Anda di halaman 1dari 57

Komposit

Teknologi modern mempersyaratkan material


dengan kombinasi sifat yang tidak dipenuhi oleh
paduan logam, keramik, dan polimer

Aplikasi teknologi modern:


 Aerospace
 Underwater
 Transportation
Komposit
Pesawat terbang perlu sifat:
 Low densities
 Strong
 Stiff
 Abrasion and impact resistant
 Not easily corroded

In generally, Strong materials are:


 relatively dense
 increasing strength and results in
a decrease in impact strength
Komposit
Jenis material yang merupakan gabungan 2 atau
lebih material yang berbeda sehingga diperoleh
material baru dengan sifat yang lebih baik dan
tidak dimiliki oleh komponen penyusunnya

Komponen:
 Matrix - fasa dominan
 Reinforcement – fasa minoritas
Aplikasi :
 Pesawat terbang

 Otomotif

 Alat olah raga


Komposit

Matrix + Reinforcement

 Polimer (resin)  Serat karbon


 Logam (Al, Ni)  Serat gelas
 Keramik (Al2O3,  Serat aramid
S iO 2 (Kevlar)
 Logam (Al, Ti, Ni)
Fungsi matrik dan serat

Fungsi matrik:
 Mengikat dan melindungi serat
 Meneruskan dan membagi
beban ke serat

Fungsi serat:
 Sebagai penguat
Sifat umum komposit
 Ringan
 Kuat
 Kaku
 Tangguh
 Tahan abrasi dan impak
 Tidak mudah terkorosi

Sifat merupakan fungsi:


 Sifat fasa penyusunnya
 Jumlah/konsentrasi fasa penyusunnya
 Geometri dan ukuran fasa terdispersi
(partikel/serat)
 Distribusi dan orientasi fasa terdispersi
Karakter fasa terdispersi  sifat komposit
Klasifikasi Komposit

Large-particle
Particle-reinforced
Dispersion-strengthened

Continuous (aligned)
Composites Fiber-reinforced Aligned
Discontinuous (short)
Random
Laminates

Structural
Sandwich
Large-particle composites

 Interaksi partikel-matrik tidak terjadi pada


level atom atau molekul
 Ukuran partikel > 100 nm
 Partikel lebih keras dan kaku daripada
matrik
 Peningkatan sifat mekanik tergantung
pada kekuatan antar muka partikel-matrik

Contoh; beton, cermet (komposit keramik-logam)


Dispersion-strengthened composites

 Ukuran partikel < 10-100 nm


 Interaksi partikel-matrik terjadi pada
level atom atau molekul
 Mekanisme penguatannya sama
dengan pengerasan presipitasi

Contoh;sudu turbin (Ni alloy-diperkuat 3% volum (ThO2)


Serat (fibre)
 Whisker
single crystal dan high aspect
ratio
Contoh; graphite, SiC, SiN, Al2O3

 Fiber
polycrystalline dan berdiameter
kecil

 Wire
diameter relatif besar
Fiber-Reinforced Composites
Tujuan disain komposit yang
diperkuat serat:
 High specific strength
 High specific stiffness

Dimana:
 specific strength = ratio of tensile
strength to specific gravity
 Specific stiffness = ratio of elasticity
modulus to specific gravity
Pengaruh panjang serat
Sifat mekanik fiber-reinforced composites
bergantung:
 Sifat serat
 Tingkat load/beban yang dipindahkan
ke serat oleh matrik  besar ikatan
antar muka antara matrik dengan serat
Panjang kritis serat (lc)

Di mana:
 = kekuatan tarik serat

 = kekuatan ikatan matrik-serat atau


kekuatan geser matrik
 d = diameter serat
Pengaruh panjang serat
Penjelasan profil tegangan
a. l = lc  beban maksimum serat dicapai
pada posisi tengah-tengah

b. l > lc  penguatan serat lebih efektif

c. l < lc  penguatan serat sedikit, tidak


ada tranfer tegangan

l > 15 lc  continous fiber


l ≤ 15 lc  discontinous/short fiber
Pengaruh orientasi dan konsentrasi
STRUCTURAL COMPOSITES

Komposit yang memiliki sifat yang tidak


hanya tergantung pada sifat penyusunnya
tetapi juga pada disain geometri elemen
strukturnya

A. LAMINAR COMPOSITES

B. SANDWICH PANELS
LAMINAR COMPOSITES
SANDWICH PANELS
SANDWICH PANELS

Kelas komposit struktural yang terdiri dari 2


lembaran luar yang kuat dan ditengah/inti
dengan material ringan yang memiliki
kekakuan dan kekuatan yang lebih rendah

Material luar:
 Paduan Al
 plastik yang diperkuat serat
 Titanium
 Baja
 Plywood
SANDWICH PANELS

Material core:
 foam
 synthetic rubber
 inorganic cements
 wood
SANDWICH PANELS

Fungsi Inti/Core:
 Memisahkan muka dan menahan
deformasi yang tegak lurus terhadap
bidang muka
 Memberikan tingkat rigiditas geser
sepanjang bidang yang tegak lurus
terhadap bidang

Aplikas:
 atap, lantai, dinding,
 pesawat (wings, fuselage, and
tailplane skins)
POLYMER-MATRIX COMPOSITES
Komposit yang tersusun dari resin polimer
sebagai matrik dengan serat sebagai bahan
penguat

 GLASS FIBER-REINFORCED POLYMER


COMPOSITES (GFRP)

 CARBON FIBER-REINFORCED POLYMER


COMPOSITES (CFRP)

 ARAMID FIBER-REINFORCED POLYMER


COMPOSITES (AFRP)
SERAT GELAS (FIBER GLASS)

 Murah – paling banyak digunakan sebagai penguat


 Sifat bervariasi dari rendah hingga medium
 Sifat impaknya baik
 Konduktivitas listrik rendah
 Regangan kegagalan lebih tinggi dari serat karbon
 E-Glass : kuat, kaku, bersifat listrik
 S-Glass : kekuatan dan modulus tinggi,
 aircraft application
 C-Glass : tahan kimia
 Relatif berat
 Mudah menyerap air
 Bisa menderita kerusakan permukaan
SERAT GELAS (FIBER GLASS)

Aplikasi :
 Bodi kapal
 Bodi otomotif
 Kontainer penyimpan
SIFAT MATERIAL

Material Modulus Strength Relative


(GPa) (MPa) density
Steels 203 600-2000 7,3

Aluminium 75 70-80 2,6

Carbon fiber (HM) 340 2500 1,9

Carbon fiber (HS) 230 3200 1,8

Aramid fiber 124 2800 1,45

Glass fiber 76-86 1700 2,5


SERAT CARBON (FIBER CARBON)

 Dapat terbuat dari PAN (polyacrylonitrile) or


Pitch
 Ringan
 Performa tinggi
 Kekuatan tinggi - modulus medium - tinggi
 Modulus rendah – kekuatan medium -
rendah
 Konduktivitas termal dan listrik rendah
 Relatif mahal
 Penampang melintang isotropik
 Relatif getas
SERAT CARBON (FIBER CARBON)
SERAT ARAMID (FIBER ARAMID)
 Kekuatan tarik tinggi
 Ketangguhan dan Modulus tinggi
 Konduktivitas listrik rendah
 Ketahanan kimiawi tinggi
 Penyusutan termal rendah
 Konduktivitas termal dan listrik rendah
 Kestabilan dimensinya sangat baik
 Tahan potongnya tinggi
 Tahan nyala api
 Mudah menyerap air (hygroscopic)
 Problem dalam kekuatan tekan
 Kekuatan antar muka dengan matrik rendah
SERAT ARAMID (FIBER ARAMID)
MATRIK KOMPOSIT

RESIN TERMOSET
 Polyester (GRP) – murah dan aplikasi luas
 Epoxy – lebih mahal dan sifat mekanik
lebih baik
 Phenolics – tahan api
 Polyimides temperatur tinggi – sangat mahal

POLIMER TERMOPLASTIK
 Polypropylene – termurah, + serat gelas
 Nylon – banyak dipakai industri, dgn serat gelas
 Polycarbonate
 Polyetherimide (PEI), Polyetheretherketone (PEEK)
MATRIAL PENGUAT SERAT LAINNYA

 Boron – sudu rotor helikopter


 Silikon karbida - roket
 Aluminium oksida – raket tenis
MATRIAL PENGUAT SERAT LAINNYA
METAL-MATRIX COMPOSITES (MMCs)

Komposit yang tersusun dari matrik logam,


logamnya biasanya ulet

MATRIK
 Al
PENGUAT/REINFORCEMENT
 Mg
 continuous
 Ti
 discontinuous
 Cu
 konsentrasi (10-60% vol)
 Ni
 Co
 superalloy
METAL-MATRIX COMPOSITES (MMCs)

CONTINOUS FIBER:
 karbon
 Silicon carbide (SiC)
 Boron DISCONTINOUS FIBER:
 alumina  Wisker silicon carbide
 logam refraktori  Partikel SiC
 Partikel alumina
METAL-MATRIX COMPOSITES

Fungsi reinforcement/penguat dalam MMCs:


 Meningkatkan specific stiffness

 Meningkatkan specific strength

 Meningkatkan abrasion resistance

 Meningkatkan creep resistance

 Meningkatkan thermal conductivity


METAL-MATRIX COMPOSITES

Keunggulan MMCs versus PMCs:


 Higher operating temperature

 nonflammability

 Greater resistance to degradation by


organic fluids

Processing of MMCs:
 Consolidation or synthesis (i.e.,
introduction of reinforcement into the
matrix)
 Followed by a shaping operation
(forging, extrusion, rolling)
METAL-MATRIX COMPOSITES

Aplikasi MMCs:
 Superalloy (Ni- dan Co-based) reinforced
by refractory metal such as tungsten;
yang memiliki sifat tahan creep/mulur pd
T, excellent high-temperature
oxidation resistance, dan impact strength
 mesin turbin

 Cermet (komposit dengan matrik logam


(Co, Ni) dan penguat keramik (WC, TiC)
 cutting tools
METAL-MATRIX COMPOSITES
CERAMIX-MATRIX COMPOSITES

Komposit yang tersusun dari matrik keramik

MATRIK
 Al2O3 PENGUAT
 ZrO2  Wisker SiC

 SiC  Al2O3

 Si3N4
CERAMIX-MATRIX COMPOSITES
CARBON-CARBON COMPOSITES

Komposit yang tersusun dari matrik karbon


dan diperkuat serat karbon
 Relatif baru dan mahal
 Modulus elastisitas dan kekuatan tariknya tinggi
 Tahan suhu tinggi (lebih dari 2000°C)
 Tahan terhadap creep (mulur)
 Nilai ketangguhan terhadap retaknya tinggi
 Low coefficient of thermal expansion
 High thermal conductivity
 Low susceptibility to thermal shock
 High-temperature oxidation
CARBON-CARBON COMPOSITES

Aplikasi :
 Rocket motor
 Friction materials in aircraft dan
high-performance automobiles
 Hot-pressing molds
 Components in advanced turbine
engines
HYBRID COMPOSITES

Komposit yang tersusun dari dua atau lebih


jenis serat yang berbeda dan matrik tunggal

Contoh: glass-carbon hybrid


(serat karbon+serat gelas+matrik resin)

 Lebih kuat dan tangguh, ketahanan impak


tinggi, lebih murah
HYBRID COMPOSITES

Carbon fiber:
 strong
Glass fiber:
 inexpensive
 stiff
 low-density  lack the

reinforcement stiffness of
 expensive carbon

Aplikasi :
 Komponen struktural transportasi udara,
air, dan darat
 Alat olah raga
 Komponen orthopedik ringan
PROCESSING OF FIBER-REINFORCED COMPOSITES

 PULTRUSION

 PREPREG

 FILAMENT WINDING
PULTRUSION

Untuk memproduksi komponen yang


memiliki panjang kontinyu dan bentuk
dengan penampang melintang konstan
(batang, pipa, balok)
PULTRUSION

 Mula-mula gulungan serat kontinyu


dilewatkan di dalam resin termoset,
kemudian ditarik melewati dies/cetakan
baja untuk membentuk sesuai keinginan
dan juga menetapkan perbandingan resin
dengan serat
 Kemudian melewati curing die yang
dimesin presisi sehingga menghasilkan
bentuk final, die ini juga dipanaskan untuk
mengawali curing dari matrik resin
 Puller (penarik) menarik melalui dies dan
juga menentukan kecepatan produksi
PULTRUSION

 Penguat utama; serat gelas, karbon, aramid


(40-70%)
 Material matrik; poliester, epoksi, vinyl
ester
 Proses kontinyu yang mudah diotomasi
 Laju produksi tinggi
 Murah
 Berbagai bentuk dapat diproduksi
PREPREG
PREPREG

 Gulungan serat kontinyu dilewatkan dan


dipress di antara lembaran kertas
pembawa dan pelepas menggunakan
roller yang dipanaskan (“calendering”)

 Lembaran kertas pelepas telah dilapisi


dengan film tipis dari larutan resin yang
dipanasi dengan viskositas yang rendah

 “Doctor blade” merentangkan resin


menjadi film dengan ketebalan dan lebar
yang uniform
PREPREG

Fibres are introduced into resin in continuous


resin impregnation process – rolled up on paper
backing – ready for component manufacturing
PREPREG

Unidirectional
Pre-pregnated
Tape (Prepreg)

+ Pressure + Heat

Aircraft
Trailing
Edge
FILAMENT WINDING
FILAMENT WINDING

Proses pembuatan komposit dimana serat


penguat kontinyu diposisikan di dalam pola
untuk membentuk bentuk hollow (silindris)

 Mula-mula serat dilewatkan ke dalam bak


resin

 Kemudian secara kontinyu digulungkan ke


dalam mandrel, biasanya menggunakan
peralatan penggulungan otomatis

 Setelah jumlah layer terpenuhi, curing


dilakukan in dalam oven atau pada suhu
kamar setelah mandrel dilepas
FILAMENT WINDING
 Berbagai pola penggulungan (circumferential,
helical, polar)

 Memiliki perbandingan kekuatan dan berat yang


sangat tinggi

 Tingkat pengontrolan keseragaman


penggulungan dan orientasi sangat tinggi

 Lebih ekonomis

Aplikasi :
 Rocket motor casing
 Storage tanks and pipes
 Pressure vessel

Anda mungkin juga menyukai