Anda di halaman 1dari 18

D SALEK 1 ATS 5 KOPMOLEK

MASJID ISTIQLAL
ARSITEKTUR ERA PASCA KEMERDEKAAN HINGGA MASA ORDE BARU

SEJARAH DAN TEORI ARSITEKTUR 1

Chiara Jasmine Robiadji 205060500111035


Evana Elirica Aliyah 205060500111030
Muhammad Raja Rafi Makarim 205060500111055
KEL
5
Nada Atha Shahirah 205060501111050
Sarah Amalia Rabbani 205060500111044
PENJELASAN UMUM OBJEK
beberapa tokoh Islam seperti KH. Wahid
Masjid Istiqlal adalah salah satu
Hasyim, H. Agus Salim, dan Anwar
masjid termegah di Indonesia yang
Tjokroaminoto pada tahun 1953. Kala
berada di pusat kota Jakarta.
itu, para ulama sepakat untuk
Lokasinya berada dekat dengan Monumen
mendirikan masjid sebagai simbol rasa
Nasional dan Gereja Katedral Jakarta.
syukur atas kemerdekaan Indonesia.
Dengan luas tanah 9,5 hektar dan
Nama Istiqlal sendiri diambil dari
kapasitas masjid mencapai 200.000
Bahasa Arab yang artinya merdeka.
orang, Istiqlal dinobatkan menjadi
Masjid Istiqlal menggunakan gaya
masjid terbesar se-Asia Tenggara, dan
arsitektur modern dengan dinding dan
berada di urutan keempat masjid
lantainya dilapisi oleh marmer. Masjid
terbesar di dunia.
ini memiliki lima tingkat lantai,
sebagai simbol dari kelima rukun
Islam. Pilar-pilar besar yang berda di
tengah masjid berjumlah dua belas,
melambangkan hari lahir Nabi Muhammad
SAW yakni 12 Rabiul Awal. Kubah dari
Masjid Istiqlal berdiameter sepanjang
45 meter, sebagai lambang tahun
kemerdekaan Republik Indonesia.

Sumber: www.foto.kompas.com

Pembangunan Masjid Istiqlal


memakan waktu sekitar 17 tahun,
dimulai pada tahun 1961 dan selesai
pada tahun 1978 dengan Friedrich
Silaban sebagai Arsiteknya. Ide
pembangunan Masjid Istiqlal pertama
kali dilontarkan oleh

Sumber: www.id.wikipedia.org

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 1


LATAR BELAKANG HISTORIS
Soekarno memberikan gagasan
Berdasarkan masa peradaban Hindu-
untuk membangun Masjid Istiqlal di
Budha ketika bangsa Indonesia telah
Taman Wilhelmina yang terletak di
menampilkan eksistensinya dengan
sekitar bangunan pemerintahan dan
membangun candi sebagai simbol
berhadapan langsung dengan Gereja
keagamaan dan kejayaan, gagasan
Katedral.
tentang pembangunan masjid yang megah
sebagai simbol negara dengan penduduk
beragama muslim terbanyak di dunia pun
mulai tercetuskan.
Pasca kemerdekaan, tepatnya pada
tahun 1950, terbentuklah panitia
pembangunan masjid dengan H. Anwar
Tjokroaminoto sebagai ketua panitia
sekaligus ketua Yayasan Masjid
Istiqlal terpilih melalui pertemuan
Taman Wilhelmina
yang saat itu dipimpin oleh K.H. Wahid Sumber: www.id.wikipedia.org
Hasyim. Tiga tahun setelahnya pada
Dengan membangun masjid di
tahun 1953, panitia baru melaporkan
wilayah ini, masjid dan gereja yang
tentang perencanaan pembangunan
berhadapan dapat melambangkan
kepada Soekarno yang saat itu menjabat
persatuan dan kesatuan seperti sila
sebagai kepala negara. Laporan ini
ketiga pada Pancasila. Pembangunan
diterima dan kemudian disahkan pada
masjid di wilayah ini menggambarkan
tanggal 7 Desember 1953.
simbol yang sama yang diterapkan pada
Setelah disahkan, Presiden
pelambangan kekuasaan di keraton Jawa
Soekarno ikut andil dalam pembangunan
dengan cara membangun masjid di
masjid dengan memberikan gagasan
sekitar alun-alun atau kraton. Melalui
tentang dimana tempat yang akan
surat kabar dan berbagai media
digunakan untuk membangun Masjid
lainnya, sayembara yang dibuka untuk
Istiqlal dan menjadi juri utama pada
umum pada tanggal 22 Februari 1955 –
pelaksanaan sayembara untuk memilih
30 Mei 1955 ini
desain maket masjid.

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 2


diberitakan secara luas ke tanggal 24 Agustus 1961 dan memakan
berbagai penjuru Indonesia dan waktu 17 tahun karena terkendala
mendapat sambutan meriah dari keadaan politik yang memanas.
masyarakat. Pembangunan Masjid Istiqlal selesai
pada tanggal 22 Februari 1978 dan
diresmikan oleh Presiden Soeharto
sebagai presiden menjabat saat itu.
Peradaban Islam di dunia berada di
Timur Tengah sehingga desain bangunan
masjid di Indonesia cenderung
mengikuti gaya arsitektur Timur
Tengah. Desain arsitektur pada masjid
Sayembara Desain Masjid Istiqlal
Sumber: www.id.wikipedia.org Istiqlal tidak mengikuti gaya timur

Terdapat 22 peserta yang ikut berperan tengah seperti masjid kebanyakan di

dalam pelaksanaan sayembara ini dengan Indonesia. Masjid Istiqlal ini

mengirimkan maket gambaran masjid. mengikuti gaya arsitektur Modern Eropa

Dari 22 peserta yang mengikuti, dengan sedikit perpaduan gaya


arsitektur Timur Tengah sehingga dapat
menampung banyak jamaah.

KONSEP DESAIN

Pada umumnya arsitektur masjid


mempunyai desain yang dipengaruhi oleh
budaya, kondisi sosial ataupun
geografi setempat. Namun, pada periode
pasca kemerdekaan terdapat kebebasan
bagi setiap individu untuk menafsirkan
Sumber: www.id.wikipedia.org
bentuk masjid sesuai dengan
Frederich Silaban terpilih menjadi
pandangannya. Desain masjid istiqlal
pemenang dengan mengajukan desain
pun tidak mengikuti budaya lokal
bertema ketuhanan. Setelah ditentukan
setempat tetapi merupakan sebuah
desainnya, pembangunan dimulai pada

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 3


Soekarno sendiri yang merupakan
juri dari sayembara Masjid Istiqlal
pada saat itu mulai meminati
international style dari arsitektur
modern. Arsitektur modern dapat
dibilang sebagai gaya arsitektur yang
revolusioner pada saat itu. Beberapa
karakteristik dari arsitektur modern
Sumber: www.id.wikipedia.org
adalah bentuk geometris yang sederhana
interpretasi masjid dari
dan mengikuti fungsinya, penekanan
perancangnya. Pengkajian tersebut
terhadap pemenuhan fungsi secara
melahirkan bentuk-bentuk masjid yang
maksimal, terlepasnya dari penggunaan
khas dan mencerminkan identitas atau
bentuk-bentuk masa lalu serta desain
ide yang ingin disampaikan perancang.
dan penggunaan material yang bersifat
Awal ide pembangunan Masjid Istiqlal
jujur dan murni. Karakteristik
terbentuk dari keinginan untuk
tersebut sesuai dengan tujuan awal
mewujudkan identitas nasional melalui
pembangunan Masjid Istiqlal yaitu
arsitektur. Masjid Istiqlal pada
menciptakan identitas baru dan
pembangunannya diharapkan dapat
memaksimalkan fungsionalitas serta
memberi identitas terhadap warga
efisiensi dari masjid.
Indonesia yang menganut agama Islam
Salah satu aliran dari arsitektur
serta dapat menjadi rumah ibadah
modern adalah minimalism yang
nasional yang saat itu belum ada.
didominansi oleh garis-garis vertikal
Dengan harapan tersebut terdapat
dan horizontal yang lurus. Secara
penekanan terhadap fungsionalitas dan
bentuk, bangunan Masjid Istiqlal
efisiensi dari masjid tersebut untuk
mengikuti karakteristik tersebut.
dapat menampung jumlah jamaah yang
Bentuknya yang terlihat geometris dan
banyak. Suatu hal yang menonjol dari
kaku serta secara skala terlihat masif
desain Masjid Istiqlal adalah besarnya
lebih mirip dengan bangunan beraliran
pengaruh arsitektur modern yang
brutalism. Selain itu penggunaan
dipadukan dengan arsitektur masjid
material yang terekspos dan murni
timur tengah. Pada saat perancangan
tanpa melakukan perubahan merupakan
masjid, masih sangat besar pengaruh
arsitektur modern di dunia.

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 4


salah satu karakteristik aliran dianggap berlebihan dan bertentangan
brutalism yang bisa kita lihat dalam terhadap aspek fungsionalitas serta
penggunaan material marmer dan beton prinsip less is more. Pada fasad
pada masjid. Masjid Istiqlal masih terlihat
penggunaan ornamen, walaupun itu
ornamentasi yang digunakan bersifat
fungsional. Penggunaan ornamen dapat
kita lihat pada bukaan ventilasi
masjid yang berupa pola berbentuk
kubus dan lingkaran.

Sumber: www.id.wikipedia.org

Fasad dari Masjid Istiqlal terlihat


sederhana dan sangat sedikit
penggunaan ornamen-ornamen yang pada
umumnya kita lihat pada arsitektur
masjid timur tengah. Penghindaran Sumber: www.id.wikipedia.org
terhadap elemen-elemen dekoratif Walaupun besar pengaruh
merupakan salah satu prinsip arsitektur modern masih terdapat
international style. unsur-unsur bangunan yang menyerupai
masjid bergaya timur tengah, yaitu
kubah dan minaret. Kedua unsur
tersebut tidak dihilangkan tetapi
diadaptasikan sesuai dengan prinsip
dan karakteristik arsitektur modern.
Kubah pada Masjid Istiqlal dari luar
terlihat bebas dari ornamen-ornamen
yang biasa kita lihat pada masjid
Sumber: www.validnews.id bergaya timur tengah. Material yang

Dalam arsitektur international style digunakan untuk membangun kubah adalah

penggunaan elemen-elemen dekoratif baja dan baja stainless steel dari

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 5


Jerman untuk rangkanya. Hal tersebut untuk menafsirkan bentuk masjid sesuai
mencerminkan arsitektur modern dengan pandangannya. Pengkajian
beraliran rasionalist yang tersebut melahirkan bentuk-bentuk
mengadaptasikan konsep-konsep klasik masjid yang khas dan mencerminkan
yang kemudian dibangun menggunakan identitas atau ide yang ingin
teknologi dan material terkini. disampaikan perancang. Frederich
Silaban saat mengikuti sayembara
Masjid Istiqlal mengambil tema
“ketuhanan” untuk desainnya. Hal itu
tercermin pada skala masjid yang
sangat besar serta kolom-kolom yang
memberikan kesan monumental.

KARAKTERISTIK RUANG DAN BENTUK


RUANG DAN BAGIAN MASJID ISTIQLAL

Sumber: www.arsitekturindonesia.org
1.) GEDUNG INDUK
Pada dasarnya desain dari masjid
istiqlal mengikuti karakteristik dari
perkembangan bentuk masjid pada
periode kemerdekaan.

Sumber: www.simas.kemenag.go.id

Terletak di sebelah barat laut


kompleks masjid dan berorientasi ke
arah kiblat. Gedung ini memiliki

Sumber: www.arsitekturindonesia.org
bentuk dasar bujur sangkar. Dengan
ukuran:
Pada masa lalu bentuk masjid
- Tinggi : 60 m, dengan lima tingkat
mengikuti budaya lokal setempat atau
sebagai simbol dari shalat lima waktu.
dipengaruhi oleh arsitektur timur
- Panjang : 100 m
tengah, pada periode kemerdekaan
- Lebar : 100 m
terdapat kebebasan bagi setiap
- Tiang pancang : 2.361 buah
individu

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 6


2.) KUBAH Teras ini difungsikan untuk menampung
Kubah pada atap masjid memiliki jamaah ketika shalat Idul Fitri dan
diameter 45 m dengan berat 86 ton. Idul Adha dan sebagai tempat acara
Diameter 45 m melambangkan tahun keagamaan lainnya.
kemerdekaan Indonesia dan sebagai
simbol penghormatan serta rasa syukur
atas kemerdekaan Indonesia. Pada
bagian bawah luar kubah, terdapat
ukiran surat Yassin dan pada bagian
dalam kubah terdapat kaligrafi surat
Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Thaha ayat 14,
dan Ayat Kursi. Bagian dalam kubah
ditopang oleh dua belas pilar dengan
diameter 2.6 m dan tinggi 12 m. Jumlah Sumber: www.anugerahkubah.com

pilar tersebut mewakili tanggal lahir


Rasulullah, yaitu 12 Rabiul Awal.

3.) GEDUNG PENDAHULU


Gedung pendahulu terletak di
sebelah kiri gedung inti dan memiliki
ukuran 33 x 27 x 53 m. Di bagian atap
gedung pendahulu terdapat kubah kecil
Sumber: www.liputan6.com
berdiameter 8 m. Ukuran ini mewakili
bulan kemerdekaan Indonesia, yaitu
bulan Agustus. Fungsi utama dari
gedung ini adalah sebagai perluasan
shalat dan penghubung ke gedung inti.

4.) TERAS RAKSASA


Merupakan teras terbuka dengan
luas 29.800 m dan dilapisi oleh
Sumber: www.pojokcerita.com
keramik berwarna merah kecokelataan.

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 7


5.) MENARA KARAKTERISTIK RUANG DAN BENTUK
Terletak di PRINSIP RANCANGAN MASJID ISTIQLAL
sebelah selatan
1.) KESATUAN
kompleks masjid serta
Prinsip kesatuan pada Masjid
memiliki lebar 5
Istiqlal dapat dilihat penerapannya
meter dan tinggi
pada bagian eskterior maupun interior
66.66 meter (mewakili
masjid. Pada bagian eksterior, desain
jumlah ayat Al-Quran
berupa elemen garis lurus mendominasi
sebanyak 6.666 ayat).
Sumber: www.travel.
hampir tiap sisi di masjid ini.
Ketinggian menara ini okezone.com
Penerapan elemen garis lurus juga
melambangkan kemulian dan keagungan
diterapkan pada corak lantai bagian
Islam. Fungsi utama dari menara adalah
luar dan model atap Masjid Istiqlal.
untuk muadzin mengumandangkan adzan.

6.) EMPER KELILING DAN KORIDOR

Garis merah menunjukkan penggunaan elemen garis lurus


pada eksterior masjid
Sumber: www.ksmtour.com
Sumber: www.cahayatheprincess.com

Emper terdapat di sekeliling dan


memotong di tengah teras raksasa.
Emper ini memiliki ukuran panjang 165
meter dan lebar 125 meter serta emper
tengah memiliki 1800 pilar. Arah poros
emper tengah berorientasi ke arah
Garis merah menunjukkan penggunaan elemen garis lurus
Monumen Nasional sehingga menandakan pada interior masjid
bahwa Masjid Istiqlal merupakan masjid Sumber: www.simas.kemenag.go.id

nasional.

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 8


Tidak hanya itu, penggunaan Garis pembagi (pada gambar site plan

elemen lain seperti garis lengkung berupa garis merah putus-putus) yang

pada kubah, kaligrafi pada dinding melewati bagian A membagi area masjid

masjid, dan fasilitas-fasilitas yang menjadi dua bagian, yaitu bagian B dan

ada juga mendukung prinsip kesatuan C. Walaupun terdapat perbedaan di

pada Masjid Istiqlal. Hal-hal tersebut beberapa sisinya, bagian B dan C dapat

pada akhirnya menciptakan sebuah memiliki bentuk dan besar yang hampir

kesatuan tema atau konsep dasar dari mirip sehingga Masjid Istiqlal dapat

arsitektur masjid ini, yaitu konsep dikatakan sudah memenuhi prinsip

minimalis. keseimbangan.

Seperti yang sudah dijabarkan


sebelumnya bahwa Masjid Istiqlal 3.) PROPORSI

mendapat banyak pengaruh dari gaya Proporsi adalah hasil perhitungan

arsitektur modern. Gaya arsitektur ini rasional dalam membandingkan dimensi

memiliki ciri pada kesederhanaan desain elemen-elemen yang ada dengan

dan penggunaan elemen garis yang memperhatikan arsitektur dan

simetris. Friedrich Silaban menerapkan lingkungan di sekitarnya.

gaya arsitektur modern pada Masjid


Istiqlal dengan mengusung konsep
minimalis berupa penggunaan banyak
garis lurus dan kesederhanaan desain.

2.) KESEIMBANGAN

Sumber: www.googleearth.com

Jika dilihat dari site plan, Masjid


Istiqlal memiliki proporsi bangunan
dan teras yang luasnya hampir sama.
Walaupun ketinggian antara bangunan
masjid dengan teras berbeda jauh, area
teras yang luas dapat menyeimbangkan
Sumber: www.arsitekturindonesia.org
proporsi kedua bagian tersebut. Selain
Pada Masjid Istiqlal, bagian bertanda
itu, bagian kubah pada atap masjid
A merupakan pusat perhatian dari
juga memiliki proporsi yang baik
keseluruhan objek.
terhadap bangunan secara keseluruhan.

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 9


4.) SKALA 5.) HARMONI
Skala merupakan perbandingan antara
bangunan atau ruang dengan elemen-
elemen lain di sekitarnya.

Sumber: www.satupedang.blogspot.com

Harmoni adalah keindahan yang tercipta


dari kombinasi seluruh elemen yang ada
pada bangunan sehingga menimbulkan
Sumber: www.economy.okezone.com
kenyamanan dan enak dilihat. Pada
Masjid Istiqlal, harmoni diwujudkan
melalui kombinasi dari elemen-elemen
penunjang seperti kaligrafi, pilar,
lampu gantung, dan desain mihrab pada
ruang shalat. Selain itu, penggunaan
warna-warna hangat pada material
Sumber: www.kontraktorkubahmasjid.com
bangunan dan pencahayaan juga menambah
Friedrich Silaban menerapkan prinsip
keharmonisan desain masjid ini.
skala monumental pada Masjid Istiqlal.
Skala monumental menciptakan kesan
6.) IRAMA
megah dan mewah pada suatu bangunan.
Irama dalam arsitektur adalah penataan
Prinsip skala ini dapat dilihat pada
elemen-elemen desain sehingga
penerapan langit-langit ruang shalat
membentuk kesatuan harmonis.
yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk
menimbulkan stimulasi perasaan pada
pengunjung bahwa manusia sangatlah
kecil jika ada di hadapan Tuhan
sehingga dapat menambah kekhusyuan
dalam beribadah. Selain itu, kesan
megah juga ditimbulkan dari area teras
luar yang dibuat sangat luas. Sumber: www.kalderanews.com

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 10


Pada bagian eksterior masjid,
bangunan inti masjid merupakan pusat
perhatian dari keseluruhan kompleks
Masjid Istiqlal karena bangunan ini
memiliki ukuran yang tinggi dan besar
sehingga keberadaannya cepat dijangkau
oleh mata pengunjung.
Sumber: www.liputan6.com

Sumber: www.newsdetik.com
Sumber: www.wikiwand.com
Sementara itu, rongga kubah dan
Irama pada desain dapat dicapai
kedua belas pilar merupakan pusat
dengan pengulangan yang sama dan
perhatian pada bagian interior
konsisten. Pada Masjid Istiqlal, irama
bangunan masjid. Hal ini disebabkan
dapat dilihat pada bangunan masjid
karena warna rongga kubah yang lebih
yang menggunakan elemen-elemen garis
mencolok daripada warna elemen-elemen
berulang pada dinding eksteriornya.
lain di sekitarnya serta kedua belas
Selain itu, peletakkan kolom dan pilar
kubah yang besar dan menjulang tinggi
dengan jarak yang sama juga termasuk
ke langit-langit sehingga cepat
dalam prinsip irama pada bangunan
ditangkap oleh mata pengunjung ketika
Masjid Istiqlal.
memasuki masjid.

7.) DOMINASI/KONTRAS/FOCAL POINT


Dalam arsitektur, dominasi/
kontras/focal point adalah sebuah
elemen kontras yang menjadi pusat
perhatian dari keseluruhan desain
bangunan.
Sumber: www.simas.kemenag.go.id

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 11


KARAKTERISTIK RUANG DAN BENTUK
ASAS PERANCANGAN

1.) PERULANGAN
kemiripan fungsi dan makna, salah
Beberapa contoh perulangan bentuk
satunya yaitu sebagai lambang
dan ukuran pada elemen-elemen Masjid
keindahan dan kebesaran agama
Istiqlal, yaitu pada bagian fasad
Islam.
gedung dan kolom di koridor emper
tengah.
3.) RADIASI

Sumber: www.travel.kompas.com

2.) SIMILARITY Sumber: www.arsitekturindonesia.org

Pola penyusunan pilar pada


gedung induk merupakan salah satu
penerapan asas radial pada Masjid
Istiqlal karena pilar-pilar
tersebut disusun melingkar
mengelilingi satu pusat di tengah-
Sumber: www.anugerahkubah.com
tengah gedung.
Kubah di atap gedung induk dan
gedung pendahulu merupakan salah
satu asas similarity yang dicapai
dengan cara asosiasi. Hal tersebut
disebabkan oleh kedua kubah
memiliki kemiripan, tetapi
bentuknya tidak identik. Kedua Sumber: www.metro.tempo.co
kubah juga diorganisir berdasarkan

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 12


4.) ANOMALI

Sumber: www.kumparan.com

Sumber: www.republika.co.id

Ketinggian dan bentuk menara


merupakan salah satu penerapan asas
anomali pada Masjid Istiqlal. Menara
ini memiliki bentuk paling ramping dan
paling tinggi di antara bagian-bagian
masjid lainnya sehingga menimbulakn
ketidakteraturan pada komposisi lain Sumber: www.lakaid.com

yang cenderung teratur.

6.) GRADASI
5.) TEKSTUR
Terdapat gradasi fungsional atau
Ragam tekstur banyak ditemui pada
tingkat kesakralan bangunan secara
bagian dinding Masjid Istiqlal.
linier dari menara adzan hingga ke
Tekstur tersebut ada yang ditimbulkan
bangunan utama.
dari motif-motif pada dinding maupun
tekstur material dinding itu sendiri.
Tekstur-tekstur yang ada meliputi
halus, kasar, dekoratif, dan glossy.

Sumber: www.infopublik.id
Sumber: www.kumparan.com

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 13


7.) STRUKTUR
KARAKTERISTIK RUANG DAN BENTUK
PRINSIP PENATAAN RUANG PADA MASJID
ISTIQLAL

1.) HIRARKI DAN FUNGSI RUANG

Sumber: www.arsitekturindonesia.org

Struktur ruang-ruang pada masjid


Istiqlal yang merupakan gabungan dari
bentuk bujur sangkar dan persegi
Sumber: www.googleearth.com
panjang.
Pola hirarki ruangnya memusat-
8.) KONTRAS linier secara gradual berdasarkan
persayaratan fungsionalnya mulai dari
bagian publik atau profan sampai
dengan bagian privat atau bagian yang
paling sakral yaitu bangunan utama
Masjid Istiqlal.
Fungsi utama diletakkan di bagian
tengah, yaitu bangunan utama berlantai
lima sebagai ruang beribadah. Fungsi
penunjang seperti menara adzan, plaza,
Sumber: www.infopublik.id dan koridor diletakkan di samping-
Terdapat perbedaan yang jauh atau sampingnya. Plaza dan koridor juga
kontras antara tinggi menara, tinggi berfungsi sebagai ruang tambahan untuk
koridor, dan tinggi bangunan utama. shalat jikalau bangunan utama sudah
terisi penuh.

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 14


Dari segi bentuk dan fungsi ruang mana tempat untuk berwudhunya juga
masjid Istiqlal sudah memenuhi kaidah terpisah antara akhwat(pria) dengan
dari arsitektur modern. Dimana ikhwan(wanita).
penempatan dan fungsi ruang dibuat
maksimal sesuai dengan kebutuhan
pengguna.

2.) BATAS-BATAS

Sumber: www.googleearth.com

Akses untuk masuk ke dalam


bangunan utamanya antara akhwat dan
ihkwan pun dipisah juga karena di
dalamnya nanti mereka sholat pada
Sumber: www.googleearth.com bagiannya masing-masing, biasanya
Masjid Istiqlal berbatasan dengan terpisah dengan sekat.
Katedral Jakarta dan Lapangan Banteng
di sebelah timur, dengan di sebelah 4.) PUSAT
barat, dengan pemukiman di sebelah
utara; dengan Monumen Nasional dan
gedung Kementrian Luar Negeri di
sebelah selatan.

3.) SIRKULASI
Pola sirkulasinya tidak bebas dan
Sumber: www.tirto.id
berurutan. Para pengunjung yang
Pusat dari keseluruhan kompleks
memasuki dan ingin melakukan kegiatan
Masjid Istiqlal ada pada gedung induk
ibadah di dalam masjid harus bersuci
yang merupakan fasilitas utama sebagai
atau berwudhu terlebih dahulu yang
ruang shalat.

ARSITEKTUR MASJID ISTIQLAL 15


DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, Iqbal, & Aly, Sudianto. 2017. Ekspresi Semangat Nation-Building dan
Character-Building Sebagai Identitas Nasional pada Arsitektur Masjid Istiqlal. Jurnal Risa,
1(4): 399-412.

Azka, M., Azza, R. & Annisa, A. 2019. Kajian Arsitektur Simbolik Pada Bangunan Masjid. Jurnal
Arsitektur PURWARUPA, 3(3): 214-215.

Ellizar, E. 2017. Aplikasi Material Ruang Utama Masjid Istiqlal Jakarta (Studi Kasus Masjid
Istiqlal Jl Wijayakusuma Jakarta Pusat). Jurnal ilmiah ARJOUNA, 1(2): 1.

Hasbi, R. M., & Nimpuno, W. B. 2018. Pengaruh Arsitektur Modern Pada Desain Masjid Istiqlal.
Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan, 8(2): 89-99.

Rahayu, T. 2018. Penerapan Kaidah-Kaidah Fisika Bangunan Pada Bangunan Masjid (Studi
Kasus: Masjid Istiqlal Jakarta). Jurnal ilmiah ARJOUNA, 2(2): 41-42.

Widyakusuma, A. 2010. Penerjemahan Doktrin Keislaman pada Langgam Religius


Arsitektur Masjid. Skripsi. Universitas Indonesia. Jakarta.

Wong, W. 1986. Beberapa Asas Merancang Dwimatra. Bandung: ITB Press.

Wong, W. 1989. Beberapa Asas Merancang Trimatra. Bandung: ITB Press.

Zahra, F. 2017. Perpaduan Gaya Arsitektur Eropa dan Timur Tengah pada Bangunan
Masjid Istiqlal Jakarta. Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017. Sekolah Tinggi Teknologi
Cirebon, Universitas Indraprasta, Universitas Trisakti: 219-226.
PEMBAGIAN TUGAS ARTIKEL DAN POWER POINT

Chiara Jasmine Robiadji : Konsep Desain


Evana Elirica Aliyah : Karakterististik Ruang dan Bentuk (Ruang dan Bagian Masjid,
Prinsip Rancangan, Asas Perancangan Poin 1-5)
Nada Atha Shahirah : Penjelasan Umum Objek
M. Raja Rafi Makarim : Karakteristik Ruang dan Bentuk (Asas Perancangan Poin 6-8,
Prinsip Penataan Ruang)
Sarah Amalia Rabbani : Latar Belakang Historis

Anda mungkin juga menyukai