Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Komposit

Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih
material sehingga dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik
dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya.

Penyusun Komposit

1. Penguat (reinforcement), (The dispersed phase)


berfungsi sebagai penanggung beban utama pada komposit.
Mempunyai sifat kurang ductile tetapi lebih rigid serta lebih kuat

klasifikasi:
1. Komposit Partikular (particle reinforced composite)
2. Komposit Serat (fiber reincorced composite)
3. Komposit Laminat (structural composite)

2. Matriks (The continuous phase)

fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi volume terbesar
(dominan). Matriks mempunyai fungsi sebagai berikut :
a) Mentransfer tegangan ke serat.
b) Membentuk ikatan koheren, permukaan matrik/serat.
c) Melindungi serat.
d) Memisahkan serat.
e) Melepas ikatan.
f) Tetap stabil setelah proses manufaktur.
umumnya lebih ductile tetapi mempunyai kekuatan dan rigiditas yang lebih
rendah.

-klasifikasi
1. Komposit bermatriks logam (metal matrix composite : MMC)
2. Komposit bermatriks keramik (ceramic matrix composite : CMC)
3. Komposit bermatriks polimer (polymer matrix composite : PMC)

klasifikasi komposit

- skema variasi karakteristik geometri dan spasial partikel dispersed phase yang
dapat mempengaruhi sifat komposit
klasifikasi komposit berdasarkan reinforcement nya

Komposit Partikulat

Definisi : komposit yang terbentuk dengan partikel/


partikulat sebagai reinforcement-nya. Bahan komposit
partikel pada umunya lebih lemah dibanding bahan
komposit serat. bahan komposit partikel mempunyai
keunggulan, seperti ketahanan terhadap aus, tidak muda
retak dan mempunyai daya pengikat dengan matrik yang
baik.

1a. Large Particle


• Ukuran particle 1-50µm
• Konsentrasi biasanya berkisar dari 15-40% dari volumenya
• Fase partikulat lebih keras dan kaku dari matriks.
• Partikel memberikan kekuatan pada komposit dengan menahan pergerakan
matriks
• Cermets-tungsten carbide atau titanium carbide
• Karet vulkanisir - karbon hitam dalam karet
• Concrete-pasir dan kerikil dalam matrix semen.

1b.Dispersion Strengthened

• Partikel halus, keras dan lembam yang terdispersi dengan ukuran kurang dari
0,1 μm digunakan sebagai tulangan
• Fraksi volume antara 5-15%
• Partikel-partikel ini lebih kuat dari matriks logam murni dan dapat bersifat
logam, antar-logam atau non-logam.
• Misalnya. SAP, TD-Nikel, Cu-Al2O3, Cu-Zn-Al2O3 12

2. Komposit serat

Definisi : Material komposit serat yaitu komposit yang terdiri dari serat dan bahan
dasar yang diproduksi secara fabricasi, Bahan komposit serat sangat kuat dan kaku
bila dibebani searah serat, sebaliknya sangat lemah bila dibebani dalam arah tegak
lurus serat.

Contoh : Serat + resin  FRP (Fiber Reinforce Plastic) plastik diperkuat dengan
serat, yang sering disebut fiber glass.
Klasifikasi :

2a. Continuous
2b. Discontinuous
aligned
randomly oriented

lc (Critical fiber length ) untuk pengerasan & penguatan yang efektif:


Untuk fiber length lebih dari 15 critical length ( l>15lc) disebut continuous;
discontinuous atau serat pendek mempunyai panjang serat lebih lebih pendek
Contoh : untuk fiberglass, harus l>15lc karena serat yang oanjang dapat
menanggung tekanan lebih efisien

- Serat pendek dan tebal


s d
fiber length< 15 f
tc

s(x)

efisensi serat lebih buruk


- Serat panjang dan tipis
s d
fiber length> 15 f
tc

s(x)

efisiensi serat lebih baik

3 Komposit structural

Definisi: jenis komposit yang terdiri dari dua lapis atau lebih yang digabung
menjadi satu dan setiap lapisnya memiliki karakteristik sifat sendiri.

Klasifikasi :
3a. Laminates : Lembar serat yang diperkuat dan diikat

- urutan susun: mis., 0/90


Keuntungan: seimbang, kekakua n dalam pesawat

3b. Sandwich : bentuk yang khusus dari komposit laminat yang terbentuk dari
kombinasi material-material yang berbeda yang berikatan satu sama lain
sehingga properties dari masing-masing material memberikan keuntungan pada
properties keseluruhan struktur komposit sandwich.

- kepadatan (density) rendah, inti honeycomb


- manfaat: ringan , kekakuan tekuk besar
face sheet
adhesive layer
honeycomb

Pada umumnya komposit sandwich terdiri dari 3 elemen yang utama :


Sepasang facing yang tipis, kaku dan kuat (biasanya baja, aluminium atau
titanium)
Sebuah inti (core) yang tebal, ringan dan lebih lemah daripada facing untuk
memisahkan sepasang facing dan membawa beban dari facing yang satu ke
facing yang lain (misal foam polimer, karet sintetis)
Adhesive layer, Ikatan antara facing dan core sehingga beban axial dan beban
geser (shear) dapat berpindah antara dua elemen tersebut.

Klasifikasi Matrix

1. Komposit Matrik Polimer (Polymer Matrix Composites – PMC)

Bahan ini merupajan bahan komposit yang sering digunakan, biasa disebut
polimer berpenguat serat (FRP – Fibre Reinforced Polymers or Plastics). Bahan
ini menggunakan suatu polimer berbahan resin sebagai matriknya, dan suatu
jenis serat seperti kaca, karbon dan aramid (Kevlar) sebagai penguatannya.

Komposit ini bersifat :

1) Biaya pembuatan lebih rendah

2) Dapat dibuat dengan produksi massal

3) Ketangguhan baik

4) Tahan simpan

5) Siklus pabrikasi dapat dipersingkat

6) Kemampuan mengikuti bentuk

7) Lebih ringan.

Jenis polimer yang sering digunakan :

1. Thermoplastic
Thermoplastic adalah plastik yang dapat dilunakkan berulang kali (recycle)
dengan menggunakan panas. Thermoplastic merupakan polimer yang akan
menjadi keras apabila didinginkan. Thermoplastic akan meleleh pada suhu
tertentu, melekat mengikuti perubahan suhu dan mempunyai sifat dapat balik
(reversibel) kepada sifat aslinya, yaitu kembali mengeras bila didinginkan.
Contoh dari thermoplastic yaitu Poliester, Nylon 66, PP, PTFE, PET, Polieter
sulfon, PES, dan Polieter eterketon (PEEK).

2. Thermoset

Thermoset tidak dapat mengikuti perubahan suhu (irreversibel). Bila sekali


pengerasan telah terjadi maka bahan tidak dapat dilunakkan kembali.
Pemanasan yang tinggi tidak akan melunakkan thermoset melainkan akan
membentuk arang dan terurai karena sifatnya yang demikian sering digunakan
sebagai tutup ketel, seperti jenis-jenis melamin. Plastik jenis thermoset tidak
begitu cocok dalam proses daur ulang karena selain sulit penanganannya juga
volumenya jauh lebih sedikit (sekitar 10%) dari volume jenis plastik yang
bersifat thermoplastic. Contoh dari thermoset yaitu Epoksida, Bismaleimida
(BMI), dan Poli-imida (PI).

Aplikasi PMC yaitu sebagai berikut :

1) Matrik berbasis poliester dengan serat gelas

a) Alat-alat rumah tangga

b) Panel pintu kendaraan

c) Lemari perkantoran

d) Peralatan elektronika.

2) Matrik berbasis termoplastik dengan serat gelas (kotak air radiator)

3) Matrik berbasis termoset dengan serat carbon

a) Rotor helikopter

b) Komponen ruang angkasa

c) Rantai pesawat terbang


2.4.2.2. Komposit Matrik Logam (Metal Matrix Composites – MMC)

Bahan ini menggunakan suatu logam seperti aluminium sebagai matrik dan
penguatnya dengan serat seperti silikon karbida.

1. Kelebihan MMC dibandingkan dengan PMC :

1) Transfer tegangan dan regangan yang baik.

2) Ketahanan terhadap temperature tinggi

3) Tidak menyerap kelembapan.

4) Tidak mudah terbakar.

5) Kekuatan tekan dan geser yang baik.

6) Ketahanan aus dan muai termal yang lebih baik

2. Kekurangan MMC :

1) Biayanya mahal

2) Standarisasi material dan proses yang sedikit

3. Matrik pada MMC :

1) Mempunyai keuletan yang tinggi

2) Mempunyai titik lebur yang rendah

3) Mempunyai densitas yang rendah

4) Contoh : Almunium beserta paduannya, Titanium beserta paduannya,


Magnesium beserta paduannya.

5. Aplikasi MMC, yaitu sebagai berikut :


1) Komponen automotive (blok-silinder-mesin,pully,poros gardan,dll)

2) Peralatan militer (sudu turbin,cakram kompresor,dll)

3) Aircraft (rak listrik pada pesawat terbang)

4) Peralatan Elektronik

2.4.2.3. Komposit Matrik Keramik (Ceramic Matrix Composites – CMC)

Bahan ini menggunakan keramik sebagai matrik dan diperkuat dengan serat
pendek, atau serabut-serabut (whiskers) dimana terbuat dari silikon karbida
atau boron nitride.

1. Matrik yang sering digunakan pada CMC adalah :

1) Gelas anorganic.

2) Keramik gelas

3) Alumina

4) Silikon Nitrida

2. Keuntungan dari CMC :

1) Dimensinya stabil bahkan lebih stabil daripada logam

2) Sangat tanggung , bahkan hampir sama dengan ketangguhan dari cast iron

3) Mempunyai karakteristik permukaan yang tahan aus

4) Unsur kimianya stabil pada temperature tinggi

5) Tahan pada temperatur tinggi (creep)

6) Kekuatan & ketangguhan tinggi, dan ketahanan korosi

3. Kerugian dari CMC

1) Sulit untuk diproduksi dalam jumlah besar


2) Relative mahal dan non-cost effective

3) Hanya untuk aplikasi tertentu

4. Aplikasi CMC, yaitu sebagai berikut :

1) Chemical processing = Filters, membranes, seals, liners, piping, hangers

2) Kombinasi dalam rekayasa wisker SiC/alumina polikristalin untuk perkakas


potong.

3) Serat grafit/gelas boron silikat untuk alas cermin laser.

4) Grafit/keramik gelas untuk bantalan,perapat dan lem.

5) SiC/litium aluminosilikat (LAS) untuk calon material mesin panas.

Anda mungkin juga menyukai