Keempat sub pekerjaan tersebut di atas merupakan pekerjaan pondasi. Untuk dapat
menentukan harga satuan setiap sub pekerjaan pondasi tersebut perlu dihitung
volume pekerjaannya. Keempat item di atas satuan volumenya adalah dalam M3.
Kita akan mulai menghitung volume galian pondasi. Coba Anda perhatikan
gambar denah, detail pondasi, dan potongan memanjang.
Rumus :
panjang galian pondasi = lihat dan perhatikan gambar denah lantai 1, kemudian
jumlahkan semua sisi dan skat kamar = galian memanjang (3 x 10 m + 1.5 m =
31.5 m) + galian melintang (5 jalur x 6 m + 1.5 m = 31.5 m) = 63 m
Luas penampang ( trapesium) = (sisi alas + sisi atas )/2 x tinggi = ( 0.3 + 0.6)/2 x
0.6 = 0.45 x 0.6 = 0.27 m2
Jadi, Volume urugan tanah pondasi = 40.32 - (17.1 + 2.06) = 21.16 M3
1. Sloof Beton Tulang 15/20 (180 kg besi + bekisting) 4dia. 12 ring 8-15
2. Kolom, 15/20 (180 kg besi + bekisting) 4dia.12 , ring 8 -15
3. Ring Balk, sofi-sofi (180 kg besi + bekisting) 4dia. 12mm, ring 8mm -15
4. Tangga Beton (90 kg besi + bekisting), dia 10 & 8 mm
5. Plat Lantai 10 cm ( 90 Kg Besi + Bekisting ) dia 8mm, 2x 15x15
Mari kita bahas satu per-satu cara menghitungnya. Gambar yang diperlukan adalah
:
1. Gambar Denah, gunanya untuk melihat ukuran panjang sloof dan jumlah
titik kolom dan penampang kolom, serta ketebalan dan ukuran lantai
beton.
2. Gambar Potongan dan Detail Pondasi, untuk melihat ukuran tinggi kolom,
penampang sloof, ring balk.
Total panjang =jumlah sisi memanjang dan melintang lantai 1 dan lantai 2. Jumlah
panjang sisi pasangan sloof lantai 1 dan 2 = 123 M'. Silahkan Anda cek lagi
dengan melihat gambar denah lantai 1 dan lantai 2.
Total tinggi kolom = jumlah titik kolom lantai 1 dan lantai 2 dikali tinggi kolom.
Lihat denah lantai 1 dan lantai 2.
Jumlah titik kolom lantai 1 dan 2 = 35 titik. Silahkan Anda cek kembali
Tinggi kolom = 3 M
Tebal Tangga = 10 CM
Catatan : Apabila Anda ingin membuat pondasi plat beton (cakar ayam) pada
setiap titik kolom, caranya tambahkan volume pondasi plat beton ke volume plat
lantai.
Itulah panduan cara menghitung volume pekerjaan beton. Hasil perhitungan Anda
lalu masukan ke kolom volume beton pada software RAB. Semoga panduan ini
dapat memudahkan Anda dalam menggunakan Software RAB.
Gambar yang diperlukan adalah denah dan potongan seperti pada perhitungan
volume pekerjaan pondasi dan beton.
Mari kita mulai menghitung volume pekerjaan dinding, dan perhatikan gambar di
atas. Untuk menghitung volume pekerjaan dinding sebenarnya kitatinggal
mengambil data yang sudah kita hitung sebelumnya. Panjang pasangan dinding
=(123 M) panjang sloof - 12 M (pagar depan atas-bawah) = 111 M (sudah kita
hitung : lihat di sini..).
Volume pekerjaan pasangan dinding = Luas pasangan dinding - luas kusen pintu
dan jendela.
Luas kusen pintu = 6 m x 2 m = 12 M2. Silahkan Anda cek; Luas kusen jendela =
7.3 x 1.8 = 13.14 M2
Jadi, Volume Pek. Pasangan Dinding Bata Merah = 333 - 25.14 = 307.86 M2
= 6 M x 2 M = 12 M2 lalu kurangi luas pintu dan bak mandi (0.6 x 2)+ (1.4 x 0.7)
= 2.18
= 12 M - 2.18 M = 9.82 M2
Itulah panduan cara menghitung volume pekerjaan dinding bata merah. Hasil
perhitungan Anda lalu masukan ke kolom volume pekerjaan dinding bata merah
pada software RAB. Semoga panduan ini dapat memudahkan Anda dalam
menggunakan Software RAB.
Untuk menghitung volume pekerjaan atap saya berikan contoh gambar di bawah:
Perhatikan gambar di atas : Tampak depan, Potongan 1-1, dan Potongan 3-3
Lihat Gbr. Potongan 1-1 ukuran sisi miring atap = 2,62 M, pada Gbr. Potongan 3-3
panjang atap = 5,85 M. Luas atap = 2 x sisi miring x panjang atap = (2 x 2,62 m) x
5,85 m = 30,65 M2
1. Volume pekerjaan rangka atap baja ringan = luas atap = 30,65 M2
2. Volume pekerjaan tutup genting plentong = luas atap juga = 30,65 M2
3. Volume pekerjaan genting bubung = panjang atap = 5,85 M'
4. Volume pekerjaan listplank kayu kamper = 2 x panjang atap = 11,70 M'
5. Volume pekerjaan talang sudut.. TIDAK ADA pada rumah ini!
Itulah cara menghitung volume Pekerjaan Atap, semoga dapat membantu Anda
dalam menggunakan Software RAB. Selamat mencoba!!
Hitung luas luas denah lantai 1 dan lantai 2, kemudian jumlahkan. Kemudian
hitung bagian ruangan terbuka lantai 1 dan lantai 2, kemudian jumlahkan.
Itulah tips dan cara menghitung volume pekerjaan langit-langit dan list gypsum.
Untuk menghitung volume pekerjaan tersebut di atas sangat mudah, kita cukup
mengguakan gambar denah sbb:
Untuk menghitung luas lantai dalam dan luar, maka kita hitung dulu luas
keseluruhan = 2 lantai x 6 m x 12 m = 144 M2.
3. Pint keramik bagian dalam : caranya hitung keliling setiap ruangan.. lalu
jumlahkan.. seperti mengitung list gypsum. Contoh untuk plint kamar tidur lt 1 =
(2x3m)+(2x2,75m) =11,5 m' . Silahkan lainya Anda hitung sendiri sebagai latihan.
Kusen pintu P02 ada 4 bh. Rumus : volume = luas penampang kayu x panjang
kayu.
panjang kayu = jumlah panjang kayu yang digunakan kusen. 1 kusen P02
menggunakan balok kayu (2 x 2,52 M) + ((2 x 0,8 M) = 5,04 + 1,6 M = 6,64 M;
Jumlah panjang kayu P02 = 4 x 6,64 = 25,6 M; Volume P02 = 25,6 x 0,0072
= 0.191 M3
Untuk kusen pintu lainnya (P-01 dan P-03) dan kusen jendela silahkan Anda
mengerjakannya sendiri sebagai latihan.
luas daun 1 pintu triplek = 0,8 x 2 = 1,6 m2, semuanya = 3 x 1,6 = 4,8 m2
a. jumlah ram kaca uk. 1,2 x 0,8 m = (PJ-02 = 1x2 bh + (J-02=1x1 bh)+ (J-01=3x2
bh) = 9 bh
luas 1 bh ram kaca = 1,2 x 0,8 = 0,96 m2; luas semuanya = 9 x 0,96 = 8,64 m2
luas 1 bh ram kaca = 1,8 x 0,8 = 1,44 m2; luas semuanya =4 x 1,44 = 5,76 m2
Contoh :
Misalnya pada gambar rumah Anda ada 10 bh pintu biasa, dan 2 bh pintu kamar
mandi. Kemudian ada 10 daun jendela ram kaca dengan ukuran sama, misalnya 0,5
x 1 meter (ukuran bersih setelah diambil lebar bingkai).
Kalau sudah dihitung masing-masing, Anda tinggal input ke Software RAB.. dan
Software RAB selanjutnya akan memproses berapa kebutuhan biaya (bahan dan
upah kerja).
Cukup mudah bukan menghitung volume pekerjaan kaca dan kunci! Ok selamat
mencoba
Catatan : satuan engsel = pasang (2 bh) --> di toko jualnya pasang.. bukan bh.
Untuk menghitung volume pekerjaan di atas saya tidak akan membahasnya sebab
sangat mudah cukup dengan melihat gambar. Oleh karena itu Software RAB hanya
sebagai alat bantu menghitung.. sedangkan gambar sangat diperlukan untuk
menghitung volume pekerjaan.
Saya di sini tidak akan membahas perhitungan volume pekerjaan untuk 1 rumah,
tetapi hanya akan memberikan contoh saja :
Untuk menghitung volume pekerjaan kusen pintu dalam 1 rumah, Anda tinggal
menghitung berapa jumlah kusen pintu, kemudian tinggal mengalikan saja.
Selanjutnya hitung permukaanpengecatan kusen jendela, caranya sama saja.
Contoh : luas dinding kamar tidur ukuran 4 x 3 m, tinggi tembok 3,5 m, maka luas
pengecatan dinding bagian luar dan dalam = 2 x ( 14 m x 3,5 m) = 98 m2. Untuk
menghitung ruangan lainnya gunakan gambar denah.