Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

ARSITEKTUR MODERN DAN


POST MODERN

Oleh:
ALFIAN
NIM 03420230022

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat

menyelesaikan Makalah Tentang arsitektur tepat pada waktu. Terima kasih juga

kami ucapkan kepada dosen pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan

bimbingannya.

Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas sejarah

perkembangan arsitektur. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa

bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Walaupun demikian, saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih

banyak kekurangan. Maka dari itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran

untuk kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya berharap semoga makalah Sejarah Perkembangan Arsitektur

ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami

juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah membaca

makalah ini.

Makassar, 4 Maret 2024

Alfian
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi

lingkungan yang kondusif, keamanan, dan sebagainya), dan cara (bahan

bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan

primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi

lebih maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktik-

praktik, arsitektur berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap inilah

terdapat proses uji coba, improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil

yang sukses. Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur penting, ia

semata-mata melanjutkan tradisi. Arsitektur Vernakular lahir dari pendekatan

yang demikian dan hingga kini masih dilakukan di banyak bagian dunia.

Permukiman manusia pada masa lalu pada dasarnya bersifat rural.

Kemudian timbullah surplus produksi, sehingga masyarakat rural

berkembang menjadi masyarakat urban. Kompleksitas bangunan dan

tipologinya pun meningkat. Teknologi pembangunan fasilitas umum seperti

jalan dan jembatan pun berkembang. Tipologi bangunan baru seperti sekolah,

rumah sakit, dan sarana rekreasi pun bermunculan. Arsitektur Religius tetap
menjadi bagian penting di dalam masyarakat. Gaya-gaya arsitektur

berkembang, dan karya tulis mengenai arsitektur mulai bermunculan. Karya-

karya tulis tersebut menjadi kumpulan aturan (kanon) untuk diikuti

khususnya dalam pembangunan arsitektur religius. Contoh kanon ini antara

lain adalah karya-karya tulis oleh Vitruvius atau Vaastu Shastra dari India

purba. Di periode Klasik dan Abad Pertengahan Eropa, bangunan bukanlah

hasil karya arsitek-arsitek individual, tetapi asosiasi profesi (guild) yang

dibentuk oleh para artisan / ahli keterampilan bangunan dalam

mengorganisasi proyek.

Pada masa Pencerahan, humaniora dan penekanan terhadap individual

menjadi lebih penting daripada agama, dan menjadi awal yang baru dalam

arsitektur. Pembangunan ditugaskan kepada arsitek-arsitek individual –

Michaelangelo, Brunelleschi, Leonardo da Vinci – dan kultus individu pun

dimulai. Namun pada saat itu, tidak ada pembagian tugas yang jelas antara

seniman, arsitek, maupun insinyur atau bidang-bidang kerja lain yang

berhubungan. Pada tahap ini, seorang seniman pun dapat merancang jembatan

karena penghitungan struktur di dalamnya masih bersifat umum.

Bersamaan dengan penggabungan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu

(misalnya engineering), dan munculnya bahan-bahan bangunan baru serta

teknologi, seorang arsitek menggeser fokusnya dari aspek teknis bangunan

menuju ke estetika. Kemudian bermunculanlah “arsitek priyayi” yang

biasanya berurusan dengan bouwheer (klien) kaya dan berkonsentrasi pada

unsur visual dalam bentuk yang merujuk pada contoh-contoh historis. Pada
abad ke-19, École des Beaux-Arts di Prancis melatih calon-calon arsitek

menciptakan sketsa-sketsa dan gambar cantik tanpa menekankan konteksnya

1. Rumusan Masalah

Arsitektur Modern

a. Apa yang dimaksud dengan arsitektur modern ?

b. Pemahaman bentuk dan ruang dalam arsitektur modern

c. Apa saja ciri-ciri dari arsitektur modern

d. Bagaimana contoh bangunan dalam arsitektur modern

Arsitektur Post Modern

a. Apa yang dimaksud dengan arsitektur post modern ?

b. Apa saja ciri-ciri arsitektur post modern

c. Aliran- aliran arsitektur post modern

d. Contoh bangunan arstitektur post modern


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Arsitektur Modern

Arsitektur modern adalah konsep ataupun gaya konstruksi bangunan

yang mengedepankan aspek bentuk bangunan dibandingkan ornamen hias.

Secara sederhana, estetika gaya modern dapat dikatakan sebagai bentuk

minimal dari konstruksi di masa lalu. Gaya arsitektur ini tidak se-romantis

neo-klasik, namun lebih ke minimal, inovatif, dan eksperimental. Desain

bergaya modern memiliki tema yang membuat material tertentu dapat

diterapkan secara seragam. Hal ini dimaksudkan demi kesederhanaan dan

fungsionalitas sebuah bangunan ( Pramono 2022 ).

Dari sudut pandang arsitek, pengerjaan bangunan juga difokuskan kepada

desain yang memberikan kenyamanan penghuni. Elemen-elemen dalam

bangunan dibuat senyaman mungkin bagi penghuni, tanpa mengurangi nilai

estetis arsitektur modern ( Pramono 2022 ).

Arsitektur modern merupakan kebalikan dari arsitektur klasik. Dalam

arsitektur modern, lebih fokus pada pengolahan ruang sebagai objek utama

dan terlihat lebih sederhana. Arsitektur modern menekankan pada prinsip


fungsional dan efisien. Fungsional berarti bangunan harus mampu

menampung semua aktivitas didalam bangunan dan efisien lebih di terapkan

pada efisien waktu, biaya, dan maintenance ( Adyaksahputra 2018).

Arsitektur modern memiliki prinsip yaitu fungsional dan efisiensi.

Fungsional berarti bangunan tersebut benar-benar mampu mewadahi aktifitas

penghuninya, dan efisiensi harus mampu diterapkan ke berbagai hal, efisiensi

biaya, efisiensi waktu pengerjaan dan aspek free maintenance pada bangunan.

Arsitektur modern itu timbul karena adanya kemajuan dalam bidang

teknologi yang membuat manusia cenderung memilih sesuatu yang ekonomis,

mudah dan bagus ( Adyaksahputra 2018).

Arsitektur modern dimulai dengan adanya pengaruh Art nouveau yang

banyak menampilkan keindahan plastisitas alam, dilanjutkan dengan

pengaruh Art deco yang lebih mengekspresikan kekaguman manusia terhadap

kemajuan teknologi. Konsep tersebut kemudian dimanifestasikan ke dalam

Arsitektur dan seni, serta gaya hidup ( Adyaksahputra 2018).

Karakteristik Arsitektur modern pada umumnya yaitu :

 Menolak gaya lama.

 Menolak bordiran atau ukiran dalam bangunan.

 Menyederhanakan bangunan sehingga format detail menjadi tidak perlu.

 Mengadopsi prinsip bahwa bahan dan fungsi sangatlah menentukan hasil

bangunan.

 Memandang bangunan sebagai mesin.


1. Bentuk dan Ruang dalam Arsitektur Modern

Perkembangan Arsitektur Modern meliputi perkembangan pemikiran

mengenai konsep bentuk, ruang, fungsi, dan konstruksi. Ciri pokok dari

bentuk adalah “ada dan nyata atau terlihat atau teraba”, sedangkan ruang

memiliki ciri khas “ada dan tak terlihat atau tidak nyata”. Dilihat dari segi

bentuk, bangunan arsitektur modern memungkinkan untuk menghasilkan

bentuk-bentuk yang tidak biasa karena perkembangan teknologi struktur dan

konstruksi serta perkembangan teknologi bahan. Sedangkan jika diliht dari

segi ruang bangunan Arsitektur Modern bersifat lebih mengalir berdasarkan

proses sirkulasi dan berkegiatan ( Adyaksahputra 2018).

Dari segi konstruksi, perkembangan aArsitektur Modern ditandai dengan

penggunaan konstruksi beton etulang, baja dan bahan-bahan bangunan yang

ringan. Bentuk bangunan Arsitektur Modern jika dilihat dari segi fungsi,

menggunakan modul manusia ( Le Corbusier ), karena bangunan ditekankan

pada fungsinya. “rumah sebagai mesin untuk tempat tinggal” adalah sebuah

slogan yang dikemukakan oleh Le Corbusier, yang menginginkan dua hal.

Pertama, sebuah rumah yang menyerupai mesin yang murah, standard, mudah

digunakan dan mudah dalam perawatan. Tapi ia juga mengartikan sebuah

rumah yang didisain dengan kejujuran. Oleh karena itu slogan tersebut

menjadi terkenal pada masa perkembangan Arsitektur Modern dan menjadi

konsep dasar suatu rancangan bangunan yang modern.

a. Bentuk
Dalam Arsitektur Modern, bentuk tidak ditentukan dan dibentuk dari

fungsi maupun bahan bangunan yang dipakai. Bentuk dalam Arsitektur

Modern, fungsi dan konstruksi harus tampak satu kesatuan dan muncul

menjadi bentuk yang khusus dan spesifik antara gabungan ketiganya. Sulusi

unik umumnya karena teknik-teknik konstruksi modern menjadikan semua

bentuk mungkin untuk dibangun. Bentuk yang diinginkan adalah bentuk-

bentuk sederhana, karena semua gaya lama amat kompleks dan dipenuhi

oleh ornamen.

Bentuk dasar pada Arsitektur Modern adalah bentuk-bentuk geometri

yang ditampilkan apa adanya. Arsitektur modern pada dasarnya masih

mengulangi bentuk-bentuk rasional awal abad ke-20, dimana fungsi masih

menjadi inspirasi utama, dan saat ini bebas mengembangkannya. Selain itu,

mereka menggunakan material dan teknik konstruksi baru. Ide-ide baru

tentang struktur muncul tergantung pada tempat di mana struktur tersebut

dibangun.

b. Ruang

Konsep ruang dalam Arsitektur Modern adalah ruang tanpa batas yang

meluas ke segala arah, ruang dapat diukur/dibatasi/terlihat bayangan

strukturnya (segi empat). Arsitektur Modern dipahami dalam tiga dimensi.

Ruang di dalamnya merupakan eksperimen ruang tanpa batas dengan

sekat-sekat yang dapat ditelusuri melalui ruang-ruang yang dilewati. Pola

ruangnya lebih mengalir dan berurutan berdasarkan proses kegiatan.


Dalam perkembangannya, Arsitektur Modern mempunyai bentuk dan

struktur yang tetap. Bagian fisik Arsitektur Modern sebagai solusi radikal

terhadap masalah fungsional; yang tidak dapat hilang sebagai bagian dari

suatu estetika yang merupakan manipulasi ruang yang tidak terbatas dan

tidak terukur.

2. Ciri-ciri Arsitektur Modern

Arsitektur adalah sebuah seni, dan oleh karena itu, ia berubah seiring

waktu. Desain kontemporer, yang disebut juga sebagai "desain modern".

Meskipun sulit untuk secara tepat mendefinisikan gaya yang dominan karena

perubahan yang terus-menerus dalam tren desain dan seni, kita masih dapat

mengidentifikasi beberapa ciri khasnya. Dikutip dari laman Schumacher

Homes 2022.

Berikut ini adalah ciri dari Arsitektur modern :

a. Sedikit Ornamen

Salah satu ciri paling jelas pada gaya arsitektur modern adalah

sedikitnya ornamen pada bangunan rumah. Berbeda dengaan gaya

arsitektur lainnya yang menggunakan banyak ornamen. Gaya arsitektur

modern memandang bahwa ornamen bukanlah sebuah bagian yang

penting dalam suatu desain bangunan.

b. Ruang Terbuka

Dalam gaya arsitektur modern, selalu ada ruang terbuka. Hal ini

bermaksud agar penghuni rumah dapat merasakan suasana rumah yang


tenang dan nyaman. Selain itu, adanya ruang terbuka memberikan

sirkulasi udara yang baik dalam rumah.

c. Jendela Besar

Gaya arsitektur modern sangat menekankan fungsi dan sebuah bagian

yang ada pada bangunan. Jendela kaca besar ini berfungsi agar para

penghuni rumah tetap mendapatkam sinar matahari alami meski berada

di dalam rumah.

3. Contoh bangunan Arsitektur Modern

Bersumber dari Artikel Neuroject Eksklusif, Arsitektur Modern yaitu

monumen kecerdikan dan orisinalitas umat manusia yang tak terbatas dalam

bidang desain yang terus berkembang. Ini merupakan perpaduan menawan

antara bentuk, fungsi, dan perkembangan teknologi yang mengubah tampilan

cakrawala kota dan memperluas berbagai kemungkinan. Kesederhanaan,

garis-garis yang bersih, dan interaksi yang harmonis dengan lingkungan

sekitar, merupakan salah satu filosofi yang dianut oleh Arsitektur Modern.

Berikut ini contoh bangunan Arsitektur Modern :

a. Museum Zeitz ( Heathwerwick Studio )


Pada bulan September 2017, Zeitz MOCAA diresmikan untuk

pertama kalinya. Sebelumnya, silo biji-bijian yang terkenal di Cape

Town digunakan untuk menyimpan jagung yang dipanen dari seluruh

Afrika Selatan.

Proyek arsitektur modern dimulai untuk mendirikan museum

global pertama di Afrika yang didedikasikan untuk seni Afrika modern

segera setelah Victoria dan Alfred Waterfront menghubungi studio untuk

mengembangkan dan memodifikasi situs tersebut. Kedua inisiatif

tersebut bekerja sama untuk mengubah silo biji-bijian menjadi rumah

permanen baru untuk koleksi seni modern milik Jochen Zeitz dan Zeits

Foundation.

Struktur asli terdiri dari menara perata dan blok yang terdiri dari 42

silo yang ditempatkan berdekatan. Perusahaan mengambil langkah-

langkah untuk mengubah banyak tabung beton menjadi area untuk

menampilkan karya seni sambil mempertahankan karakter industri silo

daripada melakukan pembongkaran total. Studio arsitektur modern


menciptakan ide mengukir ruang tengah yang cukup besar dari struktur

beton seluler untuk menciptakan ruang sosial arsitektur modern yang

signifikan, yang secara mengejutkan menampilkan geometri asli yang

menarik dari arsitektur modern.

b. Balai Perencanaan Kota Chengdu Tianfu 2022 ( DAN Studio )

Area baru Tianfu terletak di sebelah selatan Jalan Tianfu, arteri utama

Chengdu, yang dikelilingi oleh rawa dan pepohonan. Balai Perencanaan

Kota Chengdu Tianfu terletak di bukit rawa, yang menyatu dengan

lanskap sekitarnya yang terdiri dari pertanian, bukit rendah, hutan, dan
aliran air. Desain arsitektur modern ini diharapkan akan menjadi ciri khas

dari Kawasan Baru Tianfu.

Konsep desain arsitektur modern ini terinspirasi oleh gerakan sebuah

angsa liar yang menuju ke selatan dan mendarat di atas bukit. Arsitek

utama, Wang Ning, menguraikan pemikirannya, menyatakan bahwa jika

bangunan tersebut hanya berbentuk kotak kaca, maka akan sulit dikenali

dari jarak jauh, dan pencahayaan yang berlebihan akan menjadi tidak

sesuai di lingkungan pertanian. Oleh karena itu, desain arsitektur modern

ini bertujuan untuk menciptakan struktur yang "mengalir" dari bawah ke

atas, menyerupai bulu burung, yang memungkinkan pencahayaan dan

visibilitas yang transparan.

Di lantai bawah, tiang-tiang yang tinggi memberikan ruang untuk jalur

pejalan kaki di bawahnya. Fasad bangunan menggunakan sebagian besar

dinding tirai kaca dengan bingkai yang tersembunyi, yang memperluas

pandangan luar yang menakjubkan sambil mengaburkan batas antara

struktur bangunan dan alam di sekitarnya.

c. Perpustakaan Calne St Mary 2020 ( Woods Bagot )


Di pusat kampus St Mary's Calne School di Wiltshire, Inggris, The

Woods Bagot London Studio telah menyelesaikan perpustakaan baru

yang mengagumkan. Dengan desain unik yang menggabungkan kebun

apel di sekitarnya dan bangunan-bangunan bersejarah yang telah berdiri

selama satu abad, perpustakaan ini akan menjadi pusat inspirasi dan

pembelajaran.

Proyek arsitektur modern ini memiliki luas 660 meter persegi dan

terlihat seperti paviliun persegi panjang sederhana dari jalan utama yang

melintasi sekolah. Bangunan ini dibangun dengan batu bata dan memiliki

atap yang terbuat dari kayu dan kaca. Saat masuk, pengunjung akan

disambut dengan interior yang terang dan menarik, dengan setiap lantai

memiliki fungsinya sendiri dan zona yang ditentukan. Sementara lantai

atas dirancang untuk studi individu yang lebih formal dan fokus, lantai
bawah ditujukan untuk suasana yang lebih santai dan cocok untuk proyek

kelompok, dengan akses langsung ke kebun yang berdekatan.

Di sepanjang tepi utara dan selatan bangunan, terdapat "bookends"

batu bata atau struktur tambahan yang berdiri sendiri, yang menyediakan

penyimpanan, akses tangga, ruang proyek kecil, dan sistem manajemen

gudang. Sebagai alternatif dari rak buku konvensional, dinding bagian

dalam dilapisi dengan ruang belajar, area pameran, dan penyimpanan

untuk memaksimalkan penggunaan ruang untuk belajar dan membaca.

d. Museum Nasional Qatar 2019 ( Atelier Jean Nouvel )


Inspirasi untuk arsitektur modern bangunan ini berasal dari deposit

mineral khas yang ditemukan di gurun di kawasan Teluk. Saat mineral

mengkristal di dalam tanah rapuh di bawah permukaan cekungan garam

yang dangkal, terbentuklah batu yang dikenal sebagai "mawar gurun".

Bangunan istana abad pertengahan ini dikelilingi oleh sistem cakram

yang saling terhubung seperti kalung, yang terlihat tumbuh secara alami.

Bangunan ini mencakup ruang pameran yang tersebar dalam pola

oval di sekitar Howsh, yang akan menjadi titik fokus kegiatan budaya

luar ruangan dalam konsep arsitektur modern. Bentuk mawar gurun

diwakili untuk mencerminkan budaya dan cuaca Qatar, melambangkan

kelahiran dari bumi dan menyatu dengan alam.

Pengunjung dapat menjelajahi bagian luar bangunan sambil

terlindung dari sinar matahari dan panas, berkat bayangan yang

dihasilkan oleh material yang menjorok. Lapisan beton berwarna pasir

secara harmonis berpadu dengan lanskap sekitarnya.

e. Rumah Sakit Jantung Victoria 2023 ( Conrad Gargett, Wardle )


Conrad Gargett dan Wardle telah menetapkan standar baru dalam

arsitektur modern internasional dengan membangun rumah sakit jantung

khusus pertama di Australia, satu-satunya di Belahan Bumi Selatan.

Rumah Sakit Jantung Victoria, senilai $564 juta, yang dioperasikan oleh

Monash Health di kampus Monash University Clayton, kini menawarkan

berbagai layanan, penelitian, dan pengajaran kardiologi klinis terbaik.

Rumah sakit ini, yang memiliki 196 tempat tidur dan tujuh

laboratorium kateterisasi, menggunakan salah satu dari delapan lantainya

untuk menampung fasilitas ini, serta Pusat Penelitian Kardiovaskular

Monash yang berdiri sendiri, yang berfokus pada riset jantung.

Dengan desain yang berfokus pada kenyamanan pasien, bangunan

ini menggabungkan konsep salutogenik dan biofilik, dengan menyatukan

arsitektur, perencanaan klinis, desain interior, dan lanskap untuk

menciptakan lingkungan yang menghadirkan alam secara alami ke dalam

suasana yang menenangkan dan mendukung penyembuhan.

B. Pengertian Arsitektur Post Modernn

Anda mungkin juga menyukai