FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MATARAM
TEORI ARSITEKTUR
JL. Majapahit No. 62, Gomong, Kec. Selaparang, Nusa Tenggara Barat 83115,
(0370) 633007
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.
BAB II
ISI
Arsitektur merupakan refleksi artefak, dimana arsitektur pada porsinya dibuat oleh
manusia dan diperuntukan kepada manusia. Sehingga, karya arsitektur perlu
dibaca dan dikritisi sebagai bahan refleksi arsitektural dari manusia dan
budayanya. Selama hidup di dunia, maka tidak ada karya arsitektur yang
sempurna, karena alam semesta adalah arsitektur sejati dengan Tuhan yang
merupakan arsitek sesungguhnya.
Langgam Arsitektur terdiri atas dua kata, dimana langgam menurut KBBI
berarti 1) gaya; model; cara; 2) adat atau kebiasaan; 3) bentuk irama lagu
(nyanyian). Sehingga, Langgam Arsitektur berarti seperangkat karakteristik dan
fitur yang membuat sebuah bangunan dikenal atau dapat diidentifikasi secara
visual-historis. Arsitektur memiliki banyak tipe atau tipologi yang berkembang di
dunia. Banyaknya tipe atau tipologi dalam arsitektur ini disebabkan oleh banyak
faktor, diantaranya faktor iklim, lingkungan, sosial-budaya masyarakat, dan
sebagainya. Tipe-tipe arsitektur juga sangat dipengaruhi oleh performa seorang
arsitek.
Menurut Louis Mumford (1941), ada dua elemen arsitektur dalam ekspresi
estetik dan budaya. Pertama, bersifat lokal, yang berarti bergantung pada waktu
beradaptasi pada kondisi dan masyarakat dalam wilayah serta institusi ekonomis
dan politik tertentu. Elemen ini disebut elemen regional lebih dari sekedar
karakter-karakter geografis. Kedua, bersifat global (universal), artinya melampaui
segala batas; menyatukan berbagai masyarakat, ras, dan tempramen, melampaui
yang lokal, yang terbatas, yang parsial. Hendaknya, sebelum mahasiswa
mempelajari arsitektur global, pelajari arsitektur yang bersifat lokal terlebih
dahulu.
Sejarah arsitektur ASEAN yang ikut dibahas dalam beberapa buku sejarah
arsitek dunia adalah Arsitektur Jepang. Arsitektur mancanegara yang paling
banyak dibahas adalah Arsitektur Eropa, karena Eropa merupakan pusat
perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya masa itu. Perkembangannya dimulai
dari Arsitektur Eropa Pra Modern hingga Arsitektur Modern. Era Arsitektur Pra
Modern dimulai dari Arsitektur Klasik, kemudian diikuti oleh Arsitektur
Romanes, Arsitektur Gothic, Arsitektur Renaissance, sampai Arsitektur Barok.
Karakter Arsitektur Eropa dengan langgam klasiknya, yaitu pola simetri, vertikal,
dan berupa bangunan formal.
Pada tahun 1950-an, Arsitektur Pra Modern mulai berakhir dan mulai
berkembang Arsitektur Industrial. Pada masa ini, langgam dari bangunan-
bangunan di Eropa mulai didominasi oleh pemanfaatan bekas bangunan dan
pemanfaatan material bangunan prefab secara dominan. Setelah masa Arsitektur
Industrial, Bangsa Eropa mulai mengembangkan Arsitektur Modern. Awalnya
hadir Arsitektur Modern yaitu Villa Savoye di Prancis, tahun 1931, oleh Le
Corbusier. Pada Akhir dari masa Arsitektur Modern ini adalah dengan
dihancurkannya The Pruitt-Igoe, St. Louis, Missouri (1951-1976) akibat dari
penghuni apartement atau rumah susun ini yang sudah meninggalkan bangunan
ini. Kemudian lahirlah Arsitektur Post Modern. Contoh bangunan dari masa
Arsitektur Post Modern ini adalah The Piazza d’Italia, yaitu semacam mall yang
sebagian dari designnya mengingatkan tentang bentuk Arsitektur Klasik.
Analogi dalam KBBI berarti persamaan atau persesuaian antara dua benda atau
hal yang berlainan, kias, kesepadanan antara bentuk Bahasa yang menjadi dasar
terjadinya bentuk lain.
Analogi dalam ilmu Bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar
terejadinya bentuk-bentuk yang lain. Ponsi(2015): Pengolahan desain yang
merujuk pada sebuah preseden dengan membuat analogi tertentu.
Analogi Matematis
Analogi Biologis
Sebuah analogi yang ketika membangun sesuatu dianggap sebagai proses biologi,
yang bukan hanya proses estetika saja. Secara detail Analogi ini memiliki prosesi
biologi yang analog dengan proses desain Organik dan Biomorfik. Sebuah analogi
yang memiliki bentuk bangunan yang mengikuti dan tidak merusak alam
disekitarnya. Contoh bangunan, Fallingwater House, Amerika Serikat (Frank
Lloyd Wright).
(gambar) (gambar)
Rumah ini (1936-1939) adalah karya yang sangat terkenal arsitek Amerika
Serikat, Frank Lloyd Wright. Dengan melalui karya ini, Wright menyatukan
antara arsitektur Modern dan alam secara meyakinkan. Rumah ini dibangun tepat
di atas air terjun dan terdiri atas beberapa balkon beton yang menyerupai nampan
yang mencuat keluar dari bagian inti rumah. Fallingwater House adalah contoh
keserasian kehidupan manusia Modern dengan alam, di mana suasana interior dan
eksterior menyatu, sebagaimana prinsip arsitektur organik.
Analogi Linguistik
Analogi Mekanik
Salah satu contoh untuk analogi arsitektur mekanik ini adalah Villa Savoye yaitu
villa (modern) yang letakknya ada di Poissy, di pinggiran kota Paris. Bangunan ini
di bangun oleh seorang arsitek Swiss-Prancis Le Corbusier dan sepupunya Pierre
Jeanneret, dan villa ini dibangun antara tahun 1928 hingga 1931 dan
mengggunakan bahan material beton bertulang.
Selain analogi-analogi tersebut, ternyata masih banyak analogi lain nya seperti
Analogi Romantik, Analogi Pemecahan Masalah, Analogi Adhocism, Analogi
Bahasa Pola, Analogi Dramaturgi. Terdapat banyak kemungkinan desain\
rancangan yang dapat dihasilkan oleh seorang arsitektur. Proses rancangan
arsitektur akan melibatkan banyak aspek selain kreativitas arsitek. Analogi
merupakan sebuah pendekatan yang gunanya untuk mendapat focus rancangan
yang diinginkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan