1
SILABUS
Merancang bangunan bertingkat banyak yang menampilkan keutuhan antara makna, ekspresi bentuk, struktur,
material dan pengolahan ruang dalam, serta menonjolkan keunikan desain berdasarkan pendalaman yang dipilih.
TUJUAN
Mahasiswa mampu mendesain bangunan bertingkat banyak dengan pendekatan urban/ kawasan kota (Tugas 1)
dan dengan pendalaman keruangan (Tugas 2), yaitu Sekuensial Ruang dan Karakter Ruang.
KOMPETENSI
Kemampuan :
• Mahasiswa mampu mengembangkan program ruang yang telah diputuskan dalam Tugas-1, berdasarkan
masalah desain/konsep.
• Mahasiswa mampu mengintegrasikan makna, ekspresi bentuk, struktur, material dan pengolahan ruang
dalam untuk bangunan bertingkat banyak.
• Mahasiswa mampu membuat penyelesaian struktur bangunan bertingkat banyak yang stabil, dengan sistem
struktur yang logis.
• Mahasiswa mampu membuat pendalaman ruang secara teoretikal, konsepsional dan mengeksekusinya
dalam desain, serta menampilkan detail-detail arsitektural yang menjelaskan sekuensial ruang yang
diharapkan atau katrakter ruang (sesuai konsep).
• Mahasiswa mampu mengolah elemen-elemen ruang dalam untuk mempengaruhi persepsi dan/ perilaku
manusia, misalnya melalui pengolahan pencahayaan, material, warna, tekstur, dan skala-proporsi.
• Mahasiswa mampu menyajikan karya arsitektur secara visual dan verbal seusai dengan tuntutan produk
dan waktu yang diberikan.
• Mampu menggali dengan inisiatif pribadi pengetahuan keruangan arsitekturak dan detail-detail arsitektur
yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi atau menjawab konsep yang diinginkan.
Pengetahuan :
• Memahami teori keterkaitan manusia dan ruang, yang dapat diaplikasikan dalam desain ruang dan
arsitektur.
• Memahami pengaruh desain ruang arsitektural terhadap manusia, baik perilaku individu maupun sosial
dan juga terhadap penciptaan makna suatu ruang yang sesuai konsep (persepsi manusia).
• Memahami prinsip detail arsitektural pada ruang dalam, yang mendukung konsep ruang.
Nilai-Nilai :
• Menghayati pentingnya merancang bangunan bertingkat banyak yang peduli lingkungan dan manusia.
• Menghayati pentingnya peraturan bangunan dan kota.
• Menghayati pentingnya inisiatif pribadi untuk belajar sepanjang masa.
MATERI PEMBEKALAN:
• Persepsi ruang
• Makna ruang dan perilaku
PENGANTAR
Massa yang dihasilkan dalam Tugas-1 merupakan amplop bangunan, tiap mahasiswa bisa mendetailkan bentuk
massa di dalam amplop tersebut dengan mempertimbangkan bangunan-bangunan sekitar di dalam blok dan
kebutuhan pendalaman desainnya.
2
Pada dasarnya setiap desain bersifat integratif dan holistik, jadi semua aspek dalam arsitektur dipertimbangkan
sebagai bagian untuk menghasilkan sebuah desain. Struktur bangunan, tata ruang, dan bentuk bangunan (dan
sistem-sistem lain seperti utilitas dan fasad) terkait satu sama lain. Bagaimana mengembangkan keterkaitan tersebut
dalam desain, tergantung dari tiap individu perancang (mahasiswa), dan untuk hal tersebut dibutuhkan kreatifitas dari
perancangnya. Kreatifitas desain yang baik menampilkan keutuhan antara makna, ekspresi bentuk, struktur, material
dan pengolahan ruang dalam, serta menonjolkan keunikan desain berdasarkan pendekatan yang dipilih dan tetap
mempertimbangkan integrasi dengan sistem-sistem yang lain, serta keterpaduan dengan lingkungannya.
Sesuai tugas sebelumnya, telah dibuka peluang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi desain dari pendekatan
tertentu, sesuai dengan masalah desainnya. Setiap pendekatan akan memberi warna pada desain secara unik, dan
setiap pendekatan membutuhkan penyelesaian struktur. Bila mahasiswa memilih pendekatan non-struktur, maka
untuk mengakomodasi tata ruang dan bentuk bangunan, struktur diperlakukan hanya sebagai penyalur beban-
beban, maka peran struktur secara visual tergantung dari tata ruang dan bentuk bangunannya. Dalam hal ini dapat
dihasilkan tampilan struktur yang tidak menonjol, namun dapat juga dihasilkan tampilan struktur yang menonjol.
Namun apabila mahasiswa memilih pendekatan struktur maka keunikan desain menonjol karena strukturnya.
Pendalaman Ruang adalah untuk mengaplikasikan konsep ruang tertentu yang diharapkan si perancang
(mahasiswa). Konsep ini terkait makna yang akan disampaikan kepada manusia sebagai pembaca makna ruang
atau ruang memberikan persepsi kepada si pemakai ruang, sehingga manusia dapat berperilaku sesuai dengan
yang diharapkan si perancang (untuk beberapa kasus). Makna dapat disampaikan secara sekuensial dari beberapa
ruang yang berurutan, atau melalui satu atau beberapa ruang utama. Elemen-elemen ruang dalam harus dapat
diolah untuk dapat mempengaruhi persepsi dan perilaku manusia pemakai. Pengolahan elemen-elemen ruang
dalam ini bisa melibatkan pengolahan pencahayaan buatan dan alami, pemilihan material, pemilihan warna, skala
dan proporsi, penentuan jendela/pintu dll serta peletakan perabot.
Sesuai dengan tema Merancang Tematik semester gasal 2019/2020 yaitu City 2.0, konsep desain yang universal
atau inclusive design juga menjadi tantangan utama. Untuk itu, pendalaman ruang kali ini juga harus memperhatikan
desain yang universal, dimana semua orang dengan segala keterbatasannya seharusnya dapat menikmati dan
mengakses ruang-ruang tersebut.
TUGAS PENGANTAR:
Eksplorasi (Tugas Kelompok per A/B)
• Eksplorasi studi preseden desain ruang pada bangunan tinggi, yang menonjolkan penyampaian makna
ruang sesuai dengan konsep si perancang, sebanyak tiga buah ruang.
• Kasus yang diambil harus cukup lengkap menampilkan gambar denah, potongan, tampak atau perspektif
serta uraian tentang konsep ruangnya.
• Yang harus diuraikan:
- data tentang bangunan: fungsi, lokasi, arsitek, konsep
- hubungan konsep dan makna ruang terhadap desain ruang dalam yang dieskplorasi
- pengolahan elemen-elemen ruang dalam yang mendukung penyampaian makna ruang
- analisa pengolahan elemen ruang dalam terhadap tercapainya konsep
- teori hubungan manusia-ruang yang sekiranya terkait dengan konsep tersebut
TUGAS 2 INDIVIDU
• Pada blok yang sama dengan Tugas 1, tiap mahasiswa mendesain satu bangunan bertingkat tinggi
3
• Mahasiswa mendesain detail arsitektur berdasarkan studi dan penelitian pada salah satu pendalaman,
yaitu KARAKTER RUANG atau SEKUEN RUANG
• Mahasiswa (dalam kelompok kecil @3) menyampaikan keselarasan antar bangunan dalam tapak blok yang
sama, melalui gambar, visualisasi dan maket
• Mahasiswa mempresentasikan karyanya dalam portfolio (dibagi dalam portfolio T1 dan T2)
• Produk: presentasi visual, verbal, dan model/ maket
PRODUK:
• Sketsa-grafis: konsep desain blok, masalah desain dan konsep bangunan
• Site-plan sekitar bangunan yang menjadi tugas perorangan lengkap dengan lansekap, dalam skala 1:500
ATAU masuk didalam kertas A3 dan kelipatannya
• Denah bangunan yang menjadi tugas perorangan, dalam skala 1:200
• Tampak (4) buah sisi bangunan yang menjadi tugas perorangan, dalam skala 1:200.
• Potongan (2) buah dari bangunan yang menjadi tugas perorangan, memanjang & melintang, dalam skala
1:200.
• Axonometri sistim struktur/konstruksi (bisa diganti dengan maket studi).
• Axonometri sistim utilitas
• Deskripsi grafis dan visual: studi pendalaman (teori dan referensi) – lihat penjelasan dibawah
• Detail arsitektural bangunan skala 1:10, sebanyak 2 buah/ruang, berdasarkan pendalaman
• Perspektif bangunan dalam komposisi dengan massa terdekat (berwarna)
• Maket bangunan
Disajikan sebagai: dokumen dalam format buku berukuran A3 (bendel spiral), dan video pendek (2/3 menit).
Literatur/referensi:
• DK Ching; ARSITEKTUR BENTUK, RUANG DAN TATANAN - terjemahan; Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008
• Christopher Alexander, A PATTERN LANGGUAGE: TOWNS, BUILDINGS, CONSTRUCTION; Oxford
University Press, 1977
• Joyce Marcella Laurens, ARSITEKTUR DAN PERILAKU MANUSIA; Grasindo, Bandung, 2004
• Gordon Cullen; CONCISE TOWNSCAPE; The Architectural Press, London, 1995
• Yi Fu Tuan; SPACE AND PLACE: THE PERSPECTIVE AND EXPERIENCE; Edward Arnold Publisher, London,
1977
• Yi Fu Tuan; TOPOPHILIA: A STUDY OF ENVIRONMENTAL PERCEPTION, ATTITUDES, AND VALUES,
Colombia University Press, New York, 1974
• William Lidwell: THE POCKET UNIVERSAL PRINCIPLES OF DESIGN, Quarry Books, USA, 2015
• Universal Desain: https://difabel.tempo.co/read/1140803/7-prinsip-desain-universal-agar-bangunan-ramah-
disabilitas/full&view=ok
4
Rubrik Pendalaman Ruang
Evaluasi 3
Lampiran:
5
JADWAL PENDALAMAN RUANG
6
PENDALAMAN MRC 7 2019/2020
kepala studio : Rully Damayanti, ST, M.Art, Ph.D
Dr. Rony Gunawan Sunaryo, ST. MT Ir. M.I. Aditjipto, M.Arch
22416075 NADYA WINAGA PUTERI 22416079 VANESSA SUWIJONO
22416015 JONATHAN CHARLY SANTOSO 22416026 CINDY FEBIOLA
kelompok 22416007 FIONA kelompok 22416109 OLIVIA ARIELLA SINATRA
Rg1 22416098 DANIEL SUSANTO Rg5 22416061 TIMOTIUS
22416077 JEFFERSON DWI HALIM 22416117 RICHMAN
22416171 KEVIN ARDISA PUTRA 22416060 AMELIA CHANDRA
22416093 MATTHEW ADRIEL 22416106 BELINDA
7