Anda di halaman 1dari 9

5 ARSITEKTUR DENGAN KONSEP ANALOGI

Diana Agnes Pratiwi


201905038
Dosen Pembimbing :
I Kadek Dwi Noorwatha, S.Sn, M.Ds
Putu Ari Darmastuti, M.Sn
Dr. James Modouw, M. MT
Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain,
Institut Seni Indonesia Denpasar.
2020
Email: dianaagnesp@gmail.com

ABSTRAK
Arsitektur merupakan sebuah seni dan ilmu dalam mendesain bangunan sesuai kebutuhan dengan
memperhatikan nilai fungsi, keindahan, dan keamanan sebuah bangunan. Dalam desain arsitektur,
salah satu konsep atau pendekatan bentuk yang biasa digunakan adalah pendekatan analogi
(konsep analogi). Konsep analogi bukan sekadar menjiplak bentuk dari objek alam yang
dianalogikan, akan tetapi diperlukan proses-proses analisis serta merangkainya sehingga
menghasilkan bentuk baru yang masih memiliki kemiripan visual dengan objek yang dianalogikan
tersebut. Konsep analogi mengidentifikasikan hubungan yang mungkin antara benda-benda
tersebut. Sebuah benda dapat diidentifikasi dan mempunyai semua sifat khas yang diinginkan.
Dengan demikian ia akan menjadi model untuk proyek-proyek mendatang.
Kata Kunci: Arsitektur, Desain, Konsep Analogi, Bangunan.

ABSTRACT
Architecture is an art and knowledge in designing buildings according to needs by paying attention
to the value of function, beauty, and safety of a building. In architectural design, one of the
concepts or form approaches commonly used is the analogy concept. The analogy concept is not
just tracing the shape of the analogous natural object, but it requires analysis processes and
arranges them so as to produce new forms that still have visual similarities to the analogous object.
The concept of analogy identifies the possible relationships between these things. An object can
be identified and has all the characteristics desired. Therefore, it will become a model for future
projects.
Keywords: Architecture, Design, Analogy Concept, Building.
PENDAHULUAN
Cara menentukan pendekatan desain arsitektur pada setiap desain bangunan yang di buat
oleh arsitek, tentu akan memiliki konsep dan tema tertentu, yang mana konsep tersebut lahir dari
pendekatan arsitektur yang di dapatkan dari berbagai macam sumber pada saat perencanaan.
Analogi merupakan salah satu pendekatan bentuk yang digunakan dalam dunia arsitektur.
Menurut Donna P. Duerk, Analogi merupakan suatu usaha untuk mencapai persamaan dan
kesamaan terhadap benda-benda Arsitektur dengan berbagai macam hal. Pendekatan analogi dapat
dikatakan berhasil jika pesan yang ingin disampaikan atau objek yang dianalogikan dapat
dimengerti oleh mayoritas orang. Dalam konsep analogi, hal yang terpenting adalah persamaan
antara bangunan dan objek yang dianalogikan. Maksud persamaan ini adalah pesan yang akan
disampaikan nantinya. Bukan benar-benar bentuk atau pun ukuran bangunan yang serupa. Hal
yang penting dalam analogi adalah persamaan antara bangunan dengan objek yang dianalogikan.
Persamaan di sini bukan berarti benar-benar serupa dengan objek dan hanya diperbesar ukurannya
saja, tetapi yang dimaksudkan adalah persamaan berupa pesan yang disampaikan. Oleh sebab itu,
analogi menjadi sangat berharga karena sifatnya yang sangat personal, berarti dapat dipahami oleh
setiap orang.
Dalam pembahasan ini, 5 bangunan dengan desain arsitektur yang mengunakan konsep
analogi akan dibahas untuk mengetahui bentuk, desain dan benda/hal yang menginspirasi seorang
arsitek untuk merancang bangunan yang memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan bangunan
lainnya dengan menggunakan konsep analogi.

METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif dengan
pemaparan secara deskriptif interpretatif.
TINJAUAN TEORI
A. Arsitektur

Arsitektur umumnya dimengerti sebagai suatu ilmu atau studi merancang bangunan.
Arsitektur adalah sistem mendirikan bangunan termasuk proses perancangan, konstruksi,
struktur, dan juga mencakup aspek dekorasi dan keindahannya. Arsitektur pada dasarnya
menceritakan bagaimana bentuk konstruksi sebuah sistem, bagaimana setiap komponen
sistem di susun dan bagaimana semua aturan dan interface (penghubung sistem). Arsitektur
(ilmu atau studi merancang bangunan) digunakan untuk mengitregasikan seluruh komponen
yang ada tersebut, entah itu berupa bangunan gedung, karya seni, pendidikan, teknologi
terapan (misalkan komputer dan jaringan), dan lain sebagainya.
Ilmu pengetahuan terus dikembangkan untuk kesejahteraan semua mahluk hidup,
termasuk ilmu arsitektur. Seiring berputaran waktu, pengertian arsitektur menjadi semakin
luas dan kompleks, tidak hanya mencakup ilmu atau studi merancang bangunan. Kata
arsitektur sering digunakan oleh disiplin ilmu lain untuk menggambarkan sebuah sistem
yang kompleks.
Sebuah naskah mengenai arsitektur yang berjudul De Architecture, atau kini lebih
dikenal dengan The Ten Books on Architecture karya seorang arsitek Romawi kuno, Marcus
Vitruvius Pollio yang ditulis dalam bahasa Latin untuk kaisar Augustus, sangat popular
dalam dunia arsitektur dan masih berlaku sampai dengan sekarang. Vitrivius menyatakan
bahwa ada dua komponen utama dalam arsitektur yaitu latihan (practice) dan pemikiran
(reasoning). Dengan menggabung kedua kemampuan tersebut, seorang arsitek dapat
menghasilkan sebuah arsitektur yang baik karena arsitektur merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari lingkungan alam, budaya, dan kemanusiaan (selain hal-hal teknis
teknologinya).

Ada lima konsep dalam arsitektur yaitu :


1) Metafora
2) Analogi
3) Pragmatik
4) Esensi/Hakekat
5) Utopia
B. Konsep Analogi

Analogi merupakan salah satu pendekatan bentuk yang digunakan dalam dunia
arsitektur. Pendekatan analogi dapat dikatakan berhasil jika pesan yang ingin disampaikan
atau objek yang dianalogikan dapat dimengerti oleh mayoritas orang. Dalam konsep
analogi, hal yang terpenting adalah persamaan antara bangunan dan objek yang
dianalogikan. Maksud persamaan ini adalah pesan yang akan disampaikan nantinya. Bukan
benar-benar bentuk atau pun ukuran bangunan yang serupa.
Konsep analogi sendiri terdiri dari berbagai macam kategori berdasarkan tipe
analogi yang digunakan. Berikut ini adalah macam-macam dari konsep analogi, yaitu :

• Analogi Personal (Personal Analogy)


Yang dimaksudkan oleh analogi personal adalah seorang arsitek yang membayangkan
atau mengandaikan dirinya sendiri sebagai bagian dari permasalahan yang ada di dalam
desain sebuah arsitektur. Hal ini dimisalkan seperti sang arsitek yang seolah-olah
membayangkan dirinya sebagai bangunan yang menghadap ke suatu arah tertentu,
bagaimana respon yang akan diterimanya terhadap cahaya matahari yang datang.

• Analogi Langsung (Direct Analogy)


Direct analogy atau analogi langsung ialah analogi yang paling mudah
dimengerti atau dipahami bagi orang-orang lain dibandingkan dengan tipe analogi
lainnya. Dengan analogi ini, arsitek akan menyelesaikan permasalahan desain
berdasarkan fakta dari cabang-cabang ilmu lain.

• Anaolgi Simbolik (Symbolic Analogy)


Analogi simbolik adalah analogi dimana sang arsitek menyelesaikan
permasalahan desain dengan cara menyisipkan makna tertentu secara tersirat. Analogi
ini dapat dikatakan sebagai bentuk analogi tidak langsung.
PEMBAHASAN
Berdasarkan tinjuan teori yang telah didapatkan, telah diketahui bahwa konsep analogi
adalah konsep pendekatan bentuk yang digunakan dalam dunia arsitektur yang mengedepankan
persamaan antara bangunan dan objek yang dianalogikan. Bangunan-bangunan yang didesain
dengan menggunakan konsep analogi memiliki tampilan yang terinspirasi dari benda-benda,
hewan, maupun alam sehingga bangunan tersebut memiliki bentuk yang terbilang tidak biasa
untuk sebuah bangunan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, telah dirangkum beberapa diantara bangunan-bangunan
analogi yang memiliki tampilan sangat unik dan menarik, berbeda dari bangunan pada umumnya.
Berikut adalah 5 arsitektur dengan konsep analogi :

1. Aldar Headquarters Building, Abu Dhabi


Terinspirasi dari kulit kerang, Aldar Headquarters Building merupakan bangunan
pertama di Timur Tengah yang berbentuk lingkaran. Bangunan ini terletak di Al Raha
beach, Abu Dhabi, serta merupakan gedung perkantoran milik Aldar Properties. Aldar
Headquarters pertama kali diresmikan pada tahun 2010. Bangunan ini memiliki tinggi
keseluruhan 121 meter dengan 23 lantai. Karena keunikan bentuknya ini, Aldar
Headquarters mendapat penghargaan sebagai ”Best Futuristic Design” oleh The Building
Exchange (BEX) Conference di Spanyol. MZ Architect adalah Arsitek perancang Aldar
Headquarters ini dan Perusahaan Kontraktornya adalah ALDAR Laing O'Rourke.

Gambar 1. Aldar Headquarters Building yang terinspirasi dari kulit kerang


Sumber: today.line.me, 2020
2. Bird Nest Stadium, Beijing, China
Bird Nest Stadium, dirancang bersama arsitek Jacques Herzog dan Pierre de
Meuron dari Herzog & de Meuron, yang dipimpin oleh kepala arsitek Li Xinggang
berdasarkan inspirasinya kepada bentuk sarang burung. Maka dari itu, penamaan dari
stadium ini sendiri mengadopsi kata “bird nest”. Analogi dari sarang burung ini terlihat
tidak hanya dari segi estetis eksteriornya saja, akan tetapi juga pada sistem struktural yang
dapat terlihat dari luar bangunan. Seluruh struktur yang terlihat dari bagian luar ini
merefleksikan cabang sarang yang menyatu satu sama lain sehingga menghasilkan
ketahanan yang luar biasa pada setiap elemen bangunannya.

Gambar 2. Bird Nest Stadium yang terinspirasi dari sarang burung


Sumber: today.line.me, 2020

3. Turning Torso, Swedia


Menara yang dikenal dengan nama Turning Torso ini merupakan bangunan
“berputar” pertama yang pernah didirikan di dunia. Analogi yang diambil dari bangunan
Turning Torso ini adalah pergerakkan tubuh manusia yakni bentuk tulang belakang yang
seolah seperti dipilin. Analogi ini memberikan pembelajaran mengenai movement dan
structure. Sang arsitek, Calavatra menyadari bahwa di dalam struktur itu sendiri terdapat
movement yang tidak dapat dihindarkan lagi pasti akan terjadi.
Turning Torso terbagi menjadi sembilan bagian yang berotasi sejauh 90 derajat
antara lantai dasar dan lantai paling atas. Sebuah rangka dari baja terletak di bagian luar
bangunan dan berfungsi mempersatukan setiap bagian Turning Torso. Tinggi gedung ini
190 meter dan memiliki 57 lantai.

Gambar 3. Bangunan Turning Torso


Sumber: kumparan.com, 2020
4. The Big Pineapple, Afrika Selatan.
Di sebuah desa kecil bernama Bathurst, terdapat nanas raksasa setinggi 16,7 meter,
The Big Pineapple yang disebut-sebut sebagai bangunan berbentuk nanas terbesar di dunia.
Nanas raksasa berwarna kuning cerah ini merupakan bagian dari Summerhill Estate
Pineapple Plantation, sebuah tempat untuk membudidayakan berbagai jenis nanas.
Bangunan ini terdiri dari 3 lantai dan memiliki auditorium dengan kapasitas 60 orang. Ada
juga museum nanas dan toko yang menjual berbagai olahan dari buah nanas. Bangunan ini
berdiri pada tahun 1990, dan terbuat dari baja serta fiberglass.

Gambar 4. Bangunan The Big Pineapple


Sumber: travelingyuk.com, 2016

5. Meitan Tea Museum, Cina


Meitan yang terletak di provinsi Guizhou merupakan daerah yang terkenal sebagai
penghasil teh hijau terbaik. Jadi tak mengherankan jika di daerah ini terdapat poci teh
raksasa setinggi 74 meter. Di sebelah bangunan unik ini terdapat bangunan lain berbentuk
gelas untuk minum teh. Di dalamnya, pengunjung bisa mengenal berbagai jenis teh yang
ada dan juga cara penyeduhannya. Ada juga hotel dan restoran yang menyajikan teh terbaik
di Cina. Museum ini meraih gelar dunia sebagai bangunan berbentuk poci terbesar,
mengalahkan bangunan serupa bernama The Chester Pot di Inggris.

Gambar 5. Bangunan Meitan Tea Museum, Cina


Sumber: travelingyuk.com, 2016
KESIMPULAN
Arsitektur adalah sistem mendirikan bangunan termasuk proses perancangan, konstruksi,
struktur, dan juga mencakup aspek dekorasi dan keindahannya. Dalam mendesain arsitektur
sebuah bangunan, konsep adalah komponen penting agar desain dapat terwujud sesuai dengan
harapan. salah satu konsep atau pendekatan bentuk yang biasa digunakan adalah pendekatan
analogi (konsep analogi). Konsep analogi mengedepankan persamaan antara bangunan dan objek
yang dianalogikan, sehingga bangunan yang didesain dengan menggunakan konsep analogi akan
memiliki bentuk yang menyerupai sebuah benda, hewan, alam, dan sebagainya.
Bangunan yang menggunakan konsep pendekatan bentuk analogi semakin banyak karena
desain dan bentuknya yang tidak biasa tersebut justru terlihat menarik dan unik. 5 diantara
bangunan analogi tersebut adalah, yang pertama; Aldar Headquarters Building, terletak di Abu
Dhabi dan memiliki bentuk lingkran yang terinspirasi dari kulit kerang. Kedua; Bird Nest Stadium,
terletak di Beijing, China dengan mengambil konsep analogi dari sarang burung. Ketiga; Turning
Torso di Swedia, dengan konsep analogi yang adalah pergerakkan tubuh manusia yakni bentuk
tulang belakang yang seolah seperti dipilin. Keempat; The Big Pineapple, terletak di Bathurst,
Afrika Selatan, dengan bentuk yang terlihat jelas menyerupai buah nanas. Dan yang kelima;
Meitan Tea Museum di Cina, bangunan yang memiliki bentuk seperti poci teh dan terdapat
bangunan lain disebelahnya yang berbentuk gelas untuk minum teh.
DAFTAR PUSTAKA

Arsimedia. 2019. Cara Menentukan Pendekatan Desain Arsitektur.


https://www.arsimedia.com/2019/02/cara-menentukan-pendekatan-desain-arsitektur.html.
19 April 2021.

Hidayat, Taufik, dan Anggana Fitri. (2019). Penerapan Konsep Analogi Pada Bangunan Bintang
Lebar. Jurnal Arsitektur PURWARUPA, 03 No.4, 75-80.

LINE Corporation. 2020. Karya Arsitektur Terinspirasi Dari Alam.


https://today.line.me/id/v2/article/zoEro5. 19 April 2021.

Nathalia. 2018. 5 Contoh Bangunan Analogi dalam Arsitektur.


https://rumahlia.com/desain/contoh-bangunan-analogi. 19 April 2021.

Nathalia. 2018. 5 Macam-Macam Konsep Bangunan dan Contohnya.


https://rumahlia.com/desain/macam-macam-konsep-bangunan. 19 April 2021.

Nugroho, Adi. 2016. Cuci Mata dengan Foto-Foto Bangunan Unik, Mulai dari yang Berbentuk
Ikan Hingga Kloset. https://travelingyuk.com/foto-bangunan-unik/12418. 19 April 2021.

Suma, Salmiah La. 2016. 8 Landmark dan Tempat Wisata di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
http://www.catatantraveling.com/2016/07/Wisata-Abu-Dhabi-Uni-Emirat-Arab.html. 19
April 2021.

Anda mungkin juga menyukai