Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SENI BUDAYA

Desain Interior

Nama Kelompok:

Aida Rumaisha (02)


Dewa Dwi Al-Matin (09)
Fanya Arifanti (10)
Khanyfah Syagita (18)
M.Ridhwan S. (22)
Putri Aulia (27)

SMA NEGERI 28 JAKARTA

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah pada
Mata Pelajaran Seni Budaya sebagai tugas dan merupakan kewajiban kami
sebagai siswa dalam menyelesaikan proses pembelajaran mata pelajaran
tersebut.

Adapun judul yang kami angkat pada kesempatan kali ini tentang desain
interior. Sebagai bahan referensi kami untuk menyelesaikan makalah pada
mata pelajaran ini.

Ucapan terimakasih juga kami hanturkan kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyelesaian makalah ini. Dan kami sadar bahwa makalah
ini jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat kami harapkan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Desain
khususnya Desain Interior di Indonesia dan menjadi bahan referensi bagi
pembacanya.

Jakarta, 23 April 2016


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………. 1


DAFTAR ISI …………………………………………………………... 2
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 3-4
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Makalah
BAB II ISI ………………………………………………………………. 5-13
2.1 Pengertian Desain Interior
2.2 Sejarah Desain Interior
2.3 Manfaat Desain Interior
2.4 Bahan Seni Interior / Peralatan Dekorasi
2.5 Proses Pembuatan Desain Interior
2.6 Tokoh Seni Desain Interior
2.7 5 Aliran Desain Interior
BAB III PENUTUP …………………………………………………….. 14
3.1 Kesimpulan
3.2 Pertanyaan
3.3 Jawaban
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dari dulu banyak organisasi yang mengalami kesulitan dalam mengatur


serta menata ruang kantornya sendiri. Kesulitan tersebut disebabkan oleh
langkanya pegawai yang mempunyai keterampilan dan keahlian di bidang
merancang tata raung kantor. Namun demikian, beruntunglah pada akhir-
akhir ini sudah semakin banyak orang yang memahami tentang masalah ini.
Manajemen mulai menyadari betapa pentingnya nilai perencanaan serta
rancangan ruangan yang serasi.
Permasalahan dalam penataan ruangan kantor dan sekitar kantor ini
berbeda-beda dilihat dari kompleks ruang lingkupnya, sehingga
pemecahannya harus dibina dengan akal sehat atau logika, misalnya,
perubahan prosedur yang terbatas, karena prosedur yang terbatas akan lebih
banyak mempengaruhinya daripada suatu perubahan penataan perabotan.
Perancang atau perencana tata ruang harus bekerja sama secara erat
dengan para peneliti dan arsitek dan ahli-ahli lainnya dalam menata Desain
Interior Kantor dan lingkungannya.
Pengertian tentang perencanaan ketataruangan atau Desain Interior
Kantor ini didasarkan pada aliran atau jalannya pekerjaan yang timbul dari
hasil penelitian kerja dalam kantor. Suatu aliran pekerjaan yang telah
disempurnakan dapat mengurangi hambatan atau dapat bergerak lebih
lancar, mengurangi biaya-biaya dan meningkatkan hasil (output).
Ruangan perkantoran tidaklah murah dan tidak mudah diperoleh, oleh
karena itu pertimbangan yang seksama sangat diperlukan terhadap
bagaimana pemanfaatannya dalam hubungan dengan penempatan
perlengkapan dan menentukan dan membagi ruangan kerja bagi para
pegawai. Dalam menata lingkungan fisik kantor dan pelayanan perkantoran
dengan mempunyai kompetensi tersebut, dapat memperoleh manfaat bagi
para penghuni kantor bagaimana menata ruang kantor, sehingga pekerjaan
kantor dapat diselesaikan secara baik dan nyaman dalam melakukan
pekerjaan. Tingkat produktivitas pegawai yang tinggi merupakan harapan
semua organisasi atau perusahaan dan lingkungan kantor yang sesuai akan
mendukung tercapainya tujuan tertentu. Dalam harapan tersebut diikuti
dengan ruang penyimpanan dokumen atau arsip yang nyaman, ruang kerja
yang bersifat personal sampai pengaturan kabel yang digunakan dalam ruang
kantor.

1.2 Rumusan Masalah

 Apa yang dimaksud dengan Desain Interior?


 Bagaimanakah sejarah Desain Interior diwaktu dulu?
 Bagaimanakah proses pembuatan Desain Interior?
 Siapa saja tokoh Desain Interior?
 Apa saja aliran pada Desain Interior?
1.3 Tujuan Makalah

 Agar siswa mengetahui pengertian Desain Interior


 Agar siswa mengenal sejarah Desain Interior
 Agar siswa mengetahui proses pembuatan Desain Interior
 Agar siswa mengenal tokoh penting dalam bidang Desain Interior
 Agar siswa mengetahui aliran yang ada pada Desain Interior
BAB 2

ISI

2.1 Pengertian Desain Interior

Menurut salah satu ahli desain bernama Suptandar, desain interior adalah
suatu sistem atau cara pengaturan ruang yang mampu memenuhi
persyaratan kenyamanan, keamanan, dan nilai estetikanya.

Jadi desain interior adalah suatu seni atau ilmu yang mengatur tentang
sebuah perencanaan tata letak dan perancangan ruang di dalam suatu
ruangan atau bangunan dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu
kenyamanan, keamanan, dan nilai estetika.

2.2 Sejarah Desain Interior

Tidak diketahui secara pasti darimana sejarah desain interior dimulai. Akan
tetapi dengan begitu banyaknya ditemukan bukti-bukti besar
yang menunjukkan keberadaan dari penerapan ilmu desain interior di
sepanjang sejarah peradaban manusia, maka sejarah desain interior dapat
dilacak keberadaannya. Artefak-artefak yang ditemukan merupakan
gambaran riil dari peradaban saat itu. Dari sini terlihat bahwa setiap
kebudayaan memiliki pola perkembangan yang masing-masing berbeda.
Setiap peradaban mengembangkan seni arsitektur, gaya furnitur dan
aksesoris ruang berdasarkan ketersediaan bahan di wilayah geografis
masing-masing atau didapatkan dari perdagangan dan tersedianya tenaga
kerja yang murah (Dwi Retno Sri Ambarwati, S.Sn).

Bahkan menurut beberapa sumber sejarah interior sudah dimulai sejak


manusia menggambar pada dinding goa untuk memperindah tempat
tinggalnya.

2.3 Manfaat Desain Interior

Manfaat dari desain interior adalah sebagai pengembangan fungsi,


pengayaan estetis, dan peningkatan psikologi ruang interior. Selain itu, desain
interior juga bermanfaat untuk kenyamanan pengguna desain interior tersebut
dengan nilai keindahannya

2.4 Bahan Seni Interior / Peralatan Dekorasi

Di antara alat awal yang menetapkan seorang desainer interior terpisah


adalah penggunaan ban warna. Digunakan dalam setiap fase dekorasi
interior, itu membantu pengembang memutuskan tentang cat, lantai,
wallpaper, prosedur jendela, furniture dan berbagai aksesoris lainnya menurut
interior designer. Selanjutnya, Anda akan membutuhkan kertas grafik, pensil,
pena, penggaris, busur derajat, menilai rekaman, t-persegi dan halaman
tinggal dengan memastikan Anda memiliki keuntungan yang ideal,
pengukuran dan dimensi dan merencanakan pekerjaan dekorasi interior
benar.

Pin push dan ibu jari paku payung adalah alat desain interior penting untuk
mempersiapkan elemen kreatif prosedur. Bila Anda ingin menggantung hal-
hal di dinding Anda juga akan memerlukan kabel gambar, jangkar plastik dan
gelas linkeds, serta pin dan jarum menurut interior designer. Dan ketika Anda
berniat untuk memotong tekstil Anda pasti akan membutuhkan beberapa
gunting kelas ahli dengan tangguh sampai pemotong.

Ini adalah perangkat dekorasi interior dasar yang Anda akan butuhkan setiap
hari. Sebagai pekerjaan panggilan untuk, Anda juga harus mendapatkan
bahan, karpet, cat, pola, bingkai foto, barang-barang dekoratif dan banyak
lagi.

2.5 Proses Pembuatan Desain Interior

Sebuah tips desain interior yang baik adalah selalu memikirkan apa yang
akan anda gunakan untuk ruang. Misalnya, jika Anda sedang mendesain
kamar anak, anda mungkin mempertimbangkan warna cerah dan hidup untuk
menginspirasi kreativitas atau untuk mencocokkan kepribadian anak. Namun,
lain halnya dengan pilihan warna yang baik untuk studi atau perpustakaan,
misalnya.

Ketika Anda sedang merancang kantor di rumah , pastikan Anda desain


fungsional. Pencahayaan sangat penting untuk ruang kerja, bersama dengan
kursi yang nyaman dan meja. Anda harus prioritaskan dalam menciptakan
ruang yang Anda akan ingin kerjakan, dan ini dapat mencakup membuat
ruang yang menarik.

Tekstur dan pola pencampuran dapat menambah daya tarik visual ke sebuah
ruangan. Pola dan tekstur dapat berfungsi sebagai aksen potongan yang
besar, terutama pada permukaan yang halus seperti kaca atau kayu. Pola
kontemporer dan tekstur yang modern menambahkan kesan elegan untuk
ruang apapun.Jika Anda mencari untuk menghemat biaya saat merancang
ruang interoior, dipasaran mungkin memiliki setara dengan item yang Anda
inginkan. Potongan desainer sangat mahal dan tidak sebanding dengan biaya
bagi kebanyakan orang. Jika Anda menemukan sesuatu yang Anda suka
bahwa Anda tidak dapat membeli di tempat lain, mungkin sudah saatnya
untuk berbelanja secara Royal, namun gunakan furnitur serbaguna ketika
Anda mendekorasi ruangan yang kecil. Sofa tidak selalu cocok dengan baik,
jadi pertimbangkan bangku untuk tempat duduk sebagai gantinya. Ottoman
Anda berdua bisa digunakan sebagai meja dan sebagai tempat duduk.
Mencari item dengan dua fungsi dapat membantu memaksimalkan
ruang interior kecil.

Untuk hasil terbaik, menggantung karya seni pada dinding. Menggantung


sebuah karya seni terlalu tinggi atau terlalu rendah melempar keseimbangan
ruang dan bahkan dapat membuat ruangan terlihat lebih kecil dan lebih
teratur.
Hanya mendengarkan sebagian dari apa yang profesional katakan mengenai
desain interior.

“Tidak ada cara Anda dapat membuat rumah impian Anda jika Anda tidak
percaya insting Anda dan datang dengan desain yang cocok dengan
kepribadian Anda.”

2.6 Tokoh Seni Desain Interior

a. Frances Adler Elkins

Desainer interior Amerika Ini berasal dari Milwaukee yang bertanggung jawab
atas interior megah dari Yerba Buena Klub selama pembangunan Golden
Gate International, Cypress Point Club clubhouse, mansion Zellerbach di
Broadway dan Casa Amesti di Monterey di California. gaya desainnya adalah
futuristik, ia berhasil melengkapi dengan desain vintage. Dia senang
mengkombinasikani warna dan furnitur kontemporer. Dia meninggal pada
tahun 1953, tetapi tidak sempat mengispirasi desainer populer lainnya.

France Adler elkins Mansion Zellarbach

b. Elsie de Wolfe

Dikenal karena karyanya tentang rumah-rumah orang Konglomerat seperti


Barrymore, Beckwith, Crocker dan Frick, Elsie de Wolfe adalah seorang
trendsetter yang menganjurkan desain minimalis dan furniture yang dapat
dengan mudah dibersihkan dan dipelihara. Meskipun gayanya pada dasarnya
Victorian, ia juga memperkenalkan banyak inovasi. Dia mampu untuk
membumbui gaya Victorian dengan menggunakan warna-warna segar,
menyelesaikan logam dan cetakan bahkan hewan untuk 18thcentury Inggris
tua dan furnitur Prancis. Contoh inovasi dia termasuk bangku kaki berlapis
dengan kulit macan tutul, meja tulis nyaman dan lounge kursi dan
penggunaan telapak tangan pot. De Wolfe juga bertanggung jawab untuk
desain interior asrama di Barnard College di negara asalnya New York. Dia
meninggal pada tahun 1950.
Elsie de wolfe Room designed by elsie de wolfe

c. Dorothy Draper

Dorothy Draper merupakan ciri orang yang tenang dan serius, ia juga kadang
membosankan dan biasanya desainnya memperkenalkan desain modern dan
kontemporer dengan banyak ruang publik yang besar menggunakan
kombinasi warna liar. Dia juga mencampur pola dengan motif bunga dan
bergaris dan penggunaan terbuat dari furnitur yang rumit. Itu adalah modern
Baroque, dengan sedikit menyenangkan, keberanian dan kerusakan, bahkan
ia juga mengkombinasikan pola itu dengan biasa tapi menyegarkan warna
kontras. Beberapa nya karya yang sangat terkenal yaitu sebuah restoran di
Metropolitan Museum of Art disebut The Dorotheum, Arrowhead Springs
Hotel di California, Hampshire House dan Carlyle, baik di New York City,
Camellia Hotel di Drake Hotel di Chicago dan Greenbrier Hotel di Virginia
Barat. Karya Internasional mencakup Istana Quitandinah dan Casino Resort
di Brazil dan Royal Palace of Lithuania. Dia meninggal pada tahun 1969.

Dorothy drapper The Dorotheum


d. Petra Blaisse

The wanita Belanda dikenal karena kreativitasnya dalam menggabungkan


berbagai elemen. Dia tidak hanya baik dalam desain interior, tetapi juga
dalam arsitektur, pameran, lanskap dan tekstil. Dia menggabungkan berbagai
gaya menggunakan warna, fleksibilitas, lampu dan gerakan untuk membawa
efek grafis segar. Gayanya mencerminkan campuran dari dalam dan luar,
lanskap dan struktur, dan budaya dan alami. Hasil desain yang canggih,
namun fungsional. Semua ini tercermin dalam karya-karyanya, yang meliputi
tirai emas di Nederlands Dans Theater, tirai dan lantai dari Lille Grand Palais
di Perancis, tirai suara spiral di Kunsthal di Rotterdam dan Museumpark, juga
di Rotterdam.

Petra blaise Curtain in rothscild bank

e. Laura Day

Laura Day adalah seorang desainer interior klasik yang bermain dengan
furnitur, lampu dan warna untuk mencapai nuansa kenaggunan yagn indah.
Dia menekankan penggunaan unsur-unsur alam dalam desain dalam rangka
untuk mendapatkan ruang bersih dan nyaman. Gaya elegan memungkinkan
desain yang tidak hanya cantik, tapi juga fungsional. Karyanya termasuk
merancang sebuah bar untuk Skyy Vodka, meja untuk Home Depot yang
digunakan dalam Diffa ini Dining by Design, dan Trading Spaces TLC.

Laura day Bar for skyy vodka by laura day


f. John Saladino

Desainer interior Amerika ini adalah seorang yang minimalis yang


menganjurkan penggunaan ruang yang nyaman dan penggunaan perabotan
modis dan rinci. Dia suka memanipulasi warna dengan menggabungkan
warna baru dan lama. Seiring dengan geometri yang benar, pencahayaan
dan skala, warna-warna ini dimanfaatkan untuk menciptakan dampak
emosional. Karya-karyanya meliputi Villa Misteri di Pompeii di Italia dan
rumah Palladian besar di Palm Beach.

John saladino An apartment in manhattan by john saladino

g. Juan Montoya

Juan Montoya biasanya lebih suka menggunakan pemulihan bahan tua


daripada penciptaan sesuatu yang baru. Gayanya ringan dan ramping,
terinspirasi oleh pendekatan Skandinavia.ruang kerja yang ia ciptakan
biasanya jelas dan nyaman, namun canggih, bahkan ia memanfaatkan
kombinasi dari berbagai bahan, pencahayaan, warna, tekstur dan iklim.
Montoya juga seorang peduli lingkungan, ia mempelajari studi green design
dengan perabotan retro dan permukaan keras.

Juan montoya A new york apartment by juan montoya


h. Samuel Botero

Samuel Botero adalah modernis yang menggunakan berbagai macam desain.


Hal ini karena ia lebih suka untuk personalisasi karyanya berdasarkan
kebutuhan klien. Dengan demikian, warna yang memanfaatkan biasanya
mencerminkan kepribadian klien. Ia percaya bahwa menggabungkan gaya
pengguna dan sejarah dengan teknik modernis nya akan membantu
menciptakan ruang kerja yang lebih klasik dan pribadi.

Samuel Botero Ken scott’s living

i. Geoffrey Bradfield

Geoffrey Bradfield dikenal berani, namun elegan dalam mendesain. ia


mengikuti tren modern dan seni kontemporer, dengan memanfaatkan barang-
barang antik dengan baik bahkan ia menekankan pentingnya kedua
kemewahan dan kenyamanan dalam struktur nya, sehingga menciptakan
kemewahan fungsional. Karya The South African ini terinspirasi oleh art deco,
Oriental dan desain Afrika. Beberapa contoh yang adalah Vanderbilt Estate di
Long Island, mansion raja Yordania di Maryland, Equinox Resort di Vermont,
dan tempat tinggal Oliver Stone di New York.

Geoffrey bradfield A manhattan apatment by geoffrey bradfield


j. Philippe Starck

Philippe Starck dikenal karena keunikan dan imajinasinya. Dia suka


menciptakan bentuk yang tidak konvensional dan benda-benda yang tidak
hanya dibicarakan karena keindahannya, tetapi juga karena kepraktisan dan
fungsionalitas. Dia juga menganjurkan memanfaatkan semua area yang
tersedia sebanyak mungkin. Karya klasiknya, seperti desain di Istana Elysee
di Paris, dianggap lingkungan dan terjangkau. Ia percaya bahwa konsep
desain hijau dapat digunakan bahkan untuk pekerjaan produksi massal.

Phillippe stark Urban art hotel-mama shelter in lyon

2.7 5 Aliran Desain Interior

1. Art Deco

Populer pada tahun 1920-1930an. Desain ini yang menonjol adalah kesan
mewah dan kepuasan yang berlebih. Karakter aliran ini berupa garis
rapi,hiperbola,stabil,tajam,manis,dan mengkilap.

2. Art and Craft

Merupakan gerakan reformasi yang mempengaruhi pada abad 19 akhir


sampai abad 20 awal di Amerika dan Inggris. Alasan munculnya pergerakan
ini adalah karena ingin mencari seni yang “asli dan bermakna”
3. De Stijl

Merupakan gerakan tahun 1920an.Konsepnya ditujukan untuk mewujudkan


abstraksi dan keuniversalan dengan mengurangi campur tangan bentuk dan
kekayaan warna semaksimal mungkin.

4. Futurisme

Aliran yang muncul pada tahun 1909 di Italia. Prinsip ini mendobrak paham
kubisme yang dipandang statis dalam hal komposisi,garis,warna,serta
ritmenya.

5. Art Nouveau

Aliran dari tahun 1890-1914. Karakternya merupakan garis-garis yang


bergelombang,kesederhanaan komposisi. Art Nouveau ulai trend lagi di dunia
periklanan dan design.
BAB 3

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Selain ke lima aliran gaya desain di atas, sebenarnya masih banyak lagi gaya
desain yang digunakan dalam desain interior seperti bauhaus, constructivism,
pop art dan berliner plakat. Tetapi dari ke lima airan gaya desain tersebut bisa
menjadi inspirasi Anda dalam memilih gaya desain interior untuk bangunan
rumah Anda. Sebaiknya pilih gaya desain rumah Anda sesuai dengan
karakter Anda.

3.2 Pertanyaan

1. Winastari (36) : cara mendesain apartemen nyaman tapi tidak makan


tempat
2. Primetta (27) : perumahan mediterania klasik cocok warna apa dan
furnitur seperti apa?
3. Kynanda (19) : Perbedaan art deco dan art nouveau?
4. Rizky: kapan orang berfikir desain interior di perlukan?
5. Raihan Darryll: tokoh indonesia yang terkenal dalam desain interior
6. Baihaki: penggunaan furnitur tradisional disebut dengan apa?

3.3 Jawaban

1. Memanfaatkan ruangan dengan baik. Seperti, ruang keluarga bisa


sekaligus menjadi ruang tamu. Lalu, usahakan tidak banyak barang
yang tidak terlalu dibutuhkan seperti guci dll. Terakhir, gunakan
furniture yang mempunyai banyak fungsi. Seperti, sofa yang dapat
dilipat dan diubah menjadi sofa santai
2. ..
3. ..
4. Manusia mempunyai jiwa seni. Tanda tanda manusia telah
menggunakan desain terlihat sejak manusia menggambar pada
dinding goa untuk memperindah tempat tinggalnya. Jadi, kita dapat
menyimpulkan sejak dahulu kala orang telah berpikir bahwa desain
interior diperlukan karena seni adalah jiwa setiap manusia
5.  Shirley Gouw dengan karyanya Elite Grahacipta
 Vincentius Hadi Soetjiadi dengan karyanya HADIVINCENT
ARCHITECTS
 Roland Adam dengan karyanya Goodlife
dan masih banyak lagi
6. Dengan menghadirkan furniture tradisional berarti kita telah
mengugunakan desain tradisonal. Dan tidak ada penamaan khusus
dalam menggunakan gaya atau desain tradisional

Anda mungkin juga menyukai