PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB III
Bangunan ini
Gambar 3.1 Bandara Internasional Minangkabau
terletak di Sumber : Google Image provinsi
Sumatra barat yang merupakan bangunan neo-vernakular. Fungsi
bangunan ini yaitu sebagai bandar udara dan merupakan bandar udara
pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki nama suatu suku atau
etnik asli yang berasal dari provinsi Sumatra Barat yaitu Minangkabau.
Penggunaan
atap miring
dan memakai
gaya atap lokal
daerah
Minangkabau
Menerapkan
konsep bentuk
awal honai
KEPALA
BADAN
KAKI
Hasil
dari perpaduan antara arsitektur tradisional Bali dengan arsitektur
Modern menghasilkan bangunan yang mencirikan bangunan aliran
neo-vernakular dari segi fisik, dibutuhkan pemahaman yang baik akan
arsitektur tradisional Bali untuk menerapkan elemen non-fisik. Secara
keseluruhan villa The Mutiara Jimbara dapat dikatakan berhasil dalam
mengaplikaskan arsitektur aliran neo-vernakular karena terdapat unsur-
unsur arsitektur aliran neo-vernakular baik berupa elemen fisik
maupun elemen non-fisik yang diterapkan pada bangunan.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Menurut situs scribd.com arsitektur neo-vernakular, adalah sebuah
kebudayaan seni yang terdiri dalam pengulangan dari jumlah tipe-tipe
yang terbatas dan dalam penyesuaiannya terhadap iklim lokal, material
dan adat istiadat.
Menurut situs id.wikipedia.org mengartikan arsitektur neo-
vernacular adalah suatu penerapan elemen arsitektur yang telah ada, baik
Pradnya Putra, Tjok. 2013. Pengertian Arsitektur Neo Vernakular. Diambil dari
https://id.scribd.com/doc/135985062/Pengertian-Arsitektur-Neo- (diakses
online pada tanggal 10 April 2017 jam 19.39 WITA)
Student, Archi. 2011. Indonesia Architectural Practicing Concepts I : Tri Angga
(Traditional Balinese Concepts) (diakses online pada tanggal 29 April 2017
jam 22.12 WITA)
id.wikipedia.org (diakses online pada tanggal 10 April 2017 jam 18.44)