NAMA : UMAR ALFARISI

NPM : 202145500185
KELAS : S4C
MATKUL : TEORI ARSITEKTUR
DOSEN :DR. YUNITA DWI ADISAPUTRI S.T.,M.T.

SOAL

Selama perkuliahan Teori Arsitektur 1, anda telah mendapatkan materi pembelajaran ilmu
arsitektur terkait; ruang tegas, hubungan spasial, organisasi spasial, prinsip penataan, tokoh
arsitek dan lainnya.
SOAL TEORI – BOBOT 40%
1. Mengapa pembelajaran Teori Arsitektur menjadi penting dalam kuliah Arsitektur?
Mata kuliah ini memberikan pemahaman arsitektur lahir dari keseharian. Penekanan mata
kuliah ini adalah pada cara berpikir kritis antara kebutuhan pengguna dan keinginan
klien/pelaku perancangan. Selain itu, mata kuliah ini juga memberikan pengenalan tentang
perancangan arsitektur sebagai proses pengambilan keputusan.
Mata kuliah ini mempelajari asal-usul dan kosa bentuk arsitektur melalui pengenalan
pemikiran kreatif dengan melibatkan peserta didik dalam situasi nyata dan imajinatif;
mencoba menyibak tabir mental dan emosi yang membatasi kreatifitas melalui pengalaman
bersinggungan dengan ruang arsitektur guna memahami ruang-bentuk arsitektur sebagai ujud
komposisi arsitektonik
2. Bagaimana pemahaman Teori Arsitektur 1 yang anda pelajari akan diterapkan ke dalam
perancangan?
Kriteria penilaian tentang perancangan arsitektur yang lengkap didapat melalui Teori Arsitektur,
baik yang menyangkut: ‘Benar’/‘Salah’ (the Right-ness/the Wrong-ness), ‘Tepat ‘Tidak Tepat’
atau ‘Cocok’/‘Tidak Cocok’ atau ‘Nyaman’/‘Tidak Nyaman’ (the Adaptability and the
Confortibility), hingga kriteria ‘Indah’/‘Tidak Indah’ (the Beauty/the Ugly) tentang Arsitektur.
SOAL STUDI KASUS PEMAHAMAN – BOBOT 60%
3. Berdasarkan pemahaman dan tugas yang telah anda kerjakan saat perkuliahan Teori
Arsitektur 1, jawablah dalam bentuk presentasi visual (dengan contoh sketsa gambar /
pointer / diagram / dll)?

a) satu Jelaskan pemahaman ruang tegas – hubungan spasial – organisasi spasial –

prinsip penataan dalam bentuk analisis studi kasus singkat.
 Ruang Tegas
- Konkrit dan jelas
- Terukur
- Terasa oleh pancaindra
 Hubungan Spesial
- Ruang dalam ruang
- Ruang saling mengunci
- Ruang berdekatan
- Ruang di hubungkan dengan ruang bersama
 Organisasi Spesial
- Urutan linier ruang berulang (tengah)
- Urutan linier ruang berulnag
- Ruang pusat dari organisasi liner ruang meluas secara radial
- Raung dikelompok berdasarkan kedekatan atau bagian sifat atau hubungan
yang sama

 Penataaan dalam bentuk satu analisis studi kasus singkat

 b) Jelaskan kesimpulan analisis anda dalam bentuk pemahaman dengan bahasa anda
sendiri yang dikaitkan dengan mata kuliah Teori Arsitektur 1 ini.
Mampu melaksanakan penelitian empiris di lapangan; Mampu memformulasikan
masalah berdasarkan kajian penelitian empiris; Mampu menggunakan teori dan atau
metoda/teknik dalam pengambilan data; Mampu melakukan analisis data kuantitatif dan atau
kualitatif baik yang dilakukan secara deduktif dan atau induktif dalam keilmuan arsitektur secara
komprehensif dalam lingkup desain arsitektur, sejarah dan rancang kota, teknologi bangunan,
dan arsitektur permukiman; Mampu memecahkan masalah berdasarkan sintesis teori, metode,
dan konteks persoalan yang dihadapi secara komprehensif.
dari mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu melakukan pendekatan komprehensif dalam
melakukan penelitian dalam ranah desain arsitektur.
kriteria penilaian yang baik dan benar dalam proses perancangan arsitektur. Terakhir berisikan
(c) wawasan/pengetahuan lanjut yang dapat memberikan corak/warna terhadap kegiatan
perancangan arsitektur yang dilakukan, sehingga hasil rancangannya dapat memiliki nilai
tambah. Teori merupakan salah satu konsep dasar penelitian sosial. Teori adalah
seperangkat konsep/konstruk, defenisi dan proposisi yang berusaha menjelaskan hubungan
sistimatis suatu fenomena, dengan cara memerinci hubungan sebab-akibat yang terjadi.
Teori merupakan salah satu konsep dasar penelitian sosial. Teori adalah seperangkat
konsep/konstruk, defenisi dan proposisi yang berusaha menjelaskan hubungan sistimatis suatu
fenomena, dengan cara memerinci hubungan sebab-akibat yang terjadi. Teori dapat
digolongkan menjadi beberapa pokok pikiran masalah berdasarkan
subjeknya diantaranya :
1. Preskriptif,
2. proskriptif,
3. Afirmatif, atau Kritis.