PONDASI SETEMPAT
(Single Footing)
Mirnanda Cambodia, S.T., M.T.
Pengertian Pondasi Setempat
2
Adapun ciri-ciri pondasi setempat
adalah :
- Jika tanahnya keras, mempunyai
kedalaman > 1,5 meter
- Pondasi dibuat hanya di bawah
kolom
- Masih menggunakan pondasi
menerus sebagai tumpuan
men-cor sloof, tidak digunakan
untuk mendukung beban.
3
Bentuk-bentuk
Pondasi Setempat
Adapun bentuk-bentuk dari pondasi setempat
antara lain:
1. Pondasi pilar, dari pasangan batu kali berbentuk
kerucut terpancung.
2. Pondasi sumuran, dari galian tanah berbentuk
bulat sampai kedalaman tanah keras, kemudian
diisi adukan beton tanpa tulangan dan batu-
batu besar.
◂3. Pondasi umpak, dipakai untuk bangunan
6
Pondasi
Telapak
7
Metoda Konstruksi Pondasi Setempat
8
Pekerjaan Galian Tanah Pondasi
Tahap-tahap pekerjaan galian tanah pondasi setempat, yaitu :
13
Pekerjaan Bekisting
14
◂ - Papan cetakan disusun secara rapih berdasarkan bentuk beton
yang akan di cor.
◂ semen merupakan bahan pengikat dan apabila diberi air akan mengeras.
17
◂ Tahap-tahap pekerjan pengecoran pondasi setempat, yaitu:
◂ - Membuat kotak takaran untuk perbandingan material yaitu dari
kayu dan juga dapat mempergunakan ember sebagai ukuran
perbandingan.
◂ x 160 cm dapat juga dibuat dari pelat baja dengan ukuran tebal 3
mm x 60 cm x 100 cm.
18
◂ - Mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan
untuk pengecoran seperti:
20
◂ - Hasil dari pengecoran dimasukkan/dituangkan
kedalam lubang galian tanah yang sudah diletakan
tulangan dengan bantuan alat sendok spesi
centong/ dan dilakukan/dikerjakan bertahap sedikit
demi sedikit agar tidak ada ruangan yang kosong
dan kerikil/split yang berukuran kecil sampai yang
besar dapat masuk kecelah-celah tulangan.
21
Setelah melakukan pengecoran, maka pondasi setempat
tersebut dibiarkan mengering dan setelah mengering pondasi
diurug dengan tanah urugan serta disisakan beberapa cm
untuk sambungan kolom.
22
TERIMA KASIH
23