Anda di halaman 1dari 14

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

BAHAN AJAR KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG


GAMBAR DENAH
KELAS XI DPIB
HARIATI ST
BIDANG KEAHLIAN
TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI
PROGRAM KEAHLIAN DESAIN PERMODELAN DAN
INFORMASI BANGUNAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAHAN AJAR KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI

Materi : Denah Rumah


A. Denah

Denah merupakan sebuah peta berukuran kecil yang menunjukkan dan


menggambarkan detail lokasi dari suatu tempat. Definisi denah lainnya,
yakni tampak atas dari suatu bangunan yang terpotong secara horizontal
minimal berjarak satu meter dari ketinggian 0.00 di mana sebuah bangunan
dengan bagian atas bangunan tersebut dihilangkan, dan denah juga
sebagai penunjuk atau untuk memisahkan antar ruangan yang satu dengan
yang lainnya.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), denah adalah
gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, dan sebagainya; peta atau
gambar rancangan (rumah, bangunan, dan sebagainya).
Pengertian denah secara umum adalah sebuah peta dalam ukuran
minimalis (kecil) yang menggambarkan suatu lokasi, tempat atau bangunan
secara spesifik
Denah atau Plan berasal dari kata latin PLANUM berarti dasar, arti lebih
jauh lantai, Denah merupakan penampang potongan horisontal dari suatu
obyek/bangunan, yang potongannya terletak pada ketinggian 1,00 m dari
atas lantai ruangan dalam bangunan. Denah mencerminkan skema
organisasi kegiatan dalam bangunan dan merupakan unsur penentu
bentuk bangunan. Denah berguna untuk mengungkapkan banyak hal,
seperti untuk mengungkapkan banyak hal seperti ruang sirkulasi dengan
ruang untuk beraktivitas, dan hubungannya baik antar ruang di dalam
bangunan maupun diluar bangunan yang masih terletak didalam tapak,
secara keseluruhan memberi makna bagi bangunan tersebut.
Menempatkan gambar denah pada suatu tapak dalam bidang gambar
mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu :
 Posisi arah utara, umumnya menghadap keatas.
Posisi jalan, sebagai orientasi pencapaian ke tapak, umumnya
ditempatkan dibagian bawah bidang gambar dengan layout
bangunan yang dominan ortografis dan sejajar terhadap bidang bawah
gambar.
 Posisi jalan, sebagai orientasi pencapaian ke tapak, umumnya
ditempatkan dibagian bawah bidang gambar dengan layout
bangunan yang dominan ortografis dan sejajar terhadap bidang bawah
gambar.
CONTOH GAMBAR DENAH RUMAH
A. FUNGSI DENAH
Seperti halnya peta, denah dibuat untuk memudahkan pengguna melacak
lokasi. Jika peta memiliki area yang lebih besar, denah hanya mencakup
area satu daerah. Denah mencakup beberapa fungsi, seperti:
1. Fungsi ruang
Dalam hal ini, denah digunakan untuk menunjukkan posisi setiap ruangan
dalam sebuah bangunan. Berdasarkan denah lantai, kamu dapat
dengan mudah mengetahui posisi ruangan di sebuah bangunan.
2. Susunan ruang
Fungsi kedua dari denah adalah penataan ruangan. Fungsi penataan
ruang di denah lantai menunjukkan penataan ruang di gedung. Dengan
mengamati denah lantai, pengguna denah ruang dapat dengan mudah
mengetahui di mana tata letak ruangan dalam sebuah bangunan.
3. Sirkulasi ruang
Fungsi ketiga adalah sirkulasi ruang, yang terhubung dengan aliran masuk
dan keluar sebuah ruangan. Memahami denah lantai menggunakan
fungsi ini mengambil bentuk gambar yang dapat memudahkan
pengguna untuk bergerak di sekitar gedung atau bangunan. Pengguna
denah lantai dapat dengan mudah menemukan cara tercepat untuk
mencapai kamar di gedung tertentu.
4. Dimensi ruang
Fungsi dimensi ruang berarti denah lantai berguna untuk menunjukkan
dimensi ukuran setiap kamar dalam bangunan atau ruangan. Fungsi ini
memudahkan pengguna denah untuk menentukan ukuran masing-
masing kamar di sebuah gedung.
5. Letak pintu dan bukaan
Fungsi selanjutnya dari denah lantai adalah fungsi posisi pintu dan
bukaan. Fitur ini berguna untuk membantu planimetri posisi pintu dan
berbagai air intake lainnya. Hal ini sangat berguna ketika berbagai
bencana seperti kebakaran terjadi di sebuah gedung. Fungsi ini
memudahkan pengguna denah untuk menemukan pintu atau ventilasi
yang dapat mereka simpan.
6. Isi ruang
Fungsi denah berupa isi ruang yang sesuai dengan apa yang tersedia di
setiap ruang denah. Dengan fungsi ini, pengguna denah lantai dapat
dengan mudah mengetahui apa yang ada di ruangan. Selain itu,
pengguna denah lantai dapat menentukan pemilik atau pengguna
ruangan yang ada di suatu bangunan atau gedung.
7. fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu
Saat membaca denah, hal utama yang harus kita perhatikan yakni arah mata
angin sebagai patokannya yang dimana setiap denah biasanya mata angin
menunjukkan arah utara. Pada denah biasanya dicantumkan nama-nama
jalan dan juga tempat-tempat umum yang memudahkan kalian untuk
mencapai tempat tertentu.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Denah


Faktor yang mempengaruhi denah meliputi :

 Fungsi bangunan

Sebelum merencanakan sebuah denah kita perlu mengetahui, fungsi


bangunan apa yang akan direncanakan denah nya,sehingga pola
ruang – ruang dalam denah sesuai dengan apa yang di fungsikan atau
fungsi bangunan tersebut. Karena masing – masing fungsi bangunan
memiliki denah yang berbeda-beda.

 Kebutuhan ruang

Menentukan ruang-ruang yang di butuhkan sesuai dengan fungsi ruang


dan kebutuhan ruang yang akan direncanakan, sehingga tidak terjadi
kekurangan ruang atau kelebihan ruang yang akan menjadi ruang
negatif.

 Standar ruang

Ruang-ruang yang di rencanakan harus sesuai dengan standar ruang,


sehingga memenuhi standar keamanan,kenyamanan dan tidak
melupakan estetika. Penggunaan standar ukuran juga tidak hanya di
lihat dari standar ukuran ruang menurut buku arsitek jilid satu dan dua
saja namun sesungguhnya standar ruang biasa nya di sesuaikan dengan
standar kenyamanan pemilik karena biasanya standar kenyamanan
masing-masing orang berbeda-beda.
 Penzoningan

Sebelum melakukan perancangan perlu di buatkan penzoningan


sehingga letak ruang dalam denah sesuai dengan zoning yang sudah di
tentukan.

 Zona publik
Merupakan bagian-bagian ruangan dalam rumah yang bisa
digunakan oleh semua orang, termasuk tamu. Misalnya ruang tamu,
teras, taman dan car port.
- Ruang Tamu
Ruangan yang digunakan khusus untuk menerima tamu baik
tamu keluarga maupun tamu non keluarga. Namun jika tamu
yang datang merupakan teman dekat atau keluarga dekat
biasanya bisa diterima di ruang lainnya dan dibolehkan ke ruang
lainnya yang tidak bersifat pribadi. Di dalam ruang tamu umumnya
terdapat set meja kursi tamu, pajangan, vas bunga, tempat
majalah/koran, dan sebagainya.
- Teras
Teras rumah adalah ruangan terbuka di depan rumah yang
dapat diisi dengan kursi-kursi dan meja atau tanaman-tanaman
yang tidak membutuhkan banyak cahaya matahari. Teras rumah
bisa difungsikan seperti layaknya ruang tamu yang tidak terlalu
formal. Di teras juga bisa dijadikan tempat santai keluarga karena
bisa dipergunakan untuk melihat pemandangan di luar rumah
sambil menikmati kesejukan udara di sekitar rumah.
- Taman dan Car port
Taman dan car port biasanya ada di depan rumah yang
terletak di antara pagar dan teras rumah. Taman bisa diisi dengan
berbagai tanaman sesuai dengan selera penghuninya atau yang
mengurusnya.
Tanaman yang ditanam langsung di tanah dan tanaman yang
ditanam di dalam pot bisa dikombinasikan untuk mendapatkan
tampilan yang menawan. Di garasi mobil dan motor bisa
diletakkan rak sepatu dan lemari khusus perkakas untuk berbagai
kebutuhan rumah tangga.
Selain di depan rumah, taman juga bisa diletakkan di belakang
rumah, samping rumah atau bahkan di tengah rumah dan di atas
rumah.
 Zona Semi Publik
Zona semi publik adalah bagian ruangan dalam rumah yang
penggunaannya harus seizin dari pemilik rumah khususnya bagi tamu.
Misalnya ruang keluarga, ruang belajar/ruang kerja, dan ruang
makan.
- Ruang Keluarga
Ruangan ini biasa digunakan para penghuni rumah untuk
berkumpul dan bercengkrama. Pada umumnya dilengkapi
dengan sofa yang empuk, karpet, bantal, rak televisi dan berbagai
barang elektronik seperti tv, dvd atau bd player, konsol video
game, radio tape/hi-fi, dan sound system.
- Ruang Kerja/belajar
Jika ada ruang berlebih maka ruang yang khusus didedikasikan
untuk menunjang kegiatan kerja atau belajar bisa dibuat. Di
dalamnya bisa dapat diletakkan meja kursi kerja, meja kursi
belajar, rak buku, lampu belajar, komputer, laptop, peralatan
kerja, dan lian sebagainya.
Ruang ini pun juga bisa dijadikan ruangan hobi untuk
meletakkan berbagai benda-benda koleksi hobi para penghuni
rumah.
- Ruang Makan
Makanan yang telah disiapkan di dapur bisa kemudian disajikan
di meja makan yang terletak di ruang makan. Di dalamnya
terdapat berbagai perabot seperti set meja kursi makan, water
dispenser, rak penyimpanan piring, sendok, garpu, gelas, cangkir,
dan lain-lain.
Dapur dan ruang makan sebaiknya jangan dipisah terlalu jauh
agar memudahkan makanan yang telah siap saji untuk disajikan di
ruang makan.
 Zona Privat
Zona privat merupakan bagian ruangan dalam rumah yang
digunakan secara khusus oleh anggota keluarga utuk kegiatan-
kegiatan tertentu. Penggunaannya tentu harus seizin dari
pemilik/penghuni ruangan tersebut. Contoh zona privat yaitu kamar
tidur, kamar mandi, dan mushola
- Kamar Tidur
Kamar tidur adalah ruangan yang berfungsi untuk tidur para
penghuninya dengan peralatan dan perlengkapan tidur seperti
tempat tidur, bantal, guling, televisi, rak tv, lemari pakaian dan lain
sebagainya.
Kamar tidur juga bisa dimanfaatkan untuk tempat berganti
pakaian atau ganti baju karena umumnya pakaian seseorang
diletakkan di kamar tidur.
- Kamar Mandi
Kamar mandi merupakan ruangan wajib yang harus dimiliki oleh
sebuah rumah yang baik untuk melepaskan segala ketegangan
yang terjadi akibat adanya tekanan yang ada di dalam tubuh
manusia. Buang air besar dan kecil, mandi, bersih-besih, cuci
muka, cuci tangan, bilas badan, dan sebagainya.
- Tempat Ibadah
Agar lebih khusyuk dalam beribadah, jika ada ruang yang tidak
dipakai sebaiknya dibuatkan ruangan khusus untuk ibadah
keluarga. Untuk penghuni laki-laki diusahakan sholat wajib lima
waktu di masjid secara berjamaah di awal waktu. Sedangkan di
rumah digunakan untuk yang perempuan dan untuk ibadah non
sholat wajib bagi yang laki-laki. Untuk keluarga yang beragama
lain bisa disesuaikan menurut ajaran agamanya.
 Zona Service
Zona service biasa digunakan untuk tempat penyimpanan barang
seperti gudang atau tempat masak memasak seperti dapur
- Dapur
Dapur merupakan tempat untuk menyiapkan makanan dan
minuman yang akan dikonsumsi. Terdapat kompor gas, peralatan
memasak, tempat mencuci piring, kitchen set, dan lain
sebagainya.
Ruang dapur sebaiknya memiliki sistem ventilasi atau sirkulasi
udara yang baik agar asap yang dihasilkan oleh proses memasak
bisa dibuang ke alam bebas dengan baik tanpa menimbulkan
masalah dengan lingkungan sekitar.
- Gudang
Gudang bisa dimanfaatkan untuk meletakkan berbagai benda-
benda yang sudah tidak digunakan lagi seperti perabot rumah
tangga, pakaian, buku-buku, koran/majalah bekas, dan masih
banyak lagi yang lainnya.

 Sirkulasi

Perhatikan juga sirkulasi udara, karena dalam membuat denah perlu


adanya perencanaan bukaan, seperti bukaan untuk sirkulasi udara atau
pencahayaan sehingga ruangan akan memiliki tingkat kenyamanan dan
kesehatan yang baik.
 Tipologi bangunan

Tipologi bangunan pada dasarnya merupakan pengetahuan yang


mengklasifikasikan bangunan kepada beberapa aspek bangunan
tersebut. Tipologi bangunan sangat berpengaruhi kepada denah, karena
saling berhubungan sehingga dapat sesui dengan bangunan dan tipe
nya.

Cara Membaca Denah

Berikut ini langkah-langkah atau cara membaca denah antara lain yaitu:

1. Bacalah terlebih dahulu judul denah tersebut, biasanya letaknya di bagian


tengah atas.
2. Perhatikan keterangan-keterangan atau legenda yang menjelaskan simbol
pada denah yang ada.
3. Baca juga hubungan antara bagian denah, baik yang berupa jalan
maupun berupa bangunan-bangunannya.
4. Ajukan segala hal yang ingin kita ketahui dari denah tersebut.
5. Baca juga keseluruhan isi dari denah untuk mencari jawaban atas berbagai
pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.
Contoh Denah

Berikut ini terdapat beberapa contoh denah, terdiri atas:

 Denah Bangunan SMP Muhammadiyah 1 Kartasura

Denah-Bangunan-SMP-Muhammadiyah-1-Kartasura

 Denah rumah tipe 60


Denah-rumah-tipe-60

A. Layout
layout adalah desain tata letak, sedangkan arti dari Layout adalah suatu
susunan, rancangan, atau tata letak rang dari sebuah elemen yang sengaja
didesain untuk bisa ditempatkan dalam suatu bidang yang sebelumnya telah
direncanakan sistemnya terlebih dahulu, layout juga diartikan sebagai denah
yang dilengkapi dengan lingkungan, jalan, dan bangunan dan sekitarnya.

B. Kawasan
Layout yang luasnya melebihi kota/desa/wilayah.

C. Site Plan
Tampak atas bangunan yang dilegkapi dengan lingkungan sekitarnya.
A. DENAH
Denah atau Plan berasal dari kata latin PLANUM berarti dasar, arti lebih jauh
lantai, Denah merupakan penampang potongan horisontal dari suatu
obyek/bangunan, yang potongannya terletak pada ketinggian 1,00 m dari atas
lantai ruangan dalam bangunan. Denah mencerminkan skema organisasi
kegiatan dalam bangunan dan merupakan unsur penentu bentuk bangunan.
Denah berguna untuk mengungkapkan banyak hal, seperti untuk
mengungkapkan banyak hal seperti ruang sirkulasi dengan ruang untuk
beraktivitas, dan hubungannya baik antar ruang di dalam bangunan maupun
diluar bangunan yang masih terletak didalam tapak, secara keseluruhan memberi
makna bagi bangunan tersebut.

B. FUNGSI DENAH
Seperti halnya peta, denah dibuat untuk memudahkan pengguna melacak
lokasi. Jika peta memiliki area yang lebih besar, denah hanya mencakup area
satu daerah. Denah mencakup beberapa fungsi, seperti:

1. Fungsi ruang.
2. Susunan ruang
3. Sirkulasi ruang
4. Dimensi ruang
5. Letak pintu dan bukaan
6. Isi ruang
7. fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Denah


1. Fungsi bangunan
2. Kebutuhan ruang
3. Standar ruang
4. Zonasi Ruang
5. Sirkulasi

E. Layout
layout adalah desain tata letak, sedangkan arti dari Layout adalah suatu
susunan, rancangan, atau tata letak rang dari sebuah elemen yang sengaja
didesain untuk bisa ditempatkan dalam suatu bidang yang sebelumnya telah
direncanakan sistemnya terlebih dahulu, layout juga diartikan sebagai denah
yang dilengkapi dengan lingkungan, jalan, dan bangunan dan sekitarnya.
F. Kawasan
Layout yang luasnya melebihi kota/desa/wilayah.
G. Site Plan
Tampak atas bangunan yang dilegkapi dengan lingkungan sekitarnya.
Daftar Pustaka:

 Moderen denah Arch, 2002. Sampel Karya Mahasiswa Didin Wiradian


 Endraswara, Suwardi. 2003.Metode Penelitian faktor – faktor denah:
Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Buku Kita.
 Luxemburg, Van Jan dkk. 1982. Pengantar Ilmu perancanngan Arsitektur .
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
 Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian denah. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.

Anda mungkin juga menyukai