Disusun Oleh
Nama : Abikara Arga Setyawan
Kelas : BAB
NIM : 239022140024
Dosen Pembimbing:
I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Putra, S.T.,M.T.,IAI
Dr. Ni Made Emmi Nutrisia D., S.T, M.T
Asisten pembimbing:
Brigitta Catarina Prada, S.Ds.
Reandini Syu’ara Dewi S.Ds.,M.Ds
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Rahmat-Nya, Yang telah
memberi kelancaran dalam pembuatan makalah ini sehingga makalah Dengan judul
“METODE PENULISAN PERENCANAAN RUMAH TINGGAL DIPERKOTAAN”
dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Terima kasih penulis ucapkan kepada I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Putra,
S.T.,M.T.,IAI dan Dr. Ni Made Emmi Nutrisia D., S.t., M.T selaku dosen pada mata
kuliah Studio Desain Bangunan yang telah membimbing dalam proses pembuatan
makalah ini.
Penulis menyadari keterbatasan dalam wawasan maupun pengalaman Sehingga
makalah ini tidak sepenuhnya benar dan memiliki banyak kekurangan Selama
pembuatan makalah. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran Dan kritik
dari pembaca agar pembuatan makalah dapat mencapai hasil yang Sempurna.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih dan berharap agar makalah ini Dapat
menambah wawasan serta pengalaman bagi pembaca dan menginspirasi Pembaca
untuk berkarya untuk kedepannya.
Denpasar, 2024
Penulis
ABSTRAK
Desain bangunan adalah salah satu aspek terpenting dalam bidang arsitektur. Ini
adalah proses kreatif di mana seorang arsitek menggabungkan pengetahuan teknis,
estetika, dan fungsionalitas untuk menciptakan bangunan yang unik dan berfungsi dengan
baik. Desain Bangunan penting karena memiliki beberapa fungsi yaitu, Fungsionalitas:
Desain bangunan adalah tentang menciptakan ruang yang sesuai dengan tujuan dan
kebutuhan penghuninya. Ini melibatkan pemikiran tentang bagaimana orang akan
menggunakan bangunan tersebut, baik itu sebuah rumah, kantor, atau ruang
umum.Estetika: Desain bangunan juga melibatkan pertimbangan estetika. Bangunan yang
dirancang dengan baik dapat menjadi karya seni yang mempercantik lingkungan
sekitarnya dan memberikan pengalaman visual yang positif. Kenyamanan dan Kesehatan:
Sebuah desain bangunan yang baik juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti
pencahayaan alami, ventilasi, dan pengaturan suhu untuk menciptakan kondisi yang
nyaman dan sehat bagi penghuninya.
Rumah Tinggal adalah produk arsitektur yang paling dasar dan lengkap. Rumah
tinggal mewakili pelaku aktifitas di dalamnya, yaitu manusia yang mewakili dirinya
sendiri dalam beraktifitas. Tiap manusia mewakili personal dalam dirinya masing-masing
yang begitu beragam. Hal ini disebabkan oleh adanya kebutuhan manusia dalam
kehidupannya. Kebutuhan manusia ini mempunyai tuntutan-tuntutan dalam
pewujudannya. Rumah tinggal merupakan salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan
tersebut. Agar rumah tinggal bisa memenuhi tuntutan kebutuhan manusia dalam
beraktifitas, diperlukan suatu Konsep Perancangan Rumah Tinggal. Konsep ini
merupakan pedoman dasar dalam merancang rumah tinggal agar kebutuhan manusia
sebagai pemakai dapat terpenuhi sesuai tujuan merancang suatu wadah arsitektur.
Personal masing-masing manusia tersebut yang menjadikan disain rumah tinggal begitu
banyak beragam sehingga Rumah bisa disebut produk arsitektur paling sederhana
sekaligus juga paling rumit.
Desain interior sendiri merupakan suatu hal yang sangat penting dalam hal Merancang
suatu bangunan khususnya yaitu pembangunan Perpustakaan. Perancangan pembangunan
perpustakaan perlu memperhatikan fungsi tiap ruangan, Unsur keindahan dan
keharmonisan baik dari segi interior maupun eksterior. Perpustakaan Umum daerah
adalah perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, Bahan cetakan serta rekaman lain
untuk kepentingan masyarakat umum. Di sisi lain Fungsi perpustakaan umum ialah
tempat dimana semua lapisan masyarakat dari Segala umur, dari balita sampai usia lanjut
bisa terus belajar tanpa dibatasi usia dan Ruang-ruang kelas. Tujuan perancangan ini
dilakukan untuk meningkatkan Kunjungan pada perpustakaan umum daerah di Jakarta.
Untuk mendapatkan data Yang akurat digunakan metode observasi langsung dan
wawancara langsung pada Pengunjung yang mengunjungi perpustakaan tersebut.
Harapan saya dengan tujuan Perancangan ini, mampu untuk dipelajarin kelak oleh junior
desain interior sebagai Contoh untuk penulisan dalam karya tugas akhir ini
Kata kunci: Perpustakaan umum, Desain Interior, Jakarta
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
2.1.9. Kriteria Rumah yang adaptif untuk pencegahan penyebaran virus Covid 19
2.1.10. Sempadan,Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
2.2.5. Furniture
2.2.6. Aksesoris
•Bentuk bangunan
•Ruang Luar
•Pencahayaan
•Penghawaan
•Fasade bangunan
BAB VI PENUTUP
7.1 Simpulan
7.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
• Peta Lokasi
• Layout Plan
• Denah LT 1
• Denah LT 2
• Tampak Depan
• Tampak Samping
• Potongan A-A
• Potongan B-B
• Rencana Pondasi
• Detail Pondasi
• Rencana kusen
• Detail Kusen
• Rencana Plafond
• Rencna Kap
• Detail tangga
• Detail Septictank
• 3D Eksterior 2 sudut
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
Civitas merupakan Keluarga Besar terdiri dari Ayah, Ibu, 1 anak dewasa
sudah nikah (Suami istri sudah punya anak balita 1), Ayah, Ibu, 1 anak
dewasa sudah nikah (Suami istri belum punya anak). Aktivitas yang
dilakukan civitas berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari di dalam rumah,
hobi, serta profesi yang dijalani saat ini.
Pemilihan tema dan konsep yang telah dijabarkan di atas tidak terlepas
dari kebiasaan penghuni rumah tinggal termasuk, aktivitas, hobi, dan
profesi dari masing – masing individu. Civitas untuk pembangunan rumah
tinggal masing – masing PNS, Guru, Penjaga Bandara, Dosen dan 1 anak
yang merupakan siswa yang memiliki aktivitas serta hobi yang cukup
sama. Pemilihan tema dan keberagaman dari aktivitas civitas saling
berkaitan.
Maka dari itu, penulis berharap perancangan rumah tinggal ini dapat
terencana dengan baik melalui analisis yang cukup dan data yang
kompeten untuk memberi kenyamanan yang layak bagi civitas permanen
maupun civitas non-permanen.
1.2.2. Bagaimana cara menerapkan tema dan konsep modern minimalis untuk
menjadi sebuah rumah tinggal yang cocok dengan civitas dan aktivitas
penghuni rumah?
Dalam proses mendesain rumah tinggal ada batasan-batasan desain yang perlu
diperhatikan, yaitu:
Jenis rumah yang dirancang merupakan rumah tinggal dua lantai dengan
menerapkan konsep modern minimalis.
Sumber: Pinhome.com
2. Rumah Tapak
Rumah tapak merupakan rumah tinggal yang
dibangun diatas tanah dengan kepemilikan tunggal. Rumah
tapak akan semakin mahal apabila dibangun berdampingan
dengan rumah lainnya. Dalam artian lain, dinding pada
rumah tapak yang satu dengan rumah llainnya
bergandengan atau berderet.
Gambar 2. 2 Rumah Tapak
Sumber: www.bramblefurniture.com
3. Apartemen
Gambar 2. 3 Apartemen
Sumber: Rumah123.com
4. Rumah Susun (Flat)
Sumber: SLFKonsultan
5. Rumah Cluster
Sumber: Rumah.com
1. Teras
Gambar 2. 6 Teras
Sumber: Lamud
2. Garasi
Gambar 2. 7 Garasi
3. Ruang Tidur
Sumber: InteriorDesign.id
5. Ruang Makan
Sumber: Grid.ID
6. Ruang Keluarga
Sumber: Arsitag
7. Ruang Tamu
8. Dapur
Gambar 2. 14 Dapur
Sumber: Grid.ID
Sumber: JustCo
Sumber: Lamudi
2.1.5 Besaran Ruang Rumah Tinggal
1 R.T Utama
2 R.T kedua
3 R.T Anak
5 Ruang Tamu
6 Ruang Keluarga
7 Ruang Makan
11 Dapur
a. Ibu Tangga
b. Anak Tangga
Sumber: Quora
c. Bordes
Gambar 2. 24 Railing
e. Balustrade
a. Tangga Lurus
c. Tangga Berbentuk U
U Sumber: Builder ID
Tangga putar atau spiral merupakan jenis tangga memutar yang menjulang ke atas.
Tangga putar tidak terdapat bordes karena tidak memiliki belokan. Tangga putar jarang
terlihat di rumah pada umumnya, dikarenakan biaya pembuatan yang terbilang cukup
mahal. Tangga putar sering dijumpai pada tengah ruangan. Tangga putar digunakan
untuk jalan ke loteng.
1. Pencahayaan
a. Pencahayaan Alami
Sumber: Neliti
b. Pencahayaan Buatan
a. Penghawaan Alami
Sumber: e-
journal.uajy.ac.id
Saat ini pada zaman sudah semakin berkembang dan semakin kompleks menuntut
semua orang untuk lebih ekstra bekerja keras dalam menciptakan inovasi, kreativitas, ide-
ide baru yang dapat menjadi inspirasi semua orang agar tidak tergeser bahkan ketinggalan
zaman. Kini semakin banyak orang yang menumbuhkan ide-ide kreatif mereka untuk
dijual di pasaran. Dalam satu contoh kasus Rumah dengan model minimalis dimana anda
bisa membangun rumah yang modern, nyaman dan sederhana di lahan yang tidak terlalu
besar.
Rumah minimalis modern telah menjadi salah satu konsep desain arsitektur yang
marak digandrungi orang beberapa tahun kebelakang. Di tambah ada dukungan filosofi
gaya hidup minimalis memang semakin popular karena kesederhanaan namun tidak
menyingkirkan kenyamanan dan keindahannya.
Tujuan memilih konsep rumah minimalis modern adalah mencapai desain yang
lebih efisien dan efektif melalui kesederhanaan dalam bentuk, ruang, material, detil dan
warna. Konsep rumah minimalis modern juga mengutamakan beberapa unsur dalam
penataan dekorasi sehingga tercapai sebuah konsep rumah yang diinginkan atau
diidamkan pemiliknya.
aktivitasnya;
a. Lokasi Padat
Lokasi padat pada umumya lokasi yang
terletak di daerah perdagangan/ pusat kota dengan
KDB lebih dari 60 % (enam puluh persen);
b. Lokasi Sedang
c. Lokasi Renggang
bangunan
Angka koefisien yang digunakan biasa brupa desimal (misal :
1,2; 1,6; 2,5; dsb) peraturan KLB akan mempengaruhi skyline yang
tercipta oleh kumpulan bangunan yang ada di sekitar. Tujuan dari
penetapan KLB terkait dengan hak setiap orang/ bangunan untuk
menerima sinar matahari. Jika bangunan memiliki tinggi yang
serasi maka bangunan yang disampingnya dapat menerima sinar
matahari yang sama dengan bangunan yang ada di sebelahnya.
Sumber: arsitektur
c. Organisasi Radial
d. Organisasi Cluster
e. Organiasasi Grid
a. Pola Linear
b. Pola Radial
Sumber: e-journal.uajy.ac.id
c. Pola Spiral
Sumber: e-journal.uajy.ac.id
d. Pola Network
Sumber: repository.ub.ac.id
1 Lantai
Lantai merupakan elemen yang berada pada dasar atau paling
bawah dalam suatu ruangan. Lantai berfungsi untuk membentuk
karakter dan menunjang aktivitas yang ada dalam ruangan
tersebut. Lantai memberikan suasana yang berbeda tergantung
pada material yang digunakan. Berikut beberapa jenis lantai.
a. Lantai Tegel
Sumber: Lazada
b. Lantai Teraso
Sumber: InteriorDesign.id
d. Lantai Marmer
Sumber: Rumah123.com
e. Lantai Granit
Sumber: Ruparupa
f. Lantai Vinyl
g. Lantai Parket
Sumber: Rumah123.com
2. Dinding
a. Bata Merah
Sumber: Kompas.com
b. Batako
Gambar 2. 51 Batako
Sumber: Rumah.com
c. Bata Ringan/ Hebel
3. Plafon (Ceiling)
a. Plafon Gypsum
Sumber: Rumah123.com
c. Plafon PVC
Hyfon
d. Plafon Triplek
a. Furniture Built In
c. Furniture Mobile
d. Furniture Knockdown
1. Persyaratan Ruang
a. Pencahayaan;
b. dan Penghawaan.
2. Organisasi Ruang
a. Macam Ruang;
b. Hubungan Ruang;
c. Besaran Ruang;
d. Sirkulasi Ruang;
b. Struktur Dinding;
c. Sistem Komunikasi;
5. Tahap Pengecatan;