Anda di halaman 1dari 44

ARSITEKTUR ISLAM AWAL

DI ARAB DAN SEKITARNYA


D O S E N : Z A H R I A H , S T,
M TB E U T A R I D W I V I D YA ( 1 5 0 4 1 0 4 0 1 0 0 1 6 )
 H A D A N A S I WA N G G I ( 1 6 0 4 1 0 4 0 1 0 0 0 3 )
 S H A F I R A Y O L A A L FA R E N Z A ( 1 6 0 4 1 0 4 0 1 0 0 0 7 ) Prodi Arsitektur
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan
 ELZIRA FELLICIA (1604104010010) Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala
GEOGRAFIS

Arab adalah sebuah semenanjung di selatan-barat Asia,membentang dari afrika


hingga asia, di kelilingi oleh perairan di barat laut merah, diselatan Teluk Aden dan
Samudera Hindia, di timur-utara Teluk Persia, dan di timur Teluk Oman.
GEOGRAFIS
• Pada zaman Modern sekarang dikelilingi oleh negara-negara di utara Jordania dan Irak, di
utara Barat Mesir.
• Di selatan berturut-turut dari barat ke timur berbatasan dengan : Republik Arab-Yaman.
• Mesir berseberangan di sebelah barat harus dipisahkan oleh Laut Merah,
• Dari segi geografis dan sejarah sangat dekat dengan arab.
• Sebagian besar wilayahnya terdiri dari padang pasir termasuk Mesir dengan Lembah Sungai
Nil hingga Sudah di sebelahnya.
• Padang Pasir Arab cukup bergunung gunung dan terbelah-belah oleh wadi atau lembah
yang dalam.
SEJARAH DAN BUDAYA
 JAMAN SEBELUM ISLAM

• Bukti Sejarah cukup banyak tentang keberadaan orang-orang Arab 1000-an tahun
SM. Dalam Prasasti Assyrian 800-an tahun SM.
• Orang-orang Arab mula bermukim di bagian Utara Semenanjung dari kelompok
suku di sebut saba.
• Budaya Masyarakat Saba cukup maju. Masyarakat Saba sudah mengenal sistem
Irigasi, reruntuhan bekas dam, dari jaman itu terhadap Yaman.
• Pada Abad VI SM, imperium Cheldean atau biasa disebut dengan Neo-
Babylonian hanya sempat dalam waktu singkat membangun Ibukotanya Taima di
Arab bagian Utara kemudian di Taklukkan oleh Persia.
• Masedonia berencana menaklukkan Arab pada 323 SM.
• Orang-orang di Nabataean dan Aramaen berpusat di Patra sekarang Yordania.
Sebelum Trajan dan Roma menguasai Arab.
SEJARAH DAN BUDAYA
 JAMAN ISLAM AWAL DAN PARA KHALIFAH

• Setelah Rasulullah wafat pada tahun 632, kepemimpinan dilanjutkan


Oleh Para Khalifah.
• Pada tahun 870 kekuatan dan kekuasaan Khalifah pada titik nadir dan
kemudin runtuh. Artinya usaha terakhir AL-Mutawakki untuk
mengembalikan kekuasaan dinasti tidak banyak membawa hasil.
• Mesir di bawah Tuliniyah dari 868 hingga 905, jatuh ketangan pejabat
Turki.
• Tahun 945 merupakan akhir dari jaman Abbasiyah.
SEJARAH DAN BUDAYA
 FRAGMENTASI ARAB DAN DINASTI SELJUK

• Setelah zaman-zaman dinasti Arab berkekuasa lama dan wilayah luas


berakhir,banyak provinsi merdeka berdiri dibawah dinasti propinsial pula.
• Perubahan politik dan pemerintahan di Arab terjadi dengan adanya
invasi Seljuk dari Asia Tengah, menyapu bersih pemerinahan
Ghaznawiyah dan Buwaihiliyah, mendirikan imperium paling luas setelah
masa Abbasyiah (1040-1193).
• Invasi ini membuat penyebaran orang-orang Turki ke wilayah Timur
tengah Semakin luas. Mengakibatkan turunnya pertanian dan berikutnya
ketidakstabilan wilayah.
SEJARAH DAN BUDAYA
 ARAB DI BAWAH KEKUASAAN OTTOMAN

Abad XII – XV
• Islam berkembang dengan sangat pesat
• Arab menjadi bagian dari sejarah Turki-Ottoman.

Abad XVI – XVII (Sebagian)


• Ottoman membangun irigasi dan pembangunan pertanian

Abad XVII
• Jatuhnya kekuasaan Ottoman
MADINAH
 MASJID NABI MUHAMMAD DI
Kota Madinah terletaknya 360 km di MEDINAH
utara Mekah dan 160 km di timur laut
merah. Kedatangan Nabi Muhammad
saw. ke Madinah menjadikan kota
tersebut sebagai pusat penyebaran islam.

• Masjid pertama yang dibangun Rasulullah ialah


Masjid Quba.
• Masjid ini dibangun pada tahun 622 SM oleh
Nabi Muhammad saw kala beliau sedang hijrah
dari Makkah ke Madinah.
• Tepatnya saat beliau singgah ke wilayah Quba yang
letaknya tak jauh dari Madinah.
• Peletakan batu pertama Masjid Quba dilakukan oleh
Nabi Muhammad.
• Kemudian, Nabi Muhammad mengajak umatnya
untuk ikut membangun Masjid Quba.

• Masjid kedua yang dibangun Rasulullah ialah


Masjid Nabawi.
• Masjid ini awalnya merupakan rumah kediaman
Nabi Muhammad saw yang dijadikan tempat
shalat dan berkhutbah.
• Masjid ini mengalami renovasi berkali-kali.
Pembangunan awal dilakukan pada tahun 1
Hijriah/622 M dengan luas 850 m2 dengan bentuk
sederhana, hanya dikelilingi tembok segi-empat
mengelilingi halaman serta kamar-kamar untuk
keluarga nabi.
• Pintu masuk ditandai dengan adanya gapura
dari tumpukan batu, seperti halnya dinding
keliling. Polanya seperti rumah-rumah di
Madinah dan Arab khususnya.

Rekonstruksi oleh Leacroft rumah Nabi di Madinah, menjadi


mesjid pertama di dunia.

• Mesjid dengan tata letak seperti rumah di Arab disebut hypostyle. Kemudian menjadi suatu
bentuk aliran dalam perancangan dan membangun mesjid dengan cirinya yg khas.
• Pada masa Khalifah Omar ibn Al-Khattab, pada tahun 17 H, menambah bagian selatan dengan
sebuah kolom, bagian barat dua kolom dan utara dilebarkan 13,5 m, sehingga luasnya
bertambah menjadi 53x13,5m2. Bahan perluasan: bata, daun, ranting dan batang pohon palem.
• Pada masa pemerintahan Al-Walid Ibn Abdul Malik dari Dinasti Umayyah (88-91 H) merenovasi
dan memperluas mesjid. Dan selesai pada tahun 93 H (713 M). Panjang dan lebar masing-
masing bertambah 90 M sehingga luas penambahan 2369 m2. Dalam pembangunan ini, Al-
Walid mendapat bantuan dari 40 orang buruh, 40 orang tenaga berbagai keahlian, emas,
marmer, mozaik, pintu dan tangga disepuh emas.
Kiri // Denah setelah lima kali perluasan
kanan // Denah mesjid setelah perluasan oleh Raja
Abdul Aziz (1951-1956)
MAKKAH
• Terletak sekitar 70 km dari Jeddah pelabuhan di Laut Merah.
• Kota ini dibangun diatas lembah di pegunungan.
• Pada abad ke IV kota Mekah terlihat mulai menjadi pusat perdagangan, karena
banyak iring-iringan rombongan menggunakan onta singgah dalam perjalanan dari
wilayah Mediterania ke Samudera Hindia.

 KA’BAH DI MAKKAH

• Awalnya Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan


Nabi Ismail, bersegi empat tanpa atap berdinding
keliling setinggi orang. Pada masa Nabi
Muhammad saw, dibangun kembali oleh Baquum
yang dibantu oleh beberapa kepala suku di
Makkah. Konstruksi terdiri dari tumpukan kayu
dan batu.
• Konstruksi Ka’bah terdiri dari pasangan
blok batu granit biru abu-abu besar, serta
landasannya marmer. Pintu mauk ke
dalam memiliki tinggi 2 m dari tanah. Di
dalam Ka’bah terdapat 3 pilar kayu yang
tinggi dan besar serta lantai marmer.

• Pada awalnya Ka’bah berbentuk segi-


empat tanpa atap dengan tinggi kira kira
7-8 m. kemudian direnovasi dengan
ukuran 2 kali lebih tinggi menjadi 15 m,
berbentuk persegi dengan panjang 15 m
dan luas 12 m, letaknya memiliki
kemiringan 30⁰ dari sumbu utara-selatan.
Atapnya juga sedikit miring ke arah
sebuah talang air mizhab al-rahman.
 MASJIDIL HARAM DI MAKKAH

Masjidil Haram sejak dibangunnya Ka'bah sampai dengan


masa permulaan Islam terdiri dari halaman yang luas dan
ditengahnya ada Ka’bah, tidak ada dinding yang
mengelilinginya, hanya bangunan rumah-rumah
penduduk Mekkah yang mengelilingi halaman itu, seakan-
akan dia adalah dindingnya. Di sela rumah-rumah ini ada
lorong-lorong yang mengantar ke Kabah, diperkirakan
luas Masjidil Haram pada masa Nabi Muhammad saw.
antara 1490m2 — 2000 m2.

Seiring berjalannya waktu, jumlah


orang yang datang untuk
menunaikan haji semakin
bertambah, sehingga dilakukan
perluasan agar dapat memenuhi
kebutuhan para jamaah.
YA M A N

• Yaman sekarang terdiri dari dua kota terpisah, yaitu Republik Arab Yaman dan Republik
Rakyat Yaman, satu dengan lain berbatasan di utara dan selatan. Terletak di ujung
selatan dan barat dari Semenanjung Arab.

• Batas negara. Barat: Laut Merah, utara: Arab Saudi, selatan: Selat Aden dan Samudera
Hindia.

• Penduduk Yaman lebih banyak berasal dari suku nomaden.

• Pada tahun 1174 M Yaman jatuh ke tangan Ayyubiyah, hingga pada tahun 1230 M
kemerdekaan nya diproklamasikan dan memulai dinasti baru dengan nama Dinasti
Rasuliyah.
 MASJID AGUNG SAN’A, YAMAN
• Masjid Agung San’a berpola hypostyle
segi empat berukuran 66x78 m2.
• Pada awal dibangun, mesjid hanya
mempunyai dua minaret; sudut selatan-
timur di halaman dalam dan lainnya
menyatu dengan dinding barat.

Mesjid Agung San’a jaman sekarang

• Denah mesjid Agung San’a abad VII (atas), dan


• Perspektif aksonometris (bawah)
• Keterangan: A. Mihrab utama, a. Mihrab pelengkap, b. Pintu
masuk, c. Minaret, d. Unit kotak segiempat seperti Ka’bah,
namun berkubah, f. ruang-ruang dalam unit tambahan.
(kiri) Perspektif bangunan “miniatur ka’bah” berkubah
disebut juga Dar Al-Mal
(kanan) Letaknya letak nya di area halaman mesjid
JERUSSALEM
• Berada di perbatasan Israel dan
Jordania. Terletak di dataran
tinggi berbukit-bukit sekitar 50
km dari pantai Laut Mediterania.

• Hingga pada akhirnya kota ini penuh


tempat-tempat suci yang tercatat di
dalam sejarah yang diperebutkan
pemerintah dan suku-suku berbeda
agama, dan masih menjadi sengketa
antara Israel dan Palestina.
 KUBAH BATU KARANG

Abdul Al-Malik membangun


Kubah Batu Karang di
Jerusalem. Kubah batu karang
merupakan tempat suci ke III
dari Islam dan juga
monument Islam tertua di
dunia.

• Disebut kubah batu karang karena letaknya di atas bukit karang


dari Gunung Moriah (Gunung Kuil), dibangun pada tahun 687
hingga 692 M oleh para arsitek beraliran Bryzantine.
Berada di tengah agak ke sisi barat dari lapangan Temple Mount, di atas pelataran lebih
tinggi dari lapangan.

Situasi Kompleks Gunung


Kuil (Temple Mount)
A.Pelataran gunung kuil
B. Pelataran kubah batu
karang
1. Kubah batu karang
2. Kubah rantai
3. Mesjid al-Aqsa
4. Dinding (Ratapan) barat

MONUMEN BATU KARANG

DENAH
Detail bagian
dalam kubah

Detail dinding kubah batu karang


Mesjid Al-Aqsa

Dibangun oleh :
Al-walid dinasti Umayyah ke VI

Didirikan Tahun :
707-709
Arsitekturnya Bukan Hypostyle

Bahan Kontruksi Utama : Blok batu karang


Ornamen model Romawi dan Byzantie pada
exterior
Interior terdiri dari :
-Kaligrafi
-Arabesque
-Geogmetri intricate

Double Fungsi pada patahan dan jendela


Mesjid Agung
Damaskus
Lokasi : Damascus tepian barada,Siria Berpola Hypostyle
Dibangun Oleh : Al-Walid
Tahun : 701-15
Luas total : 14.250 m2
Kolom Bertumpuk
Pelengkung penyangga kuda-kuda diekspos dalam ruang shalat
Berhiasan pola Floral
Kubah berhias kaligrafi
Terdapat kubah model Byzantine
Lantai dari batu licin
Terdapat air mancur
Mesjid Agung
Samarra
Lokasi : Samarra,Irak
Tahun : 848-52
Dibangun oleh : Al-mutawakkil (penguasa X
abbasiyah)
Luas total : 4 Hektar
Terdapat 12 pilaster
Luas keliling dinding 440x376 m2
Tata ruang Hypostyle
Terdiri dari halaman dalam segi empat dikelilingi riwaq dan haram
Atap disangga oleh kayu

Tinggi minaret 55M


Berdiri diatas platform setinggi 3 meter
Denah bujur sangkar 33x33 m2
Bentuk menara spiral makin keatas makin kecil
MESIR
Mesir terletak dalam Benua Afrika di
bagian timur-utara, namun dari segi
sejarah geografis dan budaya lebih
dekat dengan Arab.
Posisi geografis Mesir sangat strategis
berada di tengah persimpangan wilayah
Asia dengan Afrika.
Mayoritas penduduk Mesir
menetap di pinggir Sungai
Nil (sekitar 40.000 km²). Sebagian
besar daratan merupakan bagian
dari gurun Saharayang jarang
dihuni. Mayoritas penduduk negara
Mesir menganut
agama Islam sementara sisanya
menganut agama Kristen Koptik.
• Mesjid Amr Ibn al-’As (641-2),
Kairo
Haram mesjid Amr
ibn al-’As dengan
ratusan kolom
tidak kurang
dari150 buah.
(deretannya
sejajar arah
kiblat).

Mesjid Amr ibn al-’As pertama dibangun


pada 614-2 di fusta, permukiman islam
pertama sebelum namanya diubah
menjadi Kairo, setelah Kalifah Umar ibn
Khattab (634-644) menaklukkan Mesir.
Mesjid ini mempunyai
halaman dalam atau Sahn,
dikelilingi oleh haram pada
arah kiblat dan riwaq.
Pada halaman dalam atau sahn
seperti pada mesjid setelah abad
VII pada umumnya, terdapat air
mancur untur wudu, sekalian
sebagai penghias penyejuk.
• Madrasah Sultan Hasan 1. Pintu gerbang
(1356-9), Kairo 2. Sahn
3. Tempat wudhu besar & kecil
6 4. Makam
5. Minaret
6. Mesjid
4
3
5 7
2 Kompleks Hasan berorientasi pada
dua arah, blok atau unit pelayanan
termasuk pintu gerbang utama,
tempat wudhu dan menara air,
1 semuanya diletakkan tidak tegak
lurus namun agak miring dengan
Gerbang masuk tingginya mesjid, madrasah, makam yang
37m, desainnya didominasi berorientasu kearah kiblat
hiasan muqarnas setengah
kubah dari sebuah ceruk.
Pada sudutnya dihias dengan
pilaster berbentuk untir-untir
atau spiral.
Halaman dalam dengan dua
tempat wudhu besar dan kecil

Minaret berpenampang segi delapan, makin


keatas makin ramping dan makin pendek.
Bagian puncak minaret tidak berupa dinding
namun kolom-kolom silindris atapnya datar,
dihias dengan semacam kubah kecil
berbentuk bawang tetapi runcing. Hiasan
runcing bentuk penampang bunga cengkeh
berderet seperti gerigi.
SURIAH
Suriah adalah negara yang terletak
di Timur Tengah, dengan
negara Turki di
sebelah utara, Irak di Timur, Laut
Tengah di barat dan Yordania di selatan
. Suriah beribukota Damaskus.
Sepanjang barat gunung pantai, Suriah
beriklim mediteranian, sebagaimana
di daerah beriklim mediterania lain, di
sana ada musim kering yang panjang
dari bulan Mei ke
bulan Oktober. Hujan musim
panas sangatlah jarang terjadi di
Suriah. Di pantai, musim panas sangat
panas dan lembap, dengan suhu rata-
rata 29°C, ketika musim dingin, daerah
ini mempunyai suhu minimal harian
10 °C
• Mesjid Agung Aleppo

Masjid Agung Aleppo ( bahasa Arab : ‫جامع حلب‬


‫الكبير‬Jāmi 'Halab al-Kabīr ) adalah masjid terbesar
di kota Aleppo , Suriah. Masjid ini terletak di
distrik al-Jalloum kota tua Aleppo . Masjid ini
konon rumah bagi sisa-sisa Zakharia , ayah dari
Yohanes Pembaptis . Masjid ini dibangun pada
awal abad ke-8. Namun, pembangunan saat ini
tanggal kembali ke 11 sampai abad ke-14. Sebuah
menara masjid dibangun pada 1090 dan
John Warren dalam tulisannya yang dihancurkan selama pertempuran saat Perang
bertajuk Architecture of The Islamic saudara Suriah pada tanggal 24 April 2013
World: Syria, Jordan, Israel, and
Lebanon mengungkapkan, Masjid
Agung Aleppo berkali-kali dihancurkan
dan kemudian di bangun kembali.
Bentuk bangunan masjid yang berdiri
sekarang merupakan hasil
pembangunan secara total oleh Nur
ad-Din pada 1158, setelah mengalami
kebakaran
Ciri khas dari Masjid Agung
Aleppo adalah pada bagian
menara (minaret). Menara
Masjid Agung Aleppo memiliki
bentuk yang unik
dibandingkan menara masjid
lainnya pada masa itu. Menara
masjid ini sepenuhnya
berbentuk segi empat dari
dasar hingga puncak. Menara
segi empat ini merupakan tren
baru bentuk menara masjid
Minaret setinggi 50
pada masa itu.
meter ini merupakan
bagian dari bangunan
masjid dari masa Seljuk.
Konstruksi bangunan Masjid Agung
Aleppo terbuat dari bata. Sistem
konstruksinya terbilang cukup maju
dibandingkan dengan masjid
sezamannya, menggunakan pelengkung
silang seperti yang banyak dipakai pada
bangunan bergaya Gothik. Seperti
halnya bangunan hypostyle pada masa
itu, bagian ruang shalat dipenuhi oleh
kolom berukuran besar dengan
penampangnya berbentuk bujur
sangkar berukuran 4 meter persegi

Arsitektur masjid mengedepankan pola


hypostyle, mempunyai sahn (halaman
terbuka) pada bagian tengah bangunan
masjid.
• Madrasah Al-Firdaws, Aleppo 1. Pintu masuk
utama
7
2. Portico
Denah kompleks persegi, 3. Sahn
panjang 57m, lebar 54m. 4. Kolam wudhu
2
Arsitektur dan tata ruang 5. Iwan dahulu
simetris, bersumbu arah kiblat untuk belajar
8 4 3 5 6
terdiri dari haram atau sering mengaji
pula disebut iwan kiblat 6. Iwan luar
ditengah-utara. 2
7. Iwan lateral
7 8. Mushalla

Iwan menghadap ke sahn pada arah


berlawanan kiblat. Iwan membentuk letak U
mengelilingi sahn berdenah bujus rangkar
22x22 m²
Di tengah sahn terdapat air
mancur. Air mancur berfungsi
ganda, yaitu sebagai penghias dan
tempat wudhu

disebelah utara yaitu arah


berlawanan dengan kiblat
terdapat iwan dengan bentangan
9m., tanpa kolom, disinilah
dahulu tempat belajar membaca
Al-quran. Dikiri-kanan iwan utara
ini terdapat ruang – ruang
belajar.
Lantai pada sahn menerus hingga
iwan dibuat berpola kota-kotak
geometris kebanyakan bujur
sangkar dan garis-garis sejajar
dengan berwarna hitam diatas
kuning dari warna asli batunya.

Bagian dalam
kubah utama
diatas-depan
mihrab juga dihias
muqarnas.
D A F TA R P U S TA K A
Sumalyo, Yulianto. 2000. “Arsitektur Mesjid dan Monumen Sejarah Muslim”. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.

Anda mungkin juga menyukai