Anda di halaman 1dari 26

STUDIO PERANCANGAN

ARSITEKTUR IV
Laporan

KELOMPOK 12 :
1. Dickri Dwi Putra H 212016147
2. Sri Coni Ridki A 212016157
3. Susilawati Yuliantini N 212016165

PEMBIMBING :
Muhamad Tauqid, S.T.

DOSEN :
- Ir. Theresia Pynkyawati, M.T..
- Dian Duhita, S.T., M.T.
- Ir. Widji Indahing Tyas, M.T
DESKRIPSI

 Menurut Para Ahli


1. Mall merupakan bentuk usaha perdagangan individual yang dilakukan secara bersama melalui penyatuan modal dengan tujuan efektivitas
komersial (Beddington, Design For Shopping Centre).

2. Mall merupakan suatu wadah dalam masyarakat yang menghidupkan kota atau lingkungan setempat. Selain berfungsi sebagai tempat
untuk kegiatan berbelanja atau transaksi jual beli, juga berfungsi sebagai tempat untuk berkumpul atau berekreasi (Beddington, Design for
Shopping Centre).

3. Mall diartikan sebagai suatu area pergerakan (linier) pada suatu area pusat bisnis kota (central city business area) yang lebih
diorientasikan bagi pejalan kaki. Berbentuk pedestrian dengan kombinasi plaza dan ruang-ruang interaksional (Rubenstein, 1978).

4. Mall Adalah pusat perbelanjaan yang berintikan satu atau beberapa departement store besar sebagai daya tarik dari retail-retail kecil dan
rumah makan dengan tipologi bangunan seperti toko yang menghadap ke koridor utama mall atau pedestrian yang merupakan unsur utama
dari sebuah pusat perbelanjaan (mall), dengan fungsi sebagai sirkulasi dan sebagai ruang komunal bagi terselenggaranya interaksi antar
pengunjung dan pedagang (Maitland, 1987)

 Fungsi Bangunan
• Sebagai pusat berbelanjaan.

• Sebagai ruang komunal / tempat berinteraksi.

• Tempat rekreasi.

• Penanaman modal.
DATA LOKASI

Kabupaten Bandung Barat adalah kabupaten di Provinsi Jawa Barat,


Indonesia, sebagai hasil pemekaran Kabupaten Bandung. Kabupaten ini
Indonesia berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang di
sebelah Barat dan Utara, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi di sebelah
timur, Kota Bandung di sebelah selatan, serta Kabupaten Cianjur di sebelah
Barat dan timur.
Kabupaten Bandung Barat memiliki 1.400.000 penduduk. Pusat
pemerintahan Kabupaten Bandung Barat berlokasi di Kecamatan Ngamprah
yang terletak di jalur Bandung – Jakarta.

Jawa Barat

Bandung

Kabupaten Bandung Barat


LOKASI SITE

Data Tapak
Nama Proyek : Bangunan Komersil Shopping Center / Mall
Fungsi Site : Area Komersil
Lokasi Site : Jl. Raya Cianjur Bandung dan Jl. Gedong Lima
Indonesia Jawa Barat Kabupaten : Bandung Barat
Provinsi : Jawa Barat
Koordinat : 6°53’14”S - 107°25’58”E
Jenis Bangunan : Bangunan Mall
Luas Tapak : ± 6.800 m²
KDB : 50%
KLB : 2
GSB : 5 m dan 3 m
Suhu Rata-rata : 26 − 31℃
Kelembaban : 56 %
Kabupaten Bandung Kecepatan Angin : 13 km/j
Bandung Barat Pengguna : Masyarakat

Jumlah Penduduk : 1,624 juta (2014)


Luas: 1.311,31 km2
Provinsi: Jawa Barat
Tanggal peresmian: 2 Januari 2007

Lokasi site berada di


persimangan antara Jl. Raya
Cianjur dan Jl. Gedong Lima
PERMASALAHAN

A. Aspek Perancangan
• Bangunan diharapkan dapat memberikan fasilitas untuk menunjang masyarkat Kawasan sekitar
• Bangunan yang dirancang diharapkan dapat menjadi icon Kawasan
• Pengelolaan ruang bangunan dan luar mengikuti standar aturan pemeritah sekitar dengan benar

B. Aspek Lingungan
• Memberikan benefit untuk masyarakat sekitar.
• Lingkungan site perlu dilengkapi dengan vegetasi yang cukup dan sesuai aturan

C. Aspek Bangunan
• Merencanakan struktur dengan baik sesuai dengan kondisi tapak.

POTENSI TIPOLOGI
• Bentuk bangunan sekeliling site
cenderung kubistis.
• Aksesibitas langsung • Sekitar site yang terdapat
menuju jalan utama komersial yang memiliki ciri lantai
• Site berada di jalan bertingkat.
nasional yang
menghubungkan antara
Cianjur dan Badung.
• Site berada di Kawasan
komersil dan
pemukiman.
LOKASI SITE

LANDUSE SEKITAR

Barat Laut – Lahan Kosong Utara – Perumahan Warga

Barat – Kawasan komesil Timur - Pabrik

Barat – Perumahan Warga Tenggara – Kawasan komesil


REFERENSI TATA MASSA
BANGUNAN SESUAI FUNGSI

TRANS STUDIO
MALL

ALAMAT : Jl. Gatot Subroto No.289, Cibangkong, Batununggal,


Kota Bandung.
BUKA : Setiap Hari
PUKUL : 10.00 – 22.00

Trans Studio Mall Bandung atau disingkat TSM (dahulu


Bandung Supermal (BSM)) merupakan pusat pembelanjaan
terbesar di Bandung, dengan lokasi yang strategis di Jalan
Jenderal Gatot Subroto. Mal ini terdiri dari 5 lantai dengan
penyewa-penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan
besar baik skala nasional maupun internasional.
Lokasi Trans Studio Mall Bandung yang strategis berada di
kawasan terpadu dengan Trans Studio Bandung serta Trans
Luxury Hotel, membuat Trans Studio Mall Bandung menjadi
tujuan tepat untuk one stop entertainment.
Trans Studio Mall Bandung merupakan mal keluarga yang
berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga
dalam satu tempat.
REFERENSI TATA MASSA
BANGUNAN SESUAI FUNGSI
DENAH TRANS STUDIO MALL
Advance, ATM BCA, Calais,
Clemmons, Fresh Delight, Fruity,
GNC, Hainan Chicken Rice, Haus Tea,
Hokben, Hero, Mie a’Boed, Natural
Farm, OB Fit, Osim, Perfect Health, A&W Restaurant, AMK Ori, Ampera,
Sate Maranggi, Shaga Fitness, Solaria, ATM Bank Mega, Asian Grill, Ayam
Sop Buntut Ibis Hotel, Steamboat & Betutu, Baskin Robbins, Bakmi
Dimsum Parahyangan, Baso Tahu Yeye, Bebek
Kremes Wong Jogja, Belgian Wafel,
Bulgogi, Cafe Halaman, Cakwe Sukro
LANTAI LOWER GROUND
Engkong, Churros La Fonda,
Clemmons, Dairy Queen, D’Crepes,
Dapur Iga, Dapur Penyet, D’Pot
Adelle Jewellery, Aigner, Andrew, LANTAI 2 Javanise Cuisine, De Risol, Disc Tarra,
Armani Jeans, Artiste Café, ATM ANZ, ELC, Es Teller 77, Es Cendol Elizabeth,
ATM Bank Mega, ATM Bank Mandiri, Es Duren D’Kaka, Fruitzee, Hainan
ATM BNI 46, ATM CIMB Niaga, ATM Chicken Rice, Heartwarmer, Hong
Permata, Baskin Robbins, Bakerzin, Tang, Hoola Hoop, Iga Bakar Mas Giri,
Baskin Robbins, Bonia, Boss Orange, Johnny Andrean, JPP Skin Laser Clinic,
Bread Talk, Brew & Bite, Century Jun Njan, Just Us Burger & Steak, etc.
Health Care, Citi Trans, Coffee Bean &
Tea Leaf, ETC.
LANTAI GROUND FLOOR Cinema XXI, Celebrity Fitness, The
Coffee Bean & Tea Leaf, Jonas Photo,
NAV Family Karaoke, The Duck King

3 Second, Adidas, ATM BNI 46, ATM


Bank Mega, ATM Bank Danamon,
ATM BRI, ATM OCBC NISP, ATM Bank
BJB, ATM Bank Mandiri, Antavaya,
Baskin Robbins, Batik Keris, Bella Skin
Care, Bellagio, Beluga Silver, Best LANTAI 3
Denki, Bling, Breadlife, By Ford, C&F
Perfumery, Claire’s, Columbia Sports
Wear, Converse, Crocodile, Crocs,
LANTAI 1 Danar Hadi, D’Paris, DC Shoes, DS
Laboratories, Egypt Collection, Elle,
Gerai Esia, Esprit, Envoy, Eterna Land,
Global Teleshop, Gosh, Gramedia,
etc.
REFERENSI TATA MASSA
BANGUNAN SESUAI FUNGSI

FORUM MITTELRHEIN
MALL

· Architects : Benthem Crouwel Architects


· Location : Görgenstraße 14, 56068 Koblenz, Germany
· Project Year : 2013
· Photographs : Jens Kirchner

Mal Forum Mittelrhein menampilkan dirinya sebagai struktur


berlapis yang datar. Karena format yang kuat ini, volume
bangunan berkurang secara efisien dan dapat menetapkan
skala rasa yang menyenangkan.
Bangunan ini terletak pada persimpangan dalam perkotaan,
mal ini menawarkan pintu masuk yang luas sehingga
mengundang pengunjung untuk mengikuti arus pejalan kaki.
Pusat perbelanjaan dicirikan oleh tata-ruang trapezoidnya dan
garis-garis halusnya. Area yang terhubung dengan eskalator
memberikan poin orientasi, membagi bangunan dan
menyediakan interior dengan cahaya alami.
Lantai penjualan berada di level -1, 0, dan +1. Di ruang bawah
tanah, area bongkar-muat diatur sedemikian rupa sehingga
memasok kedua bangunan dapat dikoordinasikan dengan
mudah dan dilakukan secara kolektif. Di lantai kedua hingga
keempat ada fasilitas teknis dan tempat parkir untuk sekitar
740 mobil, dengan tempat parkir yang diatur di sekitar
halaman taman yang luas.
Dua lantai pertama bangunan ini memiliki façade kaca sebagai
strip di sekitar gedung. Format kaca berdiri dan bingkai yang
berbentuk ekspresif dari profil façade, sehingga memberikan
orientasi vertikal yang kuat.
Tiga lantai teratas bangunan didominasi oleh "façade
Weinlaub" buatan (fasad daun anggur). Ide awal dari kompetisi
untuk membuat façade yang tumbuh alami dikembangkan
lebih lanjut secara artistik dan abstrak. Keseluruhan façade
terdiri dari hanya satu jenis elemen, yang diproduksi dalam
jumlah besar dan berkualitas tinggi dalam proses pembuatan
thermoform industri. Sekitar 2,900 elemen aluminium
berbentuk tiga dimensi dicat dalam tiga nuansa hijau yang
berbeda, sehingga membentuk façade khas ini.
ANALISA TAPAK

8 VIEW DARI DALAM 1


KELUAR SITE

Perumahan warga Pabrik di batasi dengan pagar dinding

7 8 2
6

1
5
4
2
3

Area pesawahan Terdapat apotek dan Kawasan komersial

6 3
5 4

Lahan kosong Terdapat pertokoan Terdapat pertokoan dan Indomart Terdapat persimpangan jalan utama
ANALISA TAPAK

6
1
VIEW DARI LUAR KE
DALAM SITE

Pada entrance banyak grobak


Terdapat pintu di belakang site
kakilima
dan bebetrapa lampu

2 1 6 5
2
5
3
4

Terdapat tiang sutet Sisi site di tutupi oleh


dinding

3 4

Didekat persimpangan jalan,


Terdapat patok pada site
terdapat warung dan pintu di site
PERMASALAHAN BANGUNAN SESUAI FUNGSI

ARAH MATAHARI VEGETASI DRAINASE

Potensi : Potensi : Potensi :


(+) Pencahayaan pada site cukup baik sehingga (+) Pada area dalam site cukup banyak vegetasi, (+) Terdapat saluran air disekitar site yang
pencahayaan pada fasad tidak membutuhkan sehingga membuat site terasa sejuk ditambah dengan mengalirkan air langsung ke Riol Kota
pencahayaan buatan lagi. adanya angin. (+) Terdapat saluran air yang cukup besar di depan
site
Kendala : Kendala :
(-) Bangunan akan terkena panas matahari dari sore pada (-) Kurangnya vegetasi di depan site sehingga terasa Kendala :
bagian timur dan barat panas atau gersang. (-) Drainase terbuka sehingga sampah dapat masuk ke
saluran drainase
Solusi : Solusi :
(1) Adanya perlakuan khusus pada sisi bangunan yang (1) Penambahan vegetasi di dalam site yang akan Solusi :
terkena sinar matahari langsung menyeimbangkan perkerasan di dalam site. (1) Melakukan perawatan dan pengecekan secara
(2) Memberikan vegetasi yang sesuai yang bisa di jadikan (2) Menata kembali vegetasi yang sudah ada sehingga berkala pada drainase
sebagai buffer dari sinar matahari langsung. dapat berfungsi dengan baik. (2) Membuat penutup drainase yang disertai lubang
sehingga mudah ketika perawatan dan
pengecekannya.
PERMASALAHAN BANGUNAN SESUAI FUNGSI

ARAH ANGIN KEBISINGAN AKSESIBILITAS

Tinggi Sedang Rendah


Potensi : Potensi :
(+) Angin yang berhembus di site cukup baik dengan (+) Site berada di jalan utama dengan lebar ±12m
Potensi :
kecepatan ±13km/h untuk wilayah padalarang dan (+) Jalan utama memiliki 2 arah
(+) Bagian barat laut dan utara memiliki tingkat
sekitarnya. (+) Dilewati kendaraan umum
kebisingan yang rendah.
Kendala : Kendala :
Kendala :
(-) Dengan padatnya jalan raya angin yang berhembus (-) Site berada di persimpangan sehingga lalu lintas
(-) Bagian depan site merupakan jalan utama sehingga
dapat terkontaminasi dengan polusi padat di pagi, siang, dan sore hari.
memiliki tingkat kebisingan yang tinggi.
(-) Jalan Gedong Lima merupakan jalan sekunder yang
Solusi : memiliki lebar ±6 m
Solusi :
(1) P Solusi :
(1) Pengaturan jarak massa bangunan sehingga dapat
(1) Penempatan massa bangunan diletakan di tengah
mengurangi tingkat kebisingan secara langsung
dan belakang untuk menghindari massa bangunan
(2) Menambahakan buffer disekitar site agar
dekat langsung ke jalan.
mengurangi tingkat kebisingan.
(2) Membuat akses masuk dan keluar dengan jarak
yang lumayan jauh untuk mengurangi penumpukan
kendaraan.
POTONGAN SITE

SITE Site terdapat di persimpangan jalan utama dan jalan sekunder,


selain itu juga di depan site terdapat jalur drainase yang cukup
lebar sehingga site tidak lagsung bersentuhan dengan jalur
pedestrian yang ada di jalan utama. Sehingga dibutuhkan akses
buatan untuk mencapai site dari jalan utama.

KOMERSIL PEDESTRIA JALAN UTAMA PEDESTRIAN DRAINASE SITE 1


N ZONE ZONE
REGULASI

• Luas tanah ± 6.800 m²  Peraturan Sistem Proteksi Kebakaran


• KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
6.800 m² X 50% = 3.400 m²
• Luas Total Bangunan
KLB X Luas Lahan
2 X 6.800 m² = 13.600 m²
• Koefisien Luas Lantai Bangunan
13.600 m² : 3.400 m² = 4 lantai
• KDH ( Koefisien Dasar Hijau )
6.800 m² X 25% = 1.700 m²
• GSB ( Garis Sepadan Bangunan )
Jalan Utama : 5 m²
Jalan Sekunder : 3 m²

 Peraturan Penataan dan Izin  Peraturan Tata Ruang


SISTIM STRUKTUR DAN MODULAR BANGUNAN

Sistem struktur pada bangunan gedung secara garis besar menggunakan beberapa sistem utama seperti dibawah berikut ini :

A. Struktur Rangka atau Skeleton

Struktur kerangka atau skeleton terdiri atas komposisi dari kolom-kolom danbalok-balok. Kolom sebagai unsur vertikal berfungsi sebagai penyalur
beban dangaya menuju tanah, sedangkan balok adalah unsur horisontal yang berfungsi sebagai pemegang dan media pembagian beban dan gaya ke
kolom. Kedua unsurini harus tahan terhadap tekuk dan lentur.Selanjutnya dilengkapi dengan sistem lantai, dinding, dan komponen lain
untukmelengkapi kebutuhan bangunan untuk pembentuk ruang. Sistem dan komponentersebut diletakkan dan ditempelkan pada kedua elemen
rangka bangunan. Dapatdikatakan bahwa elemen yang menempel pada rangka bukanlah elemen struktural.Bahan yang umumnya dipakai pada sistem
struktur rangka adalah kayu, baja,beton termasuk beton pra-cetak . Saat ini bahan yang paling banyak digunakanadalah baja dan beton bertulang
karena mampu menahan gaya-gaya tersebutdalam skala yang besar. Untuk bahan pengisi non-strukturalnya dapat digunakanbahan yang ringan dan
tidak mempunyai daya dukung yang besar, seperti susunanbata, dinding kayu, kaca dan lainnya.Sistem struktur rangka banyak berkembang untuk
aplikasi pada bangunantinggi (multi-storey structure) dan bangunan dengan bentang lebar (long-spanstructure

B. Struktur Rangka Ruang

Sistem rangka ruang dikembangkan dari sistem struktur rangka batang dengan penambahan rangka batang kearah tiga dimensinya. Struktur rangka
ruang adalah komposisi dari batang-batang yang masing-masing berdiri sendiri, memikul gaya tekan atau gaya tarik yang sentris dan dikaitkan satu
sama lain dengan sistem tigadimensi atau ruang. Bentuk rangka ruang dikembangkan dari pola grid dua lapis(doubel-layer grids), dengan batang-
batang yang menghubungkan titik-titik gridsecara tiga dimensional.
SISTIM STRUKTUR DAN MODULAR BANGUNAN

C. Struktur Permukaan Bidang

Struktur permukaan bidang termasuk juga struktur form-active biasanya digunakanpada keadaan khusus dengan persyaratan struktur dengan tingkat
efisiensi yangtinggi. Struktur-struktur permukaan bidang pada umumnya menggunakanmaterial-material khusus yang dapat mempunyai kekuatan
yang lebih tinggidengan ketebalan yang minimum. Beberapa jenis struktur ini antara lain:

1.Struktur bidang lipatStruktur bidang lipat dibentuk melalui lipatan-lipatan bidang datar dengankekakuan dan kekuatan yang terletak pada
keseluruhan bentuk itu sendiri.

2. Struktur cangkangStruktur cangkang adalah sistem dengan pelat melengkung ke satu arah ataulebih yang tebalnya jauh lebih kecil daripada
bentangnya.

3.Struktur membrane

Struktur membran mempunyai prinsip yang sama dengan struktur cangkang,tetapi dengan bahan bidang permukaan yang sangat tipis.

D. Struktur Kabel dan Jaringan

Struktur kabel dan jaringan dikembangkan dari kemampuan kabel menahan gayatarik yang tinggi. Dengan menggunakan sistem tarik maka tidak
diperlukan sistempenopang vertikal untuk elemen horisontalnya (lantai atau atap), sehingga daerahdi bawah elemen horisontal (ruang) memiliki
bentangan yang cukup besar. Sistemyang dikembangkan pada struktur kabel antara lain : Struktur atap tarik dengankolom penunjang, Struktur kabel
tunggal, struktur kabel ganda.
SISTIM STRUKTUR DAN MODULAR BANGUNAN
SISTEM UTILITAS

1. Sistem elektrikal
Sumber energi pada umumnya adalah melalui PLN atau melalui generator. Oleh karena itu dibutuhkan ruangan panel untuk
menampung panel listrik utama dan meterannya, genset dan kelengkapannya, termasuk ruang teknisinya. Setiap lantai sebaiknya
diberi ruang elektrikal yang berisi panel-panel pembagi untuk ruangan di lantai tersebut. Ruangan sebaiknya tidak diakses untuk
umum karena sifatnya servis.

2. Sistem mekanikal
a. Air Conditioning (AC)
1) Sentral, yaitu menggunakan Chiller, AHU, Ducting, FCU, Cooling Tower (utk sistem water to water). Sistem ini berguna untuk
bangunan-bangunan besar seperti kantor dan mall.
2) Split, yaitu yang menggunakan indoor unit dan outdoor unit (seperti AC rumah biasa). Sistem ini cocok untuk bangunan seperti
apartemen dan hotel.

b. Air Bersih
Sumber air adalah berasal dari PAM, atau menggunakan sumur dalam, yang kemudian ditampung dalam reservoir atau tanki. Tanki
ini bisa diletakkan di atas atau di bawah, atau di keduanya. Ada dua sistem distribusi yang digunakan untuk air bersih, yaitu :
1) Sistem Up Feed
yaitu air dipompakan dari bawah ke outlet air.
2) Sistem Down Feed
yaitu air dipompakan dari bawah ke reservoir atas, untuk kemudian disalurkan ke outlet air secara gravitasi.
Kebutuhan pompa akan tergantung dari tinggi/jarak dari sumber penampungan air di bawah ke sumber penampungan air di atas / outlet air.

c. Sistem Air Kotor dan Air Limbah


Sumber air kotor kita kenal dengan toilet, dimana limbah padat dari toilet yang harus dikeluarkan menuju septic tank. Air limbah juga
biasa dikenal dengan grey water. Biasanya grey water akan disaring sebelum dikeluarkan ke tempat pembuangan akhirnya. Hal ini
dilakukan agar tidak mencemari lingkungan.

e. Sistem air buangan/limpasan


Air ini sebaiknya ditampung untuk cadangan air bangunan atau bisa langsung dibuang ke riolkota.
SISTEM UTILITAS

3. Sistem Penanggulangan Bahaya Kebakaran


a. Deteksi, bisa menggunakan smoke detector atau fire detector
b. Pemadaman, biasanya dengan tabung pemadam atau dengan sprinkler dan hydrant
c. Evakuasi, biasanya dengan tangga darurat dan koridor dengan hydrant

4. Sistem transportasi
Sebaiknya menggunakan lift yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, selain itu tangga darurat juga dibutuhkan, hal ini sama
dengan evakuasi untuk bahaya kebakaran. Tangga darurat sebaiknya langsung mengarah keluar bangunan, ada juga tangga berjalan
(eskalator) maupun ramp (lantai datar yang miring), atau pun conveyor (semacam ramp tapi mekanis).

5. Sistem Telekomunikasi
Membutuhkan sistem komunikasi internal agar bisa menghemat biaya. sistem ini seperti jaringan telepon, interkom, internet, dan tata
suara. Ruangan komunikasi sebaiknya diletakkan di lantai satu. Tersedia shaft tersendiri yang terpisah dari shaft elektrikal dan mekanikal
untuk sistem ini.
STUDI
LITERATUR
TOKO
Tata Letak Toko / Tenant FOOD COURT

DAPUR
STUDI
LITERATUR
LIFT
LIFT PENGUNJUNG LIFT BARANG
STUDI
LITERATUR
TANGGA TOILET
TANGGA PENGUNJUNG

TANGGA DARURAT
STUDI
LITERATUR
ESCALATOR
STUDI
LITERATUR
GEDUNG PARKIR & RAMP
STUDI
LITERATUR
MANUFER KENDARAAN DIMENSI MANUSIA & KENDARAAN

Anda mungkin juga menyukai