Anda di halaman 1dari 55

ARSITEKTUR MODERN

Pengaruh yang mendorong tumbuhnya ide arsitektur modern


pada abad ke-19:
a. Arsitektur yang tumbuh dianggap tak berkembang.
b. Revolusi industri yang mendorong tumbuhnya metoda-metoda
konstruksi baru.
c. Industrialisasi menciptakan struktur ekonomi san pusat-pusat
kekuatan baru.
d. Tumbuhnya kepercayaan untuk merealisasikan suatu konsep
baru arsitektur yang rasional sesuai denganperkembangan
Zaman.

Beberapa gerakan arsitektur modern sbb:


a. Art Nouveau
b. Rasionalisme
c. Mekanisasi
d. Kubisme & Konsepsi Ruang Baru
a. Art Nouveau (1893-1905)
Ciri-ciri:
a. Penekanan pada penggunaan materi.
b.Ekspresi arsitektur logam dengan inspirasi bentuk alam.
c.Konsep total Work of art.
d.siwarnai garis lengkung yang sensitif, ornamen flora dan fauna serta
asimetri.

b. Rasionalisme(1905)
Para rasionalisme menekankan adanya kejelasan antara struktur dan program(Ruang-
ruang).

c. Mekanisasi(1913)
Permasalahan utama dalam masa ini adalah bagaimana mengaitkan antara karya seni
dan industri.
Tumbuhnya futurisme juga mewarnai arsitektur modern dalam sifat yang progesif,
anti tradisional, mengarah ke bentuk abstrak, pemakaian material modern dan analogi
mekanik.

d. Kubisme & konsepsi ruang baru

Mengembangkan bahasa visual yang mengabstraksikan kenyataan.


Perintis Arsitektur modern:

Di pertengahan abad ke-18, tahun 1750-an di Perancis,


muncul orang-orang yang berambisi untuk menghasilkan
arsitektur dengan menggunakan akal dan idenya sebagai
sumber idenya, bukan seni dengan perasaan.

Beberapa nama tersebut adalah :

1.Boulle
2.Blondel,
3.Quatremere de Quincy
(Tipologi misalnya, dimunculkan pertama kali pada abad ke-18
oleh Quatremere de Quincy.)
Bagi mereka ini, arsitektur adalah olah pikir, bukan olah seni.
Pikiran-pikiran dasar yang baru tadi, baru
mendapat kesempatan untuk direalisasikan pada
pertengahan
abad ke-19, karena beberapa hal :

1. Di pertengahan abad 19 itu secara resmi pendidikan


Arsitektur telah terbagi menjadi dua yaitu :
# Ecole des Beaux Arts.

#Ecole Polytechnique.

2. Munculnya industri bahan bangunan, yang mampu


menghasilkan keseragaman ukuran dan kecepatan
membangun. Kedua hal ini menjadi faktor yang sangat
mendorong percepatan dari arsitektur modern tersebut.
Beberapa ide tentang arsitektur
Ide tahun 1750: ide tentang Arsitektur adalah 'olah
pikir' dan bukan 'olah rasa‘

Ide tahun 1851: ide tebtang Arsitektur adalah


permainan 'ruang' dan bukan 'bentuk.
(Tahun 1851 di Inggris), diselenggarakan sebuah Expo ,
dimana gedung utamanya adalah rancangan dari seorang ahli
botani. Gedung tersebut dikenal sebagai "Crystal Palace" karya
Joseph Paxton yang oleh sejarah Arsitektur dinyatakan sebagai
karya arsitektur modern yang pertama, karena dalam
perwujudannya mampui memperlihatkan keberadan dari
arsitektur yang mendominasikan unsur space sebagai.
Sebelumnya, form merupakan unsur utama perancangan
arsitektur.
Eiffel Tower karya Gustav Eiffel, seorang insinyur sipil.
Periode 1890 - 1930
terjadi sejumlah pertentangan dalam dunia arsitektur, diantaranya:
a. arsitektur sebagai art vs arsitektur sebagai science.
b. arsitektur sebagai form vs arsitektur sebagai space .
c. arsitektur sebagai craft vs arsitektur sebagai assembly .
d. arsitektur sebagai karya manual vs arsitektur sebagai karya machinal .

Setelah perang dunia ke-2 (th 50-an)

# Bagi pihak tegnologi dan industrialisasi


(Titik Puncak kejayaan arsitektur modern).
# bagi pihak estetik dan artistik
(titik awal kemerosotan arsitektur modern)
Ciri-ciri arsitektur modern:
• Outline segiempat sederhana.
• Fungsi menentukan bentuk.
• Menghindari ornamen.
• Penggunaan beton bertulang sebagai
material dominan.
• Jendela lebar dan cukup banyak.
• Menggunakan teknik struktur baru.
• Membuka interior untuk cahaya dan
sirkulasi udara.
Kasus Pruitt Igoe

http://www.soc.iastate.edu/sapp/PruittIgoe.
html
Pruitt Igoe
• St. Louis's Pruitt-Igoe housing project
• postwar federal public-housing program, completed in 1956
• 2,870 dwelling units in 33 eleven-story buildings
• Only a few years later, disrepair, vandalism, and crime plagued
Pruitt-Igoe. The project's recreational galleries and skip-stop
elevators, once heralded as architectural innovations, had become
nuisances and danger zones. Large numbers of vacancies indicated
that even poor people preferred to live anywhere but Pruitt-Igoe.
• In 1972, after spending more than $5 million in vain to cure the
problems at Pruitt-Igoe, the St. Louis Housing Authority, in a highly
publicized event, demolished three of the high-rise buildings.
• Pruitt-Igoe has lived on symbolically as an icon of failure.
• One critic even asserted that its destruction signaled the end of the
modern style of architecture.
Pruitt Igoe Minoru Yamasaki
Architect 
Perbandingan antara Arsitektur modern
dengan post modern
IDEOLOGI
Moderen Post-moderen
• Satu gaya internasional • Gaya dengan dua
• Berupa khayalan makna
,idealis • Bentuk semiotic
• Fungsional • Tradisi dan pilihan
• Arsitek sebagai nabi • Arsitek sebagai wakil
• Elitis untuk setiap dan aktifis
manusia • Elitis dan partisipatif
• Zeitgeit • Ornamen, klien
• Bersifat menyeluruh, • Sifat berbeda-beda
luas
Stylistic

Moderen Post-moderen
• Bersifat lurus ke depan • Ekspresi campuran
• Sederhana
• Kerumitan
• Bentuk abstrak
• Ruang yang berubah-ubah
• Mempertahankan kemurnian
dan dengan kejutan
• Estetika mesin, logika,
sirkulasi, teknologi, mekanikal • Konvensional dan bentuk
• Anti ornamen
abstrak
• Anti historis • Artikulasi semiotic
• Anti humor • Bermacam-macam estetika
• Anti simbol yang berubah berdasarkan
keadaan, pengungkapan
isi Pro organik, pemakaian
ornamen
• Pro metaphor
• Pro simbol
• Pro referensi historis
Ide Design
Moderen Post-moderen
• Kota di taman • Keadaan kota dan
• Pemisahan fungsi perbaikan
• “Kulit dan tulang” • Pencampuran fungsi
• Volume bukan massa • Arti yang langsung
• Papan, ujung balok dimengerti
• Transparan • Ruang tidak simetris
dan perluasan
• Street building
• Kedwiartian
• Cenderung asimetri
/simetri
Pada tahun 1950-1960 setelah PD II, terdapat 2 pihak yang berlawanan :
1. Kelompok yang berpihak pada teknologi dan industrialisasi; tahun 1950 dikatakan sebagai titik puncak
kejayaan Arsitektur Modern.
2. Kelompok yang memuja estetik dan artistik; tahun 1950-an dilihat sebagai titik awal kemerosotan
Arsitektur Modern.

Pada tahun itu dikatakan sebagai kemerosotan Arsitektur Modern karena;


1. Karena arsitektur dikatakan telah kehilangan identitasnya, pada tahun itu yang dikenal oleh orang-
orang adalah nama biro arsitektur, bukan nama arsiteknya
2. Walaupun arsitektur dikatakan demokratis, di dalam masyarakat tidak bisa dihilangkan adanya
hirearki /kelas.
3. Adanya proses produksi massal, pabrik-pabrik menghasilkan produk-produk yang sejenis/mirip,
tetapi dengan kualitas yang berbeda
4. Hilangnya batas-batas dunia setelah PD II, menyebabkan hilangnya privacy. Contohnya;
diterapkannya open plan yang berarti anti privacy
5. Karena penekanan modern pada space, maka desain menjadi sangat polos,simple, bidang kaca
lebar. Kriteria ini disebut dengan nihilsm, yang berarti tidak ada apa-apa kecuali geometri dan
bahan.[ Dengan demikian semua orang bisa menjadi arsitek, lalu apa gunanya sekolah arsitek].
6. Keseragaman bentuk geometris menyebabkan pemandangan yang disharmoni, tidak menyatu
dengan lingkungan, terutama di Eropa, dimana bentuk geometrik dianggap merusak lingkungan
karena di sana masih kental dengan bangunan neo klasik/pra modern
tahun 1950-1960 dikatakan menjadi titik awal lahirnya Post-Modernisme yang melawan
Modernisme dengan pernyataannya:
Less is Bore.

•Media massa menjadi pemicu timbulnya Pluralisme atau Kemajemukan yang menjadi bahan dasar
Post-Modernisme.

•Pada tahun 1978, Charles Jencks mempopulerkan istilah Post-Modern ini dalam sebuah seminar di
Universitas Eidhoven

•Pada tahun 1980, lewat sebuah pameran karya-karya facade arsitektural Biennale, “Presence of the
Past” di Strada Novissima, Venesia arsitektur Post-Modern menjadi lebih populer
DEFINISI
Post modern berarti tidak modern, menyiratkan “ pengingkaran “.
• Ia melawan dan mengaburkan pengertian modernisme.
• Ia menyiratkan pengertian baru yang lengkap tentang modernisme
yang telah dilampaui oleh zaman baru dalam arti yang luas.
• Munculnya arsitektur post-modern, yang diharapkan ada warna baru
dalam arsitektur.

Post modern menunjuk pada suatu proses atau kegiatan dan dapat
dianggap sebagai sebuah langgam.
Arsitektur Post modern adalah :
Arsitektur yang menyatupadukan Art dan Science, Craft dan
Technology, Internasional dan Lokal
Koreksi terhadap kesalahan Arsitektur Modern

Integrated post office and housing near


the Place de la Bastille by Frédéric Borel.
Photo: Sidra Stich
DEFINISI
Portland (Oregon)
Public Services
mendefinisikan Postmodernisme dapat dilakukan dari 3 titik pandang , yaitu :
• Sebagai salah satu bagian dalam periode sejarah yang mempunyai hubungan
khusus dengan modernisme ,dimana seringkali dinyatakan sebagai
pemberontakan terhadap modernisme.
• Sebagai suatu percampuran atau penggabungan paradigma – paradigma yang
signifikan dalam penyusunan kerangka teoritis , yang dapat menjadi pedoman
dalam pertimbangan untuk mencari penyelesaian dari suatu persoalan dan
obyek budaya.
• Sebagai kelompok tema.
Sebenarnya jiwa dari arsitektur post modern ini sendiri adalah peminjaman
akan hasil karya orang lain dimasa lalu dengan tujuan menggunakannya untuk
sebuah penampilan yang lebih baik dan dalam sisi pandang yang berbeda.
Charles A.Jencks seorang tokoh arsitektur post-moderen berpendapat bahwa arsitektur identik dengan
bahasa. Bahasa terdiri dari kata-kata seperti halnya arsitektur terdiri dari unsur-unsur. Oleh karenanya,
arsitektur harus komunikatif.

Unsur-unsur komunikatif pada bangunan yaitu:


- Sintak
Sintak berarti cara /teknik penyusunan kata-kata hingga bermakna. Begitu pula arsitektur, penyusunan komponen-
komponennya dengan tepat akan menghasilkan karya yang memiliki makna.

- Sematik
Sematik yaitu menentukan gambaran keseluruhan yang tercipta dalam ingatan seseorang saat mendengar rangkaian
serangkaian kata atau kalimat yang diucapkan orang lain. Jencks berpendapat sejak dulu masyarakat sudah mempunyai
prototype bangunan yang berkaitan dengan penggunaannya.

- Methapor
Methapor ialah suatu kiasan yang dihasilkan setelah kata-kata dirangkaikan. Dalam arsitektur dapat dijumpai bentuk-
bentuk alam yang fungsional diambil sabagai tanda atau simbol tertentu.

Arsitektur sebagai bahasa dengan tujuan kemanusiaan terpenuhi dalam arsitek post-moderen. Arsitektur
post-moderen harus hadir karena arsitektur post-moderen adalah wujud penjelajahan desain yang dibekali kepekaan
tinggi terhadap situasi, kondisi masyarakat dan lingkungan.

Apartments in Quartier Tolbiac by Philippe Gazeau.


Photo: Sidra Stich
Arsitektur POST-MODERN adalah :
1. Proses komunikasi atau bahasa mempunyai makna
yang dapat menyentuh kembali sisi manusiawi sebab
manusia bukan mesin

2. Arsitektur yang sudah melepaskan diri dari aturan-aturan modernisme, tetapi


kedua-duanya masih eksist.

3. Anak dari Arsitektur Modern

4. Merupakan pengulangan periode arsitektur 1890-1930

5. Koreksi terhadap kesalahan Arsitektur Modern, hal-hal yang benar dari


arsitektur modern tetap dipakai.

6. Arsitektur yang menyatupadukan Art dan Science, Craft dan Technology,


Internasional dan Lokal
Hybrid style dlm Post-modern;

•Arsitektur Post-Modern adalah percampuran antara tradisional dengan non-tradisional, perpaduan antara
lama dan baru.

•Arsitektur Post-Modern mempunyai style yang hybrid (perpaduan dua unsur) dan bermuka ganda atau
sering disebut sebagai double coding.

•Dualisme lain yang dihadapi adalah memadukan antara Elitisme (golongan elit/minoritas) dengan
Populisme (masyarakat umum), dimana kebutuhan keduanya harus dapat dipenuhi.

Karakteristik arsitektur Post-Modern menurut Heinrich Klotz :


1. Regionalisme
2. Representasi fiksional
3. Bangunan sebagai “work of the art of building”
4. Keanekaan makna
5. Puisi telah menggantikan utopia teknologi
6. Menggunakan memori atau kenangan
7. Melihat bangunan secara relatif
8. Tidak mendasarkan pada suatu langgam dominan
9. Estetika yang tidak terpisah dari kehidupan fisik
Prinsip arsitektur Post-modern :
•Pluraristik
•Komunikatif
•Tempat dan sejarah

Aliran-aliran Arsitektur Post-Modern

o Historicism
Pemakaian elemen-elemen klasik (misalnya Ionic, Doric, dan Corinthian)
pada bangunan, yang digabungkan dengan pola-pola modern.
Contoh : Aero Saarinen, Phillip Johnson, Robert Venturi, Kisho
Kurokawa, Kyonori Kikutake.

oStraight Revivalism
Pembangkitan kembali langgam neo-klasik ke dalam bangunan yang bersifat
monumental dengan irama komposisi yang berulang dan simetris.
Contoh : Aldo Rossi, Monta Mozuna, Ricardo Bofill, Mario Botta.
o Neo-Vernacularism
Menghidupkan kembali suasana atau elemen tradisional dengan membuat
bentuk dan pola-pola bangunan lokal.
Contoh : Darbourne & Darke, Joseph Esherick, Aldo van Eyck

o Contextualism (Urbanist + Ad Hoc)


Memperhatikan lingkungan dalam penempatan bangunan sehingga didapatkan
komposisi lingkungan yang serasi. Aliran ini sering juga disebut dengan
Urbanism.
Contoh : Lucien Kroll, Leon Krier, James Stirling.

o Metaphor & Metaphisical


Mengekspresikan secara eksplisit dan implisit ungkapan metafora dan metafisika
(spiritual) ke dalam bentuk bangunan.
Contoh : Stanley Tigerman, Antonio Gaudi, Mimoru Takeyama.

o Post-Modern Space
Memperlihatkan pembentukan ruang dengan mengkomposisikan komponen
bangunan itu sendiri.
Contoh : Peter Eisenman, Robert Stern, Charles Moore
Arsitektur Post Modern sudah ada di Indonesia sejak tahun 1970-an melalui karya
dari Y.B Mangunwijaya. Tapi bila dilihat dari ciri visual Post Modern maka langgam
ini belum cukup populer di Indonesia. Hanya beberapa buah saja yang berusaha
menghadirkannya antara lain: Sonny Sutanto, Yori Antar, Sardjono Sani, dll.

Perbandingan Ciri-ciri antara Arsitektur Moderen dan Post-Moderen

Modern Post-modern

Ideologi Ideologi

Satu gaya internasional Gaya dengan dua makna


Berupa khayalan ,idealis Bentuk semiotic
Fungsional Tradisi dan pilihan
Arsitek sebagai nabi Arsitek sebagai wakil dan aktifis
Elitis untuk setiap manusia Elitis dan partisipatif
Zeitgeit Ornamen, klien
Bersifat menyeluruh, luas Sifat berbeda-beda
Modern Post-modern

Stylistic Stylistic
lurus ke depan; sederhana; abstrak;
ekspresi campuran; kerumitan; kejutan;
pertahankan kemurnian; estetika
konvensional dan abstrak; artikulasi
mesin,logika,sirkulasi,teknologi,meka semiotic;macam2 estetika; ornamen; pro
nikal; anti metaphor,simbol,historis
ornamen,historis,humor,simbol

Ide desain Ide desain

kota di taman; pemisahan fungsi; keadaan kota dan perbaikan;


“kulit dan tulang”; volume bukan pencampuran fungsi; arti mudah
massa; papan,ujung balok; dimengerti; ruang asimetris dan
transparan perluasan; street building; kedwiartian
Abteiburg Museum,
Vanna Venturi House,
Robert Venturi Umbau des Louvre, Hans Hollein, 1982
1963 I.M. Pei, 1993

MOCA,
Arata Isozaki, 1986
Weisman Museum, Portland Building,
Frank O. Gehry, Michael Graves, 1982
1993
• Lahir di Cleveland, Ohio pada tanggal 8 Juli 1906.
• Menjadi murid Groupius dan Breuer di Havard sewaktu belajar
arsitektur[1940-1930]
• Pada usia ke-26, ia menjadi direktur Museum of Modern Art di New
York.
• Pada tahun 1932, ia ikut menyelenggarakan eksebisi Arsitektur Modern
di MOMA.
• Ikut menulis sebuah buku yang berjudul “The International Style”
• Glass House, karyanya yang pertama,dibangun pada tahun 1949 di
new Canaan, Connecticut yang sekarang didiaminya.
• Pernah bekerjasama dengan Mies Van der Rohe merancang Seagram
Building, New York.
• Ia juga mengarang sebuah buku berjudul “Philip Johnson : The
Architect in his own words”
• Pernah menerima penghargaan AIA Gold Medal(1978) dan Pritzker
Architecture Prize (1979)
• Karya-karyanya banyak diilhami oleh karya Mies Van Der Rohe
• Karyanya yang fenomenal adalah gedung AT&T pada tahun 1984 yang
dikatakan sebagai monumen pertama dari arsitektur post modern
o Philip Johnson Glass House [1949], New Cannaan
o Robert Wiley house [1953], New Cannaan
o Kline Geology Laboratory Tower [1964], New Haven
o Kompleks Lincoln Center [1962-1966], New York
o New York State Theatre [1962-1966], New York
o Rehovolt Nuclear Reactor [1961, Israel
o Penzoil Place[1970-1976], AS
o AT and T Headquarters [1983], New York
o Transco Tower, Houston, Texas
o Crystal cathedral [1949], Garden Grove Community, California,
o Crystal cathedral, Garden Grove Community, California, 1949
o One Atlantic Center, Atlanta, Georgia, 1987
o Peachtree Tower, Atlanta, Georgia, 1990
o PPG Place, Pittsburg, Pennsylvania, 1984
o Roofless Church, New Harmony, Indiana, 1960
o Maiden Lane Skyscraper, New York, 1981
o 190 South La Salle Street Chicago, Illinois, 1986
•Philip Johnson adalah salah satu arsitek Post-Modern
namun dapat disebut juga sebagai arsitek Modern

•Karya karyanya banyak diilhami oleh karya Van der Rohe seniornya

•Bahan yang sering dipakai adalah glass (kaca)

•Bangunan hasil rancangannya sering berupa skyscraper atau bangunan


berlantai banyak

•Sering menggunakan bentuk-bentuk geometris pada peride Modern yang


dipadukan dengan unsur-unsur Arsitek masa lampau (Gothik, Romanes,
Renaissance, dll) -> ekletisme

•Teknik pencampuran unsur-unsur design tersebut sering disebut dengan


teknik collage/pastich
GLASS HOUSE, New Canaan, Connecticut, 1949
Construction System; steel frame with glass
Style; Modern

Pengaruh Mies van der Rohe seniornya cukup besar, terllihat dari
konstruksi baja, atap datar seolah melayang, dan penggunaan material
kaca, yang mengesankan kesederhanaan, fungsionalisme, rationalism
MOMA Guesthouse, New York City, 1950
Style; Modern
Penzoil Place[1970-1976],AS
Style; Modern
Maiden Lane Skyscraper, New York, 1981
AT&T Building, New York City, 1984
•terdiri dari 34 lantai,
gedung ini mempunyai ketinggian 660 kaki
•Dikatakan sebagai “monumen pertama”
dari arsitektur Post Modern
•Penggunaan elemen-elemen bentuk
geometris, sederhana dan naif seperti
lingkaran, setengah lingkaran segi empat
selain sebagai unsur fungsional pintu, jendela,
dan bukaan lainnya juga menghias bangunan

A Chippendale top

Merupakan salah satu ciri post modern


yang merupakan kejenuhan terhadap
fungsionalisme, bagian atas sebagai
mahkota dari sebuah gedung pencakar
langitberukuran raksasa
AT&T Building, New York City, 1984

Entrance
Sculpture
yang menjadi
simbol gedung AT&T ini

Interior
AT&T Building, New York
City, 1984

Gambar rancangan AT&T Building

Bangunan monumental
Ciri Post Modern

Momentum Place, Dallas, Texas, 1987


Style; Post Modern
One Atlantic Center, Atlanta, Georgia
Style; Post Modern
PPG Place, Pittsburg, Pennsylvania, 1984
Style; Post Modern
190 South La Salle Street
, Chicago, Illinois, 1986
Style; Post Modern
Lahir di propinsi Shouzou 26 April 1917
Awal masa kariernya banyak
dipengaruhi oleh Mies Van der Rohe
Tahun 1927 Pei menjadi Manager Bank
China di Shanghai
Tahun 1938 Pei masuk MIT-
Massachusetts Institute of Technology
Menyelesaikan study tahun 1940

Karya-karya besarnya :
National Gallery East Building 1963-1978
The Hancock Tower 1966-1978
The Bank of China 1982-1990
The Grand Louvre Museum 1983-1993
The Miho Museum 1991-1997
PANDANGAN
Bentuk-bentuk geometris menurut Pei mampu
menampilkan keindahan tersendiri.
Konsistensi pandangan dengan karyanya.
Hampir semua karya I. M. Pei berbentuk geometris
teratur, bisa dilihat dari The Grand Louvre ini.
Bentuk piramid sangat kaku, simetris dengan
bangunan lama, dan bentuk segiempat yang
konsisten digunakan sampai dengan denahnya (sama
dengan bentuk alas pyramid).

I. M. Pei adalah salah satu arsitek Post-Modern


namun dapat disebut juga sebagai arsitek Modern
Sering menggunakan kaca ( glass ) sebagai material
bangunannya.
perpadukan dengan unsur-unsur Arsitek masa
lampau (Gothik, Romanes, Renaissance, dll) ->
ekletisme
GRAND LOUVRE MUSEUM
• SEJARAH
The Grand Louvre merupakan
bangunan tua yang telah
banyak mengalami proses
renovasi. Kemegahan abad
pertengahan menjadi istana
raja Prancis dan museum dalam
2 abad ini menjadikan The
Louvre sebagai saksi bisu
sejarah yang terjadi selama
kurang lebih 18 thn. 2 abad
menjadi Museum, dibangun
tahun 1793.

Perancis (selama masa revolusi Perancis), menjadikan The Louvre museum,


bersama dengan The Ashmolean (1683), Dresden Museum (1744) dan De
Vatikan Museum (1784) museum-museum tertua di Eropa. Selain itu, The
Louvre merupakan museum terbesar di dunia.
Pyramide du Louvre

Salah satu dari arsitek terkemuka


abad 20 ini, Pei telah merancang
bangunan perusahaan dan publik
penting sepanjang seluruh dunia
dan telah bekerja dengan
pembaruan yang berkenaan
dengan kota.

Arsitek Chinese-Born Amerika I. M. Pei merancang piramida gelas/kaca


yang diselesaikan pada tahun 1989 , suatu museum di Paris, Perancis.
Pengaturan yang unik terkenal akan bentuknya yang geometris, Pei juga
berpendapatan suatu reputasi untuk penggunaan ruang kreatif,
permukaan, dan material.
PYRAMIDA LOUVRE
Piramida Louvre berada pada halaman tengah dan berada pada poros
Champs-Élysées, dibangun pada tahun 1989, yang berfungsi sebagai
pintu masuk dari museum.
Piramida Louvre adalah suatu piramida yang berbahan gelas/kaca
diresmikan oleh Presiden Perancis François Mitterrand, dan
dirancang oleh Ieoh Ming Pei pada tahun 1989. Ini adalah renovasi
pertama dari proyek Grand Louvre. Carre Galeri, di mana Mona Lisa
diperlihatkan, juga diperbaharui pada waktu itu.
Kekontrasan antara bangunan baru dan lama pada museum Louvre, bagai dua
zaman yang tampil bersamaan. Bangunan pyramid kaca yang baru ini hingga saat
ini masih dianggap kontroversial terhadap lingkungannya yang berarsitektur
klasik.

I. M. Pei ingin tetap


mempertahankan LINKED antara
pyramid dan bangunan lama
disekeliling de Louvre (yang
merupakan istana kerjaan
Perancis), serta dengan keberadaan
bentuk pyramid yang diambil
dari Cheops Pyramid yang
agung menunjukkan kesesuaian
dan keselarasan antara museum de
Louvre dengan bangunan berciri
Barock dan Rennaissance tsb.
Louvre memiliki nilai
hirarki di mana
tampak dari bentuknya
yang kontras dari
bangunan sekitarnya
dan posisi yang
strategis di pusat dari
suatu organisasi
simetris.

Posisi di pusat dan bentuk yang kontras dari bangunansekelilingnya


menarik perhatian pengunjung.Bangunan kuno disekitarnya
menunjukkan kekokohannya dan gaya Renaissance. Pyramida ini
sebagai sumbu simetri dari bangunan disekitarnya karena terletak di
tengah-tengah .Pyramida ini juga berusaha menghadirkan bangunan
baru tanpa menghilangkan citra bangunan lama. Ini juga dihadirkan
dalam material yang dipakai yaitu kaca. Di mana kita dapat tetap
melihat bangunan lama walaupun terhalang oleh bangunan baru
(pyramida utama).
MATERIAL
Kaca transparant atau tembus pandang, kosong di
dalam berkesan ringan dipadukan dengan rangka baja
diseluruh lapisan permukaan pyramid. Piramid kaca ini
menaungi /mengatapi dan memberikan pencahayaan
alami pada hall utama, serta memberikan view bangunan
lama De Louvre pada hall utama dibawah pyramid
(making orientation).

Bangunan Louvre terbuat dari kaca transparan dan


bentuknya yang geometri sederhana, pada prinsipnya
berusaha tidak mengganggu bangunan lama yang sudah
berdiri sebelumnya. Bangunan yang saling mendukung
(kuno dan modern). Menimbulkan efek transparan dan
modern dari bahan kaca dan baja yang digunakan.
Memasukkan Natural Lighting pada hall utama di siang
hari. Kontinuitas visual antara piramida dengan
bangunan di sekelilingnya, transparansi, memberikan
kesan ringan. Lighting effect, pada malam hari.
STRUKTUR dan KONSTRUKSI
• Struktur utama dari pyramid ini kokoh dan
modern, dengan kesan transparan dan
ringannya material memperlihatkan
kemegahan masa lalu.
• Konstruksi kaca terdiri rangka metal
membentuk jajarangenjang yang dipadukan
dengan kabel-kabel metal untuk menyatukan
gaya-gaya tarik, sehingga membentuk struktur
ruang yang elemen-elemennya menjadi
elemen dekorasi yang menarik.
• Merakit materialnya yang merupakan
teknologi yang modern kontemporer. Terdapat
675 bentuk diamond dan 118 lembaran kaca
segitiga yang menggabungkan kabel-kabel
baja yang terikat dalam girders baja.
INTERIOR
Dari dalam bangunan dapat memperlihatkan
bangunan lama di seberangnya tanpa
terhalang pyramid, tapi itu justru memperkuat
visual continuity-nya.
a. interior pyramid
Adanya tangga spiral sebagai elemen
penghubung ruang dan penambahan estetika.
Ruang yang berada tepat di bawah pyramid
kaca menjadi ruang orientasi. Perbedaan
perasaan ketika berada di bawah pelataran
tembok menjadi tertekan. Tangga spiral
menciptaan suasana yang berbeda bagi
pengunjung ketika naik dari lantai atas
menuju lantai bawah.
Dengan keberadaan tangga tersebut juga menawarkan view yang menarik
berupa serial vision ketika berjalan di tangga. Pencahayaan alami
menambah kualitas ruang dimana terjadi perubahan suasana antara luar
pyramid dan ruang dalamnya. Di lain sisi, perbedaan ketinggian ruang
lebih terlihat, dimana adanya sistem elite level tetapi karena tingginya
lantai, maka vicual continuity terputus.
b. Interior bangunan lama
Koleksi museum louver mencakup artefak dan benda-benda seni rupa dari
zaman kuno, seperti oriental, Mesir , Romawi dan benua Eropa lainnya hingga
zaman klasik dan neoklasik.
Benda-benda seni diletakkan di jalur sirkulasi. Kualitas ruang yang tercipta
dengan ketinggian ruang yang ada, tidak manusiawi dengan ruang yang ada.
c. Interior penghubung antar ruang
Yang menghubungkan hal pada pyramid dengan bangunan lama dapat dicapai
dengan koridor.

EKSTERIOR
• Pyramida ini terbuat dari kaca dan rangka baja.
• Terdapat unsur air yang mengelilinginya.
• Air di sekeliling piramid menimbulkan pantulan
yang indah. Open space dengan 1 piramid besar
dan 3 piramid kecil yang terdapat kolam air
mancur di sekelilingnya.
• Pintu masuk (entrance) dapat dicapai dengan
jalan raya melingkar dan terdapat deretan
taman dan open space yang satu sumbu dengan
The Louvre.
Michael Graves,
Portland Building, Charles Moore,
Portland, OR (1982) Pizza d'Italia,
Philip Johnson & John Burgee, New Orleans, LA (1979)
AT & T Headquarters,
New York City, NY (1979)

Charles Moore,
Piazza d'Italia, Frank Gehry,
New Orleans, LA (1979) Loyola Law School,
Los Angeles, CA (1981)
Tadao Ando
Church of the light
Letak:Ibaraki,Osaka-Jepang
Didirikan pada tahun:1989
Ukuran:6x18x6m

Anda mungkin juga menyukai