Anda di halaman 1dari 2

TEORI DAN METODE PERANCANGAN

ARSITEKTUR 3

METODE METAFORA DALAM ARSITEKTUR

NAMA MAHASISWA :
I PUTU TRISNA WIBAWA
1504205073

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2016/2017
Metafora dalam arsitektur merupakan salah satu metode untuk merancang
dalam dunia arsitektur. Metode metafora adalah metode menrancang yang
mengandaikan atau memindahkan suatu objek yang dapat diungkapkan pada
bangunan baik dalam bentuk fisik maupun konsep, hal ini akan mengakibatkan setiap
orang yang melihat bangunan akan mengira bangunan tersebut mirip dengan suatu
objek. Namun, setiap orang dapat mengandaikan bangunan tersebut mirip dengan
beberapa objek. Misalnya pada Sydney Opera House banyak orang yang berpendapat
bangunan tersebut mirip dengan layar, kura-kura yang bertumpuk, dan lain-lain.
ketika bangunan tersebut dapat dipandang dari banyak sisi maka bangunan tersebut
dapat dikatakan berhasil dalam menggunakan metode metafora.
Metode metafora sendiri bisa diambil dari bagian fisik dari suatu objek atau
bisa juga diambil melalui konsep-konsepnya. Untuk itu, metode metafora dapat
dibedakan menjadi 3 yaitu metode metafora abstrak, metode metafora konkret dan
metode metafora kombinasi.
Metode metafora abstrak merupakan metode yang mengambil konsep-konsep
dari suatu objek dan dituangkan dalam bangunan menyerupai metode analogi.
Misalnya pada menara Eiffel menurut arsiteknya memetaforakan tulang jika dilihat
dengan lebih dekat akan terlihat seperti saraf-saraf.
Metode metafora konkret merupakan metode yang mengambil bentuk fisik
dari suatu objek dan dari bentuk fisik tersebut akan dituangkan dalam bangunan.
Misalnya pada Sydney Opera House yang memetaforakan layar.
Metode metafora kombinasi merupakan metode perpaduan dari metode
metafora abstrak dan metode metafora konkret sehingga pada bangunan diadapatkan
dengan memetaforakan bentuk fisik dan konsep dari suatu objek.

Anda mungkin juga menyukai