ARSITEKTUR ISLAM

DI EROPA, AMERIKA & AUSTRALIA

KELOMPOK 11
ALVIS SARAKUAMA MALIK (1704104010089)
NURIZHA PUTRI (1704104010099)
ATHAR RIDHO FADHILLAH (1704104010109)
 ARSITEKTUR ISLAM
Arsitektur Islam adalah cara membangun yang Islami sebagaimana ditentukan oleh hukum syariah,
tanpa batasan terhadap tempat dan fungsi bangunan, namun lebih kepada karakter Islaminya dalam
hubungannya dengan desain bentuk dan dekorasi. Definisi ini adalah suatu definisi yang meliputi
semua jenis bangunan, bukan hanya monumen ataupun bangunan religious. (Saoud, 2002: 2).
 KAIDAH ARSITEKTUR ISLAM

1 2 3

Di dalam dan luar bangunan Di dalam dan luar bangunan Pengaturan ruang-ruang ditujukan
tidak terdapat gambar/ornamen terdapat ornamen yang untuk mendukung menjaga akhlak
yang makhluk hidup yang utuh. mengingatkan kepada Allah SWT dan prilaku
1

ARSITEKTUR ISLAM DI EROPA

Eropa secara geologis, dan geografis adalah
sebuah semenanjung atau anak benua (jazirah).
Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan
oleh perbedaan budaya. Batas utara EUROPE

adalah Samudera Arktik, di barat adalah Samudera

Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut Tengah.
Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan
benua ini sendiri diawali oleh faktor kebudayaan.
Batas yang sering dipakai sebagai batas benua
Eropa, dan Asia adalah Pegunungan Ural, dan Laut
Kaspia.
ARSITEKTUR ISLAM EROPA
Islam pertama kali masuk ke dalam daratan eropa di abad ke-8 melalui infasi
dari afrika barat oleh orang islam yang bernama „MOOR‟ infasi ini dinamakan
“infasi moor”.

Pada abad ke-16 perluasan Islam terjadi setelah penaklukan oleh dinasti
persia sejak awal abad ke-16. Kesultanan Utsmaniyah menyebarkan Islam
ke Eropa tenggara melalui penaklukkan sebagian besar Kekaisaran
Bizantium pada abad 14 dan 15. Selama berabad-abad, Kesultanan
Utsmaniyah juga secara bertahap kehilangan hampir semua wilayah di
Eropa, hingga akhirnya runtuh pada tahun 1922. Penduduk asli yang
memeluk Islam di negara-negara di Balkan saat ini memiliki populasi yang
besar, walaupun mayoritasnya berpaham sekuler
Alcazar Jerez de la
Frontera
Dari sekian banyak bangunan indah warisan Islam
di Spanyol, Alcazar adalah bangunan paling tua di
Spanyol karena ia dibangun pada abad ke-11.
Meski sudah berusia ratusan tahun, bangunan ini
tetap memancarkan karya seni yang sangat
mengagumkan bagi penikmatnya.

Pada masa itu, Alcazar merupakan benteng

sekaligus istana kerajaan Islam. Kompleks
bangunan megah dan indah ini sudah ditetapkan
sebagai bien de interes cultural atau lokasi
bersejarah di Spayol. Pengukuhan itu dilakukan
pada 1931 Masehi

7
 Al Cazar, Lambang Kejayaan Arsitektur Islam Di Eropa

Islam pernah mengalami kejayaan pada awal abad VIII di Andalucia,

Spanyol. Beberapa bukti bangunan yang masih utuh hingga sekarang ini
adalah Alhambra yang terletak di Granada, Masjid Cordoba di Cordoba,
dan Taman Real Alcazar di Seville.

Taman Real Alcazar atau sering disebut The Royal Alcazar Palace dalam
bahasa inggris, adalah salah satu peninggalan kejayaan Islam di
Andalucia. Bangunan ini didirikan pada awal abad X pada masa
pemerintahan Abd Al Rahman III tepatnya pada tahun 913.
Salah satu daya tarik dari Alcazar adalah gaya arsitekturnya yang
sangat indah. Hal itu bisa dilihat dari susunan batu alam yang tanpa
plester dan tanpa balutan warna cat. Di dalamnya terdapat satu-
satunya masjid yang masih tersisa dari 18 masjid yang pernah berdiri
di kota tersebut.

Alcazar termasuk dalam situs warisan

dunia yang dilestarikan oleh UNESCO
sejak tahun 1987. Selain itu, istana ini
adalah istana tertua di Eropa yang masih
difungsikan sebagai bangunan kerajaan.
Hingga saat ini keluarga kerajaan Spanyol
masih kerap menggunakan tempat
tersebut untuk beragam acara.
Di dalam komplek Alcazar terdapat banyak bangunan. Salah satunya
adalah Palacio de Don Pedro. Sebuah prasasti di bagian depan istana
menceritakan tentang aliansi Raja Pedro I dengan pemimpin kerajaan
Islam di Granada, Muhammad V. Saat Raja Pedro hendak membangun
istana baru di dalam Alcazar, Muhammad V mengirimkan seniman
terbaiknya.

Hasil karya arsitektur ini menggambarkan tradisi dinasti Almohad dan

Kekhalifahan Cordoba sehingga menghasilkan perpaduan seni Iberia-
Islami yang unik. Sebelum pintu keluar terdapat taman-taman kecil yang
saling berhubungan. Masing-masing dihiasi kolam atau air mancur.
Terdapat pula labirin kecil untuk bermain anak-anak. Terkadang kebun
ini menjadi tuan rumah untuk acara konser di musim panas. Taman ini
memang indah bagaikan taman surgawi.

Palaio de Don Pedro

Grande Mosquée de Paris, Perancis
Grande Mosquée de Paris (Masjid Raya Paris) adalah
sebuah masjid yang terletak di arondisemen Ve. Masjid ini
didirikan setelah Perang Dunia I sebagai tanda terima kasih
Prancis kepada tirailleurs Muslim dari koloni yang turut
berperang melawan pasukan Jerman. Masjid ini dibangun
mengikuti gaya mudéjar. Menaranya memiliki tinggi 33 meter.
Masjid ini diresmikan oleh Presiden Gaston Doumergue pada
tanggal 15 Juli 1926. Ahmad al-Alawi (1869-1934), seorang
Sufi Aljazair, pendiri salah satu ajaran Sufi modern
Darqawiyya Alawiyya, cabang dari Shadhiliyya, menjadi imam
salat pertama dalam peresmian masjid di hadapan presiden
Prancis pada masa itu. Masjid Raya Paris saat ini dipimpin
oleh mufti Dalil Boubakeur, yang juga menjabat sebagai
presiden Dewan Muslim Prancis yang dibentuk tahun 2002.
 Grande Mosquée de Paris terinspirasi oleh Masjid Alhambra di Spanyol. Karenanya jika menilik lebih jauh
setiap detil bangunannya sarat dengan gaya arsitektur Alhambra yang banyak mengadopsi arsitektur
bangsa Moor (Maroko). Untuk mempertegas gaya Moor, pemerintah Prancis memerintahkan sejumlah
seniman asal Maroko untuk mendesain Grande Mosquée de Paris. Komunitas Muslim yang bermukim di
kota Paris pada masa itu merupakan para imigran asal Maroko.

Menara Masjid Agung Paris, dibangun dengan gaya menara masjid masjid Maroko, berupa menara
berbentuk segi empat dengan balutan ukiran hampir diseluruh permukaan dindingnya.

Untuk menuju ke dalam kompleks Masjid Raya Paris, pengunjung harus melalui
pintu gerbang utama. Setelah melewati pintu gerbang ini, pengunjung akan
melihat sebuah lapangan yang cukup luas yang dikenal dengan nama La Cour
dHonneur. Di tengah-tengah lapangan terdapat sebuah sumur. Dan, tidak jauh
dari sumur tersebut terdapat sebuah bangunan yang pada masa awal berdirinya
masjid ini merupakan tempat pemandian umum (hammam) bagi orang-orang
Muslim Maroko. Keberadaan bangunan hammam ini merupakan salah satu ciri
khas dari kompleks bangunan masjid pada masa kejayaan Islam.
Centro Islamico Culturale d'Italia Grande Moschea di Roma,
Italia
Masjid Agung Roma diresmikan penggunaannya pada tanggal 21 Juni
1995, setelah melalui proses panjang yang teramat melelahkan
selama 20 tahun, dihitung sejak tahun 1974 ketika pertama kali lahan
untuk pembangunan masjid ini diperoleh dari dewan kota Roma atas
lobi lobi intensif Raja Faisal dari Arab Saudi kepada Presiden Giovanni
Leone (presiden Italia ke-6, menjabat tahun 1971-1978).
Hasil rancangan ahir Pusat Kebudayaan Islam tersebut terdiri dari
sebuah komplek bangunan lengkap dengan Masjid Jami‟ yang di
rancang berdiri sepanjang sisi ruas jalan Via G. Pezzana dengan daya
tampung 2500 jemaah. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap
sebagai Pusat Kebudayaan Islam termasuk didalamnya ruang sholat
kecil untuk keperluan sehari hari, perpustakaan berisikan buku buku
Islam, auditorium berkapasitas 400 tempat duduk, ruang pameran,
ruang resepsi, ruang konfrensi serta ruang administrasi.
13
Simbolik pepohonan dengan rangkaian batang dan ranting benar benar
tercermin dalam interior Masjid Agung Roma, Pertemuan masing masing
ujung dahan yang kemudian membentuk kanopi sebagai bentuk begitu
beragam nya ummat Islam dunia namun dalam satu nafas islam. Rangkaian
pilar di dalam Masjid Agung Roma ini seolah olah sebagai deretan pohon
pohon kurma dengan pelepah pelepahnya yang menjulur lalu daun daunnya
yang kemudian membentuk sebuah kanopi melindungi bagian bawahnya dari
sinar matahari. Rangkuman dedaunan yang membetuk kanopi tersebut
menyatu menjadi sebuah kubah besar yang kemudian di bangun dengan
teknik yang sama dengan pembangunan sebuah teknik pembangunan
gedung gedung zaman Romawi Kuno.

14
London Central Mosque, Inggris

Masjid Sentral London dirancang oleh Sir Frederick Gibberd, selesai

dibangun tahun 1978, dengan kubah keemasan. Ruang utamanya mampu
menampung lima ribu Jemaah sekaligus. Ruang sholat untuk jemaah wanita
ada di balkoni lantai atas. Seluruh permukaan lantai ditutup dengan karpet
dan candilier yang cantik tergantung diatas ruang utama.

Dibagian dalam kubahnya di hias dengan dekorasi tradisi Islam, masjid ini
juga dilengkapi dengan toko yang menjual makanan halal dan kafe kecil.
Masjid ini juga tergabung dengan Islamic cultural centre yang secara resmi
diresmikan oleh Raja George VI tahun 1944 dan diberikan kepada komunitas
muslim Inggris Raya. Sedangkan lahan masjid tersebut merupakan donasi
dari Raja George VI sebagai imbalan dari lahan untuk Katedral Anglikan di
Kairo.

15
2

ARSITEKTUR ISLAM DI AMERIKA

Benua Amerika adalah sebuah benua di dunia
yang merujuk kepada wilayah daratan di antara
Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua
Amerika adalah benua terbesar ke 2 di dunia
setelah Benua Asia. Luas wilayahnya ±
42.292.000 Km². Benua ini umumnya dibagi
menjadi 3 yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah,
America
dan Amerika Selatan. Wilayah Amerika Tengah
merupakan daratan sempit memanjang yang
menghubungkan antara Amerika Utara dan
Amerika Selatan. Secara astronomis, Benua
Amerika terletak antara 72° LU - 59° LS dan 36°
BB - 163° BB. Secara geografis, letak Benua
Amerika sebelah Barat berbatasan dengan
Samudera Pasifik dan Laut Bering, sebelah timur
berbatasan dengan Samudera Atlantik dan Laut
Karibia, sebelah utara berbatasan dengan Laut
Es dan Selat Davis, dan sebelah selatan
berbatasan dengan Laut Kutub Selatan.
Sejarah Masuknya Islam Di
Amerika
Agama islam pertama kali masuk ke
Amerika Serikat diperkirakan sekitar
abad 16. Hussein Rashid, pakar
Kajian Timur Tengah dari Columbia
University, menceritakan, Muslim tiba
di benua Amerika bersama
Christopher Columbus. Columbus
menemukan benua Amerika pada
1492.
Menurut sejarah, dalam kapal-
kapal yang diberi nama Nina,
Pinta dan Santa Maria, ada
banyak budak kulit hitam yang
beragama Islam.
Sejak awal berdirinya, Amerika
juga menjalin hubungan dengan
negara-negara Muslim.
Christopher Columbus
Tercatat dalam sejarah Amerika Utara, Estevánico dari Azamor adalah Muslim pertama. Walau begitu,
kebanyakan para peneliti di dalam mempelajari kedatangan Muslim di AS lebih memfokuskan pada
kedatangan para imigran yang datang dari Timur Tengah pada akhir abad ke 19. Migrasi Muslim ke AS ini
berlangsung dalam periode yang berbeda, yang sering disebut "gelombang", sekalipun para ahli tidak
selalu sepakat dengan apa yang menyebabkan gelombang ini. Populasi Muslim di AS telah meningkat
dalam seratus tahun terakhir, di mana sebagain besar pertumbuhan ini didorong oleh adanya imigran.
Selama tahun 1520-an telah didatangkan budak ke Amerika Utara dari Afrika. Diperkirakan sekitar 50%
budak atau tidak kurang dari 200 ribu jiwa budak yang didatangkan berasal dari daerah-daerah yang
dipengaruhi oleh Islam.

Menurut sumber lain, kedatangan paling awal imigran Muslim adalah antara tahun 1875
dan 1912 dari kawasan pedesaan, yang sekarang menjadi Suriah, Yordania, Palestina,
dan Israel. Daerah ini dulunya dikenal sebagai Suriah Raya yang diperintah oleh
Kekaisaran Ottoman. Setelah Kekaisaran Ottoman runtuh pada Perang Dunia I (PD I).
Perekonomian Muslim AS
Pada awalnya, imigran Muslim yang datang ke AS bekerja sebagai budak, tetapi kini tidak sedikit yang bekerja
sebagai seorang profesional. Pekerjaan lain yang dilakoni oleh Muslim di AS adalah guru, tentara, penjaga
toko, sopir taksi, dokter, wiraswasta, buruh, dan pekerjaan lainnya.
Karena dalam Islam perbuatan riba diharamkan oleh agama, sebagian Muslim merasa kesulitan ketika harus
mendanai dan mengembangkan usahanya. Sebagian besar lembaga keuangan dan perbankan di AS masih
bersifat konvensional, di mana mereka menerapkan sistem berbunga. Namun sejak beberapa tahun lalu,
sebagian lembaga keuangan dan korporasi mulai mencari cara untuk membantu Muslim AS. Beberapa
program pendanaan lokal ala Islam baru-baru ini telah dimulai atau sedang dalam tahap perencanaan
North Dakota
Masjid Pertama Dan Yang Tertua Di Amerika

Diperkirakan masjid tersebut dibangun sekitar tahun 1929,

yang dibangun oleh para imigran dari Negara Suriah dan
Lebanon. Namun karena umur dari masjid tersebut sudah
cukup tua, masyarakat sekitar akhirnya sepakat untuk
meruntuhkannya. Dan pada tahun 2005 lalu, keturunan
dari pendiri masjid meminta untuk mendirikan kembali
masjid tersebut.
Mother Mosque Of Amerika
Pelopor Berdirinya Masjid Di Amerika Utara

Di Amerika Utara terdapat masjid tua yang konon dikatakan

sebagai masjid yang pertama kali berdiri disana. Masjid tersebut
adalah Mother Mosque of Amerika, yang jika diartikan dalam
bahasa Indonesia adalah ibu dari masjid-masjid di Amerika.
Masjid ini juga mempunyai nama lain yang oleh masyarakat
sekitar disebut sebagai Rose of Fraternity Lodge Dimana masjid
di Amerika serikat memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai
sarana ibadah dan juga tempat untuk ceramah para pendakwah
yang menyebarkan agama islam hingga saat ini.
Arsitektur Islam Pada Pencakar
Langit Amerika

World Trade Center (WTC)

Jonathan Curiel, seorang penulis asal Negeri Paman Sam dalam the Chronicle mengungkapkan
bagaimana kuatnya pengaruh seni arsitektur islam pada beberapa bangunan terkenal di wilayah
ini, yang salah satunya adalah Gedung WTC.

Dasar bangunan di plaza pintu masuk WTC ternyata dikelilingi lengkungan yang memperlihatkan
kemiripan dengan setiap pintu masuk masjid dan setiap desain sajadah shalat. Curiel
mengungkapkan, sang arsitek bangunan WTC, Minoru Yamasaki pada 1961 setahun sebelum
merancang desain arsitek tur menara WTC berkunjung berkali-kali ke Arab Saudi untuk
mengerjakan proyek arsitektur yang lain. Dari sinilah Yamasaki mendapatkan ilham model
lengkungan pada bagian plaza WTC.

Contoh lain terlihat pada lapangan plaza WTC yang menampilkan sebuah air mancur besar
melingkar, di antaranya, tempat duduk yang mengelilingi layaknya sebuah kiblat yang berpusat
pada air mancur. "Air mancur ini seperti sebuah oasis untuk menyegarkan suasana spiritual
pekerjaan dan meringankan pekerjaan, ini seperti pusat monoteisme pada beban kerja sehari-
hari,"ungkap Kerr.
World Trade Center (WTC)
Selama 29 tahun sejak menara WTC selesai dibangun pada 1972
hingga 11 September 2001, muncul perhatian baru dari khalayak
umum. Mereka melihat ada upaya Yamasaki memasukkan
arsitektur Islam pada bagian bangunan tersebut. Pada
autobiografinya yang berjudul A Life in Architecture ia
mengungkapkan kekaguman nya yang mendalam pada pola
lengkungan yang terdapat pada bangunan arsi tektur Islam.
Mina Marefat, seorang ilmuwan arsitektur yang bekerja di Perpustakaan Kongres AS
mengungkapkan pengaruh arsitektur Islam di AS jauh sebelum pembangunan gedung WTC.
Ia mengarahkan ke Johns Hopkins yang merupakan bagian dari Institut Proyek Kota-kota
Islam yang juga mengajar di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Hopkins
mengajak melihat kembali ke masa ketika arsitektur bergaya adobe populer di wilayah
Selatan, seperti New Mexico, Texas, dan California. "Arsitektur itu datang langsung dari
gaya Muslim Moor di Spanyol, rumah-rumah tradisional barat di sana, identik dengan rumah-
rumah di kawasan Timur Tengah dan dunia Islam," ungkapnya. Hopkins mengungkapkan
hal itu karena gaya bangunan barat ini tidak memiliki akar budaya lain, selain budaya tradisi
masyarakat Islam di Timur Tengah.
Pusat islami di Washington DC
Pada tahun 1940a penduduk muslim Washington DC
memiliki gagasan untuk dibangunya fasilitas pusat islami
untuk menampung kegiatan ibadah. Gagasan ini didukung
oleh diplomat muslim di Amerika yang jumlahnya
meningkat. Setelah berbagai rapat pejabat muslim
diputuskan bahwa pembangunan Pusat Islami menjadi
proyek defenitif, dengan sumber dana dari pemerintah Denah berbentuk T Legenda:
1. Haram
negara-negara berpenduduk mayoritas muslim. 2. Sahn
3. Arcade Lateral
Semua pekerjaan ornamen dikerjakan secara lokal dan 4. Perpustakaan
5. Gerbang
mendatangkan dua seniman-pengrajin dari Mesir khusus depan
untuk pekerjaan penahan sinar Matahari dari gypsum pada 6. Ruang-ruang
adm dan kelas
ruang sembahyang utama. Pekerjaan dimulai 12 januari 7. Minaret

1949 dan selesai sekaligus diresmikan pada 28 Juni 1957.

3

ARSITEKTUR ISLAM DI AUSTRALIA

 AUSTRALIA

￮ Benua Australia merupakan salah satu nama benua

yang terletak di Bumi belahan timur dan selatan.
Australia menjadi benua terkecil di dunia
berdasarkan luas wilayahnya. Letak benua Australia
sangat dekat dengan Indonesia, bahkan sebagian
wilayah Indonesia bagian timur masuk dalam
wilayah benua Australia.

Benua Australia pun tidak hanya terdiri dari dataran utama

Australia saja, tapi juga mencakup wilayah pulau Papua atau
New Guinea. Letak astronomis benua Australia adalah 113°BT –
153°BT dan antara 10°LS – 43°LS.

1
AUSTRALIA

Ibu kota Canberra

Kota terbesar Sydney

[N 2]
Bahasa nasional Inggris
Pemerintahan Demokrasi perwakilan, Sistem parlementer,
Monarki konstitusional, Monarki federal
Luas 7,692 juta km²
Zona Waktu beragam; (UTC+8 hingga +10.5
Mata Uang Dolar Australia (A$)
 IKLIM DI AUSTRALIA
AGAMA DI
AUSTRALIA
ARSITEKTUR ISLAM
DI AUSTRALIA
￮ Masuknya islam ke Australia berasal dari Indonesia,
￮ Islam dibawa oleh masyarakat Bugis yang berasal dari
wilayah Makassar, Sulawesi Selatan. Tepatnya di abad ke-17,
kala itu mereka berlayar sampai ke Australia untuk
berdagang. Mereka singgah ke pesisir utara Australia Barat,
Australia Utara dan Queensland.

Bukti dari hal itu adalah, banyak lukisan gua Aborigin Suku Aborigin
menggambarkan perahu tradisional Makassar. Sejumlah
peninggalan orang-orang Bugis juga ditemukan di
pemukiman Aborigin di pesisir barat dan utara Australia.

Yang kedua, Islam masuk ke Australia dari negara-negara di

Timur Tengah dan sekitarnya.
 MESJID PERTAMA DI AUSTRALIA

MESJID MAREE

Di wilayah Maree, Australia Selatan ditemukan sisa

bangunan masjid yang diduga dibangun oleh para
penunggang unta dari Afghanistan pada tahun 1885.
Bentuk masjid tersebut meniru bangunan masjid yang
pertama kali dibangun di Makkah dan Madinah pada
masa awal penyebaran Islam.
 MESJID PERTAMA DI AUSTRALIA

MESJID MAREE

Masjid ini dibangun oleh peternak unta Abdul Kadir, pemilik

Stasiun Wangamanna. Pengembala Unta yang lain, Mullah
Assim Khan, menjadi imam masjid Marree di awal abad ke-
20.

Masjid Maree beratap jerami, berdinding tanah, dan memiliki

tempat wudhu, serta orientasinya yang mengarah ke Mekah
untuk sholat. Tidak ada kubah, menara, mihrab (ceruk
akustik yang berorientasi ke Mekah), atau muqarnas
(dukungan untuk kubah).
Masjid Maree

Penentuan posisi masjid sangat hati-hati sebab

harus dibangun dekat sumber air yang bisa
digunakan untuk berwudhu. Bangunan masjid di
Maree itu juga terinspirasi oleh teknik arsitektur di
daerah yang bercuaca panas. Atap masjidnya
dibuat miring agar memberi perlindungan dari
sengatan matahari. Sementara itu, dinding masjid
yang pendek dan terbuat dari lumpur membantu
ventilasi bangunan dan melancarkan pergerakan
udara.
MESJID PERTAMA DI AUSTRALIA

￮ Apa yang kita lihat ini adalah rekonstruksi

oleh keturunan afghan di maree, karena
masjid Marree yang asli dibongkar oleh
penjaganya setelah melihat tidak ada
penerus lokal untuk perannya.
MESJID PERTAMA DI AUSTRALIA

3
MESJID ADELAIDE
Masjid tertua Australia yang masih ada, pernah digambarkan sebagai
"Kapel Afghanistan", dibangun di Adelaide pada tahun 1888-1889. Ini
merupakan kontribusi penting bagi sejarah Adelaide, terdiri dari struktur
batu biru yang pernah ditemani oleh taman bunga dan pondok penjaga.

Masjid Adelaide menjadi masjid tertua yang

pertama kali dibangun di Kota Australia.
Masjid ini didirikan pertama kali pada 1888-
1889, yang berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan spiritual para pedagang unta dan
pedagang muslim yang bekerja di wilayah
Australia Selatan. Masjid ini pertama kali
dibangun dengan dua dinding alami dan
beratapkan rumbia.
Inisiator pertama berdirinya Masjid Adelaide adalah Hadji Mullah Merban. Hadji
Mullah bekerja dengan tim penggembala unta yang membawa bahan-bahan dan
pasokan untuk Overland Telegraph Line pada 1872.

Hadji Mullah
Merban
Ukuran persegi panjang konsep bangunan membujur ke arah
kiblat dengan dilidungi dinding batu bata untuk desain luarnya,
sisi dalam dinding masjid ini menggunakan bahan kayu agar lebih
nyaman ketika jamaah menjalan ibadah. Meskipun dipelopori
sejumlah imigran muslim dan terjadi berbagai masalah niat dan
tekadnya membuat kekuatan besar mewujudkan rumah Allah di
Australia.

Bahan kayu tersebut membuat semaki hangat ketika anda

didalamnya, namun kesan sederhana sangat nampak karena
balutan kayu memenuhi dinding masjid. Tidak hanya dinding yang
berbahan kayu, namun mihrab kecil yang ada didalam masjid
juga menggunakan bahan kayu sejarah masjid ini sangat
berharga bagi umat muslim dan penduduk Australia.
MESJID SUNSHINE

Masjid Sunshine adalah sebuah masjid di Sunshine Victoria,

Australia. Resminya masjid ini bernama Cyprus Turkish Islamic
Community of Victoria. Cyprus Turkish atau Turkish Cypriot
merupakan sebutan untuk orang orang Siprus ber-etnis Turki
yang kemudian hijrah ke Australia. Dan kini sudah menjadi bagian
dari warga negara Australia.
Pembangunan masjid tersebut dimulai tahun 1992 dirancang
oleh arsitek Turki Turkan dan Yilmaz Gursoy. Komunitas
Siprus Turki berkeinginan menghadirkan membangun sebuah
masjid dengan design zaman ke emasan Turki Usmani di
Australia. Mengingat nenek moyang mereka yang ada yang
berasal dari Asia, Afrika dan Eropa. Masjid tersebut
merupakan cerminan dari Masjid Biru di Istanbul, Turki, dalam
ukuran yang lebih kecil, namun menjadi salah satu masjid
terbesar di Australia.

Saat ini masjid Sunshine memiliki 17 kubah dan berlantai dua.

Dilengkapi dengan satu menara, plaza tengah dengan tempat
penyelenggaraan jenazah serta lahan parkir. Masjid ini
merepresentasikan pencapaian dan berkah bagi keseluruhan
komunitas Ausitralia dari Komunitas Siprus Turki.
MESJID PUNCHNBOWL

Mesjid yang ber-Arsitek Candalepas Associates ini di bangun

dengan luas area 549m2 pada tahun 2017.

Bangunan tersebut diatur di sekitar segi empat yang sebagian

terbuka ke satu sisi, yang memberikan pandangan internal dan
memberi privasi kepada siswa dan anggota masyarakat.
Konfigurasi ini menciptakan dua halaman yang berdampingan
tetapi terpisah, menyediakan pemisahan fungsi-fungsi siang hari
utama yang diperlukan oleh klien.
Masjid ini sengaja dipisahkan. Masuk ke Masjid melalui halaman
pertama, dengan jamaah pria dan wanita terpisah untuk
melakukan wudhu, atau 'wudhu' sebelum shalat. Para jamaah
lelaki menyimpang tepat ketika mereka mendekati Masjid, ke
dalam bentuk segitiga ke daerah wudhu laki-laki di permukaan
tanah sebelum melewati kembali di bawah tenda masuk
terkompresi yang membuka keluar ke aula doa utama.
Para jamaah wanita lewat di bawah menara di sebelah kiri
halaman masuk dan masuk ke wilayah wudhu wanita sebelum
melanjutkan naik melalui menara ke galeri-galeri di Masjid ,
Masjid tingkat 1 dan 2. Galeri doa ini terbentang di bawah kubah
dan oculus kayu yang berjajar ke ruang doa utama di bawah ini
dan menempatkan para jamaah perempuan di tepat jantung
Masjid.
￮ DENAH & POTONGAN MESJID:
Langit-langit beton berbentuk pahatan ke ruang sholat utama Masjid
merujuk pada kubah hias „muqarnas‟ dalam arsitektur tradisional Islam,
dengan masing-masing dari 102-muqarnas beton berbentuk yang berisi
lubang berdiameter 30mm di tengahnya. Batang –batang yang ditarik ke
ruang shalat utama melalui 'muqarnas', menerangi ruang saat matahari
bergerak di sekitar dari sholat subuh melalui sholat siang dan sore,
sebelum sholat matahari terbenam dan malam.
Australian Islamic Centre / Glenn Murcutt
+ Elevli Plus

Di desain oleh Elevli Plus, Glenn Murcutt dengan luas area

10000m pada tahun 2019. Melalui transparansi dan keterbukaan
desain formalnya, masjid ini menawarkan tampilan baru di dalam
dinding yang secara tradisional tertutup bagi orang luar, dan
dengan demikian bertindak sebagai bentuk komunikasi itu sendiri.
Bangunan ini diatur sebagai seperangkat ruang yang saling
terhubung yang diatur di dua tingkat. Aula sidang, perpustakaan,
kafe, dapur komersial, dan aula olahraga menempati lantai dasar,
dan lantai pertama, diakses melalui tangga kedatangan khusus,
menyediakan satu set ruang yang ditinggikan untuk wanita.
Desain Murcutt juga menyimpang dari prinsip-prinsip desain yang
dihormati dalam mendesain arsitektural islam dengan
meniadakan kebutuhan akan atap berkubah tinggi, alih-alih
menawarkan fasad yang mendukung transparansi di atas
selungkup, dan menata kembali bentuk menara - menara dari
mana panggilan untuk sholat diumumkan - sebagai dinding yang
ditinggikan yang membatasi halaman kedatangan.
Halaman besar di lantai dasar yang menghadap ke timur dan
beranda yang tertutup membentuk zona masuk masjid, termasuk
titik akses yang berbeda untuk pria dan wanita. Beranda yang
luas menawarkan ruang pertemuan yang murah hati yang
mengingatkan pada halaman sahn masjid tradisional dan
menyediakan ruang tambahan untuk jamaah besar, seperti yang
berkumpul selama sholat Ied. Di selatan, halaman dan beranda
dibatasi oleh kolam air yang ramping dan dilindungi di satu sisi
oleh dinding menara yang luas. Di luar beranda, pintu kaca
terbuka langsung ke volume dua kali lipat aula utama. Garis
pandang yang jelas dipertahankan dari luar masjid melalui aula
shalat menuju mihrab utama, dinding kiblat, dan taman air.
Desain Murcutt untuk Pusat Islam Australia mengatur dua puluh
empat kolom baja untuk membuat tiga bay dari timur ke barat
dan tiga dari utara ke selatan, yang mencerminkan geometri
masjid tradisional. Halaman air reflektif di sebelah barat dan
lentera yang dipasang di atap setinggi lima puluh lima meter
secara alami menerangi aula doa utama. Dikilapkan dalam
warna-warna yang melambangkan Islam (kuning, hijau, biru
dan merah), lentera-lentera ini menghadap ke empat titik
kompas, menggambar segitiga cahaya siang berwarna ke
dalam gedung dalam pola yang selalu berubah yang
ditentukan oleh gerakan matahari.
Thank You!
Source
￮ [1] The Conversation “When Islamic Architecture Meets Australian Design”
http://www.sbs.com.au/topics/life/culture/article/2016/09/23/when-islamic-
architecture-meets-australian-design
￮ [2] Mizanur Rashid, “Architecture of the Adelaide Mosque: Hybridity,
Resilience and Assimilation” Field Report http://iaste.berkeley.edu/iaste/wp-
content/uploads/2012/09/2014/08/25.2-TDSR-RASHID.pdf.
￮ [3] The Sydney Morning Herald “Glenn Murcutt on
Mosque” http://www.smh.com.au/national/glenn-murcutt-on-mosque-without-
minarets-and-architecture-designed-to-transform-20161201-
gt2dah.html Accessed October 30.
￮ [4] David Beynon. “Multicultural Built Environments” In Everyday
Multiculturalism Conference Proceedings, ed. Selvaraj
￮ Velayutham & Amanda Wise. (Macquarie Park, New South Wales: Centre for
Research on Social Inclusion, Macquarie
￮ University, 2006.) 5-6
￮ https://www.archdaily.com/919964/australian-islamic-centre-glenn-murcutt-
plus-elevli-plus
￮ https://www.archdaily.com/914578/punchbowl-mosque-candalepas-associates
Source:
o https://www.propertyinside.id/2018/02/24/al-cazar-lambang-kejayaan-
arsitektur-islam-di-eropa/
o https://kabepiilampungcom.wordpress.com/2011/11/15/arsitektur-islam-di-eropa/
o https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Kordoba
o http://www.infocordoba.com/spain/andalusia/cordoba/sightseeing/cordoba_hi
storic_centre_walk.htm
o https://www.robertharding.com/index.php?lang=en&page=search&s=mosque%2
B%2Bcathedral%2Bof%2Bcordoba&smode=0&zoom=1&display=5&sortby=1&bgcol
our=white
o https://www.kontraktorkubahmasjid.com/inilah-beberapa-masjid-megah-dan-
bersejarah-di-amerika-serikat/
o https://www.voaindonesia.com/a/muslim-dan-islam-miliki-sejarah-panjang-di-
amerika/4958085.html
o https://www.republika.co.id/berita/koran/islam-digest-koran/14/08/31/nb68r8-
arsitektur-islam-pada-pencakar-langit-amerika
o https://www.researchgate.net/publication/284446945_ARSITEKTUR_ISLAM_Seni_R
uang_dalam_Peradaban_Islam
o Buku Arsitektur Mesjid dan Monumen Sejarah Muslim – Yulianto Sumalyo