Klarifikasi Komposit
- Berdasarkan strukturnya :
Komposit
Partikel - Reinforced Fiber - Reinforced Struktural
- Aligned
- Random
Partikel Reinforced
Komposit Partikel Besar Contoh : concrete dimana campuran semen (matrik) dan pasir &
kerikil (partikulat).
- Partikulat lebih keras dan kaku disbanding matrik
- Partikel penguat cenderung tahan terhadap gesekan dan fasa matrik mengikat setiap
partikel.
- Matrik meneruskan gesekan yang derikan ke partikel. Meningkatkan sifat mekanik
tergantung dari kekuatan ikatan antara matrik & partikel.
Dispersion-Strengthened Komposit
- Ukuran partikelnya lebih kecil dengan diameter antara 10-100 nm.
- Pengutan terjadi dalam skala atom atau molekul.
- Matriks menanggung sebagian besar beban yang terjadi, sedangkan partikel-partikel
kecil yang terdispersi menghambat pergerakan dislokasi.
- Dengan demikian, deformasi plastis dibatasi sedemikian rupa sehingga menghasilkan dan
kekuatan serta kekerasan tinggi.
Serat Komposit
Sifat serat komposit antara lain :
Dapat meningkatkan kekakuan.
Dapat meningkatkan kekuatan.
Dapat menjadi jembatan penghalang retak
Dapat meningkatkan ketahanan panas .
Berdasarkan diameter dan sifat, serat dapat di kelompokan menjadi :
Cambang : biasanya single kristal yang sangat tipis mempunyai rasio diameter dengan
Panjang yang sangat ekstrim tetapi tetap berbentuk serat. ○ Bergerak bebas dan mempunyai
kekuatan yang sangat tinggi tetapi mahal ○ Termasuk grafit, silicon karbida, silicon nitrid dan
alumunium oksid.
Serat : material yang mempunyai ratio L/d adalah 10 : 1 ○ Merupakan polykristal atau amorph
○ Pada umumnya polimer dan keramik
Kawat : mempunyai diameter yang besar ○ Biasanya material baja, Molybdenum dan
Tungsten
Fasa Matrik
Aturan matrik dalam komposit :
Menyatukan serat menjadi satu.
Melindunggi masing masing serat dari kerusakan lingkungan luar.
Beraksi sebagai penyalur dan pendistribusikan beban yang diterima ke serat
Menjadi penghalang rambatan retak.
Perlu dicatat bahwa
Material matrik harus ulet.
Modulus elastisitas fiber lebih tinggi dari pada matrik
Harus ada batasan yang memadai antara matrik dengan serat
Berdasarkan matriks yang digunakan
–
Berdasarkan Matriks yang digunakan :
• PMC (Polymer Matriks Composite) merupakan matriks yang paling umum digunakan pada
material komposit. Karena memiliki sifat yang lebih tahan karat, korosi dan lebih ringan.
Bahan ini merupajan bahan komposit yang sering digunakan, biasa disebut polimer
berpenguat serat (FRP – Fibre Reinforced Polymers or Plastics). Bahan ini menggunakan
suatu polimer berbahan resin sebagai matriknya, dan suatu jenis serat seperti kaca, karbon
dan aramid (Kevlar) sebagai penguatannya.
Pembentukan komposit
plast
WET HAND LAY UP
3)
(
SPRAY-UP
1 Spr-u
Glass
2 Resin
Cataly
➢ Bulk spray
➢ WET HAND LAY-UP:
1. Penguat / fiber dan resin (+ katalis ) ditaruh pada permukaan cetakan