Disusun oleh
Ageng suryatama 03061181419004
zesthy Arizona 03061181419003
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......... 2
Daftar Isi ............................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN .....................................................................
....
BAB II. PEMBAHASAN ......................................................................
....
BAB V. PENUTUP..............................................................................
.....
Kesimpulan ...........................................................................................
BAB I
BAB II
Teori, Kritik dan Sejarah Arsitektur
Teori dan sejarah merupakan hal yang esensial untuk mempelajari dan
menngerti arsitketur. Teori dalam arsitektur membicarakan apakah arsitektur
itu, apa yang harus dilakukannya, dan bagaimana merancangnya. Sejarah
sangat berhubungan erat mengenai teori-teori, kejadian-kejadian, metodametoda perancangan dan bangunan-bangunan. Pengaruh keduanya
terhadap masa depan sangat perlu. Kritik sebagai proses dan catatan dari
tanggapan terhadap lingkungan binaan, kritikan juga berhubungan langsung
dengan teori dan sejarah. Bab ini mengenai teori, kritik dan sejarah dan
dalam pelaksanaannya merupakan salah satu basis esensial untuk
mempelajari dan mempraktekan arsitektur.
TEORI
Teori adalah ungkapan umum tentang apakah arsitek itu, apa yang harus
dicapai dengan arsitektur, dan bagaimana cara yang paling baik untuk
merancang. Teori berguna bagi para arsitek pada berbagai unan. Terori
dalam arsitektur dalam arsitektur cenderung tidak seteliti dan setepat teori
dalam ilmu pengetahuan alam. Teori ilmiah secarah khas mengemukakan
perangkat hkum yang telah diperoleh secara empiris, kebenaran yg dengan
sendiri nya terbukti dalam bentuk aksioma, atau penguraian sebap-akibat.
Suatu ciri penting dari teori ilmiah yang tidak terdapat dalam arsitektur
adalah pembuktian yang terinci. Perancangan arsitektural sebagian besar
lebih merupakan kegiantan merumuskan dari pada menganalisiste ori dalam
arsitektur mengumukakan arah, tapi tidak dapat menjamin hasilnya.
Teori dalam arsitektur adalah hipotesis, harapan, dan dugaan tentang apa
yang terjadi bila semua unsure yang membentuk bangunan dikumpulkan
dalam suatu cara tempat, dan wwaktu tertentu. Arsitektur lebih merupakan
kegiatan terpadu yang tertuju pada mempengaruhi masa depan dari pada
menjelaskanperistiwa-peristiwah di masa lampau. Ia tidak memiliki teori
yang seksama, karena bangunan dan para pemakainya terlalu rumit untuk
dapat dikenal dan di ramalkan.
Apa sebenarnya arsitektur itu?
3. Analogi Romantis
Kunci Analogi romantis adalah evokatif, yaitu mebawa/mengemban,
menghasilkan reaksi emosional terhadap pengamat. Ada 2 cara:
a. Menyatakan asosiasi.
Perancangan romantis mengacu pada alam, masa lalu, tempat-tempat
eksotis, benda primitif dan lain-lain. Contoh hotel di California.
b. Pernyataan yang dilebih-lebihkan Mempengaruhi perasaan dengan
adanya sarana-sarana yang formal. Dipakai oleh gerakan ekspresionis
di Eropa pada awal abad 20.
4. Analogi Bahasa/Linguistik.
Dimaksudkan untuk menyampaikan kepada pengamat dengan
menggunakan
3 cara :
a. Model Tatabahasa.
Arsitektur seringkali terdiri dari unsur-unsur yang ditata menurut
aturan sehinggan memudahkan dalam pemahaman dan penafsiran
yang disampaikan oleh bangunan tersebut. Imaginasi dan rasa
arsitekturnya diungkapkan dalam batas-batas yang ditentukan oleh
oleh bahasa arsitektur universal. Contoh yaitu rumah yang layak harus
dipertimbangkan dan mempunyai tata bahasanya sendiri. Tata bahasa
disini dianalogikan dengan konstruksi dimana hubungan bentuk antara
berbagai unsur yang masuk ke dalam konstitusi benda tersebut.
b. Model Ekspresionis.
Bangunan dianggap sebagai tempat/wadah yang digunakan arsitek
untuk mengungkapkan sikapnya terhadap proyek bangunan tersebut.
c. Model Semiotik.
Suatu bangunan merupakan suatu tanda penyampaian informasi
tentang apakah itu sebenarnya dan apa yang dilakukannya diterapkan
oleh Robert Venturi, Denise Scott Brown dan Steven Izenour --->tandatanda cukup untuk menyampaikan makna.
5. Analogi Mekanik
KRITIK
Kritikdalamarsitekturmerupakanrekamandaritanggapanterhadaplingku
nganbuatan (built environment).
Kritikmeliputisemuatanggapantermasuktanggapannegatifdanpadahakekatny
akritikbermaksudmenyaringdanmelakukanpemisahan.
Ciripokokkritikadalahpembedaandanbukanpenilaian.
Kritikjugaberupayamemilah-milahsatuobjekdariobjeklainnya,
memisahkanapel yang busukdariapel yang segar,
menunjukkantulangbelulangdibalikkulitdandagingnya. Kritikdapat pula
disebutsebagaipandunilai-nilai(guardian of values)
sebabkritikakanmenghardikkemubaziranpraksis-arsitektur.
Kritikakanmencatat, namundapat pula
menggugatberbagaibentukkemapanan, jugakemapananteori-arsitektur.
Kritikadalahjugadinamisator.Misalnya:
reaksipendudukterhadaprancanganpemukimandilakukandenganmetodepeny
ampaiantanggapan.
Media yang
digunakandalammenyampaikansebuahkritikmelaluitulisantidaklahmenguntu
ngkan, karenabeberapajeniskritiktidakdapatdisampaikansecarabaikdalam
media itu.
Sebagaicontohreaksipendudukterhadaprancanganperumahantadibiasanyatid
akakandinyatakansecaratercetak,
tapidalambentuklisanataumelaluiperubahan yang
dilaksanakansendiripadabangunantersebut,
ataubahkandengancarakekerasan.
Metodekritikarsitekturterdiridari :
KritikNormatif
Kritikiniberdasarkanpadapedomansuatudoktrin, system, tipe,
atauukuran. Suatudoktrinadalahsuatupernyataanprinsip yang abstrak.
Suatu system adalahperakitanunsuratauprinsip yang paling
bersangkut-paut. Suatujenismerupakan model yang
digeneralisasikanbagisuatugolonganbendatertentu. Kritik
yangmenyangkutjenisdapatmenunjukkanpadadirinyasendirisalahsatud
aritigaaspekbangunan: strukturnya, pemngaturanfungsinya,
ataubentuknya.
Ukuranmerupakanpenilaiantentangsuatulingkunganbuatanterhadappe
domn-pedomanbaku yang pasi, danbiasanya numeral.
KritikPenafsiran
Kritikinimerupakanpenafsirandanbersifatpribadi.kritikusadalahseorangp
enafsir yang
pandangannyasendirilebihpentingdaripadapedomanbakudariluarapapu
n. Tujuannyaadalahuntukmembuat orang-orang lain
melihatlingkungnbuatanseperti yang dilihatnya.
Salahsatucontohpenafsiranseorangkritikusadalahdenganmengemukaka
nsuatucarabaruuntukmemandangobjek,
biasanyadenganmengubahkiasanatauanalogi yang
kitagunakanuntukmengamatiobyek-obyekbangunan.
KritikDeskriptif
Bersifattidakmenilai, tidakmenafsirkan, semata-matamembantu orang
melihatapa yang sesungguhnyaada, menjelaskan proses
terjadinyaperancanganbangunan.metodedeskriptifbersahamerincikanf
akta-faka yang
menyangkutperjumaanseseorangdengansuatulingkungantertentu.
Padaakhirnya,mediadanmetodehruslahdipandangdalamhubungannyadengan
pengamattertentu. Para pengamatuntukkritikarsitektursangatberagam. Ada
pengamat yang menjadiarsitekdarisuatubangunan. Pengamat lain
adalaharsiteksecaraumum. Para klien, entahpejabat,
calonpembangunrumah, ataudirekturperusahaan, jugamerupakanpengamat.
SEJARAH
Isi PenggarapanSejarah.
A. Teori.
Teoriharusdiidentifikasikandanditegaskanoleh para
ahlisejarahkarenadalambeberapahalsetidaknyaiamemainkanperana
n yang demikianpentingdalammenghasilkanbentukbangunan.
B. Peristiwa.
Dampakperistiwa social, ekonomi,politik, teknologi, dan lain-lain
menjadiminatutamadaripenggarpansejarah.
C. MetodePerancangan.
Tatacara yang digunakan para
arsitekdalammembuatrancanganmerupakanperhatianpentingdarisej
arah. System modul, geometri, tipologistandar,
atausalahsatudaribeberapametodeperancangan yang lain
adalahpenting, sebabmetodemempunyaipercabangan yang
berbeda-bedadalambentukdanciribanunan.
MetodePenggarapanSejarah.
A. PenggarapanPenggambaran.
Suatupenggarapanpenggambaransejarah yang
biasadikenaladalahberupa compendium fakta.
Pendekataninimenghindaripenafsiran.
Mencatatperistiwaseobjektifmungkin,
danmembiarkanpembacamenarikkesimpulansendiri.
B. PenggarapanPembelaan.
Penggarapanpembelaantntangbahansejarahmenghendakipenonjola
nsuatusegipandangtertentuuntukmenasirkanperistiwa-peritiwa.
C. PenggarapanEkspresionis.
Iamemberikankepadapenuliswahanauntukpengkhayalandankeartisti
kan. Akta-faktahistorisdituangkankedalamsuatubentuk yang
lebihmencerminkanperasaanpenulisdaripadakehidupansubyek.
DampakdalamPendidikan.
Suatuperkenalandengansejarahmerupakanbagiandaripendidikanarsiteksejak
program-program formal dikembangkandalamabadkedelapan belas.