Anda di halaman 1dari 23

Komunikasi

dalam
arsitektur
IN 17256- 2 SKS
NYOMAN RATIH PRAJNYANI SALAIN
Definisi KOMUNIKASI

 Berelson & Stainer “Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi,


gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol
seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dan lain lain”
dalam Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. II (Jakarta: PT Indeks, 2008) h. 25-26.

Komunikasi verbal

Komunikasi Non verbal.


•Komunikasi memiliki media dan cara penyampaian yang sangat
beragam. Salah satu media yang yang unik dan mungkin kurang
disadari banyak orang ialah melalui seni arsitektur atau rancangan
bangunan.
•Arsitektur dan simbol merupakan sarana komunikasi bahasa
nonverbal
•Karya arsitektur sering dianggap sebagai karya seni yang mengandung
simbol politik dan budaya sehingga sejarah peradaban manusia sering
dikaitkan dengan arsitektur
Komunikasi arstitektur

 Dipahami secara bebas dan luas dalam arsitektur seperti pemahaman mengenai
komunikasi itu sendiri
 Umumnya komunikasi menggunakan bahasa yang disampaikan secara lisan
maupun tulisan
 Dalam arsitektur ‘bahasa’ diwujudkan dalam simbol dan makna dalam karya
arsitektur, atau lebih luas dalam lingkungan hidup sebagai medianya
 Adapula yang mengartikan ‘bahasa’ tersebut juga dituangkan dalam penyesuaian
suatu karya arsitektur dengan fungsinya
 Pemahaman ‘bahasa’ dalam arsitektur juga dimaksudkan sebagai teknis di dalam
menghasilkan gambar sebagai media visual
1. REPRESENTASI SIMBOL DAN
MAKNA
 Representasi merupakan sebuah proses komunikasi yang digunakan oleh arsitek
di dalam berkarya. Disebut juga sebagai proses simbolisasi dari suatu keadaan
sosio kultural yang dianggap berharga dan bermakna pada masa tertentu dan dapat
dimunculkan kembali di masa sekarang (Rahman, 2004 dan Antoniades, 1992)
 Dalam hal ini, seorang arsitek harus cakap dan mampu di dalam memaknai
symbol sosio kultural dan menuangkannya dalam bentuk grafis dan wujud
bangunan.
Source: Charles Jencks
Teori simbol arsitektur

 Dalam Meaning and Behavior


in The Built Enviroment,
Charles membagi sign menjadi
3,

1. Iconic Sign : Sign yang


mengingatkan kita pada
objeknya melalui beberapa
macam persamaan yang
kompleks.
Restoran hotdog di Colorado, Amerika Serikat
 2. Indexial Sign : Sign yang menunjukan
pada objek tertentu dalam hal fisik,
maknanya dapat dibaca tanpa symbol
pengetahuan budaya. Terdapat hubungan
yang eksis antara signifier (symbol) dengan
signified (konsep). Contoh : jendela berarti
mempunyai fungsi untuk melihat view luar
maupun dalam.
 3. Symbol. Sign yang dipelajari sebagai makna
sesuatu dalam konteks budaya tertentu.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKATIF PADA BANGUNAN
( Jencks Dalam www.proyeksi.com )
UNSUR DESKRIPSI
SINTAK SINTAK Berarti cara / teknik penyusunan kata-kata hingga
bermakna. Penyusunan komponen-komponennya dengan tepat
akan menghasilkAn karya yang memiliki makna.

SEMANTIK SEMANTIK yaitu menentukan gambaran keseluruhan yang


tercipta dalam seseorang saat mendengar rangkaian
serangkaian kata atau kalimat yang diucapkan orang lain.
Jencks berpendapat sejak dahulu masyarakat sudah
mempunyai prototipe bangunan yang berkaitan dengan
penggunaannya.

METHAPOR METHAPOR ialah suatu kiasan yang dihasilkan setelah kata-


kata diucapkan. Dalam Arsitektur dapat dijumpai bentuk-bentuk
alam yang fungsional diolah sebagai tanda atau simbol tertentu.

Arsitektur post modern merupakan wujud penjelajahan desain yang dibekali


Kepekaan tinggi terhadap situasi, kondisi masyarakat dan lingkungan !
Faktor-faktor yang mewujudkan bentuk : 1. Sydney Opera House

 Fungsi
 Simbol
 Teknologi struktur dan bahan

APLIKASI PERWUJUDAN BENTUK


 Kaitan fungsi dengan bentuk
 Kaitan bentuk dengan teknologi
 Kaitan bentuk dengan simbol
T. W. A Kennedy Airport, USA

 Penggunaan Simbol ada 2 jenis:


1. Pemakaian metafora secara langsung
2. Pemakaian metafora secara tersamar (Suatu
bentuk penerapan yang tidak secara
langsung terang-terangan mengambil bentuk
dari suatu hal, melainkan melalui tahap
transformasi. Hal ini mengakibatkan adanya
tanggapan yang berbeda dari setiap
pengamat terhadap bangunan tersebut)
Contoh karya arsitektur yang mengandung
simbol dan makna
Arsitektur juga bisa menjadi simbol dari kekuasaan,
demokrasi, kemajuan teknologi. Dengan karya
arsitektur seseorang dapat menunjukkan bahwa ia
berkuasa. Contoh: Masa pemerintahan Louis ke XIV
adalah masa kekuasaan yang mutlak dari seorang raja,
maka dibangunlah sebuah istana di Versailles dekat
kota Paris dengan segala kemegahannya.
Arc de Triomphe yaitu sebuah gerbang kemenangan
untuk menghormati orang-orang yang berjuang untuk
Perancis, terutama selama Perang Napoleon.
Monumen ini terletak di sebuah tempat yang sangat
strategis, yaitu di persimpangan tempat terhubungnya
12 jalan utama di Perancis. Arc de Triomphe sengaja
dirancang karena Perancis menang perang terhadap
Jerman. Maka dari itu, monumen ini menjadi simbol
kejayaan bangsa Perancis.
Candi Borobudur di Jawa Tengah. Menyimpan makna
filosofi di dalam desainnya.
Korelasi Bidang-Bidang Ilmu dalam
Arsitektur •Beberapa asas pendekatan:
•Lingkungan masyarakat/ alam
•Arsitek merupakan disiplin ilmu •Masalah-masalah sosial
yang melibatkan banyak •Kebutuhan manusia
keterkaitan dengan ilmu lainnya •Kebudayaan
•Teknologi

Mengapa?
Ragam Disiplin Ilmu
dalam merancang bangunan dari proses awal, proses pembangunan,
proses penyelesaian dan proses akhir pembangunan akan sangat terkait
dari ragam macam displin ilmu.

1. Ahli psikologi • arsitek membuat


2. Studi pendekatan-pendekatan
pembangunan awal terhadap
keberadaan/ lokasi
bangunan yang tentu
saja akan terjadi proses
timbal balik atau
hubungan sebab akibat
terhadap masyarakat
• Berperan di dalam
menelaah pola hidup,
perilaku, studi sosial
ekonomi masyarakat di
lokasi yang dipilih.
1. Ahli Geologi • Dalam kasus lingkungan
2. Ahli Geodesi alami, kondisi geografis
3. Ahli fisika sangat erat kaitannya
Bangunan dengan kondisi dan tipe
4. Ahli Lingkungan tanah, cuaca, matahari
5. Teknik sipil dll
• Untuk membantu
menyiasati atau
menyelesaiakan problem
dari kondisi tanah yang
ada agar bangunan
kokoh dan kuat
1. Ahli fisika
bangunan,
2. Elektro yang • Membantu di dalam
membantu memecahkan masalah-
merencanakan masalah yang berkaitan
di dalam bangunan
masalah mekanikal
• Agar tercipta ruang dan
elektrikal dalam bangunan yang aman dan
bangunan atau nyaman
dalam tapak
3. Informatika, yang
membantu masalah
sistem komunikasi
dan teknologi IT.
1. Ilmu Teknik Kimia • Berperan di dalam
mengkaji masalah
penggunaan bahan/
material bangunan
TERIMA KASIH
referensi

 Kurniati, Feni. (2015). Representasi sebagai Bentuk Komunikasi dalam


Arsitektur. Bandung: Temu Ilmiah IPLBI.
 Antoniades, Antony C. (1992). Poetic of Architecture: Theory of Design. New
York: Van Nostr and Reinhold. Creswell, J.W.
 Durmus, S. (2012). Change and transformation in Architecture: On the Concept of
Zeitgeist. GBER. Vol.8. No.1. p 23-36. September 2012.

Anda mungkin juga menyukai