Anda di halaman 1dari 3

Arsitektur adalah proses dan produk dari perencanaan, perancangan, dan konstruksi bangunan atau

struktur lainnya. Karya arsitektur, dalam bentuk bangunan atau struktur, dianggap sebagai simbol
kultural dan sebagai karya seni Peradaban-peradaban bersejarah terkadang diidentifikasikan melalui
pencapaian-pencapaian arsitektur mereka yang masih bertahan.

Arsitektur ialah ilmu seni Teknik Sipil atau praktik perancangan dan pembangunan struktur dan
konstruksi bangunan Dalam arti yang lebih luas. arsitektur dapat mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan level makro, misalnya perencanaan kota, tidak hanya satu bangunan dan
pelengkapnya saja

Trinitas Vitruvius ( 3 Prinsip  Arsitektur)

1. Kekuatan ( Firmitas )

Firmitas yang dimaksud Vitruvius mencakup penyaluran beban yang baik dari bangunan ke tanah dan
juga pemilihan material yang tepat. Vitruvius menjelaskan setiap material yang ia pakai dalam
bangunannya, seperti batu bata, pasir, kapur, pozzolana, batu dan kayu. Setiap material dijelaskan mulai
dari karakteristik dari tiap jenis-jenisnya hingga cara mendapatkanya/membuatnya. Kemudian, ia
menjelaskan metode membangunnya (konstruksi).

2. Fungsi ( Utilitas )

Pada utilitas yang ditekankan adalah pengaturan ruang yang baik, didasarkan pada fungsi, hubungan
antar ruang, dan teknologi bangunan (pencahayaan, penghawaan, dan lain sebagainya). Pengaturan
seperti ini juga berlaku untuk penataan kota. Misalnya : dimana kita harus menempatkan kuil, benteng,
dan lain-lainya di ruang kota.

3. Keindahan / Estetika  ( Venustas )

Proporsi dan simetri merupakan faktor yang dianggap Vitruvius mempengaruhi keindahan. Hal ini ia
dasarkan pada tubuh manusia yang setiap anggota tubuhnya memiliki proporsi yang baik terhadap
keseluruhan tubuh dan hubungan yang simetrikal dari beberapa anggota tubuh yang berbeda ke pusat
tubuh.

ARSITEKTUR SEBAGAI ARTEFAK


“Karya arsitektur” sebagai produk arsitektur merupakan wujud fisik yang secara
nyata dapat dilihat, disentuh dan dirasakan kehadirannya dalam masyarakat.
Wujud fisik ini, baik dalam skala bangunan tunggal maupun sebuah lingkungan
buatan, dapat difahami sebagai sebuah artefak.
Sebuah “karya arsitektur” mengkomunikasikan kondisi masyarakat di mana
artefak tersebut berada.
Artefak merupakan wujud akhir yang timbul akibat adanya gagasan dan tindakan
dalam suatu kebudayaan, wujud fisik.
Kebudayaan dalam Wujud fisik merupakan bagian terluar dari lingkaran
konsentris kerangka kebudayaan

karya arsitektur” dalam sebuah masyarakat dapat menjadi alat untuk


membaca kondisi pengalaman dan sistem nilai kebudayaan dalam
masyarakat tersebut.

Rapaport mengungkapkan bahwa arsitektur bermula sebagai tempat bernaung Oleh karena itu banyak
anggapan di masyarakat bahwa arsitektur adalah sesuatu yang berhubungan dengan bangunan sebagai
tempat tinggal. Pada awalnya arsitektur lebih terkait kepada bangunan, terutama bangunan untuk
tempat tinggal yang masih banyak dipengaruhi oleh adat, sehingga pembuatannya banyak memasukkan
unsur adat. Kemudian dengan semakin majunya zaman, maka hasil karya arsitektur semakin bermacam-
macam bentuknya. Berdasarkan kamus, kata arsitektur (architecture), berarti seni dan ilmu membangun
bangunan. Menurut asal kata yang membentuknya, yaitu Archi= kepala, dan techton = tukang maka
architecture adalah karya kepala tukang Arsitektur dapat pula diartikan sebagai suatu pengungkapan
hasrat ke dalam suatu media yang mengandung keindahan.

Dalam pohon arsitekturnya Bannister Fletcher, menerangkan periode-periode tentang perjalanan


arsitektur dimana arsitektur adalah sebagai buah dari kehidupan manusia dan alam sebagai akarnya.
Arsitektur merupakan suatu intisari dari sebuah kebutuhan akan suatu wadah yang dipengaruhi oleh
beragam aspek, mulai dari geografi, iklim, kehidupan social, budaya, dan lain-lain.

Dalam pohon arsitekturnya Bannister Fletcher, menerangkan periode-periode tentang perjalanan


arsitektur dimana arsitektur adalah sebagai buah dari kehidupan manusia dan alam sebagai akarnya.
Arsitektur merupakan suatu intisari dari sebuah kebutuhan akan suatu wadah yang dipengaruhi oleh
beragam aspek, mulai dari geografi, iklim, kehidupan social, budaya, dan lain-lain.

Penjelasan Fungsi
Peran fungsi dalam bentuk arsitektur memiliki makna paling awal. Paling banyak dikenal
dan paling lazim. “Form Follow Function”

 Segala rancangan arsitektur terjadi karena fungsi


 Pembedaan bagian bangunan menurut tujuannya
 Rancangan bangunan untuk memenuhi kebutuhan manusia
 Bentuk berasal dari keinginan pemakai

Fungsi merupakan titik awal yang mendasar dari semua ekspresi arsitektur. Tidak hanya berbicara
panjang lebar mengenai fakta dan konsep, arsitek juga bertanggung jawab untuk memenuhi semua
persyaratan fungsional secara cerdik, serta mengatur semua ruangan se-rasional mungkin.

Penjelasan Bentuk

Bentuk merupakan kumpulan unsur-unsur yang mempunyai komposisi dengan peranan yang saling
terhubung.

Anda mungkin juga menyukai