3) Van Romondt
Tokoh yang merupakan akademisi arsitektur di Indonesia di awal
abad ke-20 ini menyatakan bahwa arsitektur adalah ruang lokasi hidup
yang tempat manusia dengan bahagia. Ruang sendiri merujuk pada
seluruh ruang yang terjadi karena diciptakan oleh manusia ataupun
ruang yang terjadi dengan sendirinya atau alami, seperti gua, pohon, dan
lain sebagainya.
4) Robert Gutman
Robert Gutman mengatakan bahwa arsitektur merupakan kulit
ketiga manusia. Gutman juga mengatakan bahwa arsitektur adalah suatu
lingkungan produksi yang tidak hanya menjembatani manusia dan
lingkungan, tetapi juga sebagai wahana ekspresi kultural untuk mengatur
kehidupan jasmaniah, psikologis.
5) Francis DK Ching
Profesor Emeritus di University of Washington ini mempunyai
definisi tersendiri mengenai salah satu cabang seni terapan ini. Ching
mengatakan bahwa arsitektur merupakan kegiatan menyusun suatu
tautan yang mempersatukan ruang, bentuk, kiat, dan fungsi.
4. Arsitektur Modern
Arsitektur modern memiliki ornamen yang minim dan fungsional.
Pada arsitektur modern lebih diutamakan fungsi untuk menentukan
bentuk serta ukuran dan bahan dibandingkan dengan yang lainnya.
Pada awal tahun 70-an di Indonesia sudah banyak diterapkan gaya
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 10
arsitektur modern. Pada saat
ini pun sangat banyak rumah-
rumah yang didesain dengan
gaya arsitektur modern,
dengan penyesuaian terhadap
teknologi terkini,
perkembangan budaya dan
wawasan yang dimiliki oleh
penghuninya, serta bahan
yang digunakan.
5. Arsitektur Post-Modern
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 11
figur penting dan dijuluki sebagai “master”. Kemudian arsitektur modern mulai
merajai di masyarakat karena kesederhanaannya dan faktor ekonomi. Namun,
pada tahun 1960-an, masyarakat umum merasakan adanya penurunan mutu
dalam arsitektur modern. Arsitek menjawabnya melalui Arsitektur Post Modern
dengan usaha membentuk arsitektur yang lebih dan dapat diterima oleh
masyarakat. Berdasarkan dengan meningkatnya kompleksitas bangunan,
arsitektur menjadi lebih multidisiplin daripada sebelumnya. Saat ini arsitektur
membutuhkan sekumpulan profesional untuk dapat mengerjakannya.
Tokoh-Tokoh Arsitektur
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 12
yang berada dekat Chicago dan Larkin Office Building di Buffalo, New
York.
7. Isozaki Arata (1931)
Isozaki merupakan arsitektur kontemporer di Jepang. Ia memiliki reputasi
yang baik di dunia Internasional dan telah mendesain bangunan-
bangunan terbaik di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Pada desain-
desain Isozaki, ia menggabungkan ciri khas tradisional Jepang dengan
gaya postmodernisme dari Barat. Salah satu karyanya adalah Kyoto
Concert Hall (1999) di Kyoto, Jepang.
8. Pierre Lescot (1510-1578)
Lescot ditunjuk sebagai pembuat bangunan istana, dan ia membangun
bangunan yang sekarang menjadi bangunan terbesar di museum
Louvre. Lescot juga yang telah mendesain hotel Carnavalet di Paris. Ciri
khas dari desain Lescot adalah detail-detailnya yang klasik. Hasil-hasil
desainnya yang menjadikan ia salah satu perintis tradisi klasik
masyarakat Paris.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 13
ARSITEKTUR PERANCIS (Gothic Architectural)
Sangat
banyak penjelasan
mengenai Arisitektur
Perancis. Arsitektur
Perancis atau
French Architecture
disebut juga dengan
Arsitektur Gothic.
Mengapa disebut
dengan arsitektur
Gothic, karena gaya
arsitektur ini
pertama kali dikenal
di Perancis. Banyak
bangunan di
Perancis menggunakan desain Arsitektur Gothic, misalnya seperti bangunan
gereja, kastil, dan juga katedral. Namun, seiring berjalannya waktu Perancis
mulai dipengaruhi oleh berbagai jenis gaya arsitektur.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 14
Kerancuan etimologi ini hanya satu dari kekacauan yang ditimbulkan
oleh arsitektur Gotik. Pada awal abad 18, gaya Gotik kembali menjadi favorit
dan dihargai oleh gerakan Romantik dengan mengabaikan beberapa nilai
yang telah diabaikan dan dianggap rendah oleh kaum Renaissance –
kebebasan irasional dan inti sari paham Christianity (sebagai kebalikan dari
arsitektur Renaissance yang sangat “rasional” dan “penyembah berhala”.
Pada bangunan-bangunan baru didirikan dengan gaya Gotik, para arsitek
dan akademisi telah meneliti dan mempertimbangkan sejarah dan
maknanya.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 15
Kembali pada arsitektur Gothic, arsitektur Gothic berkembang pada
abad ke-12. Julukan Gothic sebenarnya baru diberikan pada abad ke-16.
Istilah Gothic tidak merujuk ke bangsa Goth ataupun Ostrogoth, tapi merujuk
pada peradaban non-Romawi/non-Jermanik yang dianggap barbar dan tidak
berselera. Arsitektur Gothic pertama kali muncul di Saint-Denis, berdekatan
dengan Paris, Perancis pada tahun 1140. Gaya arsitektur ini sangat banyak
dijumpai pada katedral di Eropa. Gaya Gothic ini telah merevolusi desain
katedral di seluruh Eropa Barat.
Bagian chancel gereja St. Denis tidak lagi berupa dinding masif
berbentuk setengah silinder seperti pada gereja-gereja Romanik melainkan
terartikulasi menjadi lebih kompleks berupa dua lapis ambulatory. Pada
bagian ini seluruh busur ditampilkan sebagai ribbed vault. Pada ambulatory
lapis luar, bidang langit-langitnya berbentuk segilima dan memiliki bidang
kaca patri yang lebar dan banyak. Permukaan kolom-kolom berpenampang
kecil sehingga kolom tidak lagi nampak masif dan tebal seperti arsitektur
Romanik. Hasilnya, ruang dalam arsitektur Gotik tampak ringan dan
bermandikan cahaya.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 16
katedral Chartres (1194-1220), dan Katedral Amiens di Bourges (1195-
1214), rata-rata dinding luar gereja-gereja tersebut bukanlah berupa dinding
menerus, melainkan berupa bidang-bidang dinding tebal yang menonjol
tegak lurus terhadap bidang dinding. Bidang- bidang tersebut dinamakan
buttress. Buttress berguna untuk menyalurkan beban vertikal dari atap
menuju tanah sekaligus menahan beban horizontal. Buttres sudah dikenal
dalam pembangunan gereja-gereja Romanik sebagai elemen penguat untuk
menahan gaya horizontal yang di hasilkan beban dari atap, terutama pada
gereja-gereja yang memiliki Ade yang tinggi dan lebar. Pada gereja
Romanik, buttres tampil sebagai tonjolan-tonjolan bidang pada dinding.
Semakin tinggi dan lebar nave yang dibuat, semakin besar pula tonjolan
buttress yang di hasilkan. Peran buttress pada gereja Gotik semakin penting
karena dinding tebal khas gereja Romanik tidak lagi ada, dan pembebanan
hanya ditumpu oleh buttress.
Namun karena Ade pada katedral Gotik dibuat begitu tinggi, beban
horizontal yang harus ditahan oleh buttress semakin besar. Supaya distribusi
beban lebih merata dan buttress tidak menjadi terlalu besar maka dibuat
beberapa lapis buttress, sesuai dengan banyaknya lapisan Isle, yang
berfungsi untuk menyalurkan beban sebanyak dan berlangsung mungkin ke
tanah. Untuk itu buttress dan dinding Ade dihubungkan oleh flying buttress.
Flying buttress ini mendominasi bagian luar gereja-gereja Gotik sehingga
secara keseluruhan tampak seperti rangkaian mahkota yang kaya ornamen.
Salah satu ciri khas arsitektur Gotik adalah lengkungan dan busur
tidak lagi berbentuk setengah lingkaran tapi membentuk ujung yang runcing,
atau biasa disebut pointed arch. Groin vault maupun ribbed vault lain yang
dihasilkan pun berbentuk meruncing. Variasi lengingan dan ribbed vault lain
dihasilkan pada era Gotik juga mencangkup depressed arch, yaitu busur
dengan kelengkungan yang landai, fan vaulting, yaitu rusuk kubah rapat
yang di jajar seperti kipas, maupun beberapa varian lain.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 17
Keberadaan ribbed vault dan berbagai variannya menandakan bahwa
para pembangun arsitektur Gotik adalah tenaga terampil yang sangat
percaya diri dan menguasai karakter material bangunan dengan sangat baik.
Arsitek Eugene Viollet-leDuc merupakan arsitek modern yang memahami
anatomi arsitektur Gotik sebagai satu kesatuan dari komponen-komponen
yang bekerja sama, saling pukul, dan satu rangkaian kompak. Hal ini agak
sulit dipahami orang awam atau orang yang tidak memiliki latar belakang
ilmu konstruksi karena arsitektur Gotik cenderung kaya akan artikulasi ruang,
ornamen, dan dekorasi. Violet-le-Duc berpendapat bahwa banyak elemen
dekoratif pada arsitektur Gotik yang juga sebenarnya berfungsi sebagai
elemen-elemen struktural. Violet-le-Duc memaparkan elemen-elemen
tersebut hingga kepingan kepingan terkecil untuk menjelaskan hubungan-
hubungan struktur, konstruksi, dan anatominya.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 18
menjulang tinggi ke atas. Ciri khas arsitektur Gothic yaitu lengkungan-
lengkungan yang menjulang, dinding-dinding yang tipis, jendela-jendela yang
berwarna, sehingga interior bangunan dipenuhi dengan cahaya. Kemudian
dihiasi dengan mozaik, ukiran, mimbar, seni kaca patri yang jelas, naskah
bergambar Gotik yang indah dan logam gerejawi yang berharga, dan karena
itulah mengapa bangunan dengan gaya arsitektur Gotik seperti katedral
merupakan karya seni terbesar yang pernah dibuat. Pada bagian depan
bangunan gereja dibuat megah dan besar untuk memberikan kesan
besarnya kekuatan Tuhan dan orang-orang yang menyembahnya. Bangunan
yang tinggi dan menjulang ke langit memberikan kesan untuk mencapai
surga.
C. Furniture Gothic
Gaya furniture arsitektur Perancis ini cenderung ke arah benda-benda
antik dan kuno. Hal ini dikarenakan pengaruh dari Inggris pada abad ke-19.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 19
Penerapan garis-garis vertikal yang tegas dengan permukaan yang sedikit
kompleks dan menonjolkan kepadatan dari benda atau furniture tersebut.
Desain kursi kebanyakan lurus dan tinggi dengan tonggak dan papan
mengikuti desain kursi-kursi yang ada pada gereja. Kayu oak merupakan
furniture yang seringkali digunakan sebagai bahan baku kursi atau furniture
lainnya.
1) Menara (tower)
Keberadaan menara di depan
serta belakang bangunan menjadi ciri
khas dari arsitektur ini, terutama pada
bangunan gereja. Bangunan pada
arsitektur Perancis tinggi dan megah,
kemudian menara dengan ujung yang
lancip. Karakteristik dari arsitektur
Gothic ini sangat bertolak belakang
dengan gaya pada arsitektur
Romanesque yang datar dan
bangunannya tidak terlalu tinggi. Hingga
saat ini, gaya menara yang lancip ke
atas menandakan adanya aktivitas
peribadatan di dalam gereja tersebut,
hal itu masih dikembangkan hingga
pada saat ini. Dengan ditandai bunyi
lonceng sebagai isyaratnya yang
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 20
diletakkan di bagian atas menara.
2) Struktur bangunan tinggi (vertikal)
Bangunan pada gaya
arsitektur Perancis ini sangat tinggi
melebihi tinggi manusia yang ada,
sehingga bangunn terlihat seperti
bangunan pencakar langit di antara
bangunan lainnya pada zaman itu.
3) Flying Buttress
Karakteristik yang paling penting pada dekorasi bangunan gaya
Perancis. Arsitektur Perancis menerapkan solusi untuk menyangga
bangunan-
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 21
Selain sebagai penyangga struktur pada bangunan, flying buttress juga
sangat dekoratif dengan desain yang memberi efek megah. Sistem flying
buttres pada dasarnya adalah sistem triforium, namun arsitektur ini lebih
bereksperimen dalam struktur. Bidang penyangga trifforium dicoak
hingga menjadi struktur yang organik, lebih meruang. Selain flying
buttres, seluruh dinding dan elemen vertikal yang ada pada bangunan
merupakan penyangga beban bangunan, bahkan hingga tralisnya
sekalipun.
4) Lengkungan runcing
lengkungan
runcing ini merupakan
karakteristik yang paling
penting dalam arsitektur
Perancis (gothic).
Lengkungan runcing ini
berfungsi sebagai
penahan beban pada
langit-langit. Dengan
adanya lengkungan
runcing tersebut
memungkinkan ukuran
pilar dapat menjadi lebih ramping. Lengkungan ini juga menjadi dekorasi
interior pada bangunan. Lengkungan pada arsitektur Perancis ini
mengambil desain pada arsitektur Islam yang banyak digunakan di
Spanyol.
5) Vault
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 22
Istilah dalam arsitektur pada bagian atap yang melengkung yang
digunakan pada arsitektur Gothic. Sistem ini merupakan salah satu ciri
khas dari gaya Gothic. Vault ini memiliki fungsi yang sama dengan
lengkungan runcing tadi, yaitu sebagai penahan beban dari lantai di
atasnya. Desain yang melengkung terlihat lebih tinggi dan megah,
kemudian vault memberi kesan keagungan dan terlihat anggun. Jajaran
pilar yang tergabung dengan vault merupakan unsur utama pada
kontruksi bangunan.
Sebelum munculnya
arsitektur Gothic, istana serta
banguanan lainnya terasa
kurang menyenangkan untuk
ditinggali kemudian kurang
serasi sebagai tempat untuk
beribadah. Terkhusus pada
bangunan yang tidak
memiliki pondasi yang kuat
pada saat itu sehingga tidak
dapat menopang beban yang
berat pada atap yang terbuat
dari batu, sehingga atap bangunan hanya terdiri bahan yang ringan
seperti kayu yang membuat air hujan dapat masuk ke dalam bangunan.
Kemudian pencahayaan yang digunakan pada saat itu sangat sedikit,
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 23
sehingga bangunan menjadi gelap. Setelah munculnya arsitektur
Perancis (Gothic) ini, terdapat banyak jendela-jendela yang berukuran
tinggi dan besar sehingga bangunan istana maupun tempat ibadah
menjadi lebih terang. Interior yang luas juga membuat bangunan lebih
megah dan menyenangkan untuk ditempati.
7) Gargoyle
Merupakan sebuah
monster kecil yang terkadang
diletakkan pada sepanjang
atap atau benteng bangunan
dan istana. Gargoyle
digunakan sebagai sistem
drainase air hujan pada atap
bangunan yang di keluarkan
dari mulut patung tersebut,
selain itu gargoyle juga
digunakan sebagai patung
yang menakut-nakuti petani jahat yang ada pada abad pertengahan.
Gargoyle biasanya berbentuk iblis atau monster menyeramkan
yang dihadapkan ke bawah. Pada masa itu manusia dipenuhi ketakutan
dan percaya akan takhayul. Bentuk yang menyeramkan ini membuat
orang mencari perlindungan dan pertolongan pada gereja ataupun
katedral dari iblis yang berkeliaran.
Gaya arsitektur
Gothic adalah gaya
arsitektur pertama
yang menggabungkan
unsur keindahan serta
estetik pada desain
bangunan, jadi
bangunan tidak hanya
bersifat fungsional
tetapi mengedepankan
pula keindahan, tapi
memiliki makna dan
arti tersendiri.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 24
9) Jendela berbentuk mawar
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 25
11) Ukuran diameter kolom menjadi besar
Ukuran kolom besar disebabkan oleh gabungan dari kolom-kolom
kecil sehingga terlihat besar dan langsung menopang rusuk-rusuk. Pola
grid pada jajaran kolom yang tersusun merupakan struktur kolom utama
bangunan gaya Perancis ini.
Pasa masa itu, profesi arsitek mulai meredup, sama halnya dengan yang
terjadi pada arsitektur Romanesque. Munculnya arsitektur Gothic ini
memperlihatkan betapa merdeka, harmoni, dan sosialisnya nilai kebudayaan,
hal ini berbeda dengan arsitektur Romanesque (Arsitektur Klasik). Kedua
arsitektur ini yang akan menjadi perkembangan dan pertarungan gaya dalam
arsitektur modern.
Ruang yang ada pada bangunan istana ataupun gereja pada masa
lampau menggunakan pemahaman yang berbeda dengan sekarang ini. Bisa
jadi simbol-simbol yang ada pada bangunan tua di Eropa maknanya tidak lagi
sama dengan sekarang ini. Dengan demikian, bentuk-bentuk tersebut
senantiasa dikembangkan serta dibuat ulang dengan fungsi serta dengan
pemahaman yang baru. Bangunan gereja pada era Bhyzantium prosesi masuk
simbolis yang menggambarkan peran politisi dan interaksi antara kekaisaran di
gereja, antara negara dan agama.
Kadang kala pergantian rezim secara damai tidak serta merta membuat
kebencian atau penghancuran simbol rezim terdahulu. Pengalihgunaan
bangunan juga biasa terjadi karena alasan yang praktis. Misalnya saya pada
kebutuhan yang mendesak sehingga harus merubah fungsi bangunan tersebut.
Rezim yang digantikan bisa saja tidak berkaitan dengan agama atau
bertentangan dengan keyakinan, justru dapat berbagi identitas kultural pada di
dalam peninggalan arsitekturnya. Beberapa bangunan religius yang
monumental kerap dihormati tidak hanya oleh masyarakat tetapi juga dihormati
oleh pesaing politik.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 26
Objek Wisata di perancis
Prancis terbagi
menjadi 18 region
administratif. Termasuk 13
daerah metropolitan dan 5
region seberang laut 13
daerah metropolitan
(termasuk 12 daerah daratan
dan Korsika) masing-masing
kemudian dibagi lagi menjadi
2 sampai 13 departemen,
sementara region seberang
laut hanya terdiri dari satu
departemen masing-masing,
dan karenanya juga disebut
sebagai "departemen
seberang laut". Konsep
hukum region saat ini diadopsi
pada tahun 1982 yang pada saat itu berjumlah 27 wilayah, dan pada tahun
2016 dikurangi menjadi 18.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 27
Berikut ini beberapa objek wisata yang berada 18 wilayah, yaitu:
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 28
menara yang meskipun namanya belum dicakup sejak abad ke-18.
3) Katedral Reims
Katedral Reims adalah
gereja tempat penobatan raja-
raja Prancis. Sebuah
mahakarya seni Gotik dan situs
penobatan Raja Prancis, telah
terdaftar sebagai situs warisan
dunia UNESCO sejak 1991.
Berdasarkan ukurannya, Reims
Cathedral adalah konstruksi
yang sangat luar biasa,
dirancang untuk
mengakomodasi kerumunan
besar, dimensi raksasa
termasuk luas permukaan
2
6.650 m dan panjang 122 m.
4) Chateau du Haut-Koenigsbourg
Chateau du Haut-
Koenigsbourg adalah benteng
abad pertengahan yang terletak
di komune dari Orschwiller di
Bas-Rhin departement dari
Alsace, Perancis. Terletak di
gunung Vorges di sebelah barat
Selestat, terletak di area strategis
di taji berbatu yang menghadap
ke Dataran Rhine Atas,
digunakan oleh kekuatan yang
berurutan dari Abad Pertengahan
hingga perang Tiga Puluh Thaun.
Ketika itu ditinggalkan.dari tahun
1900 hingga 1908 dibangun
kembali atas perintah kaiser
Jerman Wilhelm II. Sekarang ini
adalah situs wisata utama.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 29
5) Palais Rohan, Strasbourg
Palais Rohan di Strasbourg
adalha bekas kediaman dari
pengeran-uskupdan kardinal dari
House of Rohan, kuno mulia
Perancis keluarga berasal dari
Brittany. Ini adalah tengara
arsitektur, sejarah, dan buadaya
utama di kota. Dibangun di
sebelha katedral Strasbourg
pada tahun 1730-an, dari desain
oleh Robert de Cotte, dan
diaggap sebagai mahakarya
arsitektur Barok perancis. Sejak selesai pada 1742, istana telah
menjadi tuan rumah sejumlah raja Perancis seperti Louis XV, Marie
Antoinette, Napoleon dan Josephine, dan Charles X.
6) Place Stanislas
Place Stanislas adalah
sebuah alun-alun bergaya
arsitektur klasik yang terletak
di kota Nancy, Lorraine,
Prancis. Alun-alun ini
merupakan bagian dari Situs
Warisa Dunia UNESCO.
Pembangunannya
diperintahkan oleh Adipati
Lorraine Stanislas
Leszczynski dan dilancarkan
dari tahun 1751 hingga 1755 di bawah pengawasan arsitek Emmanuel
Here. Nama tempat ini dan patung di tengahnya baru ditambahkan
belakangan; nama Place Stanislas mulai digunakan semenjak tahun
1831.
7) Unterlinden Museum
The Unterlinden Museum
terletak di Colmar, di Alsace
wilayah Perancis. Museum, yang
bertempat di biara saudara
perempuan Dominika abad ke-
13 dan bekas bangunan
pemandian umum tahun 1906,
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 30
adalah rumah bagi Altarplece Isenheim oleh Matthlas Grunewald dan
menampilkan koleksi besra karya seni lokal dan internasional dan
membuat artefak dari zaman prasejarah hingga kontemporer. Itu adalah
Musee de France. Dengan sekitar 200.000 pengunjung per tahun,
museum ini adalah yang paling banyak di kunjungi di Alsace.
8) Grande Ile
Grande Ile adalah sebuah pulau yang terletak di pusat
bersejarah kota Strasbourg di Prancis. Namanya berarti “pulau besar“,
dan berasal dari fakta bahwa
pulau itu dikelilingi oleh saluran
utama Sunagi III dan di sisi lain
oleh Canal du Faux-Rempart,
lengan kanal dari sungai itu.
Grand Ile diangakt menjadi
UNESCO World Heritage Site
pada tahun 1988. Pada saat itu,
dewan Internasional Monumen
dan Situs mencatat bahwa
besar Ile adalah “sebuah
kuartal tua yang mencontohkan
kota abad pertengahan”.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 31
taman ini sejak dibuka pada tahun 1987.
2) Médoc
The Médoc (pelafalan
bahasa Prancis: [meˈdɔk];
Gascon: Med [c [meˈðɔk])
adalah sebuah wilayah di
Perancis, yang dikenal sebagai
daerah penanaman anggur,
yang terletak di département of
Gironde, di tepi kiri muara
Gironde, sebelah utara
Bordeaux. Namanya berasal
dari (Pagus) Medullicus, atau
"negara Medulli", suku Celtic
setempat. Wilayah ini berutang keberhasilan ekonomi terutama untuk
produksi anggur merah; itu adalah rumah bagi sekitar 1.500 kebun
anggur.
Daerah ini juga memiliki hutan pinus dan pantai berpasir yang
panjang. Geografi Médoc tidak ideal untuk penanaman anggur, karena
kedekatannya dengan Samudra Atlantik menghasilkan iklim yang relatif
ringan dan curah hujan yang tinggi membuat pembusukan menjadi
masalah yang konstan. Secara umum diyakini bahwa sifat anggur
daerah ini berasal dari tanah; meskipun medannya datar, drainase yang
baik adalah suatu keharusan dan peningkatan jumlah kerikil di tanah
memungkinkan panas dipertahankan, mendorong pematangan, dan
sistem akar yang luas.
3) Place de la Bourse
Place de la Bourse
adalah alun-alun di Bordeaux,
Prancis dan salah satu
pemandangan paling terkenal
di kota ini. Dibangun dari tahun
1730 hingga 1775 di
sepanjang Sungai Garonne, itu
adalah pengembangan multi-
bangunan yang dirancang oleh
arsitek Ange-Jacques Gabriel.
Kota ini berada di bagian
bersejarah kota yang telah
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 32
diakui dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai "ansambel
arsitektur dan perkotaan yang luar biasa" pada abad ke-18.
2. Le Lioran
Le Lioran adalah resor
gunung kecil di jantung benua
Perancis. Ini terdiri dari pemukiman
asli Le Lioran di dasar lembah serta
pemukiman Prairie de Sagnes, Font
d'Alagon, Font de Cère, dan Prat du
Bouc, yang semuanya diarahkan
untuk pasar pariwisata gunung.
Salah satu dari beberapa resor
yang tersisa di Perancis tengah,
telah berkembang menjadi salah
satu resor terbesar dan paling maju di Massif Central. Ada berbagai
kegiatan olahraga dan rekreasi yang ditawarkan selain olahraga musim
dingin yang lebih tradisional dan kekayaan penginapan dan layanan
lain yang tersedia. Ada penekanan besar pada sifat sepanjang tahun
dari resor, meskipun, mau tidak mau, resor ini paling sibuk di musim
dingin.
3. Le Pal
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 33
wilayah kotamadya Saint-
Pourçain-sur-Besbre, di Allier,
Prancis. Dibuat pada tahun 1973,
situs ini menjadi taman hiburan
pada tahun 1981. Menawarkan
lebih dari 25 objek wisata dan
lebih dari 600 hewan di
penangkaran, di antara beberapa
pertunjukan hewan.
4. Katedral Clermont-Ferrand
Katedral Clermont-Ferrand
(Cathédrale Notre-Dame-de-
l'Assomption de Clermont-Ferrand)
adalah katedral bergaya Gothik dan
monumen nasional di kota
Clermont-Ferrand, Auvergne,
Prancis. Keuskupan Agung
Clermont berkedudukan di katedral
ini.
5. Jembatan Garabit
Jembatan Garabit
(Viaduc de Garabit dalam
bahasa Prancis) adalah sebuah
jembatan lengkung rel yang
melintasi sungai Truyère dekat
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 34
Ruynes-en-Margeride (Fr), Cantal, Prancis, di wilayah pegunungan
Massif Central. Jembatan dibangun antara 1880 dan 1884 oleh
Gustave Eiffel, dengan pembangunan struktural oleh Maurice Koechlin,
dan dibuka tahun 1885. Memiliki panjang 565 m dan lengkungan 165
m.
6. Château de Murol
Château de Murol
adalah sebuah kastil yang
menghadap kota Murol di
département Puy-de-Dôme di
Auvergne-Rhône-Alpes région,
Prancis.
7. Place de Jaude
Alun-Alun Jaude
(Prancis: Place de Jaude)
adalah alun-alun kota utama
dan tempat pertemuan di pusat
Clermont-Ferrand, Prancis. Berbatasan dengan Rue Blatin di Utara dan
Avenue Julien di selatan. Alun-alun ini adalah rumah bagi banyak
monumen, seperti Opera
Theatre, Jaude Shopping Mall
dan Gereja Saint-Pierre-des-
Minimes.
Alun-alun Jaude didirikan
pada zaman Romawi tetapi
ditinggalkan pada Abad
Pertengahan. Lapangan modern
diresmikan pada 17 Juni 2006,
dengan lebih dari 30.000 orang
datang untuk menghadiri
upacara pembukaan.
1) Hospices de Beaune
Hospices de Beaune atau Hôtel-Dieu de Beaune adalah bekas
almshouse amal di Beaune, Prancis. Didirikan pada tahun 1443 oleh
Nicolas Rolin, kanselir Burgundy, sebagai rumah sakit untuk orang
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 35
miskin. Bangunan rumah sakit
asli, Hôtel-Dieu, salah satu
contoh terbaik arsitektur
Burgundi abad ke-15, sekarang
menjadi museum. Layanan
untuk pasien sekarang
disediakan di gedung rumah
sakit modern.
Lelang anggur amal yang
penting diadakan pada bulan
November setiap tahun
(sebelumnya di aula besar
Hôtel-Dieu).
2) Abbey of Fontenay
Biara Fontenay adalah
bekas biara Cistercian yang
terletak di komune Marmagne,
dekat Montbard, di département
Côte-d'Or di Prancis. Didirikan
oleh Saint Bernard dari Clairvaux
pada tahun 1118, dan dibangun
dengan gaya Romawi. Ini adalah
salah satu biara Cistercian tertua
dan terlengkap di Eropa, dan
menjadi Situs Warisan Dunia
UNESCO pada tahun 1981. Dari kompleks asli yang terdiri dari gereja,
asrama, serambi, rumah bab, caldarium, ruang makan, tempat
penyimpanan barang dan menempa, semua tetap utuh kecuali ruang
makan dan dipelihara dengan baik. Biara Fontenay, bersama dengan
biara-biara Cistercian lainnya, membentuk penghubung antara
arsitektur Romawi dan Gothic.
3) Guédelon Castle
Kastil Guédelon (Château de Guédelon) adalah sebuah kastil
yang saat ini sedang dibangun di dekat Treigny, Prancis. Kastil ini
adalah fokus dari proyek arkeologi eksperimental yang bertujuan
menciptakan kembali kastil abad ke-13 dan lingkungannya
menggunakan teknik, pakaian, dan bahan periode.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 36
Untuk menyelidiki
sepenuhnya teknologi yang
diperlukan di masa lalu, proyek
ini hanya menggunakan teknik,
peralatan, dan kostum periode
konstruksi. Bahan-bahan,
termasuk kayu dan batu,
semuanya diperoleh secara
lokal. Jacques Moulin, kepala
arsitek untuk proyek tersebut,
merancang kastil sesuai
dengan model arsitektur yang
dikembangkan selama abad ke-
12 dan 13 oleh Philip II dari Perancis.
Konstruksi dimulai pada tahun 1997 di bawah Michel Guyot,
pemilik Château de Saint-Fargeau, sebuah puri di Saint-Fargeau yang
berjarak 13 kilometer. Situs ini dipilih berdasarkan ketersediaan bahan
konstruksi: tambang batu yang ditinggalkan, di hutan besar, dengan
kolam di dekatnya. Situs ini berada di daerah hutan pedesaan dan kota
terdekat adalah Saint-Sauveur-en-Puisaye, sekitar 5 kilometer ke arah
timur laut
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 37
la Sainte-Chapelle ditambahkan di situs istana Sainte-Chapelle,
dihancurkan pada tahun 1802. Istana ini menampung balai kota dan
musée des Beaux-Arts.
5) Biara Kluni
7) Clos de Vougeot
Clos de Vougeot, juga dikenal sebagai Clos Vougeot, adalah
kebun anggur tertutup, penutup, di wilayah anggur Burgundy, dan
Appellation d'origine contrôlée (AOC) untuk anggur merah dari kebun
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 38
anggur ini. Itu dinamai Sungai
Vouge, yang sebenarnya
hanya aliran yang memisahkan
desa Vougeot dari Chambolle-
Musigny. Dengan luas 50,6
hektar (125 hektar), Clos de
Vougeot adalah kebun anggur
tunggal terbesar di Côte de
Nuits yang berhak atas
sebutan grand cru, sementara
Corton di Côte de Beaune
adalah grand cru terbesar di
Burgundy secara keseluruhan.
1) Fort-la-Latte
Benteng la Latte atau
Kastil La Latte adalah
sebuah kastil di timur laut
Brittany, sekitar 4 kilometer di
sebelah tenggara Cap Fréhel
dan sekitar 35 kilometer di
sebelah barat Saint-Malo, di
komune Fréhel, Côtes-
d'Armor.
Ini adalah objek wisata
terkenal di Cote d'Émeraude.
Kastil yang mengesankan ini dibangun di atas sebidang tanah kecil di
Baie de la Fresnaye pada abad ke-13. Berbagai film telah diambil di
situs ini, termasuk The Vikings (1958) oleh Richard Fleischer bersama
Kirk Douglas dan Tony Curtis. Ini juga ditampilkan dalam video band
Manau Perancis untuk "La Tribu de Dana." Versi benteng yang jauh
lebih besar dan fiksi muncul dalam film animasi 2015 April dan Dunia
Luar Biasa.
Kastil ini telah diklasifikasikan sebagai monumen historique oleh
Kementerian Kebudayaan Prancis sejak 1925.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 39
mewakili 600 spesies. Ini
mencakup 4.000 meter persegi
(43.000 kaki persegi) dan
menampung 2.500.000 liter
(660.000 US gal) air (Akuarium
terbesar, termasuk objek wisata
Nautibus, mengandung 600.000
liter (160.000 gal AS)). 360.000
orang mengunjungi situs ini
setiap tahun sehingga
menjadikannya situs wisata
kedua yang paling banyak
dikunjungi di Brittany.
3) Château de Fougères
Château de Fougères
adalah sebuah kastil di komune
Fougères di département
Perancis Ille-et-Vilaine. Kastil ini
dibangun di atas situs yang
dilindungi secara alami, sebuah
batu yang muncul dari rawa yang
dikelilingi oleh lingkaran sungai
Nançon yang bertindak sebagai
parit alami. Itu memiliki tiga
lampiran berbeda: yang pertama untuk tujuan defensif; yang kedua
untuk penggunaan sehari-hari di masa damai dan untuk keselamatan
populasi di sekitarnya pada saat pengepungan; dan yang terakhir untuk
perlindungan keep. Semuanya memiliki 13 menara yang mengesankan.
4) Solidor Tower
Solidor Tower
(dalam tur bahasa Prancis
Solidor) adalah benteng
yang diperkuat dengan tiga
menara yang terhubung,
yang terletak di muara
sungai Rance di Brittany.
Itu dibangun antara
1369 dan 1382 oleh John
V, Adipati Brittany (yaitu
Jean IV dalam bahasa
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 40
Prancis) untuk mengontrol akses ke Rance pada saat kota Saint-Malo
tidak mengakui otoritasnya. Selama berabad-abad menara kehilangan
minat militernya dan menjadi penjara. Sekarang menjadi museum yang
merayakan para pelaut Breton yang menjelajahi Cape Horn.
Menara Solidor terletak di bekas kota Saint-Servan, yang
bergabung dengan Saint-Malo pada tahun 1967.
Film ini ditampilkan dalam film Wendy Toye 1957, True as a
Turtle yang dibintangi oleh John Gregson, Cecil Parker, June Thorburn
dan Keith Michell.
5) Château de Chenonceau
Château de
Chenonceau (Prancis: [ʃɑto
də ʃənɔ̃so]) adalah château
Prancis yang menjangkau
Sungai Cher, dekat desa
kecil Chenonceaux di
bagian Indre-et-Loire di
Lembah Loire di Prancis. Ini
adalah salah satu châteaux
lembah Loire yang paling
terkenal.
Perkebunan Chenonceau pertama kali disebutkan secara tertulis
pada abad ke-11. Château saat ini dibangun pada 1514-1522 di atas
fondasi penggilingan tua dan kemudian diperluas untuk menjangkau
sungai. Jembatan di atas sungai dibangun (1556-1559) untuk desain
oleh arsitek Renaissance Perancis Philibert de l'Orme, dan galeri di
jembatan, dibangun dari 1570-1576 untuk desain oleh Jean Bullant.
1) Château de Chambord
Château de Chambord (pelafalan bahasa Prancis: [ʃɑto də
ʃɑ̃bɔʁ]) di Chambord, Loir-et-Cher, Prancis, adalah salah satu châteaux
yang paling dikenal di dunia karena arsitektur Renaissance Prancis
yang sangat khas yang memadukan bentuk abad pertengahan
tradisional Prancis yang memadukan bentuk abad pertengahan
tradisional Prancis. dengan struktur Renaissance klasik. Bangunan
yang tidak pernah selesai dibangun oleh Raja Francis I dari Perancis.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 41
Chambord adalah château
terbesar di Lembah Loire; itu
dibangun untuk berfungsi sebagai
pondok berburu untuk Francis I,
yang mempertahankan tempat
tinggal kerajaannya di Château de
Blois dan Amboise. Desain asli
Château de Chambord dikaitkan,
meskipun dengan sedikit keraguan,
kepada Domenico da Cortona;
Leonardo da Vinci mungkin juga
terlibat.
Chambord telah banyak berubah selama dua puluh delapan
tahun pembangunannya (1519-1547), di mana ia diawasi di tempat oleh
Pierre Nepveu. Dengan château yang hampir selesai, Francis
memamerkan simbol kekayaan dan kekuasaannya yang sangat besar
dengan menjadi tuan rumah archrival lamanya, Kaisar Charles V, di
Chambord.
Pada 1792, setelah Revolusi Perancis, beberapa perabot dijual
dan kayu diambil. Untuk sementara waktu bangunan itu ditinggalkan,
meskipun pada abad ke-19 beberapa upaya dilakukan untuk restorasi.
Selama Perang Dunia Kedua, karya seni dari koleksi Louvre dan
Château de Compiègne dipindahkan ke Château de Chambord.
Château sekarang terbuka untuk umum, menerima 700.000
pengunjung pada tahun 2007. Banjir pada Juni 2016 merusak lahan
tetapi bukan château itu sendiri.
2) Château de Chenonceau
Château de Chenonceau (Prancis: [ʃɑto də ʃənɔ̃so]) adalah
château Prancis yang menjangkau Sungai Cher, dekat desa kecil
Chenonceaux di bagian Indre-
et-Loire di Lembah Loire di
Prancis. Ini adalah salah satu
châteaux lembah Loire yang
paling terkenal.
Perkebunan Chenonceau
pertama kali disebutkan secara
tertulis pada abad ke-11.
Château saat ini dibangun pada
1514-1522 di atas fondasi
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 42
penggilingan tua dan kemudian diperluas untuk menjangkau sungai.
Jembatan di atas sungai dibangun (1556-1559) untuk desain oleh
arsitek Renaissance Perancis Philibert de l'Orme, dan galeri di
jembatan, dibangun dari 1570-1576 untuk desain oleh Jean Bullant.
3) Château d'Amboise
Château d'Amboise
adalah château di Amboise,
yang terletak di département
Indre-et-Loire di Lembah Loire
di Prancis. Disita oleh monarki
pada abad ke-15, itu menjadi
tempat tinggal kerajaan yang
disukai dan dibangun kembali
secara luas. Raja Charles VIII
wafat di château pada tahun
1498 setelah memukul
kepalanya di ambang pintu.
Château mengalami penurunan dari paruh kedua abad ke-16 dan
sebagian besar bangunan interior kemudian dihancurkan, tetapi
beberapa bertahan dan dipulihkan, bersama dengan sirkuit pertahanan
luar menara dan dinding. Ini telah diakui sebagai monumen historique
oleh Kementerian Kebudayaan Perancis sejak 1840. Château
d'Amboise terletak di ketinggian 81
meter.
4) Tours Cathedral
Katedral Tours (bahasa Prancis:
Cathédrale Saint-Gatien de Tours)
adalah gereja Katolik Roma yang
berlokasi di Tours, Indre-et-Loire,
Prancis, dan didedikasikan untuk Saint
Gatianus. Ini adalah kursi dari
Archbishops of Tours, katedral
metropolitan dari provinsi ecclesiastical
Tours. Dibangun antara 1170 dan 1547.
Pada saat pembangunan dimulai, gereja
itu terletak di ujung selatan jembatan di
atas Loire, di jalan dari Paris ke barat
daya Prancis. Ini telah menjadi
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 43
monumen bersejarah yang diklasifikasikan sejak 1862.
Menara Eiffel
(bahasa Prancis: Tour
Eiffel, /tuʀ ɛfɛl/)
merupakan sebuah
menara besi yang
dibangun di Champ
de Mars di tepi Sungai
Seine, Paris. Menara
ini telah menjadi ikon
global Prancis dan
salah satu struktur
terkenal di dunia. Dinamai sesuai nama perancangnya, Gustave Eiffel ,
Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur
terkenal di dunia. Lebih dari 200.000.000 orang telah mengunjungi
menara ini sejak pembangunannya tahun 1889, termasuk 6.719.200
orang tahun 2006, menjadikannya monumen berbayar yang paling
banyak dikunjungi di dunia. Termasuk antena setinggi 24 m (79 kaki),
struktur ini memiliki tinggi 325 m (1.063 kaki) sejak 2000, yang sama
dengan bangunan konvensional bertingkat 81.
2) Museum Louvre
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 44
Museum ini bertempat di Istana Louvre (Palais du Louvre) yang
awalnya merupakan benteng yang dibangun pada abad ke-12 di bawah
pemerintahan Philip II. Sisa-sisa benteng dapat dilihat di ruang bawah
tanah museum. Bangunan ini diperluas beberapa kali hingga
membentuk Istana Louvre yang sekarang ini. Pada tahun 1682, Louis
XIV memilih Istana Versailles sebagai kediaman pribadi, meninggalkan
Louvre untuk selanjutnya dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan
koleksi-koleksi kerajaan.[5] Pada tahun 1692, di gedung ini ditempati
oleh Académie des Inscriptions et Belles Lettres dan Académie Royale
de Peinture et de Sculpture. Académie tetap di Louvre selama 100
tahun berikutnya. Selama Revolusi Prancis, Majelis Nasional Prancis
menetapkan bahwa Louvre harus digunakan sebagai museum untuk
menampilkan karya-karya bangsa.
3) Notre-Dame de Paris
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 45
Eugène Viollet-le-Duc dan berlangsung selama 25 tahun. Sejak 1963,
sisi depan katedral dibersihkan dari kotoran yang sudah mengendap
berabad-abad dan dikembalikan sesuai warna aslinya. Aktivitas
pembersihan dan pemugaran juga dilakukan tahun 1991–2000.
4) Istana Versailles
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 46
di Paris. Terletak di bukit Chaillot yang tepat berada di tengah
konfigurasi persimpangan jalan raya berbentuk bintang lima.
6) Disneyland Paris
7) Champs-Élysées
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 47
terkenal di dunia, dan dengan penyewaan sebesar $1.25 juta per tahun
untuk lapangan pertokoan seluas 1,000 kaki persegi (100 m²), jalan ini
menjadi strip real estat termahal kedua di dunia (pertama di Eropa)
setelah Fifth Avenue di New York City. Namanya merujuk kepada
Lapangan Elysium, kerajaan kematian dalam mitologi Yunani. Champs-
Élysées dikenal sebagai
La plus belle avenue du
monde ("Jalan terindah di
dunia"). Masuknya
jaringan toko dunia dalam
beberapa tahun ini telah
mengubah karakter asli
avenue tersebut, dan
langkah pertama untuk
mengurangi perubahan ini,
pemerintah Kota Paris
memutuskan pada tahun
2007 untuk melarang
jaringan toko pakaian
Swedia, H&M membuka
cabangnya di avenue ini.
Jalan ini juga sangat
populer dengan orang-
orang kaya dan terkenal.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 48
butte Montmartre, titik tertinggi di kota paris. Sacré-Cœur merupakan
monumen politik dan budaya yang didirikan sebagai penitensi untuk
kekalahan Prancis dalam Perang Prancis-Prusia tahun 1870 dan
meletusnya pemberontakan Komune Paris 1871, serta sebagai
lambang moral konservatif.
9) Museum Orsay
Jardin du Luxembourg
atau Taman Luxembourg
adalah sebuah taman yang
terletak di Arondisemen
Keenam Paris, Prancis.
Taman ini dibangun pada
tahun 1612 atas perintah
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 49
Marie de' Medici, istri Raja Henri IV dari Prancis yang telah menjadi
janda pada masa itu, untuk dijadikan taman istana yang baru saja ia
bangun, yaitu Istana Luxembourg. Taman ini kini dimiliki oleh Senat
Prancis yang berkumpul di istana tersebut. Taman ini mencakup
kawasan seluas 23 hektare dan dilengkapi dengan Air Mancur Medici
yang dibangun pada tahun 1620.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 50
13) Place de la Concorde
Place de la Concorde
adalah alun-alun di Paris,
Prancis. Dan terletak di
arondisemen delapan, di timur
Champs-Élysées. Alun-alun ini
didesain oleh Ange-Jacques
Gabriel pada tahun 1755 sebagai
alun-alun berbentuk oktagon
yang dikelilingi oleh parit antara
Champs-Élysées di barat dan
Tuileries Gardens di timur.
Dipenuhi dengan patung dan air
mancur, tempat ini akhirnya dinamai "Place Louis XV" untuk
menghormati raja baru. Alun-alun ini kemudian ditambahkan sebuah
patung penunggang kuda raja, yang telah direncanakan sejak 1748,
patung ini awalnya dipahat oleh Edmé Bouchardon, dan diselesaikan
oleh Jean-Baptiste Pigalle setelah kematian Edmé.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 51
15) Sainte-Chapelle
Sainte-Chapelle
(pengucapan bahasa
Prancis: [sɛt̃ ʃapɛl], Holy
Chapel) adalah kapel
kerajaan dalam gaya Gotik,
di dalam abad pertengahan
Palais de la Cité, kediaman
para Raja Prancis hingga
abad ke-14, di Île de la Cité
di Sungai Seine di Paris,
Prancis.
Konstruksi dimulai
beberapa waktu setelah
1238 dan kapel ditahbiskan
pada tanggal 26 April 1248.
Sainte-Chapelle dianggap
sebagai salah satu
pencapaian tertinggi dari periode arsitektur Gothic bergaya Rayonnant.
Itu ditugaskan oleh Raja Louis IX dari Perancis untuk menampung
koleksi relik Passion miliknya, termasuk Crown of Thorns Christ - salah
satu relik terpenting dalam abad pertengahan Christendom, yang
kemudian menjadi tuan rumah di Katedral Notre-Dame terdekat hingga
kebakaran tahun 2019, yang selamat.
Bersamaan dengan Conciergerie, Sainte-Chapelle adalah salah
satu bangunan paling awal yang masih ada di istana kerajaan Capetian
di Île de la Cité. Meskipun rusak selama Revolusi Perancis, dan
dipulihkan pada abad ke-19, ia memiliki salah satu koleksi kaca patri
abad ke-13 yang paling luas di dunia.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 52
17) Latin Quarter, Paris
École Normale Supérieure, one major college of the Latin
Quarter Latin Quarter of Paris (Bahasa Perancis: Quartier latin, IPA:
[kaʁtje latɛ̃]) adalah area di arondisemen ke-5 dan ke-6 Paris. Terletak
di tepi kiri Sungai Seine, di sekitar Sorbonne.
Dikenal karena kehidupan
mahasiswanya, suasana yang
semarak, dan bistro, Latin Quarter
adalah rumah bagi sejumlah
lembaga pendidikan tinggi selain
universitas itu sendiri, seperti École
Normale Supérieure, École des
Mines de Paris, Universitas
Panthéon-Assas, Schola
Cantorum, dan kampus universitas
Jussieu. Perusahaan lain seperti
École Polytechnique telah pindah belakangan ini ke pengaturan yang
lebih luas.
Daerah ini mendapatkan namanya dari bahasa Latin, yang
digunakan secara luas di dalam dan sekitar Universitas selama Abad
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 53
Pertengahan, setelah filsuf abad kedua belas Pierre Abélard dan murid-
muridnya tinggal di sana.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 54
tenggara. Tempat ini dinamai dari Campus Martius ("Lapangan Mars")
di Roma, yang mengacu kepada dewa perang Romawi. Nama tempat
ini juga mengacu kepada fakta bahwa Champ de Mars pernah
digunakan untuk latihan dan baris berbaris militer Prancis.
Maine-Montparnasse (Menara
Maine-Montparnasse), juga secara
umum disebut Tour Montparnasse
merupakan sebuah pencakar langit
perkantoran seinggi 210 meter (689
kaki) di Paris, Prancis, di wilayah
Montparnasse. Dibangun sejak 1969
hingga 1972, merupakan pencakar
langit tertinggi di Prancis dan
bangunan tertinggi di Uni Eropa. Pada
masa depan, tinggi itu akan dilampaui
oleh Tour AXA yang telah direnovasi
(225 m), dan kemudiak Tour Phare
dan Tour Generali (keduanya sekitar
300 meter).
22) Saint-Germain-des-Prés
Saint-Germain-des-Prés (Pengucapan bahasa Prancis: [sɛ ̃
ʒɛʁmɛ ̃ de pʁe]) adalah salah satu dari empat perempat administrasi
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 55
arondisemen ke-6 Paris, Prancis, yang terletak di sekitar gereja bekas
Biara Saint-Germain-des- Pres. Perbatasan resminya adalah Sungai
Seine di utara, rue des Saints-Pères di barat, antara rue de Seine dan
rue Mazarine di timur, dan rue du Four di selatan. Warga kuartal ini
dikenal sebagai Germanopratins.
Kawasan ini memiliki
beberapa kafe terkenal, termasuk
Les Deux Magots, Café de Flore,
le Procope, dan Brasserie Lipp,
dan sejumlah besar toko buku
dan penerbit. Pada 1940-an dan
1950-an, itu adalah pusat gerakan
eksistensialis (terkait dengan
Jean-Paul Sartre dan Simone de
Beauvoir). Ini juga merupakan
rumah bagi École des Beaux-Arts,
sekolah seni rupa terkenal, dan
Musée nasional Eugène
Delacroix, di bekas apartemen
dan studio pelukis Eugène
Delacroix.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 56
Struktur ini dibangun dengan gaya arsitektur Beaux-Arts seperti
yang diajarkan oleh École des Beaux-Arts of Paris. Bangunan ini
mencerminkan selera gerakan untuk hiasan hiasan melalui fasad
batunya, formalitas perencanaan lantainya dan penggunaan teknik
yang inovatif pada saat itu, seperti kubah kaca, strukturnya yang
terbuat dari rangka besi dan baja ringan,
dan bangunannya. penggunaan beton
bertulang.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 57
Commerce. Hanya ujung paling barat dan timurlaut pulau yang masih
menjadi penghunian hingga sekarang, dan beberapa rumah canon
abad ke-16.
26) Panthéon
Panthéon (Latin: pantheon,
dari bahasa Yunani πάνθειον
(ἱερόν) '(kuil) ke semua dewa')
adalah sebuah bangunan di Latin
Quarter di Paris, Prancis. Awalnya
dibangun sebagai sebuah gereja
yang didedikasikan untuk St
Genevieve dan untuk menampung
chausa relik yang berisi reliknya,
tetapi, setelah banyak perubahan,
sekarang berfungsi sebagai makam sekuler berisi sisa-sisa warga
negara Prancis yang terhormat. Ini adalah contoh awal neo-klasisisme,
dengan façade yang dimodelkan pada Pantheon di Roma, diatasi oleh
kubah yang berutang sebagian karakternya kepada Tempietto milik
Bramante. Terletak di arondisemen ke-5 di Montagne Sainte-
Geneviève, Panthéon menghadap ke seluruh Paris. Desainer Jacques-
Germain Soufflot memiliki niat untuk menggabungkan cahaya dan
kecerahan katedral Gothic dengan prinsip-prinsip klasik, tetapi
perannya sebagai mausoleum mengharuskan jendela-jendela Gothic
yang besar untuk diblokir.
27) Trocadéro
Place du Trocadéro et du 11 Novembre Trocadéro (diucapkan
[trɔ.ka.de.ʁo]), situs dari Palais de Chaillot ([pa.lɛ də ʃa.jo]), adalah
sebuah area di Paris, Prancis, di arondisemen ke-16, di seberang Seine
dari menara Eiffel. Ini juga merupakan nama istana 1878 yang
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 58
dihancurkan pada tahun 1937 untuk memberi jalan bagi Palais de
Chaillot. Bukit Trocadéro adalah bukit Chaillot, bekas desa.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 59
besar oleh Claude Monet, dan juga berisi karya-karya Paul Cézanne,
Henri Matisse, Amedeo Modigliani, Pablo Picasso, Pierre-Auguste
Renoir, Henri Rousseau, Alfred Sisley, Chaim Soutine, Maurice Utrillo,
dan lainnya.
30) Conciergerie
Conciergerie (pelafalan bahasa
Prancis: [kɔ̃sjɛʁʒəʁi]) adalah sebuah
bangunan di Paris, Prancis, yang
terletak di sebelah barat Île de la Cité
(secara harfiah "Island of the City"),
sebelumnya merupakan penjara
tetapi sekarang sebagian besar
digunakan untuk pengadilan hukum.
Itu adalah bagian dari bekas istana kerajaan, Palais de la Cité, yang
terdiri dari Conciergerie, Palais de Justice dan Sainte-Chapelle.
Ratusan tahanan selama Revolusi Perancis diambil dari Conciergerie
untuk dieksekusi dengan guillotine di sejumlah lokasi di sekitar Paris.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 60
Élysées dengan yang ada di
Invalides dan Menara Eiffel.
Jembatan ini secara luas dianggap
sebagai jembatan paling mewah di
kota ini. Itu diklasifikasikan
sebagai historique Monumen
Prancis sejak tahun 1975.
2) Canal du Midi
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 61
3) Jembatan Millau
Jembatan Millau
(Bahasa Prancis: le Viaduc de
Millau) adalah sebuah
jembatan jalan bersanggahkan
kabel yang menyeberangi
lembah Sungai Tarn dekat
Millau di selatan Prancis.
Dirancang oleh teknisi
jembatan Prancis Michel
Virlogeux dalam kerja sama
dengan arsitek Britania, Lord
Foster, Millau merupakan jembatan "vehicular" tertinggi di dunia,
dengan tonggak puncak pada 341 meter (1.118 kaki); sedikit lebih
tinggi dari Menara Eiffel dan hanya 40 m (132 kaki) lebih pendek dari
Gedung Empire State. Millau dibuka resmi pada 14 Desember 2004
dan dibuka untuk lalu lintas pada 16 Desember 2004.
4) Arena Nîmes
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 62
9. Hauts-de-France (Ibu kota : Lille)
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 63
dimulai pada 1885 di bawah arahan Géry Legrand, walikota Lille, dan
selesai pada 1892. Arsitek yang dipilih untuk merancang bangunan
baru adalah Edouard Bérard (1843–1912) dan Fernand Etienne -
Charles Delmas (1852–1933) dari Paris. Bangunan ini terletak di place
de la République, di pusat kota, menghadap ke prefektur Lille. Itu
direnovasi selama tahun 1990-an dan dibuka kembali pada tahun 1997.
2) Château d'Angers
Château d'Angers adalah
sebuah puri di kota Angers di
Lembah Loire, di département
Maine-et-Loire, di Prancis.
Didirikan pada abad ke-9 oleh
Pangeran Anjou, itu diperluas
ke ukuran saat ini di abad ke-
13. Terletak di atas sungai
Maine. Ini adalah monumen
bersejarah yang terdaftar sejak
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 64
1875. Sekarang terbuka untuk umum, Château d'Angers adalah rumah
bagi Permadani Kiamat.
3) Château de Saumur
Château de Saumur,
awalnya dibangun sebagai kastil
dan kemudian dikembangkan
sebagai château, terletak di kota
Saumur di Prancis, di
département Maine-et-Loire.
Awalnya dibangun pada abad ke-
10 oleh Theobald I, Pangeran
Blois, sebagai benteng yang
dibentengi terhadap predasi
Norman. Itu menghadap
pertemuan Loire dan Thouet.
Pada 1026 itu jatuh ke tangan Fulk Nerra, pangeran Anjou, yang
mewariskannya kepada ahli waris Plantagenet-nya. Setelah
kehancurannya pada 1067, kastil ini dibangun kembali oleh Henry II
dari Inggris pada abad ke-12.
1) Mont Saint-Michel
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 65
dibanding dengan batuan lainnya.
2) Katedral Rouen
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 66
Koleksi ini dikumpulkan
oleh Michel Leloup (1929-
2011), yang merupakan saksi
konflik dan terlibat dalam
rekonstruksi Normandia.
Barang-barang pribadi dari
prajurit individu dan kendaraan
tempur lapis baja dari enam
tentara di Normandia disajikan
sebagai serangkaian
rekonstruksi yang
menunjukkan lebih dari 35 kendaraan, tank dan senjata. Di museum
ada tank Sherman, tetapi juga PzKpfw V Panther dan PzKpfw IV.
Museum ini pada tahun 1987 berbasis di Falaise, tetapi dibuka
pada tanggal 5 Juni 2013 di lokasi ini.
1) Côte d'Azur
Côte d'Azur merupakan
bagian dari pantai Mediterania
Prancis, yang dibatasi di bagian
Barat oleh kota Cassis dan Menton
(perbatasan Italia). Daerah ini
meliputi daerah pesisir Var dan
Alpes-Maritimes secara keseluruhan
serta sebagian dari Bouches-du-
Rhone. Batas barat dari Côte
d'Azur, sering dianggap sebagai
kota Hyeres.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 67
kepausan diadakan di
Palais, yang membuat
terpilihnya Benediktus XII
pada 1334, Klemens VI
pada 1342, Innosensius VI
pada 1352, Urbanus V
pada 1362, Gregorius XI
pada 1370 dan Anti-Paus
Benediktus XIII pada 1394.
3) Notre-Dame de la Garde
Notre-Dame de la Garde (secara harfiah: Our Lady of the Guard)
adalah basilika Katolik di Marseille, Prancis, dan simbol kota yang
paling terkenal. Situs ziarah Hari Asumsi yang populer, itu adalah situs
yang paling banyak dikunjungi di Marseille. Itu dibangun di atas fondasi
benteng kuno di titik alami tertinggi di Marseille, sebuah batu kapur 149
m (489 kaki) yang menjorok di sisi selatan Pelabuhan Lama Marseille.
Pembangunan basilika dimulai pada 1852 dan berlangsung
selama 21 tahun. Ini awalnya merupakan perluasan dari kapel abad
pertengahan, tetapi diubah menjadi struktur baru atas permintaan
Pastor Bernard, sang pendeta. Rencana dibuat dan dikembangkan oleh
arsitek Henri-Jacques Espérandieu. Itu disucikan sementara masih
belum selesai pada 5 Juni 1864.
Basilika terdiri dari gereja
yang lebih rendah atau ruang
bawah tanah dalam gaya Romawi,
diukir dari batu, dan gereja atas
gaya Neo-Bizantium dihiasi dengan
mosaik. Menara lonceng 41 m (135
kaki) persegi di atasnya oleh
menara lonceng 12,5 m (41 kaki)
mendukung patung Madonna and
Child 11,2 m (37 kaki) yang
monumental terbuat dari tembaga
yang disepuh dengan daun emas.
Sebuah restorasi yang luas dari tahun 2001 hingga 2008
termasuk pekerjaan pada mosaik yang rusak oleh asap lilin, batu kapur
hijau dari Gonfolina yang telah terkorosi oleh polusi, dan batu yang
terkena peluru selama Pembebasan Perancis. Pemulihan mosaik
dipercayakan kepada seniman Marseille Michel Patrizio, yang para
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 68
pekerjanya dilatih di Friuli, utara Venesia, Italia. Ubin disediakan oleh
bengkel di Venesia yang telah membuat aslinya.
4) Luberon
Luberon (pengucapan
Perancis: [lyb.ʁɔ̃]; Provençal
Occitan: Leberon dalam norma
klasik atau Leberoun dalam norma
Mistralian) adalah sebuah massif
di Provence tengah di selatan
Prancis. Ini memiliki ketinggian
maksimum 1.256 meter (4.121
kaki) dan luas sekitar 600
kilometer persegi (230 mil
persegi). Ini terdiri dari tiga
pegunungan: (dari barat ke timur)
Luberon Kecil (Petit Luberon),
Luberon Besar (Grand Luberon)
dan Luberon Timur (Luberon
oriental). Lembah utara dan selatannya berisi sejumlah kota dan desa
serta lahan pertanian.
Jumlah total penduduk sangat bervariasi antara musim dingin
dan musim panas, karena masuknya wisatawan dalam jumlah besar
selama musim hangat.
Ini adalah tujuan favorit bagi masyarakat tinggi Prancis dan
pengunjung Inggris dan Amerika karena kota-kota dan desa-desa yang
menyenangkan dan indah, cara hidup yang nyaman, kekayaan
pertanian, asosiasi sejarah dan budaya (misalnya, Samuel Beckett
tinggal di Cave Bonelly, sebuah kebun anggur dekat dengan
Roussillon, selama Perang Dunia II), dan jalur hiking. Pada 1970-an,
orang-orang datang dari seluruh Prancis ke Luberon untuk mencari
cita-cita komunitarian.
Force de frappe atau persenjataan nuklir strategis Prancis dulu
berada di dekatnya, di bawah tanah, di Plateau d'Albion sebelum
dibongkar pada akhir 1980-an. Sekarang, situs bawah tanah di mana
kontrol rudal berada adalah laboratorium multidisiplin publik dari
Universitas Nice Sophia Antipolis, Laboratorium Bawah Tanah
Kebisingan Rendah (LSBB) dari Rustrel, Pays d'Apt.
Dalam dua dekade terakhir, Luberon telah dikenal di dunia
berbahasa Inggris terutama melalui serangkaian buku karya penulis
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 69
Inggris Peter Mayle yang mencatat hidupnya sebagai seorang
ekspatriat yang menetap di desa Luberon, Ménerbes. Ini berjudul A
Year in Provence, Toujours Provence, dan Encore Provence. Buku
Mayle lainnya, novel yang dibuat di Luberon, dibuat menjadi film
berjudul A Good Year (2006) yang disutradarai oleh Ridley Scott,
dibintangi oleh Russell Crowe dan difilmkan di wilayah tersebut.
Luberon sering diiklankan secara keliru sebagai Lubéron
(dengan aksen akut di atas "e") dalam upaya untuk menarik wisatawan
asing dan warga Paris setempat, meskipun beberapa kamus
membenarkan bahwa kedua ejaan tersebut dapat dipertukarkan.
1) Musée Fesch
Musée Fesch (secara resmi,
Palais Fesch-musée des beaux-
arts) adalah museum pusat seni
rupa di Ajaccio di Corsica. Terletak
di dalam Palais Fesch yang terjaga
keamanannya, terletak di kawasan
kota Borgu d'Ajaccio. Itu didirikan
oleh paman Napoleon I, kardinal
Joseph Fesch (seorang Pangeran
Perancis dari 1807), di tempat
kelahiran Fesch.
2) Maison Bonaparte
La Maison
Bonaparte (bahasa
Korsika dan Italia:
Casa Buonaparte)
adalah rumah leluhur
keluarga Bonaparte.
Bangunan ini terletak
di Rue Saint-Charles di
Ajaccio, pulau Korsika.
Rumah ini hampir
terus-menerus dimiliki
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 70
oleh anggota keluarga dari tahun 1682 hingga 1923.
3) Ajaccio Cathedral
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 71
pemulihan perbudakan oleh
Richepanse. Ini telah
diklasifikasikan sebagai
monumen bersejarah dengan
dekrit 21 November 19771.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 72
Pembangunan katedral dimulai pada pertengahan abad ke-17
dan dibuka pada tahun 1657. Karena bencana alam yang melanda
Fort-de-France selama bertahun-tahun, struktur saat ini tanggal kembali
ke 1895 dan dibangun dengan kerangka besi di Untuk menahan
bencana ini. Ini adalah gereja ketujuh yang akan didirikan di situs; itu
dirancang oleh Gustave Eiffel dan dibangun oleh Pierre-Henri Picq.
2) Chateau dubuc
Monumen Sejarah sejak tahun 1992, "Château Dubuc" adalah
kesaksian yang tak terhindarkan dari sejarah semenanjung Caravelle,
Habitations-gula dan perbudakan. Namanya juga terkait dengan epik
keluarga Dubuc.
Rumah gula abad ke-18 ini
mirip dengan yang lain dalam sifat
bangunannya, tetapi fasilitasnya
yang cukup besar untuk saat itu,
dan keterisolasiannya di tepi Baie
du Trésor, menyarankan praktik
kegiatan lain selain produksi gula
(barang selundupan, perdagangan
budak).
Ditinggalkan lebih dari
seabad, situs ini telah menderita cuaca buruk, dan penjarahan serta
vegetasi telah mengambil alih. Taman Alam Regional, memulai
program perlindungan dan melanjutkan pemulihannya.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 73
16. Guyana Prancis (Ibu kota : Cayenne)
Fort Cépérou
Benteng Cépérou adalah
benteng yang melindungi kota
Cayenne, Guyana Prancis.
Benteng kayu asli dibangun di
atas bukit yang menghadap ke
muara Sungai Cayenne pada
tahun 1643. Selama bertahun-
tahun setelahnya, Prancis
sementara kehilangan lokasi
karena Belanda, Inggris, dan Portugis. Benteng itu dirobohkan dan
dibangun kembali beberapa kali. Antara 1689 dan 1693 seluruh kota
Cayenne, termasuk benteng, dikelilingi oleh garis klasik benteng oleh
Vauban. Kota ini diduduki oleh Portugis selama perang Napoleon
antara tahun 1809 hingga 1817 dan benteng Vauban dihancurkan,
seperti halnya benteng benteng. Sisa-sisa benteng hari ini.
1) Cité du Volcan
Kota Volcano, dinamai
Volcano House sejak didirikan
pada tahun 1992 hingga 2011,
adalah museum Pulau Reunion,
departemen luar negeri Prancis
di Samudra Hindia barat daya.
Terletak di Bourg-Murat, desa
Plain of Cafres yang terletak di
Hauts kota Tampon. Cité du
Volcan menawarkan pameran
permanen di berbagai gunung
berapi di dunia dan khususnya di
Piton de la Fournaise, gunung berapi aktif di pulau itu. Kota Volcano
adalah salah satu dari empat pendirian Museum Regional Masyarakat
Masyarakat Lokal.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 74
2) Musée Stella Matutina (Le)
1) Mosquée de Tsingoni
Masjid Tsingoni adalah
masjid Prancis yang berlokasi di
Tsingoni di Grande-Terre of
Mayotte. Berawal setidaknya sejak
abad ke-16, ini adalah masjid aktif
tertua di Prancis.
Masjid Kerajaan ketika
Tsingoni adalah ibu kota Mayotte,
yang terkenal di seluruh kepulauan
Komoro, ia bersaksi tentang
pengaruh Shirazian dan Swahili di
pulau itu. Itu tetap menjadi pusat
keagamaan penting Mayotte dan
simbol pulau.
Masjid ini direnovasi
beberapa kali, terutama pada abad
kesembilan belas, pada tahun 1986, pada tahun 1991 dengan
pembangunan menara, dan pada tahun 2004. Masjid asli diserap oleh
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 75
ekstensi tetapi tetap terlihat. Beberapa bagian utama berasal, seperti
pintu utara dan terutama mihrab karang berukir. Sebagian terdaftar
sebagai monumen bersejarah di 2012, ia mengalami renovasi besar.
2) Musicale Plage
Musical Beach adalah
pantai1 yang terletak di
tenggara Mayotte di Bandrélé.
Ini adalah salah satu pantai
paling terkenal di Mayotte.
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 76
DAFTAR PUSTAKA
Website :
arsibook.blogspot.com/2016/11/sejarah-arsitektur-gotik.html?m=1
http://architectaria.com/lebih-dekat-dengan-gaya-arsitektur-gotik.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Leonardo_da_Vinci
https://ilmuseni.com/seni-rupa/arsitektur/pengertian-arsitektur-menurut-para-ahli
https://media.rooang.com/2018/07/gaya-arsitektur-perancis-ternyata-punya-
cerita-menarik/
https://www.arsitag.com/article/gaya-arsitektur-gotik
https://www.arsitag.com/article/mengenal-gaya-arsitektur-perancis
https://www.google.com/amp/s/alowisata.com/bangunan-bersejarah-di-
perancis/amp
https://www.google.com/amp/s/www.builder.id/arsitektur-gotik/amp/
https://www.materipendidikan.info/2017/10/perkembangan-arsitektur-dunia-
sejarah.html?m=1
https://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Eiffel
https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Louvre
https://id.wikipedia.org/wiki/Notre-Dame_de_Paris
https://id.wikipedia.org/wiki/Istana_Versailles
https://id.wikipedia.org/wiki/Arc_de_triomphe_de_l%27%C3%89toile
https://id.wikipedia.org/wiki/Disneyland_Paris
https://id.wikipedia.org/wiki/Champs-%C3%89lys%C3%A9es
https://id.wikipedia.org/wiki/Basilika_Sacr%C3%A9_C%C5%93ur
https://id.wikipedia.org/wiki/C%C3%B4te_d%27Azur
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 77
https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Orsay
https://id.wikipedia.org/wiki/Mont_Saint-Michel
https://id.wikipedia.org/wiki/Jardin_du_Luxembourg
https://en.wikipedia.org/wiki/Tuileries_Garden
https://id.wikipedia.org/wiki/Centre_Georges_Pompidou
https://id.wikipedia.org/wiki/Place_de_la_Concorde
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Marais
https://en.wikipedia.org/wiki/Sainte-Chapelle
https://id.wikipedia.org/wiki/Les_Invalides
https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Chambord
https://en.wikipedia.org/wiki/Latin_Quarter,_Paris
https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Gard
https://id.wikipedia.org/wiki/Katakomba_Paris
https://id.wikipedia.org/wiki/Champ_de_Mars
https://id.wikipedia.org/wiki/Tour_Montparnasse
https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Chenonceau
https://id.wikipedia.org/wiki/Mus%C3%A9e_Rodin
https://en.wikipedia.org/wiki/Grand_Palais
https://id.wikipedia.org/wiki/Palais_Garnier
https://en.wikipedia.org/wiki/Saint-Germain-des-Pr%C3%A9s
https://id.wikipedia.org/wiki/%C3%8Ele_de_la_Cit%C3%A9
https://id.wikipedia.org/wiki/%C3%8Ele_de_la_Cit%C3%A9
https://en.wikipedia.org/wiki/Trocad%C3%A9ro
https://id.wikipedia.org/wiki/Canal_du_Midi
https://en.wikipedia.org/wiki/Pont_Neuf
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 78
https://en.wikipedia.org/wiki/Mus%C3%A9e_de_l%27Orangerie
https://en.wikipedia.org/wiki/Conciergerie
https://en.wikipedia.org/wiki/M%C3%A9ribel
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemakaman_P%C3%A8re-Lachaise
https://en.wikipedia.org/wiki/Pont_Alexandre_III
https://en.wikipedia.org/wiki/Futuroscope
https://en.wikipedia.org/wiki/Médoc
https://en.wikipedia.org/wiki/Place_de_la_Bourse
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Petite_France_Strasbourg
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Katedral_Strasbourg
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Katedral_Reims
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Grande_Île_(Strasbourg)
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Unterlinden_Museum
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Place_Stanislas
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Palais_Rohan_Strasbourg
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Château_du_Haut_Kœnigsbourg
http://www.horizon-guadeloupe.com/pages/sites-touristiques/domaine-de-
severin.html
https://fr.wikipedia.org/wiki/Fort_Delgr%C3%A8s
http://www.horizon-guadeloupe.com/pages/plages-en-basse-terre/plage-de-la-
perle-a-deshaies.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Vulcania
https://en.wikipedia.org/wiki/Le_Lioran
https://en.wikipedia.org/wiki/Le_Pal
https://id.wikipedia.org/wiki/Katedral_Clermont-Ferrand
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 79
https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Garabit
https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Murol
https://en.wikipedia.org/wiki/Place_de_Jaude
https://en.wikipedia.org/wiki/Hospices_de_Beaune
https://en.wikipedia.org/wiki/Abbey_of_Fontenay
https://en.wikipedia.org/wiki/Gu%C3%A9delon_Castle
https://en.wikipedia.org/wiki/Palace_of_the_Dukes_of_Burgundy
https://id.wikipedia.org/wiki/Biara_Kluni
https://en.wikipedia.org/wiki/Mus%C3%A9e_des_Beaux-Arts_de_Dijon
https://en.wikipedia.org/wiki/Clos_de_Vougeot
https://en.wikipedia.org/wiki/Fort-la-Latte
https://en.wikipedia.org/wiki/Great_Aquarium_Saint-Malo
https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Foug%C3%A8res
https://en.wikipedia.org/wiki/Solidor_Tower
https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Chenonceau
https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_d%27Amboise
https://en.wikipedia.org/wiki/Tours_Cathedral
https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Millau
https://id.wikipedia.org/wiki/Arena_N%C3%AEmes
https://en.wikipedia.org/wiki/Nausica%C3%A4_Centre_National_de_la_Mer
https://en.wikipedia.org/wiki/Palais_des_Beaux-Arts_de_Lille
https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_des_ducs_de_Bretagne
https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_d%27Angers
https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Saumur
https://id.wikipedia.org/wiki/Katedral_Rouen
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 80
https://www.tracesofwar.com/sights/43204/Overlord-Museum.htm
https://id.wikipedia.org/wiki/Palais_des_Papes
https://en.wikipedia.org/wiki/Notre-Dame_de_la_Garde
https://en.wikipedia.org/wiki/Luberon
https://en.wikipedia.org/wiki/Mus%C3%A9e_Fesch
https://id.wikipedia.org/wiki/Maison_Bonaparte
https://en.wikipedia.org/wiki/Ajaccio_Cathedral
https://en.wikipedia.org/wiki/St._Louis_Cathedral,_Fort-de-France
https://www.martinique.org/node/24379/PCUMAR972V5007QY/detail/la-
trinite/le-chateau-dubuc
https://en.wikipedia.org/wiki/Fort_Saint_Louis_(Martinique)
https://en.wikipedia.org/wiki/Fort_C%C3%A9p%C3%A9rou
https://fr.wikipedia.org/wiki/Cit%C3%A9_du_Volcan
https://en.reunion.fr/organize/to-see-and-do/tourist-sites/musee-stella-matutina-
le-718576
https://fr.wikipedia.org/wiki/Mosqu%C3%A9e_de_Tsingoni
https://fr.wikipedia.org/wiki/Musicale_Plage
https://benderajuang.blogspot.com/2018/11/perancis.html
S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 81