e-ISSN 0000-0000
p-ISSN 0000-0000
https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/vastukara
Abstrak
Arsitektur merupakan sebuah seni dan ilmu dalam mendesain bangunan sesuai kebutuhan
dengan memperhatikan nilai fungsi, keindahan, dan keamanan sebuah bangunan. Dalam
desain arsitektur, salah satu konsep atau pendekatan bentuk yang biasa digunakan adalah
pendekatan metafora (konsep metafora). Arsitektur dengan konsep metafora menggunakan
desain bangunan yang mengumpamakan atau mengambil bentuk dari kiasan sebuah benda.
Dalam konsep ini diperlukan proses-proses analisis serta merangkainya sehingga
menghasilkan bentuk baru yang masih memiliki kemiripan esensi visual dengan objek yang
dijadikan referensi tersebut. Konsep metafora mengidentifikasikan hubungan yang mungkin
antara benda-benda tersebut. Sebuah benda dapat diidentifikasi dan mempunyai sifat khas
yang diinginkan pada bangunan yang di desain. Dalam perkembangannya, terdapat banyak
bangunan yang mengusung konsep metafora yang didesain oleh arsitek-arsitek di dunia.
Bangunan-bangunan yang menerapkan konsep metafora dengan baik ini terlihat sangat
menarik dan mengagumkan sehingga menjadi perhatian dalam dunia arsitektur.
PENDAHULUAN
Arsitektur adalah seni atau praktik perancangan dan pembangunan struktur dan konstruksi
bangunan. Dalam arti yang lebih luas, arsitektur dapat mencakup merancang dan
membangun keseluruhan lingkungan binaan level makro, misalnya perencanaan kota, tidak
hanya satu bangunan dan pelengkapnya saja. Cara menentukan pendekatan desain
arsitektur pada setiap desain bangunan yang di buat oleh arsitek, tentu akan memiliki
konsep dan tema tertentu, yang mana konsep tersebut lahir dari pendekatan arsitektur yang
di dapatkan dari berbagai macam sumber pada saat perencanaan.
Di belahan dunia, banyak terlahir bangunan unik yang mengusung konsep tertentu, salah
satunya adalah gaya arsitektur metafora. Metafora merupakan salah satu pendekatan
bentuk yang digunakan dalam dunia arsitektur. Arsitektur Metafora adalah gaya arsitektur
yang mengambil bentuk dari kiasan atau perumpamaan dari sesuatu. Arsitektur Metafora
berkembang pada zaman Postmodern. Banyak yang mengatakan bahwa Arsitektur metafora
adalah sebuah bahasa untuk mengatakan sesuatu melalui ungkapan bentuk-bentuk visual
yang dihasilkannya. Banyak arsitek jaman milenial yang mengambil langgam arsitektur
metafora karena lebih mudah mengkomunikasikannya dengan klien. Mengambil konsep dari
benda nyata atau nilai yang sudah umum dikenal masyarakat dirasa lebih sederhana dan
masuk akal bagi klien. Dalam perkembangannya, ada banyak tokoh dan karya arsitektur
metafora yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa dari bangunan tersebut mendapat
perhatian dari dunia arsitektur karena keunikannya, bentuknya yang memiliki nilai estetika
tinggi dan memukau, serta konstruksinya yang diperhatikan dengan sangat teliti.
Dalam pembahasan ini, 3 bangunan dengan desain arsitektur yang mengunakan konsep
metafora akan dibahas untuk mengetahui bentuk, desain dan benda/hal yang menginspirasi
seorang arsitek untuk merancang bangunan yang memiliki bentuk yang unik dan memukau
dengan menggunakan konsep metafora.
METODE
Penelitian dilakukan dengan metode kulitatif, yaitu dengan mengumpulkan data-data
lapangan dan teori metafora menurut ahli melalui studi literatur, kemudian dianalisa dan
ditarik kesimpulan dengan menguraikan unsur apa saja yang dapat membentuk teori
tersebut.
1. Arsitektur
Arsitektur umumnya dimengerti sebagai suatu ilmu atau studi merancang bangunan.
Arsitektur adalah sistem mendirikan bangunan termasuk proses perancangan,
konstruksi, struktur, dan juga mencakup aspek dekorasi dan keindahannya. Arsitektur
pada dasarnya menceritakan bagaimana bentuk konstruksi sebuah sistem, bagaimana
setiap komponen sistem di susun dan bagaimana semua aturan dan interface
(penghubung sistem). Arsitektur (ilmu atau studi merancang bangunan) digunakan
untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada tersebut, entah itu berupa
bangunan gedung, karya seni, pendidikan, teknologi terapan (misalkan komputer dan
jaringan), dan lain sebagainya.
Sebuah naskah mengenai arsitektur yang berjudul De Architecture, atau kini lebih
dikenal dengan The Ten Books on Architecture karya seorang arsitek Romawi kuno,
Marcus Vitruvius Pollio yang ditulis dalam bahasa Latin untuk kaisar Augustus, sangat
popular dalam dunia arsitektur dan masih berlaku sampai dengan sekarang. Vitrivius
menyatakan bahwa ada dua komponen utama dalam arsitektur yaitu latihan (practice)
dan pemikiran (reasoning). Dengan menggabung kedua kemampuan tersebut, seorang
arsitek dapat menghasilkan sebuah arsitektur yang baik karena arsitektur merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungan alam, budaya, dan kemanusiaan (selain
hal-hal teknis teknologinya).
2. Metafora
Tak jauh berbeda dari definisi kata ‘metafora’, secara pengertian, arsitektur metafora
adalah desain bangunan yang mengumpamakan atau mengambil bentuk dari kiasan
sebuah benda. Arsitektur Metafora merupakan gaya arsitektur yang mengambil bentuk
dari kiasan atau perumpamaan dari sesuatu. Banyak arsitek jaman milenial yang
mengambil langgam arsitektur metafora karena lebih mudah mengkomunikasikannya
dengan klien. Mengambil konsep dari benda nyata atau nilai yang sudah umum dikenal
masyarakat dirasa lebih sederhana dan masuk akal bagi klien.
Metafora adalah majas (bagian dari gaya bahasa) yang digunakan menjelaskan
sesuatu melalui perumpamaan dan perbandingan. Kata metafora sendiri berasal dari
bahasa latin yakni "Methapherein”. Methapherein terdiri dari dua kata yaitu "metha”
yang berarti setelah, melewati dan kata "pherein” yang artinya membawa.
Metafora adalah suatu gaya yang berkembang pada zaman Postmodern. Banyak yang
mengatakan bahwa Arsitektur metafora adalah sebuah bahasa untuk mengatakan
sesuatu melalui ungkapan bentuk-bentuk visual yang dihasilkannya. Berikut ini
merupakan pengertian Konsep Metafora menurut para ahli:
Arsitektur Metafora, pada umumnya memiliki karakter layaknya gaya bahasa metafora
yaitu perbandingan dan perumpamaan. Karakter tersebut diterjemahkan dalam visual
meliputi prinsip-prinsip arsitektur metafora sebagai berikut ini:
• Berusaha untuk mentransfer suatu keterangan (maksud) dari suatu subjek ke
subjek lain.
• Berusaha untuk melihat suatu subjek seakan-akan subjek tersebut adalah
sesuatu hal yang lain.
• Mengganti fokus penelitian atau area konsentrasi penyelidikan lainnya.
Harapannya jika dibandingkan dengan cara pandang yang lebih luas, maka
akan dapat menjelaskan subjek tersebut dengan cara yang berbeda (baru).
Dalam perkembangannya, ada banyak tokoh dan karya arsitektur metafora yang tersebar di
seluruh dunia. Beberapa dari bangunan-bangunan tersebut mendapat perhatian dari dunia
arsitektur karena desainnya yang mengagumkan dan memukau. Berikut adalah penjelasan
mengenai beberapa bangunan dengan arsitektur menggunakan konsep metafora:
Jenis konsep metafora yang diterapkan pada arsitektur bangunan ini adalah metafora
gabungan (combined metaphors). Botta membuat metafora pada bangunannya
sehingga terlihat seakan-akan menyatu dengan hutan pinus dan cemara di sekitarnya.
Permainan material seperti kaca dan baja diolah menjadi seperti “daun” menjadi suatu
bahasa metaforis untuk menjawab sisi manusia tentang “costumer service”. Di tempat itu
manusia seperti diberi kesempatan untuk mengenali tubuhnya sendiri, menikmati
teknologi dan menikmati alam pegunungan yang menakjubkan.
Ruang interior dibagi menjadi empat tingkat dan terdapat sauna eksternal, solarium, dan
kolam renang. Luas keseluruhan area mencakup 5,300 m2 dengan bangunannya
menggunakan material-material utama seperti kayu Canadian maple dan batu duke
white granite.
Puzzling World memiliki lima ruang ilusi, terdiri dari Hologram Hall yang berisi koleksi
hologram, lalu berikutnya ada Hall of Following Faces yang dimana akan ada 168 wajah
orang terkenal yang seakan-akan tampak mengikuti saat pengunjung berjalan,
Kemudian ada Ames Forced Perspective Room yang akan membuat orang-orang dapat
terlihat berukuran lebih kecil atau besar dari aslinya. Selanjutnya, Tilted Room yang
memiliki kemiringan 15 derajat yang membuat pengunjung merasakan berada di tempat
yang tidak biasa, dan ruangan terakhir yaitu Sculpt Illusion Gallery. Sesuai namanya,
ruangan ini berisi gambar-gambar yang penuh ilusi dan menipu mata. Penerapan
konsep metafora pada bangunan ini sangat cocok dan senada dengan fungsi bangunan
yang diusung.
Gambar 3. Puzzling World Wanaka Gambar 4. The Great Maze, Puzzling World
(Sumber: newzealand.com, 2021) (Sumber: newzealand.com, 2021)
SIMPULAN
Arsitektur adalah sistem mendirikan bangunan termasuk proses perancangan, konstruksi,
struktur, dan juga mencakup aspek dekorasi dan keindahannya. Dalam mendesain arsitektur
sebuah bangunan, konsep adalah komponen penting agar desain dapat terwujud sesuai
dengan harapan. salah satu konsep atau pendekatan bentuk yang biasa digunakan adalah
pendekatan metafora (konsep metafora). Konsep metafora mengedepankan hubungan
antara bangunan dan objek yang digunakan sebagai referensi desain, sehingga bangunan
yang didesain dengan menggunakan konsep metafora akan terlihat seolah
mengumpamakan bentuk yang menyerupai sebuah benda, hewan, alam, dan sebagainya.
Bangunan yang menggunakan konsep pendekatan bentuk metafora semakin banyak karena
desain dan bentuknya yang tidak biasa tersebut justru terlihat menarik dan unik. 3 diantara
bangunan arsitektur metafora tersebut adalah, yang pertama; The Botta Berg Oase,
Switzerland, dengan menggunakan konsep metafora jenis metafora gabungan/kombinasi
(comined metaphors). Kedua; Sydney Opera House, terletak di Sydney, Australia dengan
menggunakan jenis metafora tidak teraga/abstrak (intangible metaphors) pada desain
arsitekturnya, dan yang ketiga; Puzzling World Wanaka, New Zealand yang menggunakan
jenis konsep metafora gabungan (combined metaphors).
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Ilham Choirul. (2021, Januari 22). Mengenal Penelitian Kualitatif: Pengertian dan
Metode Analisis. https://tirto.id/mengenal-penelitian-kualitatif-pengertian-dan-metode-
analisis-f9vh
Arsitur Studio. (2020). Arsitektur Metafora: Pengertian, Prinsip, Tokoh dan Karyanya.
https://www.arsitur.com/2018/09/arsitektur-metafora-lengkap.html
Bachtiar, Absal. (2019, September 7). Stuart Landsborough's Puzzling World, Tempat
Wisata Unik nan Aneh. https://kumparan.com/absal-bachtiar/stuart-landsboroughs-
puzzling-world-tempat-wisata-unik-nan-aneh-1roicax8DRw/full
Fazrul, Insan. (2020, November 3). 10 Contoh Arsitektur Metafora, Dari Yang Berbentuk
Toilet Hingga Siput! | Disertai Penjelasan Singkat.
https://www.99.co/blog/indonesia/contoh-arsitektur-metafora/
Liawisata.com. (2018, Oktober 21). Sydney Opera House Salah Satu Landmark Australia.
https://www.liawisata.com/2018/10/21/sydney-opera-house-salah-satu-landmark-
australia/
Lubis, Nuraina Fika. (2021, Januari 8). Menjadi Salah Satu Ikon Australia, Ini 8 Fakta Unik
Sydney Opera House. https://www.idntimes.com/science/discovery/nuraina-fika-
lubis/ini-8-fakta-unik-sydney-opera-house-c1c2/1
Petrina, Cut Gina, Kridarso, Etty R., Tundono, Sri. (2018). Komparasi Konsep Metafora Pada
Gedung Perpustakaan di Indonesia (Objek Studi: 1. Perpustakaan Nasional RI di
Jakarta; 2. Perpustakaan Universitas Indonesia di Depok; 3. Perpustakaan Soeman
di Pekanbaru). Seminar Nasional Cendekiawan ke 4, 193–198
Pratiwi, Diana Agnes. (2021). 5 Arsitektur dengan Konsep Analogi. 1–9
Thabroni, Gamal. (2019, Oktober 1). Arsitektur: Pengertian, Fungsi, Unsur & Tugas
(Pendapat Ahli). https://serupa.id/arsitektur-pengertian-fungsi-unsur-tugas-pendapat-
ahli/
Verdict Media Limited. (2021). Bergoase Wellness Centre. https://www.designbuild-
network.com/projects/berg-oase/