Sejarah
Arsitektur
Arsitektur Modern
04
Fakultas Teknik Sipil Teknik Arsitektur MK12010 Rahil Muhammad Hasbi
Dan Perencanaan
Abstract Kompetensi
Perkembangan arsitektur modern Mahasiswa memahami dan mampu
dimulai dengan masa peralihan dari
klasik ke modern. Pada masa ini para mempraktekkan inti dari
arsitek mulai mennerapkan konsep- pembelajaran arsitektur modern
konsep arsitektur modern ke dalam yaitu mengedepankan kreatifitas
karyana tetepai masih mencampurnya
dengan beberapa konsep,dan feature- dan sesuai dengan “semangat“
feature klasik zaman
Arsitektur Modern
Kelahiran arsitektur modern sudah dimulai sejak jaman renainsance pada pertengahan
abad 18. Gagasan modernism pertama kali dicetuskan oleh Rene Descartes sebagai yang
disebut juga sebagai bapak rasionalisme dan menjadi arsitek pertama filsafat modern.
Seperti yang dikatakanya (dalam Sumalyo,1997), “kemampuan rasio adalah kunci
kebenaran pengetahuan dan kebudayaan modern.“
Kemunculan arsitektur modern juga disebabkan oleh adanya revolusi industri dan timbulnya
eklektisme. Eklektik adalah memilih yang terbaik dari yang sudah ada sebelumnya
(sumalyo,1997). Arsitektur eklektisme menurut Sumalyo (1997) adalah aliran memilih,
memadukan unsur-unsur attau gaya ke dalam bentuk tersendiri.
Karena pengaruh revolusi industri, aliran ekelktisme ini merebak disebabkan oleh di
produksinya material dan elemen-elemen dekorasi secara massal (pra-fabrikasi). Hal ini
dipermudah pula oleh adanya sistem transportasi sehingga material dan elemen-elemen
dekorasi ini bisa disebarkan hingga kesemua daerah.
Pada masa ini pula, dengan dikembangkannya metode konstruksi terjadi spesifikasi
keahlian (sumalyo,1997) dimana arsitek dan ahli struktur sudah dipisahkan menjadi dua
keahlian.
Pada perkembangannya arsitektur modern akan menjadi kritik dari masa lalu. Produk dari
arsitektur modern akan sangat berbeda dengan arsitektur klasik. Hal ini terjadi karena
banyak hal diantaranya pergeseran dari paradigma keindahan, dimana arsitektur modern
mendefinisikan keindahan menjadi bentukan murni (purism) dan fungsional.
Berikut beberapa gagasan dari arsitektur modern yang juga merupakan kritik dari arsitektur
klasik :
3. Bangunan harus menghindari referensi dari masa lalu dan kembali kepada bentuk-
bentuk murni dari ide-ide dan konsep
5. Arsitektur yang mementingkan fungsi , sistem bangunan dan struktur. Ketiga faktor
ini lah yang menentukan bentuk dan fasad bangunan
6. Bentuk- bentuk geometri murni dengan menggunakan kemajuan teknologi dan sains
- Arsitektur modern
- Postmodern
Revolusi Industri
Revolusi Industri telah memberi pengaruh yang besar pada kemunculan arsitektur modern.
Material dan elemen-elemen hasil fabrikasi telah merubah kesan,gaya dan sistem
konstruksi.
Revolusi Industri ini awalnya muncul di London Inggris. Selain banyak memberikan
mamfaat, revolusi industri juga banyak menciptakan masalah-masalah yang baru yang
harus diselesaikan.
Masyarakat Inggris sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, tetapi mereka
tidak bekerja di ladang mereka sendiri. Kebanyakan dari para petani ini bekerja pada
pemilik-pemilik ladang.
Pada masa revolusi industri banyak ditemukan alat-alat dan mesin dalam bidang pertanian.
Sehingga para pemilik ladang ini lebih memilih untuk melakukan kegiatan petanian dengan
mempergunakan mesin-mesin tersebut dengan pertimbangan waktu pengerjaan yang lebih
singkat dan murah dibandingkan bila harus mempergunakan tenaga manusia. Akibatnya
adalah banyak dari para petani ini yang kehilangan pekerjaan, sehingga mereka berimigrasi
ke kota (terutama London) untuk mencari pekerjaan di pabrik-pabrik.
Akibat dari urbanisasi ini, terjadi ledakan penduduk di London dan timbulnya lingkungan
yang miskin dan kumuh serta tidak sehat (karena perumahan ditempakan disekitar pabrik-
pabrik).
Revolusi industri ini juga menyebabkan terjadinya perubahan pola pikir serta budaya
didalam masyarakat yang tentu saja juga berpengaruh pada kehidupan sosial dan ekonomi.
Perubahan pola pikir dan budaya serta kehidupan sosial ekonomi juga berpengaruh pada
perubahan dalam dunia arsitektur. Selain tentu saja faktor yang paling utama adalah
kemajuan teknologi dimana elemen-elemen dan material sudah diproduksi secara massal
oleh pabrik. Selain dampak positifnya yaitu semakin mempermudah konstruksi dan waktu
pengerjaan lebih cepat, ada pula dampak negatifnya, yaitu hasil karya “tangan” manusia
telah digantikan oleh hasil karya mesin dengan kualitas yang hampir sama ataupun lebih
bagus.
Seperti yang kita ketahui, pada masa arsitektur klasik, semua pekerjaan konstruksi dan
dekorasi adalah hasil karya manusia. Seniman, baik itu pelukis, pemahat maupun arsitek
sendiri yang mengerjakan semua pekerjaan dekorasi dan konstruksi. Hal inilah yang “hilang”
akibat adanya revolusi industri.
Arsitektur modern awal bisa dibilang sebagai arsitektur peralihan dari arsitektur klasik ke
arsitektur modern. Pada masa ini para arsitek telah mempergunakan material-material
fabrikasi dan metode konstruksi baru dalam proses pembangunan.berikut adalah beberapa
arsitek peralihan dari masa arsitektur klasik ke arsitektur modern :
Augustin Welby Northmore Pugin adalah seorang arsitek dan ahli teori. Pugin tidak
menyetujui dengan superioritasnya arsitektur medieval (sumalyo,1997) tetapi Pugin
juga sangat memperhatikan seni dari hasil karya manusia. Dia mengakui jika
barang-barang produksi mesin tidak kalah indah dan sempurna dengan apa yang
dihasilkan oleh manusia, tetapi ia takut jika kerajinan tangan akan hilang suatu saat.
Selain itu Pugin juga memiliki gagasan bahwa keindahan bentuk merupakan
adaptasi dari fungsinya.
Viollet le Duc adalah seorang arkeolog,arsitek,ahli kritik dan ahli teori yang berasal
dari Perancis.
“apabila suatu bentuk tidak dapat menjelaskan alasan mengapa demikian maka dia
tidak akan memancarkan keindahan“ (Le Duc dalam Sumalyo,1997)
Dari pernyatan diatas dapat disimpulkan bahwa Le Duc telah mencetuskan gagasan
arsitektur modern dimana peran fungsi sangat penting dalam hubungannya dengan
bentuk yang indah. Le duc juga mendukung pemamfaatan material baru pada
arsitektur.
Jonh Ruskin adalah seorang arsitek dari Inggris dan seorang ahli kritik. Pugin sangat
memuja masa lalu, ia jatuh cinta pada gereja Gotik yang dianggapnya sebagai
sebuah kesempurnaan. Oleh karena itu ia mengangap gereja gotik ini adalah
asritektur modern.
Ruskin sangat tidak menyukai revolusi indutri. Menurutnya revolusi industri telah
membuat arsitektur kehilangan identitas (karena pengaruh eklektisme). Dia percaya
William morris adalah murid pugin yang juga menentang barang-barang produksi
mesin. Menurutnya kejelekan barang-barang produksi mesin adalah cerminan
jeleknya kualitas hidup manusia pada masa itu. Hal ini disebabkan oleh pengaruh
revolusi industri yang menyebabkan banyak masyarrakat miskin dan lingkungan
kumuh. Sehingga pada masa itu yang bisa menikmati keindahan/seni hanya orang2-
orang kaya saja.
Morris menyatakan bahwa seni adalah untuk semua dan bukan untuk kaum elit.
(Pevsner,Fleming,Honour dalam Sumalyo,1997). Tetapi walaupun begitu Morris
menjadi pengaruh besar bagi para arsitek dan seniman karena Penyederhanaan
bentuk dan lepas dari gaya masa lalu menjadi referensi bagi arsitek-arsitek modern
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa revolusi industri telah menciptakan material-
material baru serta mengembangkan sistem konstruksi. Material-material baru ini memberi
warna dan kesan yang berbeda pada karya arsitektur. Pada masa tersebut bangunan-
bangunan sudah mulai mempergunakan material baja dan beton bertulang. Berikut
beberapa karya arsitektur yang mempergunakan material-material dan metode konstrusi
yang baru
Pada tahun 1850 kerajaan Inggris ingin mengadakan pameran universal di london
untuk memamerkan kemajuan , penemuan-penemuan dan mesin-mesin hasil
produksi bar. Untuk itu diperlukan bangunan yang besar untuk ruang pameran
tersebut .untuk merancang ruang pameran tersebut diadakan sebuah sayembara.
Tetapi sayangnya usulan rancangan yang masuk ke panitia pada masa itu banyak
yang gayanya klasik sehingga tidak cocok dengan tema pameran.
Joseph Paxton memiliki rumah kaca yang disenangi oleh ratu Victoria. Oleh karena
itu ia ditunjuk untuk mendesain bangunan untuk pameran tersebut
Paxton merancang sebuah bangunan yang luasnya 563m x 124 mmengatapi ruang
seluas 70.000 m2 didirikan dlm waktu 6 bulan, materialnya adalah baja,kaca dan
kayu untuk bingkai kaca. Material baja sudah lama ditemukan tetapi baru
dipergunakan pada bangunan pada abad 17.
Bangunan lainnya yang menjadi simbol lahirnya arsitektur modern adalah menara
Eiffel. Menara ini dibangun setinggi 300 m. Ide awal atau konsepnya berasal dari
berbagai bentuk jembatan di Amerika dan Eropa yang menggunakan material baja .
Menara ini adalah hasil kerjasama arsitek Gustave Eiffel dengan ahli sipil yang
bernama Maurice Koechlin. Seperti yang telah disebutkan diatas menara ini terbuat
dari material baja dengan konstruksi rangka baja berkaki empat yang membentuk
lengkungan. Proses pembangunan menara ini diselesaikan dalam waktu 2 tahun.
Eiffel menjadi simbol sebuah kota dan kehidupan modern. Eiffel juga menjadi tanda
jaman dimana seni tidak dihancurkan oleh teknologi bahkan bisa digabung dan
bekerjasama untuk mencapai keindahan. Teknologi memberi inspirasi dan pilihan
baru bagi seni
4. Saint Jean
Setelah penemuan mesin-mesin yang dapat membantu pekerjaan manusia, pola pikir dan
budayapun berkembang dan berubah menuju ke sesuatu yang baru. Pada masa ini, banyak
terjadi pergeseran-pergeseran paradigma yang juga mempengaruhi dunia arsitektur.
Penemuan bahan material baja dan penggunaanya pada bangunan telah mengubah dan
memberi pilihan pada seni dan keindahan.Arsitektur menjadi punya banyak pilihan gaya dan
tidak itu-itu saja. Hal ini juga telah merubah metode kostruksi dengan mamfaat pengerjaan
yang lebih cepat.
Berikut pembahasan tentang beberapa arsitek beserta karyanya yang mengawali arsitektur
modern (Sumalyo,1997) :
1. Otto Wagner (1841-1918)
Karya-karya Wagner mulai dikatergorikan kepada arsitektur awal. Dimana masih
ada percampuran antara arsitektur klasik dengan arsitektur modern. Sebagai
contoh konsep-konsep modern ini terlihat pada karyanya yaitu
a. Post Office Saving Bank
Bangunan ini terlihat masih memiliki gaya dari arsitektur klasik seperti
bentuknya yang simetri dan pengaturan pintu dan jendela yang masih
dipengaruhi oleh Reinansance. Tetapi jika dilihat secara mendetail, karena
pengaruh penggunaan material baru bangunan ini akan terlihat berbeda.
Bangunan post office ini sudah menggunakan dan merupakan bangunan pertama
di wina yang menggunakan aluminium dan beton bertulang
b. La majolika house:
Contoh yang kedua adalah La Majolika House. Kesan arsitektur klasik masih ada
pada bangunan ini, sama seperti pada Post Office Bank, bentuk yang
simetri,dipertegas oleh balkon dikanan dan dikiri apartemen.
Adaptasi dan pemamfaatan hasil industri terlihat pada pengguanaan rangka baja
pada atap bangunan ini (Sumalyo,1997)
- Atap datar
Gaudi menyukai bentuk-bentuk natural seperti hutan, karang, gua, gelombang dan
bentuk-bentuk lengkung. Bentuk-bentuk dari bangunannya seperti bersifat puistis
atau bersajak karena pengulangan-pengulangan yang dilakukannya. Hampir semua
bangunannya bersifat metafora atau seperti sedang dalam perubahan bentuk.
Sebagai contoh kita bisa melihatnya dari katedral Sagrada Familia.
Sagrada familia yang terlihat seperti lilin yang terkena lelehan matahari. Konsep
warna warni seperti lukisan di terapkan dengan material mozaik dan keramik warna-
warni. Pada bukaan juga dipergunakan kaca mozaik yang jika terkena cahaya akan
terefleksi pada dinding katedral. Kolom-kolom pada bangunan ini terlihat seperti
pohon-pohon dihutan.
Gereja ini juga merupakan percampuran antara gaya gotik dan gayanya gaudi
Bedanya dengan bangunan gotik adalah metode konstruksinya.Jika padda
bangunan gotik ornament dipahat dan di letakkan dibagian bangunan, pada
bangunan ini, ornamennya langsung di cor menggunakan beton.
Walaupun aspek klasik tetap menjadi inspirasi tetapi system,struktur dan konsep
dasarnya sangat berbeda, terlihat pada pengeksposan material tanpa diperhalus, jd
setalah dicetak dibiarkan begitu saja tanpa diperbagus lagi
Karyanya yang lain yang mengekspresikan gagasannya adalah Casa Mila. Bentukan
pada bangunan Casa mila diibaratkan seperti lahar yang meleleh (david watkin)
atau seperti tebing karang. Jendela- jendela yang berbentuk gua dan irama balkon
yang seperti ombak. Gaudi menggunakan aspek-aspek alami sebagai die dari
rancangannya.