Disusun oleh :
Kelompok 3
Kelas TK-01
2018
I. Tujuan :
Untuk membuat komposit dengan metode Hand Lay-Up.
II. Teori Dasar :
Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua
atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama
lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil
akhir bahan tersebut (bahan komposit). Dengan adanya perbedaan dari
material penyusunnya maka komposit antar material harus berikatan dengan
kuat, sehingga perlu adanya penambahan wetting agent. Tujuan dari
dibentuknya komposit adalah untuk memperbaiki sifat mekanik dan atau
sifat spesifik tertentu, mempermudah design yang sulit pada manufaktur,
keleluasaan dalam bentuk/design yang dapat menghemat biaya, menjadikan
bahan lebih ringan.
Komposit pada umumnya terdiri dari 2 fasa:
Matriks : fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi
volume terbesar (dominan). Matriks mempunyai fungsi adalah
untuk mentransfer tegangan ke serat, membentuk ikatan koheren
pada permukaan matrik/serat, melindungi serat, memisahkan serat,
melepas ikatan, tetap stabil setelah proses manufaktur.
Fiber-glass
Sifat-sifat serat kaca, yaitu sebagai berikut :
Density cukup rendah (sekitar 2,55 g/cc)
Tensile strengthnya cukup tinggi (sekitar 1,8 GPa)
Biasanya stiffnessnya rendah (70GPa)
Stabilitas dimensinya baik
Resisten terhadap panas dan dingin
Tahan korosi
Komposisi umum adalah 50-60% SiO2 dan paduan lain yaitu Al, Ca,
Mg, Na, dan lain-lain.
Nylon Fiber
Sifat-sifat serat nilon, yaitu sebagai berikut :
Dibuat dari polyamide
Lebih kuat, lebih ringan, tidak getas dan tidak lebih kaku dari
karbon
Contoh merek nylon yaitu Kevlar (DuPont) dan Kwaron (Akzo)
Carbon Fiber
Sifat-sifat serat karbon, yaitu sebagai berikut :
Densitas karbon cukup ringan yaitu sekitar 2,3 g/cc.
Struktur grafit yang digunakan untuk membuat fiber berbentuk
seperti kristal intan.
Mempunyai karakteristik yang ringan, kekuatan yang sangat tinggi,
kekakuan (modulus elastisitas) tinggi.
Memisahkan bagian yang bukan karbon melalui proses
Terdiri dari + 90% karbon
Dapat dibuat bahan turunan : grafit yang kekuatannya dibawah serat
karbon
Hybride Fiber (kombinasi dari berbagai jenis serat)
Fiber Kelebihan Kekurangan
Fiber-glass 1. Kekuatan tinggi Kurang elastis
2. Relatif murah
Carbon fiber 1. Kuat hingga sangat kuat 1. Agak getas
2. Stiffness(kuat+keras)besar 2. Nilai
3. Koefisien pemuaian kecil peregangan
4. Menahan getaran kurang
3. Agak mahal
Graphite 1. Lebih stiffness dari Kurang kuat
fiber Carbon dibanding dengan
2. Lebih ulet karbon
Nylon fiber 1. Agak stiff (kuat+keras) 1. Kekutan
(aramid) dan sangat ulet tekan lebih
2. Tahan terhadap benturan rendah dari
3. Kekuatanya besar (lebih karbon
kuat dari baja) 2. Ketahanan
4. Lebih murah dari carbon panas lebih
rendah dari
karbon
(hingga
180*C)
Metode Pembuatan Komposit
Secara garis besar metode pembuatan material komposit terdiri dari atas dua
cara,yaitu
Proses Cetakan Terbuka (Open-Mold Process); Hand Lay-Up,
Spray Lay-Up, Vacuum Bag Moulding, Filament Winding.
Proses Cetakan Tertutup (Closed mold Processes); Resin Film
Infusion, Pultrusion
o Hand Lay Up, metode yang paling sederhana dan merupakan proses dengan
metode terbuka dari proses fabrikasi komposit. Adapun proses dari
pembuatan dengan metode ini adalah dengan cara menuangkan resin dengan
tangan kedalam serat berbentuk anyaman, rajutan atau kain, kemudian
memberi takanan sekaligus meratakannya menggunakan rol atau kuas.
Proses tersebut dilakukan berulang-ulang hingga ketebalan yang diinginkan
tercapai. Pada proses ini resin langsung berkontak dengan udara dan
biasanya proses pencetakan dilakukan pada temperatur kamar. Kelebihan
penggunaan metoda ini; mudah dilakukan, cocok di gunakan untuk
komponen yang besar, dan volumenya rendah. Pada metoda hand lay up ini
resin yang paling banyak di gunakan adalah polyester dan epoxy. Aplikasi
dari pembuatan produk komposit menggunakan hand lay up ini biasanya di
gunakan pada material atau komponen yang sangat besar, seperti pembuatan
kapal, bodi kendaraan, bilah turbin angin, bak mandi,perahu. Proses ini
dapat kita lihat pada gambar berikut :
o Pultrusion, prosesnya dengan penarikan serat dari suatu jaring atau creel
melalui bak resin, kemudian dilewatkan pada cetakan yang telah
dipanaskan. Fungsi dari cetakan tersebut ialah mengontrol kandungan resin,
melengkapi pengisian serat, dan mengeraskan bahan menjadi bentuk akhir
setelah melewati cetakan. Aplikasi : Batang digunakan pada struktur atap,
jembatan.
Kain Penggaris
Mold Release Wax
Resin Resin
Carbon Woven Woven
Gel coat
IV. Prosedur kerja :
1. Lengkapilah diri dengan alat pelindung (jas laboratorium, masker
wajah, sarung tangan) sebelum memulai pekerjaan. Patuhilah tata
tertib yang ada di laboratorium!
2. Bentuk mold diatas kaca menggunakan duct tape atau lakban
berbentuk persegi dengan ukuran 20cm x 20cm
3. Bersihkan permukaan mold dari kotoran dan debu yang menempel
menggunakan kain majun.
4. Permukaan mold yang akan dibuat produk diberi release agent (wax)
untuk mempermudah proses pelepasan.
5. Siapkan gel coat 30gr, cobalt 0,3% dan campurkan dengan katalis
2% lalu ratakan diatas mold yang akan dibuat produk dengan
menggunakan kuas. Tunggu hingga mengering.
6. Siapkan serat ( woven fiber glass dan carbon fiber ), ukur sesuai
dimensi mold yang akan dibuat produk, lalu ditimbang. Catat hasil
pengukuran berat serat !
7. Siapkan resin dan campurkan dengan katalis sebanyak 2% dengan
perbandingan serat dan resin yaitu 1:2 .
8. Tuang resin di permukaan mold secara merata dengan menggunakan
kuas.
9. Letakan serat( fiberglass) diatas resin lalu berikan tambahan resin
diatas permukaan serat. Berikan tekanan ringan menggunakan kuas
di permukaan serat. Letakan kembali serat (carbon fiber) dan beri
perlakuan yang sama, hanya saja kali ini menggunakan roll hingga
resin yang ada di permukaan serat akan menyebar secara merata.
10. Diamkan sampai resin mengeras.
11. Lepaskan produk dari mold. Gunakan bahan yang tidak merusak
agar pada saat melepaskan produk, produk tidak rusak/cacat.
Gunakan sarung tangan agar serpihan serat tidak masuk ke pori pori
kulit tangan !
Perhitungan Penimbangan
1. Cobalt
0,3
𝑥30𝑔𝑟𝑎𝑚 = 0,09 𝑔𝑟𝑎𝑚
100
2. Katalis
2
𝑥30𝑔𝑟𝑎𝑚 = 0,6 𝑔𝑟𝑎𝑚
100
3. Resin
7,27 gram + 21,40 gram = 228,67 gram
28, 67 gram x 2 = 57,34 gram
4. Katalis
2
𝑥57,34 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 1,16 𝑔𝑟𝑎𝑚 ~ 1,15 𝑔𝑟𝑎𝑚
100
Data Pengamatan
Sebelum pengeringan
Setelah pengeringan
Pembahasan
https://prezi.com/o__oetdn3ehz/pembuatan/
http://adenholics.blogspot.com/2008/03/metode-dalam-pembuatan-produk.html
Sumber Gambar
http://google.com