FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
2022
B. PENELITIAN DAN TIPOLOGI DESAIN
Dalam penelitian hipotesis berfungsi sebagai objek verifikasi dalam realitas yang ada, atau menguji bukti
teori. Misalkan dalam sebuah perencanaan arsitektur, pembuatan desain hingga desain selesai di buat
dengan segala pertimbangan, Saat itu desain telah menghasilkan dua hal hipotesis "Desain ini akan
berhasil", dan realitas model akan menguji hipotesis ini.
Apa yang dapat dipelajari dari sebuah desain sebelum modelnya ada? Model itu sendiri yang harus dibuat
terlebihdahulu. perancangan model memang membutuhkan beberapa hal penting yaitu: jenis, konsep, dan
cara desain lainnya. Mereka adalah subjek utama dari bagian ini, yang berikutnya akan membahas
pembentukan model desain.
10 PENELITIAN DESAIN
Penelitian desain dalam hal ini adalah perbandingan desain. Sekalipun hanya satu desain yang diteliti
(studi kasuistik), maka ini dilakukan dengan latar belakang desain, pembentukan konsep dan
terminologinya , oleh karena itu, penelitian desain dilakukan berdasarkan pengalaman dengan desain lain.
Seseorang harus sadar akan referensi implisit ini ketika mendeskripsikan sebuah desain dan memberikan
pengetahuan tentang ini jika perlu menampilkan gambar. Setidaknya satu objek desain dan kontesnya
dijelaskan secara eksplisit selama penelitian desain Analisis dimulai.
10.4 Operasionalisasi
Risslada menempatkan dua karakteristik desain arsitektur yang berlawanan satu sama lain. konstruksi
bersatu adalah indikator 'x' yang dapat dihitung dari mana 'karakter Raumplan R kemudian dapat diukur
dari suatu desain”. Saat x tinggi, desainnya bertipe 'Raumplan', saat x rendah, desainnya bertipe 'Plan
libre'.
Pencarian untuk variabel yang dapat dihitung tersebut disebut 'pengoperasian'. Tingkat di mana
karakteristik yang akan diteliti direpresentasikan disebut validitas, tingkat di mana pemeringkatan atau
pengukuran mendekati realitas disebut reliabilitas.
11.1 Desain
Tujuan utama dari desain arsitektur (dalam arti luas) adalah penciptaan tempat berlindung dan sekitarnya
yang harus sehat secara fungsional dan struktural dan menciptakan tempat dengan rasa yang aman. Pada
dasarnya desain arsitektur indah secara visual dan berkontribusi pada kesejahteraan emosional, dengan
menciptakan ruang untuk beraktivitas serta pegalaman manusia. Beberapa syarat klasik yang dirumuskan
oleh Vitruvius yaitu: firmitas, utilitas dan venustas (kekuatan, fungsi, dan keindahan), umumnya masih
dianggap relevan hingga saat ini.
Selama proses desain, seorang desainer akan menghasilkan proposisi desain yang dinilai pada tingkat
fungsional, struktural, material dan estetika.
12 PENELITIAN TIPOLOGIS
Tipologi arsitektur mengandaikan penelitian desain, tetapi tidak semua penelitian desain mensyaratkan
tipologi. Apa yang tampak sebagai unit dalam struktur tertentu, (misalnya 'rumah bertingkat') dapat
berupa tipe dalam struktur yang lebih kecil.
Tipe dalam arsitektur adalah rangkuman (konsep) desain arsitektural dengan ciri-ciri umum, yang
disampaikan dalam sebuah “skema” Mungkin bisa menjadi cikal bakal sebuah model, atau sebuah desain.
Oleh karena itu, sebuah tipe belum menjadi model yang dapat ditiru secara nyata untuk memberikan
kesan, atau efek dalam konteks tertentu. Misalnya sebuah desain yang dapat direalisasikan dengan
merubah skala sebenarnya adalah model, sedangkan tipenya bukan hal yang bisa langsung di realisasikan
dalam arsitektur, sebuah model lebih konkrit sehubungan dengan komponen tertentu yang dipilih, lebih
jelas daripada tipe.
13.2 Prinsip Berulang Dari Pengaturan Tata Ruang Dapat Menyebabkan Penggunaan
Solusi Tipe
penataan ruang dan keputusan bentuk, secara garis besar, akan dikembangkan melalui proses pencarian
solusi, pembuatan asumsi dan pengujian hasil. Mencari prinsip utama tata ruang dan bentuk yang
diasumsikan sesuai dengan kebutuhan, dan kemudian menguji hasil, bagaimana prinsip tersebut bekerja
dalam penerapannya. Selama berabad-abad, kriteria yang sama memandu proses ini. Dimana Vitruvius
berbicara tentang 'daya tahan, kenyamanan dan keindahan'. Jika prinsip penataan ruang atau struktur
bentuk terus berulang, ini mungkin mengindikasikan penggunaan solusi 'tipe'. Dari pengalaman, kita tahu
bahwa bentuk atau model tertentu lebih bermanfaat dari pada yang lain. Secara khusus, ketika ada
pengulangan, atau ketika persyaratan proyek ditentukan misal perumahan atau penjara, prinsip yang sama
berulang secara teratur.