar-benar
rapi, rata, datar dan tegak lurus serta kuat dan tidak mengalami perubahan pada saat
dilakukan pengecoran
2. Besi beton yang digunakan sesuai SNI dengan diameter dan jumlah sesuai dengan
gambar kerja.
3. Pemasangan besi tulangan dan sengkang dilakukan sesuai dengan jarak sesuai gambar
kerja.
4. Semen yang digunakan sesuai SNI.
5. Semua adukan beton dibuat menggunakan molen beton dengan komposisi adukan
1:2:3
D. PEKERJAAN DINDING
1. Pemasangan dinding menggunakan batu bata bolong adukan 1:4 tebal ½ bata,
sebelum dipasang batu bata direndam hingga kedap air untuk mendapatkan ikatan
yang lebih kuat dengan adukan yang digunakan.
2. Pemasangan dinding dilakukan dengan menggunakan benang panduan yang telah di-
waterpass untuk menghasilkan hasil yang rata dan rapi.
3. Plesteran untuk dinding batu bata menggunakan adukan 1:4 dengan tebal 15 mm.
4. Pasir yang digunakan untuk campuran adukan plesteran adalah pasir pasang yang akan
diayak terlebih dahulu untuk menghasilkan plesteran yang rapi dan bersih dari
kotoran.

E. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA


1. Seluruh pintu dan jendela yang akan dipasang dibuat sesuai dengan bahan, bentuk dan
ukuran yang telah ditetapkan pada gambar kerja.
2. Seluruh pemasangan engsel pintu dan jendela akan dilakukan sesuai gambar kerja dan
dapat dipastikan bisa berfungsi dengan baik. Jika tidak sempurna pada saat buka tutup
akan dilakukan perbaikan sampai benar-benar bisa berfungsi dengan baik dan
sempurna.

F. PEKERJAAN ATAP
1. Pekerjaan kuda-kuda dan atap menggunakan material rangka baja ringan setara Taso
sesuai SNI atau sesuai dengan gambar kerja.
2. Bentuk dan ukuran kuda-kuda dan atap mengikuti gambar kerja yang ada.
3. Setiap pemasangan kuda-kuda dan gording akan menggunakan waterpass dan benang
supaya benar-benar rapi dan rata.
4. Penutup atap menggunakan Atap Alkan Polos atau sesuai dengan Spesifikasi pada
gambar kerja.

G. PEKERJAAN LANTAI
1. Sebelum proses pekerjaan penutup lantai, dipastikan terlebuh dahulu permukaan
tanah yang akan dijadikan lantai sudah padat.
2. Penutup lantai dengan rabat beton dan finishing aci sesuai spesifikasi yang ada pada
gambar kerja.
3. Pada saat pemasangan material penutup lantai akan digunakan waterpass dan benang
supaya permukaan lantai benar-benar rapi dan rata air.

H. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


1. Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan kelistrikan akan dilakukan oleh tenaga
yang punya keahlian dan berpengalaman di bidangnya.
2. Semua instalasi listrik yang ditanam pada struktur bangunan akan dipasang dengan
baik sesuai dengan gambar kerja yang ada.
3. Akan dilakukan uji coba terhadap seluruh pekerjaan instalasi litrik sampai benar-benar
berfungsi dengan baik. Jika tidak sempurna akan disempurnakan kembali.

I. PEKERJAAN FINISHING
1. Sebelum dilakukan pengecatan, dinding akan diplamir terlebih dahulu sampai seluruh
permukaan dinding benar-benar rata.
2. Pengecatan dinding diawali dengan cat dasar dan dilanjutkan dengan lapisan cat
penutup sebanyak 2 kali sampai hasilnya benar-benar rapi dan rata.
3. Warna dan jenis cat yang akan digunakan harus mendapat persetujuan dari PPK, PPTK
dan pengawas terlebih dahulu.
4. Setelah semua item pekerjaan selesai, lokasi pekerjaan akan dibersihkan dari sisa-sisa
tumpukan material dan kotoran yang ada untuk kemudian dilakukan pengajuan
pengecekan akhir kepada PPK.

Dibuat Oleh,
CV. GAWI GANTA

Dto.

DAIYAN
Direktur

Anda mungkin juga menyukai