Sejarah
Arsitektur Dunia
Time Line/Lini Masa
04
Fakultas Teknik Teknik Arsitektur MK12010 Rahil Muhammad Hasbi
Abstract Kompetensi
Pada Time line kali ini akan membahas Mahasiswa memahami dan mampu
beberapa gaya arsitektur yang mulai
berubah atau berada di masa peralihan mengkaji pengaruh arsitektur Eropa
arsitektur klasik ke arsitektur modern
pada arsitektur dunia.
Time Line/Lini Masa
Arsitektur Kolonial Amerika
Arsitektur ini Terbentuk karena adanya migrasi ke Amerika dari Negara-negara di Eropa.
Mereka masing-masing membawa kebudayaan mereka masing-masing sehingga muncul
beberapa style dari rumah di Amerika
Rumah-rumah ini diadaptasikan dengan konteks dimana dia dibangun. Proses
pembangunan rumah-rumah ini menggunakan material dan metode konstruksi lokal.
Struktur serta elemen-elemen dari rumah ini telah diadaptasikan dengan iklim dan
landscape di Negara baru tersebut.
Ada beberapa jenis dari arsitektur kolonial Amerika berdasarkan negara asalnya yaitu :
Rumah gaya ini dibawa oleh orang-orang Inggris ke Amerika. Masyarakat Inggris ini
ingin merasa nyaman di daerah baru sehingga mereka membangun tempat tinggal
yang persis sama dengan darimana mereka berasal.
Beberapa karakteristik dari New England House ini adalah :
- Material kayu lokal
- Berbentuk persegi panjang
- Atap miring.
- Tungku asap yang besar ditengah atap rumah
- Saltbox roof
- Lantai 2 biasanya lebih menonjol kedepan
- Teralis berbentuk bujur sangkar atau permata
- Ornamen exterior yang minim
2. German Colonial
Rumah gaya ini seperti namanya, dibawa oleh orang-orang Jerman yang menetap di
Amerika. Ada dua gaya dari German Kolonial ini, yang pertama adalah yang
Gambar 2. Contoh rumah colonial Jerman (kiri) rumah dengan mengekspos material batu
(kanan) fasad dengan half timbering
Sumber (kiri) http://www.yorklinks.net (kanan)
3. Spanish Colonial
Rumah gaya ini berasal dari Spanyol. Beberapa karakteristik dari rumah ini adalah :
- Atap dengan kemiringan rendah, materialnya genteng
- Dinding tebal dengan material batu, coquina, adobe brick dilapisi stucco
- Terdapat beberapa pintu masuk
- Teralis kayu atau besi
4. Dutch Colonial
Rumah gaya ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Amerika. Seperti beberapa
kolonialis sebelumnya mereka mencoba berdaptasi di tempat baru dengan
menciptakan suasana seperti di kampung halaman. Beberapa karakteristik dari
rumah ini adalah :
- Material dari batu dan batu bata
- Pintu Belanda (Bagian atas dan bawah terpisah dan bisa dibuka secara terpisah
- Sepasang cerobong asap di setiap samping rumah
- Flared eaves atau gambrel roof atau gabungan keduanya
- Dormers
5. Cape cod
Cape cod adalah rumah yang memiliki bentuk yang sangat sederhana, tujuannnya
agar konstruksinya mudah dan energi efisien. Rumah ini memiliki atap rendah dan
cerobong asap membuat ruang dalam menjadi nyaman selama winter. Bangunan ini
dibawa oleh orang-orang Inggris ke Amerika
6. Georgian Colonial
Rumah gaya ini memiliki luasan yang lebar dan nyaman yang dibawa oleh orang-
orang Inggris. Perbedaan dengan rumah aslinya adalah rumah yang dibangun di
amerika lebih minim ornamen dibanding aslinya yang di Inggris. Beberapa
karakteristik dari rumah ini adalah :
- Bentuknya bujur sangkar dan simetris
- Pintu depan berpanel yang diletakkan ditengah
- Dekorasi diatas pintu depan
- Kolom datar disisi kanan dan kiri pintu
- Terdapat lima buah jendela di bagian depan
- Sepasang cerobong asap di setiap sisi rumah
- atap dengan kemiringan sedang
- Atap yang menjorok keluar minimalh
- Dentil molding di sepanjang eaves
Neoclasical/federalist/Idealist
Bangunan-bangunan neoklasik adalah bangunan yang kembali ke gaya lama seperti Yunani
dan Romawi. Ide dari bangunan ini berasal dari 2 arsitek reinansance yang menerbitkan
prinsip-prinsip mereka dan dipublikasikan sehingga menjadi pedoman bagi arsitek masa ini.
Arsitek tersebut adalah Giacomo da Vignola dengan bukunya five orders of architecture dan
Andrea Palladio dengan bukunya The Four Books of Architecture.
Karakteristik dari bangunan ini adalah :
- Bentuk simetris
- Kolom yang tinggi
- Pediment
- Atap Dome
Greek Revival
Rumah-rumah yang termasuk kedalam Victorian Style adalah rumah-rumah yang dirancang
pada masa revolusi industry. Rumah-rumah ini berkembang karena pengaruh dari
perkembangan dan kemajuan teknologi. Berikut beberapa karakteristisk rumah-rumah
Victorian Style :
- Berkembang pada jaman revolusi industri (Produksi massal ; house pattern book,
ornamen-ornamen,dll)
- Material-material dan elemen-elemen pra-fabrikasi
- berkembangnya teknologi yang menghasilkan metode konstruksi yang baru
- eklektisme
- Memiliki elemen-elemen seperti ;gable, eaves, oriel window, bay window
Rumah gaya Victorian style ini dapat dibagi lagi menjadi 8 jenis yaitu :
1. Italianate Style 1840 - 1885
-
-
-
-
-
-
Arsitektur aliran art nouveau adalah arsitektur yang melawan formalitas dalam arsitektur,
terutama arsitektur klasik. Art Nouveau termasuk cikal bakal arsitektur modern. Konsepnya
Beaux Arts artinya seni yang bagus. Aliran ini memiliki ide yang berasal dari ajaran sekolah
seni dan arsitektur di Perancis Ecole des Beaux Arts. Beberapa karakter dari arsitektur
Beaux Arts adalah :
- Bangunannya besar
- Menggunakan material batu
- Balustrades, Grand stairway, balkon,cornice,pediment, kolom,pilar-pilar(pilaster)
- Dekorasi mewah
- Lengkung yang besar
- Fasad simetris
Arsitektur neo gothic adalah arsitektur yang memiliki dasar-dasar dan konsep arsitektur
gothic tetapi di terapkan dengan menggunakan material dan metode konstruksi baru.
Arsitektur ini juga tidak hanya dipergunakan khusus untuk gereja saja, tetapi juga telah
dipergunakan untuk bangunan umum lainnya.
Beberapa karakteristik dari arsitektur neo gothic adalah :
- Garis-garis vertikal yang kuat dan mengesankan
ketinggian
- Jendela yang meruncing ke atas dan memiliki
ornamen
- Gargoyle
- Pinnacle
- Bentuk-bentuk yang meruncing keatas