Definisi komposit : suatu jenis bahan baru
Reinforcement atau Filler atau
hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau
lebih bahan konstituen yang berbeda sifat
secara kimia dan fisik, yang bila
digabungkan memiliki sifat yang berbeda
dan lebih baik daripada material
individual.
2 jenis komposit :
1. Komposit alami
Contoh : kayu (selulosa sebagai
serat dan lignin sebagai matriks),
bambu, daun padi
2. Komposit sintetis (buatan)
Contoh : jerami, lumpur, beton,
batako
Penyusun Komposit
1. Matriks : fasa dalam komposit
yang mempunyai bagian atau
fraksi volume terbesar (dominan).
Fungsi :
a) Mentransfer tegangan/beban ke
penguat.
b) Melindungi serat permukaan dari
kerusakan.
c) Mengikat penguat.
d) Tetap stabil setelah proses manufaktur.
Sifat :
Ringan, kekuatan rendah, kekakuan
rendah,
Contoh matriks :
a. Kaca : berkekuatan tinggi,
kepadatan tinggi, kekakuan rendah
b. Grafit (90% karbon) : berkekuatan
tiggi, kekakuan tinggi
c. Boron : berkekuatan tinggi,
kekakuan dalam tegangan dan
kompresi, tahan terhadap suhu
tinggi, berat, mahal
d. Aramids : berkekuatan tinggi, serat
paling keras, menyerap
kelembaban, mahal
2.
Fiber
Fungsi :
a) sebagai penanggung beban utama
pada komposit.
b) untuk menambah sifat mekanik
pada material seperti kekuatan
dan kekakuan
Dasar pembentukan reinforcement
(penguat) :
• particulate
• discontinuous fiber
• continuous fiber
KLASIFIKASI MATRIKS
Klasifikasi komposit menurut fase
matriksnya:
 Komposit matriks polimer (PMC)
 Komposit matriks keramik (CMC's)
 Komposit matriks logam (MMC's)
Komposit matriks polimer (PMC) :
material komposit yang tersusun atas
serat pendek ataupun serat kontinyu yang
digabung menjadi satu oleh matriks
polimer organik.
Matriks berupa resin :
 Termoplastik : PE, Nylon, PS, PP,
PC, PVC Termoplastik
 Thermosets: Epoxy, poliester,
phenolic
Penguat berupa serat yakni: serat kaca
(fiberglass), serat karbon, dan serat
aramid.
1) Thermoplastic
Thermoplastic adalah plastic yang dapat
dilunakkan berulang kali (recycle) dengan
menggunakan panas dan menjadi keras
apabila didinginkan.
2) Thermoset
Thermoset tidak dapat mengikuti perubahan
suhu (irreversibel). Bila sekali pengerasan
telah terjadi maka bahan tidak dapat
dilunakkan kembali. Pemanasan yang tinggi
tidak akan melunakkan termoset melainkan
akan membentuk arang dan terurai.

Kelebihan (+) :
 ketahanan yang tinggi terhadap
korosi dan goresan kimia
 ketahanan terhadap air laut
 penggunaan sistem resin yang
berkinerja tinggi serta kekuatan
tinggi, penguatan serat kekakuan
tinggi
Kekurangan (-) :
 terbatas pada suhu servis di bawah
sekitar 300 °C (matriks terurai
pada suhu tinggi)
 biaya tinggi (mahal)
Kegunaan :
 Di bidang otomotif sebagai body
kit, bumper, dashboard,
spoiler, untuk langit-langit,
dinding, lantai dan tempat duduk
pada bis
 Di bidang olahraga seperti pada
rangka sepeda gunung,
papan snowboard, joran pancing,
dan sebagainya.
 Di bidang militer sebagai rompi
anti peluru, badan pesawat
tempur, badan helikopter, dan
sebagainya.
 Di bidang rumah tangga seperti
pada meja, kursi, bak mandi, bath
thub, dan sebagainya.
Contoh matriks polimer :
GFRP alias fiberglass (poliester atau epoksi
dan kaca), CFRP (poliester atau epoksi dan
karbon), KFRP (poliester atau epoksi dan
Keflar)
Matrik polimer dapat berupa:
 Termoplastik: PE, Nylon, PS, PP,
PC, PVC
Termoplastik :
 Thermosets: Epoxy, poliester,
phenolic
Komposit matriks keramik (CMC's) :
merupakan material 2 fasa dengan 1 fasa
berfungsi sebagai reinforcement dan 1 fasa
sebagai matriks.
Matriksnya terbuat dari keramik.
Reinforcement (penguat) yang umum
digunakan pada CMC adalah oksida,
carbide, dan nitrid
Keuntungan (+) :
1) Dimensinya stabil bahkan lebih stabil
daripada logam
2) Sangat tangguh , bahkan hampir sama
dengan ketangguhan dari cast iron
3) Mempunyai karakteristik permukaan
yang tahan aus
4) Unsur kimianya stabil pada
temperature tinggi
5) Tahan pada temperatur tinggi (creep)
6) Kekuatan & ketangguhan tinggi, dan
ketahanan korosi tinggi.
Kerugian (-) :
1) Sulit untuk diproduksi dalam jumlah
besar
2) Relative mahal dan non-cot effective
3) Hanya untuk aplikasi tertentu
Kegunaan : mesin di jet dan mesin mobil,
penambangan yg dalam , alat pemotong, dan
bejana tekan.
Komposit matriks logam (MMC's) : salah
satu jenis komposit yang memiliki matrik
logam.
Kelebihan (+) : Kekuatan tinggi, kekakuan
tinggi, ketahanan abrasi, stabilitas
dimensi, tahan terhadap temperatur
tinggi , tidak menyerap kelembapan, tidak
mudah terbakar.
Kekurangan (-) :
1) Biayanya mahal
2) Standarisasi material dan proses yang
sedikit

Kegunaan :
1) Komponen automotive (blok-silinder-
mesin,pully,poros gardan,dll)
2) Peralatan militer (sudu turbin,cakram
kompresor,dll)
3) Aircraft (rak listrik pada pesawat
terbang)
4) Peralatan Elektronik
Klasifikasi Komposit menurut jenis
Filler/penguat :
1. Particle-reinforced composites
2. Fiber-reinforced composites
3. Structural composites
Particle-reinforced composites :
Partikel yang digunakan : keramik dan gelas
seperti partikel mineral kecil, partikel logam
seperti aluminium, dan bahan amorf,
termasuk polimer dan karbon hitam.
Kelebihan (+) : menghasilkan komposit yang
murah, partikel mendukung tegangan tarik,
tekan dan geser yang lebih tinggi. untuk
meningkatkan modulus matriks, untuk
menurunkan permeabilitas matriks, atau
untuk menurunkan keuletan matriks.
Contoh :
1. ban mobil yang memiliki partikel
karbon hitam dalam matriks
elastomer polimer.
2. baja spheroidized mana sementit
berubah menjadi bentuk bulat yang
meningkatkan machinability material.
3. beton di mana agregat (pasir dan
kerikil) adalah partikel dan semen
adalah matriks.
Panjang partikel dibedakan menjadi dua,
yaitu sebagai berikut :
1) Large particle
Komposit yang disusun oleh reinforcement
berbentuk partikel, dimana interaksi antara
partikel dan matrik terjadi tidak dalam skala
atomik atau molekular. Contoh dari large
particle composite adalah cemet dengan sand
atau gravel, cemet sebagai matriks dan sand
sebagai atau gravel, cemet sebagai matriks
dan sand sebagai partikel, Sphereodite steel
(cementite sebagai partikulat), Tire (carbon
sebagai partikulat), Oxide-Base Cermet
(oksida logam sebagai partikulat).
2) Dispersion strengthened particle
a) Fraksi partikulat sangat kecil, jarang lebih
dari 3%.
b) Ukuran yang lebih kecil yaitu sekitar 10-250
nm.
Fiber-reinforced composites
Memperkuat serat dapat terbuat dari logam,
keramik, gelas, atau polimer yang telah
diubah menjadi grafit dan dikenal sebagai
serat karbon. Serat meningkatkan modulus
dari bahan matriks. Ikatan kovalen yang kuat
sepanjang serat akan memberi mereka
modulus yang sangat tinggi dalam arah ini
karena untuk memecah atau memperpanjang
serat, ikatan juga harus dipatahkan atau
dipindahkan.
Susunan atau orientasi serat relatif satu sama
lain, konsentrasi serat, dan distribusi semua
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kekuatan dan sifat lain dari komposit yang
diperkuat serat
Structural composites : Komposit struktural
dibentuk oleh reinforce- reinforce yang
memiliki bentuk lembaran-lembaran.
Sifat-sifat komposit struktural bergantung
pada:
1. Konstituen
2. Desain geometris
Jenis komposit struktural:
 Laminar : Terdiri dari lembaran atau
panel dua dimensi yang memiliki arah
kekuatan tinggi yang lebih disukai
 seperti yang ditemukan dalam kayu - Properti bersifat isotropik.
dan plastik yang diperkuat serat yang • Serat diperkuat:
berkesinambungan dan sejajar. - Modulus elastis dan TS dapat diperkirakan
Contoh : kayu lapis sepanjang dir fiber.
 Sandwich panels : tersusun dari 3 - Properti dapat isotropik atau anisotropik.
lapisan yang terdiri dari flat composite • Struktural:
(metal sheet) sebagai kulit permukaan - Berdasarkan build-up sandwich dalam
(skin) serta meterial inti (core) di bentuk berlapis.
bagian tengahnya (berada di
antaranya).Komposit sandwich dibuat
dengan tujuan untuk efisiensi berat
yang optimal, namun mempunyai
kekakuan dan kekuatan yang tinggi.
Komposit sandwich merupakan jenis
menahan beban lentur, impak,
meredam getaran dan suara. Biasanya
pemilihan bahan untuk komposit
sandwich, syaratnya adalah ringan,
tahan panas dan korosi, serta harga
juga dipertimbangkan Komposit
sandwich dapat diaplikasikan sebagai
struktural maupun non-struktural
bagian internal dan eksternal pada
kereta, bus, truk, dan jenis kendaraan
yang lainnya.

Composites

Particle-reinforced Fiber-reinforced Structural

Large- Dispersion- Continuous Discontinuous Laminates Sandwich

particle strengthened (aligned) (short) panels

Aligned Randomly
oriented

KESIMPULAN PPT :
• Komposit diklasifikasikan menurut:
- bahan matriks (CMC, MMC, PMC)
- Penguatan geometri (partikel, serat,
lapisan).
• Komposit meningkatkan properti matriks:
- MMC: meningkatkan sy, TS, kinerja
merayap
- CMC: tingkatkan Kc
- PMC: tingkatkan kinerja E, sy, TS, creep
• Diperkuat secara partikulat:
- Modulus elastis dapat diperkirakan.