Anda di halaman 1dari 30

wal

ktur
ar,
ARSITEKT
Apa itu Arsitektur
Neo Klasik?
UR
Arsitektur neo klasik adalah gaya arsitektur yang populer pada abad ke-18 hingga awal
abad ke-19, yang dipengaruhi oleh gaya arsitektur klasik Yunani dan Romawi. Arsitektur
neo klasik menampilkan beberapa ciri khas, seperti penggunaan ornamen kolom, pilar,
pilaster, dan frize klasik yang terinspirasi oleh arsitektur Yunani dan Romawi.
NEO
KLASIK
Gaya bangunan neoklasik berkembang pesat sepanjang abad 18 dan 19, khususnya di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat serta Amerika
Latin. Di Rusia, Catherine yang Agung (1762-96) mengubah St.Petersburg menjadi ibu kota Eropa yang besar terutama karena ambisinya yang
rumit untuk membangun neoklasik. Pada tahun 1800, Inggris telah sepenuhnya menganut arsitektur neoklasik, yang dipimpin oleh arsitek
terkemuka seperti Robert Adam dan John Soane.
Sebagai bangsa yang muda dan bercita-cita tinggi, Amerika Serikat meniru gaya bangunan kuno Yunani – tempat kelahiran demokrasi – ketika
merancang banyak bangunan dasar pemerintahannya, seperti Gedung Putih dan Gedung Kongres AS.

READ MORE
ARSITEKT
Apa itu Arsitektur
Neo Klasik?
UR
Arsitektur neo klasik adalah gaya arsitektur yang populer pada abad ke-18 hingga awal
abad ke-19, yang dipengaruhi oleh gaya arsitektur klasik Yunani dan Romawi. Arsitektur
neo klasik menampilkan beberapa ciri khas, seperti penggunaan ornamen kolom, pilar,
pilaster, dan frize klasik yang terinspirasi oleh arsitektur Yunani dan Romawi.
NEO
KLASIK
Gaya bangunan neoklasik berkembang pesat sepanjang abad 18 dan 19, khususnya di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat serta Amerika
Latin. Di Rusia, Catherine yang Agung (1762-96) mengubah St.Petersburg menjadi ibu kota Eropa yang besar terutama karena ambisinya yang
rumit untuk membangun neoklasik. Pada tahun 1800, Inggris telah sepenuhnya menganut arsitektur neoklasik, yang dipimpin oleh arsitek
terkemuka seperti Robert Adam dan John Soane.
Sebagai bangsa yang muda dan bercita-cita tinggi, Amerika Serikat meniru gaya bangunan kuno Yunani – tempat kelahiran demokrasi – ketika
merancang banyak bangunan dasar pemerintahannya, seperti Gedung Putih dan Gedung Kongres AS.

READ MORE
ARSITEKT
Apa itu Arsitektur
Neo Klasik?
UR
Arsitektur neo klasik adalah gaya arsitektur yang populer pada abad ke-18 hingga awal
abad ke-19, yang dipengaruhi oleh gaya arsitektur klasik Yunani dan Romawi. Arsitektur
neo klasik menampilkan beberapa ciri khas, seperti penggunaan ornamen kolom, pilar,
pilaster, dan frize klasik yang terinspirasi oleh arsitektur Yunani dan Romawi.
NEO
KLASIK
Gaya bangunan neoklasik berkembang pesat sepanjang abad 18 dan 19, khususnya di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat serta Amerika
Latin. Di Rusia, Catherine yang Agung (1762-96) mengubah St.Petersburg menjadi ibu kota Eropa yang besar terutama karena ambisinya yang
rumit untuk membangun neoklasik. Pada tahun 1800, Inggris telah sepenuhnya menganut arsitektur neoklasik, yang dipimpin oleh arsitek
terkemuka seperti Robert Adam dan John Soane.
Sebagai bangsa yang muda dan bercita-cita tinggi, Amerika Serikat meniru gaya bangunan kuno Yunani – tempat kelahiran demokrasi – ketika
merancang banyak bangunan dasar pemerintahannya, seperti Gedung Putih dan Gedung Kongres AS.

READ MORE
ARSITEKT
Apa itu Arsitektur
Neo Klasik?
UR
Arsitektur neo klasik adalah gaya arsitektur yang populer pada abad ke-18 hingga awal
abad ke-19, yang dipengaruhi oleh gaya arsitektur klasik Yunani dan Romawi. Arsitektur
neo klasik menampilkan beberapa ciri khas, seperti penggunaan ornamen kolom, pilar,
pilaster, dan frize klasik yang terinspirasi oleh arsitektur Yunani dan Romawi.
NEO
KLASIK
Gaya bangunan neoklasik berkembang pesat sepanjang abad 18 dan 19, khususnya di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat serta Amerika
Latin. Di Rusia, Catherine yang Agung (1762-96) mengubah St.Petersburg menjadi ibu kota Eropa yang besar terutama karena ambisinya yang
rumit untuk membangun neoklasik. Pada tahun 1800, Inggris telah sepenuhnya menganut arsitektur neoklasik, yang dipimpin oleh arsitek
terkemuka seperti Robert Adam dan John Soane.
Sebagai bangsa yang muda dan bercita-cita tinggi, Amerika Serikat meniru gaya bangunan kuno Yunani – tempat kelahiran demokrasi – ketika
merancang banyak bangunan dasar pemerintahannya, seperti Gedung Putih dan Gedung Kongres AS.

READ MORE
ARSITEKT
READ MORE

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN


ARSITEKTUR NEO KLASIK UR
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR NEO KLASIK
NEO
PERBEDAAN & KESERUPAAN
KLASIK
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR NEO KLASIK
HINGGA MASA KINI

Struktur Materi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK

GEOGRAFI GEOLOGI IKLIM AGAMA

SEJARAH SOSIAL BUDAYA IPTEKS

Sub Materi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GEOGRAFI PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK

Geografi berhubungan dengan tata letak dan lokasi keberadaan suatu negara.
• Faktor geografi mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui kondisi alamiah seperti
topografi, lingkungan, dan bahan bangunan yang tersedia di daerah tersebut. Misalnya, di
wilayah Mediterania, bangunan Neo Klasik sering menggunakan marmer putih yang
berasal dari sana

• Aspek Geografi juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui kondisi
alamiah seperti topografi, lingkungan, dan bahan bangunan yang tersedia di daerah
tersebut. Misalnya, di daerah Jakarta, bangunan Neo Klasik sering menggunakan batu
bata merah sebagai bahan konstruksi karena ketersediaannya di daerah tersebut. Contoh
bangunan yang relevan adalah Gedung Istana Merdeka, Jakarta. Istana Merdeka
terletak di Jalan Merdeka Utara dan menghadap ke Taman Monumen Nasional

• Arsitektur neo klasik berkembang di banyak negara, termasuk Eropa, Amerika, dan Asia.
Perkembangannya dipengaruhi oleh topografi, seperti lereng dan sungai yang
memberikan keunikan pada bangunan

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GEOGRAFI PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK

Geografi berhubungan dengan tata letak dan lokasi keberadaan suatu negara.
• Faktor geografi mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui kondisi alamiah seperti
topografi, lingkungan, dan bahan bangunan yang tersedia di daerah tersebut. Misalnya, di
wilayah Mediterania, bangunan Neo Klasik sering menggunakan marmer putih yang
berasal dari sana

• Aspek Geografi juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui kondisi
alamiah seperti topografi, lingkungan, dan bahan bangunan yang tersedia di daerah
tersebut. Misalnya, di daerah Jakarta, bangunan Neo Klasik sering menggunakan batu
bata merah sebagai bahan konstruksi karena ketersediaannya di daerah tersebut. Contoh
bangunan yang relevan adalah Gedung Istana Merdeka, Jakarta. Istana Merdeka
terletak di Jalan Merdeka Utara dan menghadap ke Taman Monumen Nasional

• Arsitektur neo klasik berkembang di banyak negara, termasuk Eropa, Amerika, dan Asia.
Perkembangannya dipengaruhi oleh topografi, seperti lereng dan sungai yang
memberikan keunikan pada bangunan

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK

GEOGRAFI GEOLOGI IKLIM AGAMA

SEJARAH SOSIAL BUDAYA IPTEKS

Sub Materi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GEOLOGI PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
Geologi berhubungan dengan kondisi keadaan tanah yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan
bahan bangunan dan penempatan bangunan.
• Aspek Geologi mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui karakteristik tanah dan
batuan yang ada di suatu daerah. Misalnya, di daerah yang banyak menghasilkan batu
pasir, bangunan Neo Klasik sering menggunakan batu tersebut sebagai bahan konstruksi.

• Aspek Geologi juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui


karakteristik tanah dan batuan yang ada di suatu daerah. Misalnya, di daerah Yogyakarta,
bangunan Neo Klasik sering menggunakan batu andesit sebagai bahan konstruksi karena
ketersediaannya di daerah tersebut. Contoh bangunan yang relevan adalah Tugu
Yogyakarta.

• Batuan yang tersedia mempengaruhi jenis bahan bangunan yang digunakan. Beberapa
contoh batuan yang digunakan dalam arsitektur neo klasik adalah marmer, granit, dan
travertine.
• Di daerah yang sering terjadi gempa, bangunan perlu didesain untuk tahan terhadap
aktivitas seismik.

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GEOLOGI PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
Geologi berhubungan dengan kondisi keadaan tanah yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan
bahan bangunan dan penempatan bangunan.
• Aspek Geologi mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui karakteristik tanah dan
batuan yang ada di suatu daerah. Misalnya, di daerah yang banyak menghasilkan batu
pasir, bangunan Neo Klasik sering menggunakan batu tersebut sebagai bahan konstruksi.

• Aspek Geologi juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui


karakteristik tanah dan batuan yang ada di suatu daerah. Misalnya, di daerah Yogyakarta,
bangunan Neo Klasik sering menggunakan batu andesit sebagai bahan konstruksi karena
ketersediaannya di daerah tersebut. Contoh bangunan yang relevan adalah Tugu
Yogyakarta.

• Batuan yang tersedia mempengaruhi jenis bahan bangunan yang digunakan. Beberapa
contoh batuan yang digunakan dalam arsitektur neo klasik adalah marmer, granit, dan
travertine.
• Di daerah yang sering terjadi gempa, bangunan perlu didesain untuk tahan terhadap
aktivitas seismik.

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK

GEOGRAFI GEOLOGI IKLIM AGAMA

SEJARAH SOSIAL BUDAYA IPTEKS

Sub Materi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
IKLIM PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
Iklim berhubungan dengan karakter ruang-ruang yang diciptakan (bisa terbuka, tertutup ataupun
penggabungan dari keduanya).

• Aspek Iklim Iklim mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui suhu, kelembaban, dan
curah hujan yang ada di suatu daerah. Bangunan harus dirancang agar sesuai dengan
kondisi iklim di daerah tersebut, seperti penggunaan kolom yang sering ditemukan pada
bangunan Neo Klasik untuk memberikan keteduhan pada ruangan dalam cuaca panas.

• Aspek Iklim Iklim mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui suhu,
kelembaban, dan curah hujan yang ada di suatu daerah. Bangunan harus dirancang agar
sesuai dengan kondisi iklim di daerah tersebut, seperti penggunaan pelana atap dan
ventilasi pada bangunan Neo Klasik di daerah tropis. Contoh bangunan yang relevan
adalah Taman Mini Indonesia Indah

• Iklim tempat bangunan berada mempengaruhi jenis bahan bangunan dan arsitektur yang
digunakan. Misalnya, bangunan di daerah tropis biasanya menggunakan bahan bangunan
yang lebih terbuka dan mudah dibersihkan, seperti kayu dan bangunan dengan banyak
ventilasi.
• Bangunan di daerah tropis perlu dirancang dengan ventilasi dan naungan yang cukup
untuk mengatasi suhu dan kelembapan yang tinggi.

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
IKLIM PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
Iklim berhubungan dengan karakter ruang-ruang yang diciptakan (bisa terbuka, tertutup ataupun
penggabungan dari keduanya).

• Aspek Iklim Iklim mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui suhu, kelembaban, dan
curah hujan yang ada di suatu daerah. Bangunan harus dirancang agar sesuai dengan
kondisi iklim di daerah tersebut, seperti penggunaan kolom yang sering ditemukan pada
bangunan Neo Klasik untuk memberikan keteduhan pada ruangan dalam cuaca panas.

• Aspek Iklim Iklim mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui suhu,
kelembaban, dan curah hujan yang ada di suatu daerah. Bangunan harus dirancang agar
sesuai dengan kondisi iklim di daerah tersebut, seperti penggunaan pelana atap dan
ventilasi pada bangunan Neo Klasik di daerah tropis. Contoh bangunan yang relevan
adalah Taman Mini Indonesia Indah

• Iklim tempat bangunan berada mempengaruhi jenis bahan bangunan dan arsitektur yang
digunakan. Misalnya, bangunan di daerah tropis biasanya menggunakan bahan bangunan
yang lebih terbuka dan mudah dibersihkan, seperti kayu dan bangunan dengan banyak
ventilasi.
• Bangunan di daerah tropis perlu dirancang dengan ventilasi dan naungan yang cukup
untuk mengatasi suhu dan kelembapan yang tinggi.

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK

GEOGRAFI GEOLOGI IKLIM AGAMA

SEJARAH SOSIAL BUDAYA IPTEKS

Sub Materi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AGAMA PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
Religi menyangkut agama dan kepercayaan yang berkembangan ditengah masyarakat yang diwujudkan
dalam bentuk ritual dan tipologi bangunan keagamaan.

• Aspek Agama mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui nilai-nilai yang dianut oleh
agama tersebut. Misalnya, di daerah yang mayoritas beragama Kristen, bangunan gereja
Neo Klasik sering digunakan sebagai sarana ibadah.

• Aspek Agama Agama juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui
nilai-nilai yang dianut oleh agama tersebut. Misalnya, di daerah Sumatera Barat,
bangunan rumah adat Minangkabau memiliki atap tumpang yang menyerupai tanduk
kerbau sebagai simbol keagamaan dan ketuhanan. Contoh bangunan yang relevan adalah
Istana Pagaruyung.

• Arsitektur neo klasik sering digunakan untuk membangun bangunan publik, seperti
gereja, kuil, dan istana. Gaya ini menekan keindahan dan simetri, sehingga cocok untuk
bangunan yang memiliki nilai simbolis dan religi yang penting.
• Arsitektur Islam sering kali menampilkan pola geometris dan kaligrafi dekoratif,
sedangkan arsitektur Kristen sering kali menampilkan denah salib dan jendela kaca patri.

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AGAMA PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
Religi menyangkut agama dan kepercayaan yang berkembangan ditengah masyarakat yang diwujudkan
dalam bentuk ritual dan tipologi bangunan keagamaan.

• Aspek Agama mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui nilai-nilai yang dianut oleh
agama tersebut. Misalnya, di daerah yang mayoritas beragama Kristen, bangunan gereja
Neo Klasik sering digunakan sebagai sarana ibadah.

• Aspek Agama Agama juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui
nilai-nilai yang dianut oleh agama tersebut. Misalnya, di daerah Sumatera Barat,
bangunan rumah adat Minangkabau memiliki atap tumpang yang menyerupai tanduk
kerbau sebagai simbol keagamaan dan ketuhanan. Contoh bangunan yang relevan adalah
Istana Pagaruyung.

• Arsitektur neo klasik sering digunakan untuk membangun bangunan publik, seperti
gereja, kuil, dan istana. Gaya ini menekan keindahan dan simetri, sehingga cocok untuk
bangunan yang memiliki nilai simbolis dan religi yang penting.
• Arsitektur Islam sering kali menampilkan pola geometris dan kaligrafi dekoratif,
sedangkan arsitektur Kristen sering kali menampilkan denah salib dan jendela kaca patri.

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AGAMA PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
Religi menyangkut agama dan kepercayaan yang berkembangan ditengah masyarakat yang diwujudkan
dalam bentuk ritual dan tipologi bangunan keagamaan.

• Aspek Agama mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui nilai-nilai yang dianut oleh
agama tersebut. Misalnya, di daerah yang mayoritas beragama Kristen, bangunan gereja
Neo Klasik sering digunakan sebagai sarana ibadah.

• Aspek Agama Agama juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui
nilai-nilai yang dianut oleh agama tersebut. Misalnya, di daerah Sumatera Barat,
bangunan rumah adat Minangkabau memiliki atap tumpang yang menyerupai tanduk
kerbau sebagai simbol keagamaan dan ketuhanan. Contoh bangunan yang relevan adalah
Istana Pagaruyung.

• Arsitektur neo klasik sering digunakan untuk membangun bangunan publik, seperti
gereja, kuil, dan istana. Gaya ini menekan keindahan dan simetri, sehingga cocok untuk
bangunan yang memiliki nilai simbolis dan religi yang penting.
• Arsitektur Islam sering kali menampilkan pola geometris dan kaligrafi dekoratif,
sedangkan arsitektur Kristen sering kali menampilkan denah salib dan jendela kaca patri.

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK

GEOGRAFI GEOLOGI IKLIM AGAMA

SEJARAH SOSIAL BUDAYA IPTEKS

Sub Materi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SEJARAH PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
Sejarah berhubungan dengan suatu proses akulturasi dan migrasi dari beberapa suku bangsa yang pada
akhirnya menetap (bermasyarakat) pada suatu negara.

• Aspek Sejarah juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui pengaruh zaman penjajahan
atau kekuatan politik pada masa itu. Misalnya, di daerah yang pernah dijajah oleh bangsa Yunani
atau Romawi, bangunan Neo Klasik sering dipengaruhi oleh gaya arsitektur klasik tersebut.
• Wujud arsitekturnya juga dapat ditandai dengan munculnya unsur-unsur dekoratif seperti
pedimen, pedestal, bentuk geometri sederhana yang simetris, detail garis bersih yang rapih, detail
kolom yang berdiri bebas.

• Di Eropa, gaya ini muncul pada abad ke-18 sebagai reaksi terhadap barok dan rokoko yang lebih
ornamentik. Di Amerika, gaya ini berkembang selama periode Revolusi Amerika dan masa awal
negara ini. Amerika Serikat meniru gaya bangunan kuno Yunani – tempat kelahiran demokrasi –
ketika merancang banyak bangunan dasar pemerintahannya, seperti Gedung Putih dan Gedung
Kongres AS

• Peran paling berpengaruh yaitu oleh para borjuis ( orang non-bangsawan ) yang memiliki
selera yang berbeda dengan para borjuis lain yang menggunakan arsitektur barok dan rokoko
tidak seperti budaya arsitektur klasik yang menjadikan keindahan sebagai keunggulan dan
bernilai kualitatif dan bukan sekedar selera, namun hebatnya arsitektur neo klasik mulai
mendunia, bertahan lama, memiliki karakteristik, dan mampu menggeser arsitektur gotik dan
arsitektur rokoko.
Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SEJARAH PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
Sejarah berhubungan dengan suatu proses akulturasi dan migrasi dari beberapa suku bangsa yang pada
akhirnya menetap (bermasyarakat) pada suatu negara.
• Gaya arsitektur neo klasik tidak memiliki kubah atau menara. Fasad bangunan biasanya datar dan
panjang. Sering pula ada kolom-kolom yang berdiri bebas. Eksterior dibangun sedemikian rupa
untuk menciptakan gaya klasik yang sempurna, seperti pada pintu dan jendela. Pada bagian
eksterior penggunaan dekorasi dikurangi hingga sangat sedikit. Sering juga terdapat kebun di
sekitar bangunan dengan pola geometris

• Pada bagian dalam bangunan neo klasik dibuat mirip dengan interior gaya klasik, yang
terinspirasi oleh penemuan kembali kota Pompeii dan Herculaneum. Barang antik dari
Herculaneum menunjukkan bahwa bahkan barang paling antik pada masa Baroque, atau
ruangan paling “Roman” dari William Kent didasarkan pada basilika dan arsitektur
eksterior kuil yang diadaptasi dari luar ke dalam ruangan. Maka, penampilan ruangan
sering kali terlihat megah dan mewah untuk mata modern, seperti bingkai jendela yang
berubah menjadi ornament klasik.

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK

GEOGRAFI GEOLOGI IKLIM AGAMA

SEJARAH SOSIAL BUDAYA IPTEKS

Sub Materi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SOSIAL BUDAYA PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
Sosial Budaya berhubungan dengan sistem sosial masyarakat, politik dan pemerintahan
yang diwujudkan dalam tipologi bangunan umum (publik), istana (pusat pemerintahan) dan
tempat tinggal masyarakat pada umumnya.

• Aspek Sosial Budaya juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui adat istiadat, kebiasaan,
dan preferensi masyarakat. Misalnya, bangunan Neo Klasik sering digunakan sebagai bangunan
pemerintah atau gedung-gedung mewah, yang mencerminkan kekuasaan dan kekayaan sosial
budaya masyarakat pada masa itu.
• Arsitektur neo klasik di Amerika Serikat terinspirasi oleh bangunan Yunani dan Romawi kuno,
karena para pendiri negara ingin menunjukkan kesetaraan dan kebebasan yang dianggap sama
seperti kebudayaan klasik.

Arsitektur Neo Klasik lahir dari perkembangan sosial budaya yang secara radikal mengubah hubungan
antar keduanya
• Peningkatan kapasitas, melakukan kontrol terhadap budaya yang pada abad pertengahan 17 mulai
maju melampaui batas teknis renaissance.
• Perubahan mendasar dalam sifat kesadaran manusia dalam menanggapi suatu perubahan besar yang
terjadi dalam masyarakat yang memberi persalinan untuk formasi budaya baru yang sama-sama
sesuai dengan gaya hidup aristokrasi menurun dan kaum borjuis naik, sedangkan perubahan
teknologi menyebabkan infrastruktur baru dan eksploitasi kapasitas produktif meningkat.
Perubahan kesadaran manusia menghasilkan kategori baru dari pengetahuan dan historis pemikiran
yang refleksi. Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK

GEOGRAFI GEOLOGI IKLIM AGAMA

SEJARAH SOSIAL BUDAYA IPTEKS

Sub Materi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
IPTEKS PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK
IPTEKS berhubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam
mengembangkan sebuah desa/kampung, kota, dan arsitektur beserta elemenelemen
pembentuknya.
• Aspek Sosial Budaya juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui adat istiadat, kebiasaan,
dan preferensi masyarakat. Misalnya, bangunan Neo Klasik sering digunakan sebagai bangunan
pemerintah atau gedung-gedung mewah, yang mencerminkan kekuasaan dan kekayaan sosial
budaya masyarakat pada masa itu.
• Arsitektur neo klasik di Amerika Serikat terinspirasi oleh bangunan Yunani dan Romawi kuno,
karena para pendiri negara ingin menunjukkan kesetaraan dan kebebasan yang dianggap sama
seperti kebudayaan klasik.

Arsitektur Neo Klasik lahir dari perkembangan sosial budaya yang secara radikal mengubah hubungan
antar keduanya
• Peningkatan kapasitas, melakukan kontrol terhadap budaya yang pada abad pertengahan 17 mulai
maju melampaui batas teknis renaissance.
• Perubahan mendasar dalam sifat kesadaran manusia dalam menanggapi suatu perubahan besar yang
terjadi dalam masyarakat yang memberi persalinan untuk formasi budaya baru yang sama-sama
sesuai dengan gaya hidup aristokrasi menurun dan kaum borjuis naik, sedangkan perubahan
teknologi menyebabkan infrastruktur baru dan eksploitasi kapasitas produktif meningkat.
Perubahan kesadaran manusia menghasilkan kategori baru dari pengetahuan dan historis pemikiran
yang refleksi.
Pembahasan
ARSITEKT
READ MORE

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN


ARSITEKTUR NEO KLASIK UR
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR NEO KLASIK
NEO
PERBEDAAN & KESERUPAAN
KLASIK
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR NEO KLASIK
HINGGA MASA KINI

Struktur Materi
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR NEO KLASIK

Arsitektur Neo Klasik bangkit dari gaya Yunani dan Romawi. Gaya ini mulai muncul di Italia dan
menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara pada akhir abad ke-18.

Karakteristik Arsitektur Neo Klasik :


• Penggunaan unsur-unsur arsitektur klasik : Arsitektur Neo Klasik mengadopsi banyak unsur-
unsur arsitektur klasik dan romawi, seperti kolom doric, ionic, pilaster dan Kubah.
• Proporsi yang Harmonis : Menekankan pada proporsi yang seimbang dan harmonis dengan
mengikuti aturan-aturan matematis yang dianggap sebagai estetika. Hal ini terlihat pada rasio
Panjang lebar bangunan, proporsi antar kolom, serta penggunaan skala.
• Simetris : Di mana menekankan pada keseimbangan baik secara horizontal maupun vertical
• Ornamen yang sederhana
• Penggunaan bahan alami
• Pemandangan yang terbuka

Sub Materi
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR NEO
GEOGRAFI KLASIK

Geografi berhubungan dengan tata letak dan lokasi keberadaan suatu negara.
• Faktor geografi mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui kondisi alamiah seperti
topografi, lingkungan, dan bahan bangunan yang tersedia di daerah tersebut. Misalnya, di
wilayah Mediterania, bangunan Neo Klasik sering menggunakan marmer putih yang
berasal dari sana

• Aspek Geografi juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui kondisi
alamiah seperti topografi, lingkungan, dan bahan bangunan yang tersedia di daerah
tersebut. Misalnya, di daerah Jakarta, bangunan Neo Klasik sering menggunakan batu
bata merah sebagai bahan konstruksi karena ketersediaannya di daerah tersebut. Contoh
bangunan yang relevan adalah Gedung Istana Merdeka, Jakarta. Istana Merdeka
terletak di Jalan Merdeka Utara dan menghadap ke Taman Monumen Nasional

• Arsitektur neo klasik berkembang di banyak negara, termasuk Eropa, Amerika, dan Asia.
Perkembangannya dipengaruhi oleh topografi, seperti lereng dan sungai yang
memberikan keunikan pada bangunan

Pembahasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GEOGRAFI PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR NEO KLASIK

Geografi berhubungan dengan tata letak dan lokasi keberadaan suatu negara.
• Faktor geografi mempengaruhi arsitektur Neo Klasik melalui kondisi alamiah seperti
topografi, lingkungan, dan bahan bangunan yang tersedia di daerah tersebut. Misalnya, di
wilayah Mediterania, bangunan Neo Klasik sering menggunakan marmer putih yang
berasal dari sana

• Aspek Geografi juga mempengaruhi arsitektur Neo Klasik di Indonesia melalui kondisi
alamiah seperti topografi, lingkungan, dan bahan bangunan yang tersedia di daerah
tersebut. Misalnya, di daerah Jakarta, bangunan Neo Klasik sering menggunakan batu
bata merah sebagai bahan konstruksi karena ketersediaannya di daerah tersebut. Contoh
bangunan yang relevan adalah Gedung Istana Merdeka, Jakarta. Istana Merdeka
terletak di Jalan Merdeka Utara dan menghadap ke Taman Monumen Nasional

• Arsitektur neo klasik berkembang di banyak negara, termasuk Eropa, Amerika, dan Asia.
Perkembangannya dipengaruhi oleh topografi, seperti lereng dan sungai yang
memberikan keunikan pada bangunan

Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai