KELOMPOK 2
Dosen pembimbing :
Firdha Ayu Atika ST, MT
Disusun oleh:
1. Shabilla Rahin Jatmiko 04.2021.1.03522
2. Arceline Dita Sabila 04.2021.1.03495
3. Mu’afiya Alimah Saidah 04.2021.1.03494
4. Alifvia Rahmadani P 04.2021.1.03472
5. Isnani Latifa Magfiroh 04.2021.1.03468
6. Sheryl Tabina Uistean 04.2021.1.03519
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
SURABAYA
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan YME, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul “Laporan Gazebo ” tepat
pada waktunya. Meskipun demikian, kami berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan
laporan ini. Baik dalam survey lokasi maupun dalam pencarian referensi desain gazebo.
Tujuan utama dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perancangan Arsitektur. Selain itu, dengan menulis laporan ini, kami dapat mengenal Arsitektur
dalam konteksdesain minimalis, dan memperluas wawasan dengan survey dan melihat beberapa
referensi desain gazebo .
Dalam Menyusun laporan ini, banyak pihak telah membantu kami sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan observasi ini dengan baik. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima
kasih setulus-tulusnya kepada Teman-teman kelompok 2 yang bersedia ikut survey ke lokasi dan
bekerja sama dalam tim .
2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN 4
LATAR BELAKANG 4
RUMUSAN MASALAH 4
MAKSUD DAN TUJUAN 4
KAJIAN TEORI 5
PENGERTIAN ARSITEKTUR 5
PENGERTIAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5
GAMBARAN UMUM 5
METODOLOGI PENELITIAN 6
JENIS PENELITIAN 6
SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA 6
TAHAPAN PENELITIAN 6
PEMBAHASAN 7
PENGERTIAN GAZEBO 7
GAMBARAN UMUM LOKASI RANCANGAN 7
TEMA GAZEBO 7
KONSEP GAZEBO 7
REFRENSI GAZEBO 7
SKETSA IDE GAZEBO 7
PEMBAHASAN 9
KESIMPULAN 9
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gazebo merupakan suatu bangunan yang ada di taman, biasanya tiap sisinya terbuka karena
sesuai dengan tujuan utamanya, gazebo merupakan tempat yang nyaman untuk menikmati taman.
Dengan sisi yang terbuka, Anda yang sedang berada di dalamnya dapat menikmati pemandangan
taman dengan lebih bebas juga dapat menikmati udara yang bertiup tanpa terhalang penutup pada
tiap sisi.
Gazebo zaman dulu dalam arsitektur Eropa dikenal rumah besar (masion) yang dimiliki para
bangsawan, di sana terdapat taman, kolam, ir mancur dll. Di tengah taman biasanya ada tempat
berteduh atau untuk minum-minum di pagi dan sore hari. bentuknya biasanya bulat atau segi enam,
atau segi delapan, tanpa dinding (terbuka) lantai naik sedikit sebagian berpagar, dihias cantik,
beratap semi kubah tergantung bentuk denahnya. Dalam arsitektur Taman Jepang, Taman Jawa,
Taman Jepara, Taman Bali, dan Taman China juga ada bagian seperti ini biasanya dibangun di atas
kolam hias dan ikan. Sekarang ditiru orang kita dengan membuat hal serupa di taman,
diterjemahkan menjadi BALE BENGONG, bale artinya tempat jadi tempat untuk bengong,
melamun, mencari inspirasi.
Arsitektur sendiri merupakan lingkungan dimana manusia hidup, beraktifitas, dan tinggal.
Secara garis besar arsitektur merupakan ilmu yang digunakan untuk merancang dan membuat suatu
bangunan sekaligus konstruksinya. Arsitektur tidak hanya merancang sebuah bangunan dalam skala
kecil, arsitektur juga dapat merancang sebuah lingkungan dalam skala besar, seperti perencanaan
kota.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa arsitektur juga mempunyai pengaruh
dalam suatu pembangunan, dari segi fungsi, keinginan dan kenyamanan pengguna. Dan lokasi
pembangunan juga dapat mempengaruhi rancangan sebuah desain arsitektur. Baik dalam skala
kecil, maupun besar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan maupun aktifitas manusia itu sendiri
yang menyebabkan terjadinya perubahan arsitektur berdasarkan fungsi dan lokasi.
Menurut Tim McGinty, 1997 Perancangan, dalam konteks arsitektur, adalah semata -mata
usulan pokok yang mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik.
Perancangan dapat dianggap sebagai suatu proses tiga bagian yang terdiri dari keadaan mula, suatu
metode atau proses transformasi, dan suatu keadaan masa depan yang dibayangkan. Komponen -
komponen ini juga menetapkan fungsi- fungsi perancang arsitektur. mengidentifikasikan masalah-
masalah, mengidentifikasikan metode - metode untuk mencapai pemecahan, dan melaksanakan
pemecahan ini.
Gazebo adalah salah satu fasilitas dengan ruang-ruang terbuka sebagai alternatif tempat
berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama anggota keluarga lainnya, banyak juga yang
menyebut saung karena digunakan untuk tempat santai. Kuncinya adalah suasana alami, keakraban,
kenyamanan dan keindahan. Ini cocok dengan kata Gazebo yang berasal dari kata gaze (Inggris)
artinya memandang, dan ebo (Latin) artinya ke luar, sehingga maknanya kurang lebih menjadi
tempat untuk memandang ke luar.
Gazebo biasanya dibuat atau ditempatkan di halaman rumah, taman, teras belakang, atau di tepi
kolam renang sebagai daya tarik utama diarea itu, dibuat secara artistik dan terbuka namun biasanya
dengan konstruksi sederhana, tidak masif atau tidak terlalu berlebihan.
Untuk material yang sering dipergunakan dalam gazebo ini amat beragam. Penggunaan material
yang paling umum adalah dari material kayu seperti dari kayu glugu, kayu mahoni dan kayu jati.
Pasalnya memang gazebo glugu ataupun dari kayu lainnya ini membuat suasana alami yang
diidamkan oleh masyarakat yang membangun gazebo di rumahnya. Material lainnya yang
dipergunakan ini ada besi, allumunium, kaca, batu, bambu, dan masih banyak lagi. Untuk atapnya
sendiri juga amat beragam materialnya dimana Anda bisa menemukan atap gazebo bermaterial
alang-alang, ijuk, gentang bahkan seng sekalipun.
5
Namun, karena seiring dengan perkembangan zaman, desain dari gazebo ini semakin bervariasi
tidak hanya monoton berbentuk itu-itu saja. Beberapa desain gazebo yang bisa ditemukan saat ini
dan populer adalah yang berdesain paviliun bentuk segi empat, segi enam, segi delapan sampai juga
ada yang bisa dibongkar pasang atau lebih dikenal dengan knockdown. Sebagian besar desain
gazebo dipengaruhi oleh beberapa budaya yang ada di daerah tersebut.
2.4 Refensi Teori
Tema gazebo yang di desain ini terinspirasi dari bentuk Gedung bangunan kampus ITATS yang
berbentuk dasar/ visual yang terlihat secara keseluruhan memiliki bentuk bidang persegi Panjang,
laluu ditransformasikan secara aditid dari bentuk dasarnya yaitu balok.
Gazebo yang kami buat ini sebisa mungkin tetap menyatu dan selaras dengan lingkungan sekitar
kampus ITATS serta tak lupa diberikan sentuhan aksen yang minimalis dimana minimalis tersebut
merupakan tema yang kami ambil untuk gazebo ini.
Sedangkan detail konsep pada gazebo ini memiliki ruang terbuka dan tertutup. Terbuka karena
kondisi ruangan ada 2 type yaitu yang pertama pada lantai dasar terdapat ruangan tertutup yaitu
dimana ruangan tertutup mendapatkan fasilitas AC supaya ruangan terasa dingin, dan pada siang
hari pada ruangan tertutup ini mendapatkan pencahayaan dari luar melalu jendela kaca yang ada
pada ruangan, namun Ketika malam hari tetap mendapatkan pencahayaan dari lampu. Sedangkan
untuk ruangan yang ada pada lantai 2 merupakan ruangan yang terbuka. Ruangan ini hanya
mengandalkan sirkulasi udara secara alami serta pencahayaannya menggunakan alami yaitu dari
sinar matahari. Sedangkan pada malam hari mendapatkan pencahayaan dari lampu.
Pada bagian sisi kanan lantai 1 terdapat ruang terbuka yang juga diberi fasilitas meja, kursi,
serta stop kontak agar pengguna gazebo merasa nyaman saat menggunakan gazebo ini. Sedangkan
pada sekitar bangunan akan ditambahkan pepohonan atau tanaman yang dapat membuat bangunan
yang teduh agar suasana yang ada menjadi sejuk serta memiliki hawa yang dingin.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
6
penelitian ketika mengambil data. Sedangkan untuk data sekunder adalah dengan diperbanyaknya
mencari literatur dari jurnal, website, serta buku yang membahas tentang perancangan gazebo.
3.3 Tahapan Penelitian
a. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode
deskriptif kualitatif
b. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas
c. Menentukan tema, fungsi dan konsep bangunan
d. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
e. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan.
f. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan
g. Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik yang
relevan.
h. Membuat laporan penelitian.
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Dan Refrensi
Mengelola Data
Dan Refrensi
Pengembangan Data
Dan Analisanya
7
BAB 4
PEMBAHASAN
8
2. Aktivitas pada gazebo ini adalah berteduh dari panas/ hujan, bersantai untuk menunggu jam
selanjutnya, mengerjakan tugas kampus, rapat himpunan.
3. Gazebo ini boleh di tempati oleh seluruh orang di area kampus (mahasiswa, dosen-dosen,
para pekerja selain dosen, orang umum yang berkunjung di kampus ITATS)
4.3 Tema Gazebo
Tema yang dipilih yaitu tema modern/minimalis. Alasan kami memilih tema ini yaitu di
Gedung ITATS sendiri merupakan Gedung yang termasuk bangunan simple, disini kita
merancang bangunan ini tetap simple tapi lebih ke modern masa kini dan lebih aesthetic supaya
bangunan tidak terasa monotoon maka dari itu untuk menunjang agar menjadi lebih baik kami
membuat rancangan gazebo dengan tema modern minimalis.
9
C. kemudian bagian atapnya menggunakan material ACP
D. pada railing tangga menggunakan material besi di finishing cat urat kayu.karna
Railing kayu memiliki karakter yang kuat pada tampilannya, termasuk material yang
sering digunakan untuk material railing. Keunggulannya adalah mudah dibentuk dan
memiliki bobot yang lebih ringan. Sangat cocok untuk railing tangga, balkon, dan teras
yang ingin menampilkan kesan natural dengan cara mengekspos serat kayunya.
E. tiang untuk menopang atapnya memakai material besi WF dan difinishing cat powder
coating warna hitam
10
4.5 Referensi Gazebo
12
Gb. 9 Tampak atas
13
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Permasalahan pada lokasi ini hanya sedikit yaitu karena lokasi perancangan Gazebo ini
berada di Kampus ITATS, Maka Kami berusaha supaya tidak menghilangkan ciri bangunan
ITATS itu sendiri pada lingkungan disekitar gazebo disini dengan beberapa pertimbangan
yang ada, yaitu dengan menggunakan material yang sama dengan bangunan Kampus ITATS
sendiri, yaitu dengan Beton pada dinding lalu kami merubah pada bagian finishingnya yaitu
menggunakan acian expose dan berbentuk balok.
5.2 Saran
Jadi untuk Tema yang kami gunakan yaitu modern minimalis, dengan banyak pertimbangan
yaitu dari material dan tema ,dan tema yang kami pilih juga sedang banyak digemari
masyarakat saat ini. Lalu adanya AC dalam ruangan mengingat bagaimana cuaca di kota
Surabaya sehingga akan membuat pengguna lebih nyaman . dan bagian atas yang terbuka
dibuat bagi mereka yang menginginkan udara secara alami.
14
DAFTAR PUSTAKA
Wijaya, " Penjelasan Lengkap Soal Arti Gazebo dan Fungsinya ". ( 2020 )
JSTOR, “ GAZEBO ”. (2019)
15
16