Anda di halaman 1dari 4

Nanda Wulandari 5160911266 Kritik arsitektur

PHILIP JOHNSON
Philip Cortelyou Johnson salah satu
arsitek dari Amerika lahir di
Cleveland, Ohio pada 8 Juli 1906.
Philip Johnson belajar di Harvard
College, mengambil jurusan klasik.
Disana pada tahun 1927, Philip
diperkenalkan pada gerakan modern
dalam arsitektur melalui tulisan-
tulisan Henry-Russell Hitchcock.

Philip Johnson, salah satu arsitek palig berpengaruh pada abad ke-20, memiliki karir penuh
warna nan unik. Pada awal dia menempatkan dirinya pada gerakan Modernis yang blak-blakan
sebelum memberontak melawan untuk menerima Postmodernisme. Dengan penambahan godaan
yang dipertanyakan dengan fasisme dan kontroversi rasa puas, Johnson adalah seorang arsitek
yang mendorong batas-batas social sebanyak yang ia mainkan dengan karya seni.

Philip Johnson bekerja sebagai kritikus, penulis, sajarawan dan seorang direktur museum. Peraih
gelar A.B. dalam sejarah arsitektur dari Haarvard University yang tertarik pada sejarah dan filsafat,
terutama pada karya Pra-Sokrates.

Philip Johnson memulai karirnya sebagai kritikus arsitektur dan sejarawan pada tahun 1931,
ketika Philip menjadi direktur departemen arsitektur dii Museum of Modern Art yang baru
dibentuk di New York. Tahun itu Philip dan Hitchcock memasang pameran Arsitektur
Internasional yang pertama, menunjukkan karya tokoh-tokoh besar seperti Le Corbusier, Walter
Gropius, dan Ludwig Mies van der Rohe. Dengan Hitchcock Philip Johnson menerbitkan The
International Style (1931), yang tidak hanya mendefinisikan kualitas estetis dari gaya baru tetapi
juga memberinya nama.

Selama tahun 1930-an dan 1940-an, dalam perannya sebagai direktur museum dan dalam tulisan-
tulisannya(ia menulis monograf pertama pada karya Mies van der Rohe dalam bahasa Inggris
pada tahun 1947), Philip Johnson tetap menjadi pendukung Amerika terkemuka dari gaya
internasional. Tetapi pada tahun 1940, Johnson memutuskan untuk beralih dari propagandis ke
praktis. Dia memasuki Harvard Graduate School of design dan belajar dibawah Marcel Breuer.

Pada tahun 1949, untuk tesis meraih gelar masternya dia merancang rumah tinggal untuk dirinya
di New Canaan, Conecticut. Yang sekarang lebih dikenal dengan nama Glass House.
Nanda Wulandari 5160911266 Kritik arsitektur

Glass House Canaan adalah bangunan minimalis yang telanjang dengan dinding transparan dan
dekorasi berkonfrontasi. Mengikuti prinsip Mies tentang kotak kaca dimana struktur rangka baja
terekspos. Sementara karya Mies sering menyampaikan perasaan kesederhanaan, rumah kaca
Philip Johnson tampak romantic dengan menempatkan bangunan dalam Susana seperti taman.
Rumahya yang lain adalah Rumah Hodgson(1951) dan Wiley House (1953)

Philip Johnson bertemu dengan arsitek Ludwig van der Rohe pada tahun 1928, yang pada saat itu
sedang merancang German Pavilion untuk Barcelona International Exposition 1929. Pertemuan
inilah yang membuat Philip Johnson tertarik dalam dunia artsitektur. Philip Johnson pernah
menugaskan Ludwig Mies van der Rohe untuk mendesain apartemennya di New York.
Kemudian Philip Johnson berkolabora dengan Ludwig van der Rohe mendesain gedung
Seagram, bangunan tinggi terbaik di New York.

Dengan 1954, Johnson mulai menjauh dari diktums teori arsitektur Mies, meskipun ia
berkolaborasi dengan mentornya pada desain untuk Gedung Seagram di New York City
(1958). Dalam desainnya untuk Kneses Tifereth Israel Synagogue, Port Chester, NY, Johnson
Nanda Wulandari 5160911266 Kritik arsitektur

memperkenalkan elemen-elemen non-International Style tertentu — misalnya, aula masuk


berbentuk elips dan kubah kupu-kupu di langit-langit interior. Selama tahun 1960 Johnson
mengubah lebih banyak motif historis sebagai sarana individualisasi bangunannya. Berbeda
dengan garis-garis keras dari Munson-Williams-Proctor Institute-nya sebelumnya (1957-1960) di
Utica, NY, ia memanfaatkan kiasan historis yang jelas dalam kubah Byzantium yang berada di
atas Galeri Seni di Dumbarton Oaks, Washington, DC (1962-1964). ). Ketertarikan pada bentuk-
bentuk klasik terbukti dalam penggunaan tiang-tiangnya di Galeri Seni Sheldon di Universitas
Nebraska (1964) dan New York State Theatre di New York City (1963).

Johnson mempertahankan minatnya di Museum of Modern Art dan merancang tambahan untuk
bangunan pada tahun 1964. Pada tahun yang sama ia mengeksploitasi teknik teknologi baru
dalam struktur New York World’s fair. Dalam beberapa desainnya Johnson menunjukkan
seberapa jauh ia berasal dari gaya Miesian sebelumnya menuju idiom yang lebih kuat dan
individual, seperti melalui penggunaan tekstur dan warna pada permukaan luar.

Pada tahun 90-an pemikirannya tentang gaya terus berevolusi dan ia terus menjadi kehadiran di
dunia arsitektur.

Philip Johnson sangat suka memberikan sentuhan kaca dan Kristal dalam menciptakan densain
bangunan, karena Philip kurang suka dengan sentuhan metal.

Hasil desain Philip Johnson yang iconic adalah The Crystal Cathredal di Garden Grove,
California.

Hasil karya Philip Johnson merupakan perpaduan antara dua tren seni di Amerika yaitu serius
dan minimalis. Keahlian Philip memadukan dua genre ini membuat ia menjadi seorang arsitek
yang cukup dihormati.

Pada tahun 1950-an Philip Johnson sedang merevisi pandangan-pandangan sebelumnya,


mencapai puncaknya dengan sebuah gedung yang terbukti menjadi salah satu bangunan yang
paling kontroversional dalam karirnya, yaitu Kantor Pusat AT & T di New York yang disebut
“Chippendale’’
Nanda Wulandari 5160911266 Kritik arsitektur

Masa hidup Philip Johnson paling produktif adalah ketika ia berkolaborasi dengan John Burgee
dari tahun 1967 sampai 1987. Dalam 20 tahun ini tidak ada karya yang fenomenal. Kemudian
pada tahun 1989, Philip Johnson lebih banyak mengabdikan waktunya untuk proyek-proyeknya
sendiri, meskipun Phlip masih semi-pensiun dari John Burgee Architects. Desain terakhirnya
adalah Sekolah Seni Rupa Seton Hill College di Greensburg, Pennsylvania.

Manifesto Philip Johnson, yang menyatakan bahwa form harus mencerminkan fungsinya dan
menolak ornament tidak berguna.

Anda mungkin juga menyukai