Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH : TIPOLOGI ARSITEKTUR

KODE MATA KULIAH : AR – 34231


SEMESTER : GENAP 2021/2021
DOSEN : Heru Wibowo, S.T., M.T
HARI : ……………..
WAKTU : ……………..
SIFAT UJIAN : Tutup Buku (Khusus Soal Essay)
KELAS : REGULER C
NAMA : Gusma Haryo Gemilang
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
NRP : 20181210007
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Jl. Dipati Ukur 114, Bandung

A. SOAL ESSAY :
Bacalah do’a sebelum mengerjakan!

1. Apa perbedaan antara bangunan dengan Arsitektur ? ...(5)


2. Jelaskan oleh anda apa pengertian dari Tipologi Arsitektur ! ...(5)
3. Dalam definisi Tipologi I, terdapat 3 kutup utama (kegunaan, maksud dan tujuan), jelaskan !
...(10)
4. Sebutkan definisi Tipologi menurut Ecole Des Beaux-Arts, dan jelaskan rangkuman dari
definisi Tipologi yang ada ! ...(10)
5. Dalam penerapan desain arsitektur lahirnya post-modern memunculkan tipologi baru
mengapa demikian ? …(10)
6. Apa yang dilakukan oleh arsitek dalam mengolah tipe ? …(10)
7. Terdapat tiga gagasan tipe dalam arsitektur, sebutkan ? …(5)
8. Sebutkan pihak-pihak yang bertipologi ! …(5)
9. Joseph De Chiara dalam bukunya “Time-Saver Standards for Buliding Types” membagi 11
type berdasarkan jenis bangunan, sebutkan apa saja ! ...(15)
10. Jelaskan masing-masing dari 11 type jenis bangunan dilengkapi gambar sketsa ! …(25)

B. SOAL TAKE HOME TEST :

Joseph De Chiara dalam bukunya “Time-Saver Standards for Buliding Types” membagi 11
type berdasarkan jenis bangunan, Pilihlah oleh anda salah satu type jenis Bangunan karya
arsitektur untuk dijadikan bahan kajian.

Dengan ketentuan sebagai berikut :


 Dibuat dalam bentuk Porto folio
 Format kertas A3 (420 mm x 297 mm)
 Tampilan Lay out bebas menarik dan mudah dipahami
 Dilengkapi dengan keterangan Judul, nama arsitek
Di buat kedalam format pdf dan dikumpulkan 3 Hari dari Pelaksanaan UAS Essay
1. Bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara
permanen di suatu tempat. Bangunan juga biasa disebut dengan rumah dan gedung, yaitu segala
sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam
membangun peradabannya. Sedangkan Arsitektur adalah ilmu yang mempelajari bangunan, seni
yang dilakukan oleh setiap individu untuk mengimajinasikan diri dan ilmu mereka
dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan
membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan
kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu
desain bangunan, desain interior dan desain produk. Arsitektur juga merujuk pada hasil-hasil proses
perancangan tersebut.

Secara kesimpulan Bangunan adalah segala sesuatu yang sengaja dibangun oleh manusia yang
hanya memperhatikan fungsi belaka. Arsitektur adalah ilmu yang mengkaji perencanaan
bangunan, serta bangunan yang memperlihatkan aspek emosi, kejiwaan, rasa seni dan
keindahan.
2. Tipologi dalam arsitektur adalah klasifikasi dalam arsitektur berdasar buang- bentuk, bungsi,
dan langgam. Dalam ranah desain, tipe terbentuk secara alami sebagai kesepakatan bersama
oleh warga atau komunitas, seringkali tidak diketahui lagi asal- usulnya.
3. 3 Kutup Utama dalam definisi tipologi (kegunaan, maksud, tujuan)
a. Definisi pertama, yang digunakan oleh ahli teori arsitektur dan arsitek Itali dan Perancis
selama 2 dasawarsa terakhir, memperlakukan tipologi sebagai suatu totalitas kekhususan
yang menggambarkan saat diciptakaannya karya arsitektur oleh suatu masyarakat atau oleh
suatu kelas sosial.
b. Definisi kedua, didasarkan pada karakteristik spasial dan formal dari tipe itu sendiri. Tipe-
tipe spasial seperti kuil dengan denah berbangun lingkaran dapat ditemukan pada periode
sejarah-sejarah yang berbeda dan pada masyarakat yang berbeda pula.
c. Definisi ketiga dari tipologi didasarkan pada pengklasifikasian bangunan menurut
penggunaan dan berdasar karakteristik kelembagaannya. Kualitas-kialitas semacam itu
konsisten dalam masyarakat yang berbeda dan berlangsung terus-menerus sepanjang
sejarah, seperti gereja, sekolah, pemandian, rumah sakit dan sebagainya.
4. Definisi Tipologi menurut Ecole Des Beaux-Arts :
Tipe di artikan sebagai “ gaya “ arsitektur pada massa tertentu dan terdapat dalam kelompok
masyarakat tertentu, dianggap sebagai suatu fungsi / karakteristik institusional yang di miliki
oleh suatu obyek.
5. Munculnya arsitektur postmodern berawal dari kejenuhan terhadap arsitektur modern.
Pada saat itu, nilai-nilai formalitas dan minimalis dalam arsitektur modern dianggap tidak
relevan lagi dengan tuntutan zaman. Gaya bangunan arsitektur modern dianggap tidak
bervariasi, hanya bentuk kotak yang seragam dan monoton sehingga melahirkan kejenuhan.
6. Dalam mengolah tipe, Arsitek memetakan kegunaan, maksud dan tujuan suatu rencana
bangunan tersebut. Kemudian menjabarkannya kedalam rencana riset, pengolahan data,
wawancara dan sebagainya. Setelah dilakukan pemetaan inilah maka muncul sebuah dasar
konsep dan tema yang dapat di kembangkan.
7. Tiga gagasan dalam tipe arsitektur, tipe fungsi, tipe structural formal, tipe citra/langgam.
a. Tipologi Fungsi Bangunan : Kesamaan fungsi objek-objek Arsitektural.
b. Tipologi Geometri : Kesamaan bentuk dasar / sifat-sifat dasar seturut dengan bentuk dasar
objek tersebut.
c. Tipologi Langgam : Kesamaan asal-usul/perkembangan dan latar belakang sosial
masyarakat objek tersebut berada
8. Tipologi sebagai wujud kesepakatan, pihak-pihak yang memiliki kesepakatan
dan sebagai wujud tipologi :
a. Masyarakat pemakai arsitektur ( memiliki tipologi dala wujud bangunan
tardisional dan perlanggaman kontemporer.
b. Lembaga Pemeritah ( Pemerintah daerah, direktorat Cipta Karya, yang
tipologinya menyangkut perlanggaman.
c. Lingkungan Arsitek  Tipologi tidak harus berbeda dengan ke dua belah
pihak terdahulu tetapi bisa saja berbeda.
9. a. Residential
b. Educational
c. Cultural
d. Health
e. Religious
f. Governmental & Public
g. Commercial
h. Transportation
i. Industrial
J. Recreation & Entertaiment
K. Miscellaneous

Anda mungkin juga menyukai