Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SENI BUDAYA

(DENAH)

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

KETUA : KAYLA AFTISYA HERMANSYAH

ANGGOTA :

1) ISMI HAJAR ANWAR


2) VENY ANASTASYA. S
3) HUZNUL FADHILLAH
4) AMAL HUSAIN ALNAWWAF
5) MUQTADIR ILYAS
6) MUAMMAR ABUBAKAR

UPT SMA NEGERI 1 BARRU


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Seiring berkembangnya zaman dan dinamika masyarakat, seni budaya


menjadi landasan penting dalam merefleksikan identitas suatu bangsa. Dalam
konteks ini, kami dengan bangga menyajikan makalah berjudul "Denah" sebagai
bagian dari pembelajaran seni budaya. Makalah ini mendalam membahas peran
krusial denah dalam perencanaan bangunan dan pengembangan kawasan.
Denah, dalam esensinya, bukan hanya sekadar gambaran visual suatu
ruang, melainkan pemetaan yang merinci tata letak dan fungsi ruang. Melalui
makalah ini, kami berupaya menguraikan tujuan utama denah, menjelaskan
bagaimana denah membantu dalam pemetaan ruang, navigasi, perencanaan
fungsional, dan pengembangan kawasan.
Tentunya, makalah ini tak hanya mengulas keberhasilan denah, tetapi juga
menyajikan permasalahan yang relevan di dalamnya. Harapannya, makalah ini
dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai keberagaman fungsi
dan konsep denah dalam ranah seni budaya. Semoga pembaca dapat merasakan
kekayaan nilai seni yang tertanam dalam setiap garis dan bentuk yang tergambar
dalam denah, serta meresapi urgensi peran denah dalam membentuk ruang yang
tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional.
Akhir kata, izinkanlah kami menyampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah turut serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pemahaman dan apresiasi
terhadap seni budaya, khususnya dalam konteks penggunaan denah dalam
perencanaan ruang. Selamat membaca dan menikmati perjalanan konseptual
dalam dunia denah!
Barru, 16 Januari 2024
Penulis,

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................1
1.3. Tujuan .....................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................2
2.1. Denah.......................................................................................................2
2.2. Karakteristik Rumah Ideal.......................................................................3
2.3. Fungsi Denah...........................................................................................4
2.4. Jenis-Jenis dan Unsur-Unsur Denah........................................................5
2.5. Langkah-Langkah Membuat Denah Rumah............................................6
BAB III PENUTUP........................................................................................10
3.1. Kesimpulan............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, ruang memegang peran krusial dalam
menentukan cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ruang bukan hanya
sebagai tempat tinggal atau bekerja, tetapi juga sebagai ekspresi seni budaya yang
mencerminkan nilai-nilai masyarakat.
Seiring dengan perkembangan zaman, perubahan gaya hidup, dan evolusi
masyarakat, peran denah semakin menjadi pusat perhatian dalam perencanaan
ruang. Keberagaman kebutuhan dan aspirasi masyarakat modern memerlukan
pendekatan yang lebih holistik dalam merancang ruang.
1.2. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan denah dan mengapa denah penting dalam
perencanaan ruang?
2) Bagaimana karakteristik rumah ideal?
3) Apa saja fungsi utama denah dalam perencanaan rumah atau
bangunan?
4) Apa saja jenis-jenis dan unsur-unsur denah?
5) Bagaimana cara membuat denah rumah yang bagus?
1.3. Tujuan
Tujuan pada praktikum ini adalah
1) Memahami definisi dasar denah dan signifikansinya dalam
perencanaan ruang.
2) Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana karakteristik
rumah ideal denah .
3) Menyadari fungsi-fungsi utama denah dalam membantu
perancangan rumah atau bangunan.
4) Mengidentifikasi apa saja unsur-unsur dan jenis-jenis denah.
5) Mengetahui cara membuat denah rumah yang bagus.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Denah
Denah adalah representasi grafis dari tata letak atau rancangan ruangan,
bangunan, atau wilayah tertentu. Biasanya denah digambarkan dari perspektif sisi
atas. Denah menunjukkan hubungan antar-ruang, dimensi, serta penempatan
elemen-elemen penting seperti dinding, pintu, dan jendela. Biasanya, denah
disajikan dalam bentuk gambar dua dimensi dengan simbol-simbol tertentu untuk
mempermudah pemahaman (Ragam, 2023).
Dalam bidang arsitektur, denah menjadi alat komunikasi yang penting.
Selain arsitektur, ada juga bidang perencanaan kota, dan desain interior yang
membutuhkan denah karena memudahkan pemahaman dan visualisasi secara
keseluruhan (Ragam, 2023).
Menurut Ragam (2023), denah sangat penting dalam perancangan ruang
karena:
1. Denah memberikan panduan yang jelas bagi arsitek dan perancang
ruang untuk merancang dan mengatur ruang dengan efisien. Ini
memastikan bahwa setiap bagian dari bangunan memiliki fungsi yang
jelas.
2. Denah membantu memvisualisasikan konsep desain secara
keseluruhan. Ini membantu pemilik bangunan atau penghuni untuk
memahami bagaimana ruang akan terasa dan digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Denah membantu dalam menciptakan ruang yang efisien dan
fungsional. Dengan merencanakan penempatan ruang secara hati-hati,
dapat dicapai penggunaan ruang yang optimal.
4. Denah membantu orang untuk menavigasi dan mengidentifikasi tata
letak ruang. Dengan memahami denah, seseorang dapat dengan mudah
mencari dan bergerak di dalam bangunan.

2
3

5. Denah adalah alat komunikasi yang efektif antara arsitek, insinyur,


pemilik proyek, dan pihak terkait lainnya. Ini memastikan bahwa
semua pihak terlibat memiliki pemahaman yang seragam mengenai
desain dan konsep ruang.
2.2. Karakteristik Rumah Ideal
Menurut Novriadi (2023), karakteristik rumah ideal mencakup berbagai
aspek yang membuatnya nyaman, aman, fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan
penghuninya. Beberapa karakteristik utama rumah ideal antara lain:
1. Rumah ideal harus dirancang dengan mempertimbangkan
fungsionalitas setiap ruang. Tata letak yang baik, penggunaan ruang
yang efisien, dan perencanaan yang memenuhi kebutuhan sehari-hari
adalah kunci fungsionalitas yang optimal.
2. Keamanan menjadi prioritas utama dalam rumah ideal. Ini mencakup
sistem keamanan seperti alarm, kunci yang kokoh, dan pencahayaan
yang baik. Penggunaan bahan yang tahan terhadap kebakaran juga
dapat meningkatkan tingkat keselamatan.
3. Rumah ideal harus memberikan kenyamanan termal dan akustik.
Sistem pemanas dan pendingin yang efisien, isolasi termal yang baik,
serta penggunaan material peredam suara membantu menciptakan
lingkungan yang nyaman.
4. Karakteristik rumah ideal mencakup upaya untuk mencapai efisiensi
energi. Penggunaan peralatan dan sistem pencahayaan yang efisien,
isolasi yang baik, dan pemanfaatan energi terbarukan adalah faktor-
faktor penting dalam mencapai efisiensi energi.
5. Rumah ideal dapat memiliki karakteristik keberlanjutan, termasuk
penggunaan material yang ramah lingkungan, desain yang
memanfaatkan sumber energi terbarukan, dan praktik pengelolaan
limbah yang baik.
6. Fleksibilitas ruang memungkinkan rumah ideal untuk beradaptasi
dengan perubahan kebutuhan keluarga. Misalnya, ruang yang dapat

3
diubah fungsi atau dinding yang dapat digerakkan memungkinkan
penyesuaian sesuai dengan perkembangan keluarga.
7. Estetika dan desain interior serta eksterior yang menarik
meningkatkan kualitas hidup penghuni rumah ideal. Keindahan visual
dan kenyamanan lingkungan dapat menciptakan atmosfer yang
menyenangkan.
8. Rumah ideal mungkin berada dalam lokasi yang strategis, dekat
dengan fasilitas umum seperti sekolah, pusat perbelanjaan, dan
transportasi umum.
Karakteristik rumah ideal ini sangat bervariasi sesuai dengan preferensi
individu, kebutuhan keluarga, dan nilai-nilai pribadi. Sebuah rumah ideal adalah
tempat di mana penghuninya dapat hidup dengan nyaman, aman, dan bahagia.
2.3. Fungsi Denah
Menurut Nikko (2023), fungsi denah ada 8 yaitu:
1. Denah dapat menunjukan letak ruangan pada suatu banguan, dengan
begitu setiap orang bisa mencari ruangan yang dituju dengan mudah.
2. Fungsi denah selanjutnya untuk penataan ruangan pada suatu
bangunan, hampir sama dengan fungsi pertama fungsi ini dapat
mengetahui susuanan tata letak ruangan pada bangunan.
3. Dengan denah dapat diketahui jalan keluar-masuknya suatu ruangan,
sehingga orang dapat mengetahi cara tercepat menuju suatu ruangan
pada bangunan.
4. Dengan dimensi ruang setiap orang mengetahui ukuran setiap ruangan
pada suatu banguan, atau untuk menunjukan ukuran seriap ruangan
pada gedung.
5. Berguna untuk mengetahui letak pintu dan bukaan pada suatu gedung,
hal ini biasanya untuk mempermudah untuk melakukan evakuasi saat
keadaan darurat.
6. Berguna untuk mengatahui apa saja yang ada pada setiap ruangan
pada suatu gedung, atau untuk menunjukan isi sutu ruangan.

4
5

7. Untuk menunjukan fungsi ac, listrik, penghangat ruangan, dan lain-


lain biasanya ini terdapat pada denah tertentu.
8. Fungsi ini menggambarkan suatu daerah dan untuk menunjukan lokasi
tempat tujuan, denah yang menggunakan fungsi ini sering kita
temukan di kartu undangan.
2.4. Jenis-Jenis dan Unsur-Unsur Denah
1. Jenis-jenis denah
Menurut Nikko (2023), jenis denah ada dua yaitu:
 Denah Sederhana yaitu denah yang tidak terlalu rumit,
biasanya hanya menggambarkan suatu tempat atau ruangan
yang tidak telalu luas dan dibuat secara simpel dan diterbitkan
secara resmi oleh suatu lembaga, misalnya denah ruang rapat
yang terdiri ari kursi, meja, layar infocus, dll.
 Denah Kompleks yaitu denah yang lebih luas yang di
dalamnya memiliki struktur yang rumit, misalnya denah
tempat wisata, denah gedung perkantoran, denah kampus, dan
sebaginya.
2. Unsur-unsur denah
Menurut Nikko (2023), unsur-unsur denah ada dua yaitu:
 Judul merupakan unsur yang pertama dalam penggamabaran
suatu denah, karena judul berguna menghindari kesalahan saat
memebaca denah, sehingga orang yang membacanya tidak
bingung dalam memahami tata letak suatu tempat yang dia
tuju.
 Penggambaran lokasi yaitu menggambarkan lokasi ruangan
atau tempat, misalnya pada kampus terdapat lokasi ruangan,
tempat parkir, toilet, ruangan akademik, front office, lapangan,
musola, ruangan dosesen, lab, kantin, dan sebaginya.
 Arah Mata Angin, denah yang baik selalu memiliki petunjuk
arah mata angin, hal ini supaya orang yang membacanya

5
mengetahui suatu tempat menghadap kemana. Arah mata
angin selalu menunjukan arah Utara.
 Unsur denah selanjutnya adanya nama-nama setiap tempat
atau lokasi. Jadi denah yang baik tidak hanya menggambarkan
suatu ruangan atau tempat saja tapi memberi keterangan setiap
bagiannya.
2.5. Langkah-langkah Membuat Denah Rumah
Langkah-langkah dalam membuat denah rumah yaitu:
1) Mengumpulkan Inspirasi dan Referensi
Sebelum mulai membuat denah rumah, ada baiknya kamu melihat
dahulu referensi. Hal ini diperlukan sebagai gambaran atau
inspirasi saat kamu merancang denah rumah impian. Setelah
referensi terkumpul, kamu dapat meniru ukuran ruangan atau tata
letaknya.
2) Membuat Daftar Aktivitas

Langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah membuat daftar


aktivitas yang nantinya kamu dan anggota keluarga lakukan di
ruangan. Misalnya, jika kamu hobi memasak maka buatlah dapur
yang nyaman dan lega agar kegiatan memasak kamu tetap nyaman
meski dilakukan berjam-jam. Dalam tahapan ini, kamu mungkin
perlu mengeliminasi atau menggabungkan beberapa fungsi dan
aktivitas jika diperlukan untuk efisiensi denah.

6
7

3) Menentukan Model Rumah


Selanjutnya adalah menentukan jenis rumah yang akan dibangun.
Jenis rumah yang dimaksud adalah banyaknya lantai, Jika memilih
untuk membuat gambar rumah sederhana 1 lantai, kamu bisa
langsung menggabungkan semua ruangan dalam 1 layout.
Sementara untuk denah rumah 2 lantai harus memiliki 2 layout,
yakni layout lantai atas dan lantai bawah yang digambar terpisah.
Kemudian kamu harus menentukan mana saja ruangan yang berada
di lantai bawah, mana yang berada di lantai atas.
4) Pelajari Standar Ukuran & Kebutuhan Setiap Ruang

Langkah selanjutnya adalah melakukan riset mengenai kebutuhan


ruangan. Mulai dari standar ukuran tiap ruang hingga berbagai
kebutuhan mendasar lainnya. Pelajari apakah ruang tertentu
membutuhkan bukaan atau tidak. Mempelajari standar ukuran dan
kebutuhan tiap ruang penting untuk memastikan setiap penempatan
ruang di denah sesuai dan tidak mengganggu.
5) Menentukan Jumlah Ruangan
Setelah membuat daftar dan melakukan riset, langkah selanjutnya
adalah menentukan berapa banyak ruangan dan jumlah lantai di
rumah. Jika bangunannya sudah ada, kamu tinggal melakukan
survei dan membagi ruangan sesuai kebutuhan. Namun jika
bangunan belum ada, kamu dapat menggambar denah berdasarkan
ukuran lahan dan lokasi yang akan dibangun.
6) Mengukur Bangunan dan Lahan
Jika bangunan sudah ada, ukurlah dinding, pintu dan furnitur untuk
floor plan yang lebih akurat. Tetapi jika kamu membangun di lahan

7
kosong, pastikan total area sesuai dengan tempat yang akan
dibangun. Sebagai referensi, kamu juga bisa melihat bangunan lain
yang ada di daerah tersebut untuk perkiraan hasil denah yang akan
dibuat.
7) Membuat Korelasi setiap Ruang dan Zonasi
Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kebutuhan ruang satu
sama lain. Misalnya, letak kamar tidur yang berdekatan dengan
kamar mandi, dapur dan ruang makan. Setelah itu, berikan zonasi
pada diagram hubungan antar ruang tersebut. Bagian mana yang
merupakan area privat, publik, dan servis. Pastikan tiap zona tidak
saling tumpang tindih dan mengganggu kenyamanan satu sama
lain.
8) membuat denah dasar

Setelah itu, buatlah zonasi dan diagram hubungan antar ruang


menjadi sebuah denah dasar. Komponen dari denah mungkin hanya
berupa garis-garis sederhana untuk menggambarkan seperti apa
denah nantinya. Adapun cara membuat denah dasar yakni dengan
memainkan tebal dan tipis garis. Meski terlihat sederhana, denah
dasar sangat berguna untuk mendapatkan gambaran kasar
bagaimana struktur rumah nantinya.

8
9

9) Menggambar secara Spesifik

Terakhir, buatlah gambar pintu dan jendela secara spesifik.


Jangan lupa pastikan arahnya sudah benar. Selain itu, supaya tidak
bingung beri nama pada setiap denah di ruangan. Kamu juga bisa
membuat denah dengan memberi keterangan bahan dan ukuran.
Seperti ketebalan dinding, simbol material, lambang bukaan pintu
dan jendela dan lainnya. Ukuran seperti dimensi ruangan dan
ketinggian lantai juga dapat kamu lengkapi beserta detail-detail
arsitektural lainnya.

9
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dalam eksplorasi peran dan karakteristik denah dalam perancangan rumah,
dapat disimpulkan bahwa denah bukan hanya representasi fisik dari tata letak
ruang, tetapi juga narasi budaya dan identitas arsitektur. Melalui simbol, orientasi
ruang, dan pemilihan material, denah menjadi bahasa visual yang menghubungkan
tradisi dengan inovasi dalam menciptakan rumah sebagai tempat yang
mencerminkan nilai-nilai budaya. Denah tidak hanya menjadi panduan konstruksi,
tetapi juga meresapi makna dan cerita di setiap garisnya. Fungsi denah melampaui
dimensi fisik, menjadi wadah penjagaan dan pewarisan nilai-nilai budaya dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Dalam konteks globalisasi, penting untuk melihat
denah sebagai alat yang mampu menciptakan harmoni antara keunikan budaya
lokal dan tren desain modern.
Sebagai pengakhiran, penting untuk terus menghargai kekuatan denah
dalam membentuk realitas fisik dan simbolis. Dengan menjaga keberlanjutan
nilai-nilai budaya melalui desain yang cerdas, kita dapat menghadirkan rumah
yang bukan hanya berdiri sebagai struktur, melainkan sebagai karya seni yang
hidup dan bernafas dalam warisan budaya kita sendiri.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/ragam-info/denah-pengertian-fungsi-dan-unsurnya-
yang-penting-diketahui-pelajar-20ut0NhbqpE

https://www.lamudi.co.id/journal/cara-membuat-denah-rumah/

https://www.lamudi.co.id/journal/cara-membuat-denah-rumah/
#google_vignette

https://pengertianku.net/2014/09/mengenal-pengertian-denah-dan-fungsinya-
lengkap.html

https://www.detik.com/properti/arsitektur/d-6956898/denah-adalah-jenis-
tujuan-kelengkapan-dan-cara-membuatnya

https://berita.99.co/cara-membuat-denah-rumah/

11
12

Anda mungkin juga menyukai