ASIA TENGGARA
Disusun Oleh:
Dosen:
Dewi Astuti
2TB05
Universitas Gunadarma
2020
BAB I
GEOGRAFIS
Wilayah India kuno terbagi menjadi dua bagian,yaitu India utara dan India
selatan yang di pisahkan pegnungan Windya. India utara merupakan daerah
yang subur karena di aliri sungai Indus, Gangga, Yamuna, dan Brahmaputra.
Sebaliknya, India selatan merupakan daerah yang tandus dan kering.
Sedangkan antara Himalaya dan Hindu Kush sendiri terdapat celah yang
disebut dengan Celah Kaiber. Celah inilah yang kemudian digunakan untuk
bermigrasi para suku bangsa pendatang yang akhirnya mereka menetap di India.
2.2 ASIA TENGGARA
Teluk yang ada di kawasan Asia Tenggara adalah teluk Siam di sebelah
selatan Myanmar dan barat Thailand. Kemudian Teluk Tonkin di timur Thailand
dan selatan Vietnam serta Kamboja.
BAB II
SEJARAH
ASEAN yang berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 diinisiasi oleh lima
Negara awal yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina. Ke 5
menteri Luar Negeri dari ke-5 Negara tersebut duduk bersama di Bangkok untuk
mendiskusikan dan menandatangani dokumen pembentukan ASEAN. Ke-5
menteri luar negeri yang menandatangani dokumen perjanjian tersebut adalah
Adam Malik menjadi wakil dari Indonesia, Narciso R. Ramos dari Filipna, Tun
Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura dan Thanat Khoman
menjadi perwakilan dari Thailand. Dokumen yang ditandatangani oleh ke lima
menteri luar negeri tersebut disebut dengan Deklarasi Asean. Baru pada tahun
1984, satu minggu setelah meraih kemerdekaannya Brunei Darusallam masuk
sebagai anggota ke-enam ASEAN.
Pada 28 Juli 1995 Vietnam masuk menjadi anggota ke-tujuh, lalu disusul
oleh oleh Laos, Kamboja dan Myanmar dua tahun kemudian pada tanggal 23
Juli 1977. Tapi karena kondisi keamanan Negara Kamboja yang dianggap
belum stabil keanggotaan Kamboja ditangguhkan, baru pada tanggal 30 April
1999 Kamboja dianggap resmi menjadi anggota ASEAN. Timor Timur
menyusul 13 tahun kemudian, setelah melakukan referendum dan
memerdekakan diri dari Indonesia, Timor Timur bergabung menjadi anggota
ASEAN yang ke-sebelas pada bulan Maret 2011.
ARSITEKTUR
Arsitektur India adalah arsitektur tua yang sama tuanya dengan sejarah
dari peradaban manusianya. Sisa-sisa dari bangunan awal di India dapat kita
lihat di kota lembah Indus. Di antara sisa-sisa arsitektur kuno India, yang paling
khas adalah candi, vihara, stupa, dan struktur keagamaan lainnya.
3.2.1 Candi
Arsitektur India telah membawa pengaruh yang besar terutama ke Asia
Timur sejak kelahiran dan penyebaran agama Budha. Sejumlah elemen
arsitektur India seperti stupa, sikhara, pagoda (meru), torana (gerbang) telah
menjadi simbol terkenal arsitektur Hindu dan Budha yang berkembang dan
digunakan di Asia Timur dan Asia Tenggara seperti yang terdapat pada
bangunan candi Angkor Wat di Kamboja dan Prambanan di Indonesia.
Arsitektur Hindu dikenal lewat rancangan kuil-kuil sampai ke Asia
Tenggara mulai abad ke-5 hingga ke-13. Pada masa itu terdapat beberapa
kerajaan yang terbagi dalam wilayah menjadi utara dan selatan.
Asia Tenggara terdapat beberapa pilihan candi indah serta memilki
dampak cukup signifikan di bidang pariwisata. Bahkan, keberadaan candi-candi
kuno ini sudah menjadi pusat perhatian dunia sejak lama.
1. Borobudur (Indonesia)
Struktur Bangunan
Monumen ini dilengkapi dengan sistem drainase yang cukup baik
untuk wilayah dengan curah hujan yang tinggi. Untuk mencegah
genangan dan kebanjiran, 100 pancuran dipasang disetiap sudut, masing-
masing dengan rancangan yang unik berbentuk kepala raksasa
makara.Sekitar 55.000 meter kubik batu andesit diangkut dari tambang
batu dan tempat penatahan untuk membangun monumen ini. Batu ini
dipotong dalam ukuran tertentu, diangkut menuju situs dan disatukan
tanpa menggunakan semen. Struktur Borobudur tidak memakai semen
sama sekali, melainkan sistem interlock (saling kunci) yaitu seperti
balok-balok lego yang bisa menempel tanpa perekat. Batu-batu ini
disatukan dengan tonjolan dan lubang yang tepat dan muat satu sama
lain, serta bentuk "ekor merpati" yang mengunci dua blok batu. Relief
dibuat di lokasi setelah struktur bangunan dan dinding rampung.
Borobudur amat berbeda dengan rancangan candi lainnya, candi
ini tidak dibangun di atas permukaan datar, tetapi di atas bukit alami.
Akan tetapi teknik pembangunannya serupa dengan candi-candi lain di
Jawa. Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-
candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan
sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi
tingkat. Secara umum rancang bangun Borobudur mirip dengan
piramida berundak. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan
melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan.
Borobudur mungkin pada awalnya berfungsi lebih sebagai sebuah stupa,
daripada kuil atau candi. Stupa memang dimaksudkan sebagai bangunan
suci untuk memuliakan Buddha. Terkadang stupa dibangun sebagai
lambang penghormatan dan pemuliaan kepada Buddha. Sementara kuil
atau candi lebih berfungsi sebagai rumah ibadah. Rancangannya yang
rumit dari monumen ini menunjukkan bahwa bangunan ini memang
sebuah bangunan tempat peribadatan. Bentuk bangunan tanpa ruangan
dan struktur teras bertingkat-tingkat ini diduga merupakan
perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk
arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.
Perancangan Borobudur menggunakan satuan ukur tala, yaitu
panjang wajah manusia antara ujung garis rambut di dahi hingga ujung
dagu, atau jarak jengkal antara ujung ibu jari dengan ujung jari
kelingking ketika telapak tangan dikembangkan sepenuhnya. Tentu saja
satuan ini bersifat relatif dan sedikit berbeda antar individu, akan tetapi
satuan ini tetap pada monumen ini. Penelitian pada 1977
mengungkapkan rasio perbandingan 4:6:9 yang ditemukan di monumen
ini. Arsitek menggunakan formula ini untuk menentukan dimensi yang
tepat dari suatu fraktal geometri perulangan swa-serupa dalam
rancangan Borobudur. Rasio matematis ini juga ditemukan dalam
rancang bangun Candi Mendut dan Pawon di dekatnya. Arkeolog yakin
bahwa rasio 4:6:9 dan satuan tala memiliki fungsi dan makna
penanggalan, astronomi, dan kosmologi.
Relief
Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau
disebut mapradaksina dalam bahasa Jawa Kuno yang berasal dari
bahasa Sanskerta daksina yang artinya ialah timur. Relief-relief ini
bermacam-macam isi ceritanya, antara lain relief-relief cerita jataka.
Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai, dan berakhir pada
pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya, mulainya di sebelah kiri
dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbang itu. Maka secara nyata
bahwa sebelah timur adalah tangga naik yang sesungguhnya (utama) dan
menuju puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke timur
meskipun sisi-sisi lainnya serupa benar. Borobudur tak ubahnya
bagaikan kitab yang merekam berbagai aspek kehidupan masyarakat
Jawa kuno. Banyak arkeolog meneliti kehidupan masa lampau di Jawa
kuno dan Nusantara abad ke-8 dan ke-9 dengan mencermati dan merujuk
ukiran relief Borobudur. Bentuk rumah panggung, lumbung, istana dan
candi, bentuk perhiasan, busana serta persenjataan, aneka tumbuhan dan
margasatwa, serta alat transportasi, dicermati oleh para peneliti. Salah
satunya adalah relief terkenal yang menggambarkan Kapal
Borobusur. Kapal kayu bercadik khas Nusantara ini menunjukkan
kebudayaan bahari purbakala. Replika bahtera yang dibuat berdasarkan
relief Borobudur tersimpan di Museum Samudra Raksa yang terletak di
sebelah utara Borobudur.
Adapun susunan dan pembagian relief cerita pada dinding dan
pagar langkan candi adalah sebagai berikut.
Bagan Relief
a. Lalitawistara 120
dinding
b. jataka/awadana 120
Tingkat I
a. jataka/awadana 372
langkan
b. jataka/awadana 128
dinding Gandawyuha 88
Tingkat III
langkan Gandawyuha 88
dinding Gandawyuha 84
Tingkat IV
langkan Gandawyuha 72
Jumlah 1460
Secara runtutan, maka cerita pada relief candi secara singkat
bermakna sebagai berikut:
Karmawibhangga
Lalitawistara
Gandawyuha
Archa Buddha
Selain wujud Buddha dalam kosmologi buddhis yang terukir di
dinding, di Borobudur terdapat banyak arca Buddha duduk bersila dalam
posisi teratai serta menampilkan mudra atau sikap tangan simbolis
tertentu. Patung buddha dengan tinggi 1,5 meter ini dipahat dari bahan
batu andesit.
Patung Buddha dalam relung-relung di tingkat Rupadhatu, diatur
berdasarkan barisan di sisi luar pagar langkan. Jumlahnya semakin
berkurang pada sisi atasnya. Barisan pagar langkan pertama terdiri dari
104 relung, baris kedua 104 relung, baris ketiga 88 relung, baris keempat
72 relung, dan baris kelima 64 relung. Jumlah total terdapat 432 arca
Buddha di tingkat Rupadhatu.Pada bagian Arupadhatu (tiga pelataran
melingkar), arca Buddha diletakkan di dalam stupa-stupa berterawang
(berlubang). Pada pelataran melingkar pertama terdapat 32 stupa,
pelataran kedua 24 stupa, dan pelataran ketiga terdapat 16 stupa,
semuanya total 72 stupa. Dari jumlah asli sebanyak 504 arca Buddha,
lebih dari 300 telah rusak (kebanyakan tanpa kepala) dan 43 hilang
(sejak penemuan monumen ini, kepala Buddha sering dicuri sebagai
barang koleksi, kebanyakan oleh museum luar negeri).
Secara sepintas semua arca Buddha ini terlihat serupa, akan tetapi
terdapat perbedaan halus diantaranya, yaitu pada mudra atau posisi sikap
tangan. Terdapat lima golongan mudra: Utara, Timur, Selatan, Barat,
dan Tengah, kesemuanya berdasarkan lima arah utama kompas menurut
ajaran Mahayana. Keempat pagar langkan memiliki empat mudra: Utara,
Timur, Selatan, dan Barat, dimana masing-masing arca Buddha yang
menghadap arah tersebut menampilkan mudra yang khas. Arca Buddha
pada pagar langkan kelima dan arca Buddha di dalam 72 stupa
berterawang di pelataran atas menampilkan mudra: Tengah atau Pusat.
Masing-masing mudra melambangkan lima Dhyani Buddha; masing-
masing dengan makna simbolisnya tersendiri.
2. My Son Sanctuary (Vietnam)
Angkor Wat merupakan candi yang dibangun oleh suku bangsa Khmer
dengan Kawasan yang sangat luas. Kemegahannya pun membentang dari
kawasan Myanmar hingga Vietnam. Konon, Angkor Wat adalah komplek
tempat tinggal bagi 750.00 orang
Candi Angkor Wat diperkirakan telah ada antara tahun 900 sampai
dengan 1200 Masehi. Kini Angkor Wat merupakan Komplek Candi Hindu-
Budha yang kaya dengan sejarah. Pada tahun 1992, UNESCO Kawasan Asia
Pasifik menetapkan Angkor Wat sebagai bagian dari Warisan Dunia
UNESCO.
4. Ayutthaya (Thailand)
Petronas Twin Tower Salah satu Iconic Building yang sukses menjadi
misi sebagai simbol suatu kota bahkan negara, sejajar dengan Menara Eiffel
bagi Paris, Big Bang bagi London, Empire State Building bagi New York.
Dirancang oleh arsitek kenamaan, César Pelli dan bertahan sebagai
bangunan tertinggi di dunia dari tahun 1998 hingga 2004 dengan luas lantai
395.000 m2, sebelum dikalahkan oleh Taipei 101.
Struktur Bangunan
Pondasi dibangun sampai kedalaman 30 meter, dengan
ketinggian 88 lantai dan tiap-tiap tower mempunyai ketinggian 452 M
diatas level pedestrian. Seperti yang diterangkan pada web site resmi
petronastwintower, struktur bangunan ini telah menghabiskan 32.550 T
atau 13.220 M kubik reinforced concrete untuk pondasinya dan 160.000
Meter Kubik reinforced concrete untuk struktur menara dan
menghabiskan 36.910 T baja.
Facade Bangunan
Pola facade yang unik yang dikembangkan dari simbol yang
banyak ditemui di budaya Islam Rub el Hizb. Simbol ini untuk
mencerminkan budaya Islam Malaysia. Seluruh 88 lantai ditopang oleh
reinforced concrete dan dibungkus dengan Stainless Steel Facade yang
membentuk pola berlian yang merupakan bentuk ilusi dari matahari, dan
menghabiskan 85.500 M2 ekstrusi stainless steel yang dikombinasikan
dengan 33.000 panel cladding curtain wall di sisi dalam, yang
membentuk 55.000 meter persegi kaca, 20.38 mm laminated untuk
mengurangi efek UV yang merugikan.
Puncak Menara
Puncak (spire) dianggap sebagai bagian penting dalam arsitektur
bangunan tersebut, dan jika diubah bisa jadi banyak mengganti
penampilan dan arsitektur bangunan, sedangkan antena bisa dipasang
atau dicabut tanpa mempengaruhi penampilan bangunan. Menara
Kembar Petronas masih merupakan bangunan kembar tertinggi di dunia.
Jembatan Udara
Terdapat sebuah jembatan udara yang menyambung kedua
menara di lantai 41 dan 42, yang menjadikannya jembatan dua lantai
tertinggi di dunia. Jembatan ini tidak dipasang langsung pada struktur
utama, sebaliknya dirancang agar turun ke dalam dan ke luar menara
agar tidak patah akibat angin kencang atau penggerakan lempeng
seismik. Hal ini juga untuk mengendalikan akumulasi tekanan
berlebihan yang terjadi di bagian tengah jembatan, karena jika jembatan
dibangun begitu dekat dan terlalu mampat dengan struktur menara,
perpindahan tekanan menyebar di sekitar jembatan yang akhirnya
menciptakan fenomena "jembatan tertekan", yang dapat menyebabkan
jembatan runtuh dengan mudah.
Jembatan ini terletak 170 m (558 kaki) dari permukaan jalan dan
panjangnya 584 m (1,916 kaki), sednagkan beratnya 750 tonne (750,000
kg). Jembatan udara Petronas juga sebenarnya diperkuat dengan 2 kaki
retort yang tiap sisinya berpasangan; panjang setiap satu kaki yaitu 51
m.
BAB IV
KESIMPULAN
India kuno merupakan salah satu negara di Asia Selatan di bagian Utara
berbatasan dengan pegunungan Himalaya dan Hindu Kush.
India Kuno yang sekarang bisa dilihat di peta yang meliputi negara India, Nepal,
Pakistan dan Afganistan.
Asia Tenggara berada diantara dua benua yaitu Asia di utara dan Australia di
selatan serta dua samudera yaitu Hindia di barat dan Pasifik di timur.
Asia Tenggara secara astronomis dilalui oleh garis khatulistiwa, sehingga
sebagian besar negaranya beriklim tropis.
Negara yang termasuk Asia Tenggara, ialah Indonesia, Vietnam, Thailand,
Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Laos, Myanmar, Brunei Darussalam,
dan Timor Leste.
Peradaban pertama yang berkembang di India adalah peradaban di sekitar
lembah sungai Indus dengan membangun Kota Mohenjodaro dan Harappa.
Di bawah pengaruh Brahmanisme, seluruh masyarakat di India Kuno dibagi
menjadi kelompok-kelompok sosial – Varna, yaitu Brahmana, Ksatria, Vaisya,
dan Sudra.
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada akhir abad ke 18 kecuali
Thailand, merupakan daerah jajahan negara-negara Barat khususnya Negara
Eropa.
ASEAN (Association of South East Asian Nations) yang berarti Perhimpunan
Bangsa-bangsa Asia adalah sebuah oraganisasi ekonomi dan geo-politik di Asia
Tenggara yang diprakasai oleh pemerintahan dari lima Negara, yaitu; Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand
Persamaan dari aristektur di Negara-negara Asia Tenggara, yaitu banyak
dipengaruhi oleh arsitektur India, dimana banyak ditemukan peninggalan candi,
termasuk di Indonesia.
Berdasarkan bagian-bagiannya, bangunan candi terdiri atas tiga bagian penting,
antara lain, kaki (bhurloka/ kamadhatu), tubuh (huwarloka/rupadhatu), dan
atap (swarloka/arupadhatu).
Beberapa candi di kawasan Asia Tenggara yang terkenal di dunia, seperti Candi
Borobuddur (Indonesia), My Son Sanctuary (Vietnam), Angkor Wat
(Kamboja), dan Ayutthaya (Thailand).
Menara Kembar Petronas merupakan gedung pencakar langit hasil karya arsitek
César Pelli.
Pola facade Menara Kembar Petronas dikembangkan dari simbol yang banyak
ditemui pada budaya Islam Rub el Hizb, yang mencerminkan budaya Islam
Malaysia.
SOAL
1. Salah satu Negara di wilayah Asia tenggara adalah….
A. Jepang
B. Myanmar
C. Iran
D. India
4. Kebudayaan India Kuno yang berpusat di Mohenjo Daro dan Harappa terletak
di daerah....
A. Lembah Sungai Indus
B. Lembah Sungai Gangga
C. Lembah Sungai Yamuna
D. Lembah Sungai Brahmana Putra
5. Merupakan deretan relief yang menghiasi dinding lorong ke-2 Candi
Borobudur, dan menceritakan Sudhana yang berkelana tanpa mengenal lelah
dalam usahanya mencari Pengetahuan Tertinggi tentang Kebenaran Sejati
adalah…
A. Jataka dan Awadana
B. Lalitawistara
C. Rupadhatu
D. Gandawyuha
https://ik-ptz.ru/id/diktanty-po-russkomu-yazyku--4-klass/klimaticheskie-
usloviya-i-hozyaistvennaya-deyatelnost-drevnei-indii.html
http://sejarahhits.blogspot.com/2019/06/peradaban-india-kuno-2800-185-sm.html
https://www.arsitag.com/article/arsitektur-india
https://www.gurugeografi.id/2017/10/kondisi-geografi-wilayah-asia-
tenggara.html
https://www.nafiun.com/2013/02/peradaban-lembah-sungai-indus-shindu-sistem-
pemerintahan-kepercayaan-perekonomian.html
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/20/180000369/kondisi-geografi-
asia-tenggara--luas-dan-bentangnya?page=all
http://www.realitypremedia.com/apps/templesofkhajuraho/more4.html
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/ARSITEKTUR%20INDIA%20(2).pdf
https://merahputih.com/post/read/4-candi-asia-tenggara-yang-merupakan-situs-
warisan-dunia-unesco
http://borobudurpark.com/en/temple/borobudur-2/
https://amaru15717.blogspot.com/2019/11/arsitektur-hindu.html
https://www.segmennews.com/2015/10/20/kisah-di-balik-candi-candi-seks-kuno-
di-india/
http://serbasejarah.blogspot.com/2012/03/pembagian-struktur-candi.html
http://facadearsitektural.blogspot.com/2012/07/twin-tower-menara-
petronas.html
https://idearsitektur.wordpress.com/2018/03/02/unsur-struktur-jin-mao-tower-
menara-kembar-petronas/
https://properti.kompas.com/read/2018/07/16/140000821/7-bangunan-modern-
terunik-di-asia-tenggara?page=all