Anda di halaman 1dari 21

Apakah

Arsitektur
Vernakular
Itu?

Nama: Nur Fadella Harmawati


NPM: 2015012045
Perkembangan arsitektur

pada mulanya, manusia hidup secara nomaden, lalu muncul insting untuk berlindung,
Pre-historic sehingga dibuatlah sebuah gua.

Eqypt Diawali dengan makam yang hanya berbentuk petak, lalu makam ini dibangun
mengerucut tinggi ke atas (pyramid).
Greek Jenis-jenis order yang menjadi ciri khasnya.

Romawi Pengembangan dari arsitektur Greek dan terbuatnya teknologi baru seperti
pelengkungan dan kubah.
Romanessque Menggunakan dinding tebal yang menyerupai benteng.

Gothic Ditandai dengan pointed pinnacles, stained glass, gargoyles, dsb.

Renaissance Perkembangan dari arsitektur Yunani dan Romawi dengan teknologi saat itu.

Modern Menggunakan material dan teknologi modern seperti, beton, baja,dan kaca.
2
Keterkaitan sejarah arsitektur dengan arsitektur
vernakular

o Langgam yang dibuat dengan penyesuaian iklim, kebutuhan, dan situasi.


o Langgam yang disesuaikan dengan kebudayaan dan kepercayaan masyarakat setempat.
o Menggunakan teknologi yang tersedia di zamannya.

3
pengertian
✣ Istilah vernakular pertama Vernacular sendiri berasal dari kata
kali diperkenalkan oleh “verna” (dari bahasa Latin) yang
Bernard Rudofsky tahun artinya dalam negeri, penduduk asli,
pribumi, budak pribumi atau rumah
1964 melalui pameran yang buatan pribumi. Dan dipilih oleh
bertema “Architecture Rudofsky untuk mengklasifikasikan
without Architects” di arsitektur lokal (umumnya berupa
Museum of Modern Art hunian) yang ditemukannya di
(MoMA) berbagai belahan dunia.

Dari sinilah dalam berbagai literatur kontemporer makna yang paling


populer bagi arsitektur vernakular adalah arsitektur tanpa arsitek.

4
Menurut Salura (2010) Arsitektur Vernakular yang selalu ada di seluruh
belahan dunia relatif memiliki tipe yang serupa dan tema-tema lokal yang
sangat spesifik. Pendapat ini mendukung pendapat Oliver (1997) yang
menyatakan bahwa unsur-unsur kunci yang menunjukkan indikasi sebuah
arsitektur vernakular adalah :

✣ Bangunan tradisional yang ✣ Banyak aspek struktur sosial, ✣ Arsitektur vernakular


dibangun sendiri dan sistem kepercayaan dan pola dibangun untuk memenuhi
dibangun oleh masyarakat perilaku sangat kebutuhan spesifik,
mempengaruhi jenis mengakomodasi nilai,
✣ Tipe bangunan pertama
bangunan, fungsi dan ekonomi dan cara hidup
✣ Arsitektur dalam konteks maknanya budaya
lingkungan dan konteks
budaya
✣ Tempat tinggal dan bangunan
lainnya
✣ Kondisi lingkungan, sumber
daya material, sistem dan
✣ Terkait dengan konteks
lingkungan dan sumber daya
teknologi struktural
yang ada
berpengaruh terhadap bentuk
arsitektur ✣ Memanfaatkan teknologi
tradisional

5
6
Deskripsi konsep tentang arsitektur vernakular dan hunian
vernakular yang telah diungkap para ahli berdasarkan kategori
bentuk (form) dan ruang (space), seperti pada diangram di bawah:

Bentuk-bentuk atau model vernakular disebabkan oleh enam faktor


Faktor analysis yang dikenal sebagai modifying factor (Rapoport, 1969: 78),
(Rapoport) diantaranya adalah: Faktor Bahan, Metode Konstruksi, Faktor
Teknologi, Faktor Iklim, Pemilihan Lahan, Faktor sosial-budaya

Bentuk rumah (vernakular) sangat berkaitan dengan pola perilaku


Sociocultural factors
budaya, nilai-nilai budaya, dan sudut pandang terhadap dunia
(Morgan)
mereka.

Terdapat konsep-konsep simbolik, yaitu konsep yang berhubungan


Symbolic conceptions
dengan alam semesta, sebagai sudut pandang dalam melihat dan
(Griaule/ Dieterlen)
menuntut proses pembangunan rumah.

7
Multiple factor thesis Terdapat beberapa faktor dalam menjelaskan bentuk rumah. Salah
(Schefold) satunya merupakan faktor utama.

Rumah merupakan refresentasi simbolik dari 3 unsur kosmos, yaitu


Cosmos-symbolism surga/dunia atas, dunia manusia, dan dunia bawah. Ketiga simbol
(Eliade) kosmos ini tersimbolkan melalui atap, ruang-ruang dalam, dan
bagian bawah rumah.

Social organisation Menunjukkan adanya klasifikasi simbolik yang meliputi bagian


(Durckheim/ Mauss, yang suci, tertutup, dan bagian wanita. Konsep simbolik ini sangat
Rassers; Cunningham) berkaitan dengan dimensi makrokosmos.

Adanya karakteristik yang sangat kuat yang menunjukkan simbol


Gender-symbolism
perbedaan jenis kelamin
(Bourdieu)
(gender).

8
Elemen – Elemen Konsep
Arsitektur Vernakular

Aspek
Ranah Unsur
Vernakularitas

9
1. Ranah
o Ranah fisik (lingkungan, teknik bangunan, proses produksi, dll). Ranah fisik berupa
area kajian yang membahas unsur dan aspek-aspek yang dapat dilihat secara nyata.

o Ranah abstrak (budaya tanda, tata nilai, fungsi, dll). Ranah abstrak adalah area kajian
yang membahas unsur dan aspek- aspek yang bersifat (tidak terlihat) namun dapat
dirasakan, biasanya memiliki pesan, makna atau ekspresi yang tersirat.

2. Unsur
Unsur adalah bagian terkecil dari suatu benda. Unsur dalam konteks
arsitektur vernakular merupalan pembahasan yang dapat memperjelas sifat
vernakularitas.

3. Aspek Vernakularitas
o Lingkungan : geografis, geologis, iklim, suhu.
o Budaya : falsafah, persepsi, religi, struktur social, keluarga, dan ekonomi.
o Teknis : struktur, konstruksi, material, pengelolaan sumber daya, ketrampilan teknis
bangunan.

10
Berdasarkan seluruh uraian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa secara umum arsitektur vernakular memiliki
karakteristik sebagai berikut :

1. Diyakini mampu beradaptasi terhadap kondisi fisik, sosial, budaya dan


lingkungan setempat.
2. Diciptakan masyarakat tanpa bantuan tenaga ahli / arsitek profesional
melainkan dengan tenaga ahli lokal / setempat.
3. Dibangun dengan memanfaatkan sumber daya fisik, sosial, budaya, religi,
teknologi dan material setempat.
4. Memiliki tipologi bangunan awal dalam wujud hunian dan lainnya yang
berkembang di dalam masyarakat tradisional.
5. Dibangun untuk mewadahi kebutuhan khusus, mengakomodasi nilai-nilai
budaya masyarakat, ekonomi dan cara hidup masyarakat setempat.
6. Fungsi, makna dan tampilan arsitektur vernakular sangat dipengaruhi oleh
aspek struktur sosial, sistem kepercayaan dan pola perilaku masyarakat.

11
Dari keberagaman yang tercipta terdapat beberapa
kesamaan dari bangunan vernakular di Indonesia, yaitu:

A. Tipe Rumah Panggung

Rumoh Adat Aceh Rumah Adat Karo Rumah Adat minangkabau


12
B. Tiang Bangunan Beralas Batu

13
C. Lantai Bangunan Didukung Oleh Tiang Dan Balok Kayu
Yang Saling Mengikat

14
D. Pemanjangan Bubungan Atap
Mencondong Keluar

15
E. Memiliki Ornamen Pada Dinding Penutup Atap Yang
Menyimbolkan Status Sosial Kekuasaan Dan Karakteristik Budaya

16
F. Menggunakan Bahan Bangunan Yang Berada Di Dekat
Perkampungan, Dan Menggunakan Konstruksi Sederhana.
G. Anatomi Bangunan Vernakular Di Indonesia Sebagian Besar
Menggunakan Prinsip Kepala, Badan, Dan Kaki, Atau Atas,
Tengah Dan Bawah.

18
Maka dapat disimpulkan bahwa,

Arsitektur Vernakular adalah suatu karya arsitektur yang tumbuh dari arsitektur
rakyat dengan segala macam tradisi dan mengoptimalkan atau memanfaatkan
potensi-potensi lokal. Misalnya material, teknologi, pengetahuan, dsb.

Arsitektur vernakular selalu berkaitan atau bahkan diidentikkan dengan arsitektur


tradisional. Walaupun sering dikait-kaitkan tetap ada perbedaan antara kedua
gaya tersebut.

vs
Arsitektur tradisional adalah arsitektur
Arsitektur vernakular pada cara – cara
yang dibuat dengan cara yang sama
mendesain dan mendirikan bangunan
secara turun temurun dengan sedikit atau
dilakukan dengan efektif dan efisien
tanpa adanya perubahan - perubahan
ditemukan melalui sistem trial and error.
yang signifikan pada bangunan tersebut.

19
20
TERIMA KASIH

👧
21

Anda mungkin juga menyukai