Anda di halaman 1dari 13

Nama : Aldi Trenady

NIM : 5213111003
Kelas/Kelompok : PTB-C 2021 / Kel. 4
Mata Kuliah : Gambar Bangunan Sederhana

TUGAS RANGKUMAN

1. Denah
Pengertian denah adalah sebuah peta yang mudah dalam di bawa kemana saja
dikarenakan berukuran kecil yang mengambarkan suatu lokasi , tempat, atau pun bangunan
secara mudah untuk di pahami denah biasanya digunakan untuk menunjukan tampak atas
bagian gedung atau bangunan agar kita dapat lebih mudah dalam melihat dan memahami nya
denah dapat membantu kita menunjukan sebuah lokasi yang ingin kita capai / tujuan kita.

Berikut merupakan istilah-istilah yang biasa digunakan dalam pembagian denah.

a. Layout

adalah tata letak elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk
mendukung konsep/pesan yang dibawanya.

b. Site plan

adalah konsep peta rencana pembagian bangunan yang berbentuk gambar dua dimensi.
Beberapa unsur yang masuk ke dalam site plan adalah pembagian kavling, tata guna lahan,
perencanaan jalan, jalur listrik, air bersih, serta pengadaan fasilitas umum lainnya.

c. Kawasan

merupakan gambar dari lay out namun dengan cakupan yang lebih luas lagi yang bahkan
melebihi kota, desa, atau pun wilayah. Beberapa istilah denah dalam produk desain interior,
adalah :

(1) Denah Existing yaitu denah yang menggambarkan posisi awal sebelum direncanakan
(2) Daerah Furniture yaitu denah yang berisi lay out atau susunan dalam furnitue yang
akan dipakai
(3) Denah pola lantai yaitu denah yang berisi rencana pengaturan dan susunan lantai
yang akan diterapkan pada bangunan
(4) Denah rencana area ceiling juga disebut denah rencana langit-langit atau denah
rencana plafond, hal ini merujuk pada pengaturan langit-langit

2. Fungsi Utama Gambar Denah :

 Fungsi Ruang
Denah berfungsi untuk menunjukan / mengambarkan semua posisi posisi ruangan
yang akan di buat di bangunan berdasarkan denah lantai dengan begitu kita dapat lebih
mudah dalam memahami posisi dan denah setiap ruangan yang ada di denah.

 Susunan Ruang

Denah juga berfungsi sebagai penataan ruangan di denah lantai dapat memudahkan
pengunaan penata ruangan dalam sebuah bangunan dikarenakan penataan ruang denah
lantai dapat menunjukan penataan r'uang gedung itu

 Sirkulasi Ruang

Sirkulasi ruang pada denah harus terhubung antara jalan masuk dan keluar sebuah
ruangan denah mengunakan lantai ini dapat memudahkan penguna bergerak dan lebih
mudah dalam menentukan jalan tercepat dalam mencapai ruangan tertentu

 Dimensi Ruang

Dimensi ruang berarti denah lantai yang berfungsi untuk menunjukan dimensi ukuran
yang dimiliki setiap kamar dalam bangunan dan memudahkan penguna untuk menetukan
ukuran kamar masing-masing.

 Penataan Pintu dan Bukaan

Fungsi selanjutnya dari denah lantai adalah fungsi posisi pintu dan bukaan. Fitur ini
berguna untuk membantu planimetri posisi pintu dan berbagai intake udara lainnya. Ini
sangat berguna ketika berbagai bencana seperti kebakaran terjadi di sebuah gedung. Fungsi
ini memudahkan pengguna denah untuk menemukan pintu atau ventilasi yang dapat
mereka simpan.

 Penataan Isi Ruang

Fungsi denah berupa isi ruang yang sesuai dengan apa yang tersedia di setiap ruang
denah. Dengan fungsi ini, pengguna denah lantai dapat dengan mudah mengetahui apa
yang ada di ruangan. Selain itu, pengguna denah lantai juga dapat menentukan pemilik atau
pengguna ruangan yang ada di suatu bangunan atau gedung.

3. Langkah Pengambaran Denah :


a. Membuat Daftar Berbagai Aktivitas Kegiatan Dari Setiap Penghuni yang Akan Menghuni
Sebuah Rumah Hunian / Bangunan

(Seperti membuat daftar kegiatan nya agar kita dapat lebih mudah dalam memnentukan
ruang nya semisal ibu si pemilik rumah sangat suka dengan bunga jadi saat membuat daftar
nya kita harus membuat halaman utuk tempat bunga nya tidak mungkin jika kita membuat
bunga di bagasi begitu juga dengan anak bayi kamar tidur anak bayi berbeda dengan kamar
tidur orang dewasa maka dari itu kita mencatat nya sebagai aktivitas saat langkah
pembuatan denah rumah / bangunan gedung).

b. Menentukan Hubungan Antar Ruang Untuk Menentukan Perletakan Ruang yang Paling
Efisien dan Nyaman Bagi Seluruh Penguna , Termasuk Menentukan Bukaan Antar Ruang

(Menentukan hubungan antar ruangan merupakan hal yang penting dikarenakan kita harus
memahami letak zona privet (kamar tidur ) adalah hal nya yang sangat bersifat pribadi tidak
semua orang dapat masuk ke dalam kamar tidur berbeda hal nya dengan ruangan zona
publik ( ruang tamu) ruang tamu adalah tempay yang umum dan boleh di masuki oleh siapa
saja tamu yang datang kerumah kita jadi kita tidak boleh membuat kamar dan ruang tamu
saling berdekatan dan membuat pintu di kamar langsung mengarah ke ruang tamu ada baik
nya kita di buat dengan arah yang berbeda ataupun lebih jauh karena kamar bersifat privat).
c. Membagi Peruntukan Ruang (Zoning). Secara Umum Pembagian Zoning Di Bagi Menjadi:

1) Zona Publik / Umum


Zona ini biasanya bersifat umum atau siapa pun yang datang atau singah kerumah dapat
beristirahat atau berbintang di ruangan ini seperti ruang tamu karena di ruang tamu.

2) Zona Semi Publik


Zona ini biasanya hanya digunakan dan sebagai tempat berintraksi setiap penghuni
rumah sesama penghuni didalam rumah tersebut , penghuni luar atau tamu tidak ada
yang boleh memasuki ruangan ini hanya penghuni dalam saja yang boleh memasuki
ruangan ini contoh nya ruang makan.

3) Zona Semi Privat


Zona ini biasanya hanya digunakan dan sebagai tempat berintraksi setiap penghuni
rumah sesama penghuni didalam rumah tersebut , penghuni luar atau tamu tidak ada
yang boleh memasuki ruangan ini hanya penghuni dalam saja yang boleh memasuki
ruangan ini contoh nya ruang keluarga , ruang olahraga.

4) Zona Privat
Zona privat biasanya adalah zona yang hanya dapat dimasuki penghuni saja tidak
sembarang orang yang dapat masuk ke rungan tersebut contoh nya kamar tidur.

5) Zona Servis
Zona ini biasanya digunakan untuk menyimpan barang seperti gudang atau tempat
menyimpan alat alat memasak contoh nya dapur dan gudang.

d. Membuat analisi kebutuhan furnitur pada setiap ruang untuk menentukan luasan dari
sebuah ruangan dengan perbandingan ruang bebas (RB) dengan ruang terpakai (RTP)
dibandingkan luas ruang (R) , biasanya untuk RB lebih besar 40% atau RTP tidak lebih
dari 60%.
e. Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan ukuran ruang yang diperlukan dengan
ketersediaan lahan . dengan,mempertimbangkan faktor ekonomi dan sesuai dengan fungsi.
f. Setelah temukan alternatif denah terbaik , langkah dalam cara membuat denah rumah
terakhir adalah dengan memberikan detail – detail pada denah rumah tersebut . dengan
melengkapi notasi dan ukuran yang sesuai dengan bahasa arsitektur seperti ketebalan
dinding . simbol – simbol material, lambang bukaan pintu dan jendela rumah seperti hal
sejenisnya.
Jawablah pertanyaan pertanyaan dibawah ini yang baik dan benar !
1. Apabila kita akan bepergian ke suatu tempat undangan di daerah yang belum kita kenal maka
diperlukan denah lokasi. Mengapa gambar lokasi tersebut juga disebut dengan gambar denah?
2. Sebuah kamar tidur anak berukuran 3 x 3 m akan diisi dengan furnitur berupa tempat tidur
berukuran 80 x 180 x 45 cm. almari berukuran 50 x 120 x 180 cm. meja belajar dengan ukuran
40 x 60 x 65 cm. kursi belajar berukuran 25 x 40 x 45 cm, berapakah ruang bebas ruangan
tersebut ?
Perhatikan gambar berikut ini :

3. Berdasarkan gambar diatas, ruang manakah yang termasuk ke dalam zona publik ?
4. Berdasarkan gambar diatas, ruang manakah yang termasuk ke dalam zona semi publik ?
5. Buatlah analisis alur sirkulasi kegiatan/aktivitas dari gambar denah diatas!
Jawaban !

1. Karena gambar lokasi merupakan gambar yang menunjukan suatu lokasi atau letak suatu
tempat atau daerah bangunan dan lain-lainnya. Biasanya dilengkapi dengan arah mata angin
dan gambar-gambar tertentu. Dengan begitu, kita lebih mudah untuk menemukan berbagai
jenis lokasi tertentu tanpa harus bertanya kepada orang lain.

2. = (3 x 3) - (1,8 x 0,8) - (0,5 x 1,2) - (0,4 x 0,6) - (0,25 x 0,4)


= 9 - 1,44 - 0,60 - 0,24 - 0,10
= 6,62 m²
= √6, 62
= 2,57
Jadi, luas bebas ruangan tersebut adalah 6,62 m²

3. yang termasuk Zona Publik adalah Ruang Tamu.


Karena zona publik merupakan wadah dari aktifitas umum yang digunakan sebagai ruang
interaksi antara sesama anggota keluarga dengan tamu. Zona ini bersifat terbuka yaitu bebas
melakukan aktifitas interaksi dengan orang luar dalam rumah tersebut tanpa mengganggu
aktifitas personal.

4. yang termasuk Zona Semi Publik adalah, Ruang Makan dan Ruang Keluarga.
Kareana setiap penghuni dalam zona ini dapat berinteraksi antar sesama penghuni dalam
rumah tersebut. Tidak ada penghuni dari luar, sehingga hanya terjadi interaksi sesama anggota
keluarga atau penghuni rumah tersebut.
5. Berikut ini merupakan alur sirkulasi kegiatan/aktivitas suatu gambar denah.

R. Keluarga
R. Tamu R. Makan

Dapur
Teras
KM/WC

Carport

Anda mungkin juga menyukai