ARSITEKTUR VERNAKULAR
Vernakular juga mempunyai pengertian atau arti yaitu aristektur asli yang dibangun
oleh masyarakat setempat, yang diambil dalam bahasa latin, vernakular yang berartI asli
(Native). Arsitektur vernakuler yang dibangun oleh masyarakat setempat dengan
menggunakan teknologi sederhana untuk memenuhi kebutuhan dan untuk memambah
nilai ekonomi dan tatanan budaya masyarakat setempat. (Paul Oliver, Ensiklopedia).
Arsitektur vernakular merupakan budaya turun - temurun lama yang diturunkan baik dari
segi pengetahuan Kebutuhan maupun kebiasaan masyarakat yang menyesuaikan dengan
lingkungan alamnya. Sehingga nilai dari karya arsitektur vernakular tetap eksis hingga
sekarang. Bangunan Arsitektur vernacular memiliki karakteristik seperti:
1. Bangunan yang dibangun tidak didukung prinsip atau teori dengan benar
2. Bangunan disesuaikan dengan lingkungannya
3. Menyesuaikan dengan kemampuan masyarakatnya
4. Menggambarkan ciri khas budaya setempat
5. Bersifat terbuka dan menerima perubahan terhadap sumber daya alam pada
lingkungannya
6. Fungsi, makna, dan tampilan arsirektur vernacular sangat mempengaruhi aspek
struktur sosial, kepercayaan, dan perilaku masyarakatnya.
Selain karakteristik dari Asrietektur vernakukar, juga terdapat beberapa Ciri-ciri
utama dari arsitektur vernakular yaitu dengan memanfaatkan bahan yang telah tersedia
dari alam untuk dijadikan sebagai suatu karya kemudian dengan karya tersebut dapat
mencerminkan kebudayaan setempat. Ciri-ciri arsitektur vernakular diantaranya:
1. Menggunakan material yang tersedia di dalam lingkungannya,
2. Menggunakan teknologi sederhana dalampembangunannya.
3. Pembangunannya berdasarkan iklim setempat
4. Memiliki nilai tradisi dan budaya yang sangat kental dan khas dari daerah
tersebut
Berikut merupakan perbedaan Perbedaan antara Arsitektur Vernakular dan
Tradisional :
2) Budaya
Cara hidup dari penggunanya, serta bagaimana mereka menggunakan
bangunan, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap bentuk bangunan.
Banyaknya anggota keluarga, bagaimana mereka membagi ruangan untuk tiap
anggota keluarga, bagaimana makanan disiapkan dan dimakan, bagaimana
mereka berinteraksi, dan masih banyak pertimbangan budaya lainnya yang akan
mempengaruhi tata letak dan ukuran tempat tinggal. Budaya juga memberikan
pengaruh besar pada tampilan bangunan vernakular. Penghuni atau masyarakat
setempat biasanya sering menghiasi bangunan sesuai dengan adat dan
kepercayaan lokal.
b. Sosial Budaya
• Sistem pengetahuan
• Bahasa
• Kesenian
Struktur dan konstruksi merupakan faktor yang membentuk ciri khas dari
arsitektur vernakular pada suatu wilayah. Berikut merupakan beberapa struktur dan
konstruksi menurut Tjahjono (2002), dengan membagi teknik konstruksi vernakular
menjadi beberapa elemen – elemen diantaranya:
3) Balok balok bubungan dan tiang raja: balok yang berfungsi sebagai
struktur penahan atap agar ruang dibawahnya terlindung dari hujan
maupun panas.
e. Lanskap
Tapak atau lanskap merupakan rupa daratan yang dapat dilihat diatas muka
bumi seperti bangunan, tanaman, jalur akses/jalan, dan lain sebagainya. Elemen-
elemen pembentuk lanskap dapat berupa :
1) Tumbuh-tumbuhan
2) Air